Anda di halaman 1dari 25

TUGAS 1 - P3TG

PENANGANAN TANAH LUNAK STA. 2+400


PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL SERPONG BALARAJA
SEKSI 1A
Dosen Pengajar:
Prof. Dr. Ir. Herman Wahyudi

Lutfianto Cahya Rachmadan (6012221012)


Agustinus Dimas Bramudya (6012221055)
Kelvin Enrico (6012221057)
Didik Nurhadi (6012221097)
I Dewa Made Dias Semara (6012221135)
Winda Larasati Rahmadani (6012221139)
OUTLINE

01 INFORMASI UMUM 04 ANALISIS &


PEMBAHASAN

02 PENDAHULUAN 05 KESIMPULAN

03 TINJAUAN PUSTAKA 06 DAFTAR PUSTAKA

Advancing Humanity -2-


Civil Engineering
PROJECT OVERVIEW

Proyek jalan tol ini termasuk dalam jaringan master plan pengembangan jalan tol metropolitan Jakarta yang akan
menghubungkan Jalan Tol Eksisting Tangerang-Merak dan Jalan Tol Jakarta-Serpong

Advancing Humanity -3-


Civil Engineering
PROJECT OVERVIEW
PAKET 3 PAKET 2 PAKET 1
Sta 3+250 – 5+150 Sta 2+300 – 3+250 Sta 0+000 – 2+300

Advancing Humanity -4-


Civil Engineering
URAIAN PERMASALAHAN

Berdasarkan hasil penyelidikan tanah sondir pada dokumen Rencana Teknik Akhir awal, ditemukan lapisan tanah dengan
konsistensi soft pada kedalaman 0 – 1 m di bawah permukaan aktual area pekerjaan timbunan.

Advancing Humanity -5-


Civil Engineering
TANAH PADA KONSTRUKSI JALAN

Dalam hal tanah mengalami


Tanah memiliki 3 (tiga) peran utama pada pemampatan, maka penurunan yang
bangunan infrastruktur transportasi, yaitu: diakibatkannya tidak menyebabkan
1. Sebagai pendukung, bangunan di atasnya rusak
2. Sebagai bahan,
3. Sebagai beban bangunan infrastruktur

Advancing Humanity -6-


Civil Engineering
JENIS PENANGANAN TANAH LUNAK

Penggunaan Geotekstile Cerucuk Bamboo/Corduroy

Advancing Humanity -7-


Civil Engineering
JENIS PENANGANAN TANAH LUNAK

Tiang Pancang Preloading dengan PVD

Advancing Humanity -8-


Civil Engineering
ANALISA STABILITAS TIMBUNAN

Advancing Humanity -9-


Civil Engineering
ANALISA STABILITAS TIMBUNAN

Data Parameter Tanah pada Titik SR-5 dan SR-6

Advancing Humanity - 10 -
Civil Engineering
ANALISA STABILITAS TIMBUNAN

Pemodelan dilakukan dengan menggunakan software Plaxis.

Advancing Humanity - 11 -
Civil Engineering
ANALISA STABILITAS TIMBUNAN

Pemodelan plaxis memberikan hasil nilai penurunan sesuai dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan timbunan yang
direncanakan

Advancing Humanity - 12 -
Civil Engineering
ANALISA STABILITAS TIMBUNAN

Pemodelan Plaxis menghasilkan nilai penurunan pada titik tinjauan Point A

Advancing Humanity - 13 -
Civil Engineering
REVIEW ANALISA STABILITAS TIMBUNAN

Advancing Humanity - 14 -
Civil Engineering
REVIEW ANALISA STABILITAS TIMBUNAN

Berdasarkan pengambilan data penyelidikan tanah borlog pada titik lokasi sta. 2+400 diperoleh hasil korelasi parameter
tanah

Advancing Humanity - 15 -
Civil Engineering
REVIEW ANALISA STABILITAS TIMBUNAN

Pemodelan dilakukan dengan menggunakan software Plaxis seperti tercantum pada dibawah ini dengan metode
penanganan tanah lunak menggunakan replacement 2 m limestone, timbunan 2,8 m tanah, dan preloading 2 m.

