LAPORAN PENDAHULUAN

Detail Engineering Design Jaringan Irigasi DI Padawaras Di Kab. Tasikmalaya

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam rangka mendukung pemantapan ketahanan pangan nasional, maka Pemerintah
Republik Indonesia telah melaksanakan serangkaian upaya yang secara terus menerus
dilakukan dengan titik tolak pada sektor pertanian. Upaya-upaya tersebut berupa
pembangunan di sektor sumber daya air khususnya di bidang irigasi untuk memberikan
peluang peningkatan pada tanaman pangan, yang pada gilirannya akan meningkatkan
produksi pangan. Lahan pertanian yang dikelola sendiri oleh masyarakat setempat dan
masih mengandalkan lahan sawah tadah hujan maupun lahan sawah yang sudah dapat
diairi melalui sistem irigasi perlu ditinjau kembali dan ditingkatkan sehingga berdayaguna
dan berhasilguna secara optimal.
Daerah Irigasi Padawaras di Kabupaten Tasikmalaya merupakan area sawah irigasi yang
telah dibangun pada tahun 1972 namun pada dekade berikutnya, baik bangunan maupun
saluran pada daerah irigasi tersebut telah mengalami degradasi dan beberapa bagian dari
fasilitas sistem irigasi tidak berfungsi dengan optimal. Oleh karena itu diperlukan suatu
perencanaan berupa rehabilitasi maupun peninjauan kembali terhadap kebutuhan dan
pasokan air irigasi yang memadai untuk area sawah pada daerah tersebut. Untuk
kepentingan ini, Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy telah melaksanakan program
pekerjaaan berupa Survey dan Investigasi Peningkatan Jaringan Irigasi Padawaras.
Berdasarkan hasil studi tersebut program dilanjutkan dengan tahap detail desain yang
dilakukan dalam pekerjaan Detail Engineering Design Jaringan Irigasi DI Padawaras
Di Kab. Tasikmalaya pada kontrak pekerjaan ini.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk melakukan detail desain rencana jaringan irigasi
DI Padawaras.
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk penyediaan prasarana jaringan irigasi yg dapat
terairi.

I-1
 LAPORAN PENDAHULUAN
Detail Engineering Design Jaringan Irigasi DI Padawaras Di Kab. Tasikmalaya

1.3. SASARAN PEKERJAAN

Sasaran dari pekerjaan ini adalah tersedianya dokumen detail desain rencana jaringan
irigasi DI Padawaras di Kabupaten Tasikmalaya.

1.4. DATA PENDUKUNG

Data dasar penyusunan dokumen detail desain rencana jaringan irigasi D.I Padawaras di
Kabupaten Tasikmalaya.

a. Data Topografi
Kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data peta topografi yang sudah ada,
dimana keadaan topografi suatu daerah akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu
DAS.
Peta topografi dapat diperoleh pada instansi yang berwenang, berdasarkan peta yang
ada serta skala dengan tingkat ketelitian yang ada. Jika di Instansi terkait tidak
didapat maka pihak Pengguna Jasa dapat memperoleh di BADAN INFORMASI
GEOSPASIAL dengan skala minimum 1:250.000 atau yang lebih detail.

I-2
 LAPORAN PENDAHULUAN
Detail Engineering Design Jaringan Irigasi DI Padawaras Di Kab. Tasikmalaya

I-3
 LAPORAN PENDAHULUAN
Detail Engineering Design Jaringan Irigasi DI Padawaras Di Kab. Tasikmalaya

b. Data Hidrologi
Kegiatan pengumpulan data hidrologi berupa pengumpulan peta stasiun curah hujan,
besarnya curah hujan, data meteorologi, debit historis baik debit minimum, rata-rata
dan debit minimum pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang pelaksanaan
kegiatannya sesuai SNI 03-1724-1989.
Berbagai data dan informasi diantaranya berupa :
- Peta stasiun curah hujan;
- Data curah hujan harian (terbaru);
- Data meteorologi berupa kondisi temperatur udara, kelembaban relatif, lama
penyinaran dan kecepatan angin. Perolehan data dapat diperoleh pada instansi
BMG;
- Data debit terbaru dengan bias periode harian maupun bulanan minimum selama
10 tahun;
c. Data Geologi Teknik
d. Data Harga Satuan Upah dan Bahan Setempat
e. Data Aspek Multisektor

1.5. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Daerah Irigasi Padawaras, seluruhnya berada Kabupaten Tasikmalaya,
yang meliputi dua kecamatan yaitu kecamatan Cipatujah dan Kecamatan Karangnunggal
SEBAGAIMANA DILUKISKAN DALAM Gambar 1-1. Dalam batas wilayah pengelolaan,
Daerah Irigasi Padawaras berada pada wilayah sungai Ciwulan-Cilaki.

I-4
 LAPORAN PENDAHULUAN
Detail Engineering Design Jaringan Irigasi DI Padawaras Di Kab. Tasikmalaya

Gambar 1-1
Lokasi Pekerjaan D.I. Padawaras Di Kabupaten Tasikmalaya

I-5
 LAPORAN PENDAHULUAN
Detail Engineering Design Jaringan Irigasi DI Padawaras Di Kab. Tasikmalaya

1.6. LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan terdiri dari:
a. Pekerjaan Persiapan
1) Penyusunan Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak disusun sesuai dengan Peraturan menteri Pekerjaan
umum No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Depertemen
Pekerjaan, dibahas dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan.
2) Usulan dan persetujuan mobilisasi personil / tenaga ahli dan peralatan
(dilampirkan rekamana identitas diri tenaga ahli dan surat pernyataan kesediaan
ditugaskan untuk full time).
3) Pengumpulan Data Sekunder
a) Peta Topografi
b) Data Hidrologi dan Peta DAS
c) Data Harga Satuan Upah dan Bahan di lokasi studi
d) Data Multisektor
b. Pekerjaan Survey dan Investigasi
a. Survey Topografi, Survey Geometri Sungai dan Pemetaan Areal Irigasi
b. Survey Hidrometri
c. Penyelidikan Geoteknik Lapangan
d. Pengukuran peta ricikan untuk lokasi yang memerlukan pembebasan lahan
meliputi data luasan tanah, data tegakan di atas tanah, dan bukti status
kepemilikan tanah
c. Uji Laboratorium
Geoteknik Laboratorium (Index dan Engineering Properties)
a) Natural Moisture Content
b) Spesific Grafity
c) Atterberg Limits
d) Grain Size Analiysis
e) Triaxial (CU)
f) Permeabilitas
d. Analisis dan Perencanaan
1) Analisis Hidrologi
2) Analisis Hidrolika
3) Perencanaan detail desain jaringan irigasi
4) Nota Desain
5) Penggambaran

I-6
 LAPORAN PENDAHULUAN
Detail Engineering Design Jaringan Irigasi DI Padawaras Di Kab. Tasikmalaya

6) Perhitungan Kuantitas Pekerjaan (BoQ) dan Penyusunan Rencana Anggaran

Biaya (RAB)
7) Penyusunan dokumen UKL UPL
8) Penyusunan peta ricikan untuk lokasi yang memerlukan pembebasan lahan
9) Dokumen K3 terkait kegiatan konstruksi (analisa resiko)
10) Penyusunan Dokumen Pelelangan
11) Penyusunan Pedoman O&P
e. Pekerjaan lain-lain (Pertemuan Konsultasi Masyarakat, Demobilisasi Personil dan
Peralatan, dan lain-lain)

I-7