02 PENDAHULUAN 05 KESIMPULAN
Proyek jalan tol ini termasuk dalam jaringan master plan pengembangan jalan tol metropolitan Jakarta yang akan
menghubungkan Jalan Tol Eksisting Tangerang-Merak dan Jalan Tol Jakarta-Serpong
Berdasarkan hasil penyelidikan tanah sondir pada dokumen Rencana Teknik Akhir awal, ditemukan lapisan tanah dengan
konsistensi soft pada kedalaman 0 – 1 m di bawah permukaan aktual area pekerjaan timbunan.
Advancing Humanity - 10 -
Civil Engineering
ANALISA STABILITAS TIMBUNAN
Advancing Humanity - 11 -
Civil Engineering
ANALISA STABILITAS TIMBUNAN
Pemodelan plaxis memberikan hasil nilai penurunan sesuai dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan timbunan yang
direncanakan
Advancing Humanity - 12 -
Civil Engineering
ANALISA STABILITAS TIMBUNAN
Advancing Humanity - 13 -
Civil Engineering
REVIEW ANALISA STABILITAS TIMBUNAN
Advancing Humanity - 14 -
Civil Engineering
REVIEW ANALISA STABILITAS TIMBUNAN
Berdasarkan pengambilan data penyelidikan tanah borlog pada titik lokasi sta. 2+400 diperoleh hasil korelasi parameter
tanah
Advancing Humanity - 15 -
Civil Engineering
REVIEW ANALISA STABILITAS TIMBUNAN
Pemodelan dilakukan dengan menggunakan software Plaxis seperti tercantum pada dibawah ini dengan metode
penanganan tanah lunak menggunakan replacement 2 m limestone, timbunan 2,8 m tanah, dan preloading 2 m.
Advancing Humanity - 16 -
Civil Engineering
REVIEW ANALISA STABILITAS TIMBUNAN
Pemodelan plaxis memberikan hasil nilai penurunan sesuai dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan timbunan yang
direncanakan
Advancing Humanity - 17 -
Civil Engineering
PENYELIDIKAN TANAH LANJUTAN
Pada saat proses pelaksanaan pekerjaan di lokasi area sta. 2+350 – 2+475, dilaksanakan pemeriksaaan kondisi
daya dukung tanah dasar timbunan menggunakan alat Dutch Cone Penetrometer (DCP).
Advancing Humanity - 18 -
Civil Engineering
PENYELIDIKAN TANAH LANJUTAN
Data DCP
Elevasi Replacement Nilai CBR Tanggal
STA
Elevasi Desain Elevasi Aktual Rencana (%) Aktual (%) Pengambilan
2+300 29.440 29.440 6 7.74 24/10/2021
2+325 28.200 28.225 6 20.00 11/04/2021
2+350 28.200 28.200 6 7.47 14/9/2021
2+350 28.200 27.715 6 10.00 11/04/2021
2+375 27.150 27.107 6 10.00 11/04/2021
2+425 24.050 23.961 6 10.00 11/04/2021
2+450 26.800 25.503 6 10.59 10/11/2021
2+450 (R to CL) 26.800 26.800 6 8.35 14/9/2021
2+450 (R to CL) 26.800 24.950 6 11.99 14/9/2022
2+475 26.800 25.245 6 7.31 10/11/2021
2+400 22.750 6
2+475 26.800 6
Note : Genangan Air dari STA 2+300 - 2+400
Advancing Humanity - 19 -
Civil Engineering
REALISASI PENANGANAN STA. 2+400
Advancing Humanity - 20 -
Civil Engineering
DOKUMENTASI
Advancing Humanity - 21 -
Civil Engineering
KESIMPULAN
01
Pemodelan RTA Awal untuk penanganan tanah lunak Main Road Sta. 2+350 –
2+400 Seksi 1 A Serpong – Balaraja Toll Road adalah melakukan penanganan
galian tanah lunak pada kedalaman ± 1 m.
02 Perkiraan penurunan tanah dasar sekitar 0,001 sampai dengan 0,053 m, dengan
lamanya penurunan berkisar antara 1 tahun sampai dengan 10 tahun.
Dilaksanakan pemeriksaaan kondisi daya dukung tanah pada area sta. 2+350 –
03
2+475 dasar timbunan menggunakan alat Dutch Cone Penetrometer (DCP). Setelah
dilaksanakan penyelidikan tanah lanjutan dengan tes DCP dan test pit ditemukan
adanya genangan air dan kedalaman tanah lunak pada elevasi yang lebih rendah
dibandingkan elevasi desain.
04 dengan elevasi muka air tertinggi, tanah timbunan di atasnya tetap aman dan
tidak ada rembesan. Pada pertemuan antara lapisan tanah timbunan dan
berangkal dilakukan separasi menggunakan geotextile non woven.
Advancing Humanity - 22 -
Civil Engineering
DAFTAR PUSTAKA
Grim, R. E. (1953). Clay Mineralogy. New York: Mc Graw Hill Book Company Inc
Gulhati, Shaskhi K.. 2005.“Geotenical Engineering. Tata McGraw Hill Publishing Company
Limitted, New Delhi.
Advancing Humanity - 23 -
Civil Engineering
TERIMA KASIH
https://www.its.ac.id/