Advancing Humanity - 16 -
Civil Engineering
REVIEW ANALISA STABILITAS TIMBUNAN

Pemodelan plaxis memberikan hasil nilai penurunan sesuai dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan timbunan yang
direncanakan

Advancing Humanity - 17 -
Civil Engineering
PENYELIDIKAN TANAH LANJUTAN

Pada saat proses pelaksanaan pekerjaan di lokasi area sta. 2+350 – 2+475, dilaksanakan pemeriksaaan kondisi
daya dukung tanah dasar timbunan menggunakan alat Dutch Cone Penetrometer (DCP).

Advancing Humanity - 18 -
Civil Engineering
PENYELIDIKAN TANAH LANJUTAN

Data DCP
Elevasi Replacement Nilai CBR Tanggal
STA
Elevasi Desain Elevasi Aktual Rencana (%) Aktual (%) Pengambilan
2+300 29.440 29.440 6 7.74 24/10/2021
2+325 28.200 28.225 6 20.00 11/04/2021
2+350 28.200 28.200 6 7.47 14/9/2021
2+350 28.200 27.715 6 10.00 11/04/2021
2+375 27.150 27.107 6 10.00 11/04/2021
2+425 24.050 23.961 6 10.00 11/04/2021
2+450 26.800 25.503 6 10.59 10/11/2021
2+450 (R to CL) 26.800 26.800 6 8.35 14/9/2021
2+450 (R to CL) 26.800 24.950 6 11.99 14/9/2022
2+475 26.800 25.245 6 7.31 10/11/2021
2+400 22.750 6
2+475 26.800 6
Note : Genangan Air dari STA 2+300 - 2+400

Advancing Humanity - 19 -
Civil Engineering
REALISASI PENANGANAN STA. 2+400

Elevasi Galian Replacement 22+750


Perubahan material timbunan dari limestone menjadi berangkal sampai dengan elevasi 26+150

Advancing Humanity - 20 -
Civil Engineering
DOKUMENTASI

Pengupasan Soft Soil Replacement dan Timbunan Tanah Finish Perkerasan

Advancing Humanity - 21 -
Civil Engineering
KESIMPULAN

01
Pemodelan RTA Awal untuk penanganan tanah lunak Main Road Sta. 2+350 –
2+400 Seksi 1 A Serpong – Balaraja Toll Road adalah melakukan penanganan
galian tanah lunak pada kedalaman ± 1 m.

02 Perkiraan penurunan tanah dasar sekitar 0,001 sampai dengan 0,053 m, dengan
lamanya penurunan berkisar antara 1 tahun sampai dengan 10 tahun.

Dilaksanakan pemeriksaaan kondisi daya dukung tanah pada area sta. 2+350 –

03
2+475 dasar timbunan menggunakan alat Dutch Cone Penetrometer (DCP). Setelah
dilaksanakan penyelidikan tanah lanjutan dengan tes DCP dan test pit ditemukan
adanya genangan air dan kedalaman tanah lunak pada elevasi yang lebih rendah
dibandingkan elevasi desain.

Dengan Metode replacement menggunakan berangkal bertujuan agar sampai

04 dengan elevasi muka air tertinggi, tanah timbunan di atasnya tetap aman dan
tidak ada rembesan. Pada pertemuan antara lapisan tanah timbunan dan
berangkal dilakukan separasi menggunakan geotextile non woven.

Advancing Humanity - 22 -
Civil Engineering
DAFTAR PUSTAKA

Das, Braja M. 1995. Mekanika Tanah 1. Erlangga. Jakarta.

Grim, R. E. (1953). Clay Mineralogy. New York: Mc Graw Hill Book Company Inc

Gulhati, Shaskhi K.. 2005.“Geotenical Engineering. Tata McGraw Hill Publishing Company
Limitted, New Delhi.

Mochtar, Indrasurya B (2000). Teknologi Perbaikan Tanah dan Alternatif Perencanaan


Wesley,L. (1977), Mekanika Tanah, cetakan VI, Badan Penerbit Pekerjaan Umum

Advancing Humanity - 23 -
Civil Engineering
TERIMA KASIH
https://www.its.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai