Anda di halaman 1dari 9

Konsep Laporan Akhir

Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)


(Draft Final Report)

BAB I.

PENDAHULUAN

Pada Bab I ini diuraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan,
lingkup pekerjaan dan pemahaman konsultan tentang pekerjaan yang akan
dilaksanakan serta sistematika laporan pendahuluan

Bab I - 0
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)

1.1. PEMAHAMAN TERHADAP STUDI

1.1.1. Latar Belakang Studi


Sungai di WS Serayu Bogowonto atau di kenal dengan “Serbog” sampai saat
ini telah memiliki fungsi dan pemanfaatan yang beragam, mulai dari hulu
sampai hilirnya dimana khusuanya di DAS terjadi eksploitasi sumber daya alam
sehingga tata guna lahannya berubah dari semula. Perubahan kondisi DAS
inilah terlihat pada kondisi morfologi sungai yang berada di wilayah sungai
tersebut, salah satunya terjadi pendangkalan dasar alur sungai sehingga luas
penampang aliran mengalami penurunan dan mengakibatkan penampang
basahnya tidak mampu menampung debit banjir pada waktu musim hujan. Hal
ini akan mempengaruhi pola aliran dan genangan yang terjadi di sepanjang
sungai sehingga lokasi-lokasi kritis banjir perlu diidentifikasi dan
diinventarisasi sebagai kontrol terhadap penampang sungainya sehingga
tindakan preventif di dalam sempadan sungai dapat disusun kemudian.
Sungai di WS Serbog, merupakan sumber air permukaan yang mempunyai
peranan penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, upaya
mempertahankan keberadaan dan keberlanjutan pemanfaatan fungsi sungai
merupakan salah satu amanat pokok Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974
tentang Pengairan. Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Operasi dan
Pemeliharaan (OP) sungai yang telah dilaksanakan oleh para pemangku
kepentingan, terutama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.
Mengingat kondisi WS Serbog yang cukup luas, dalam hal ini BBWS Serayu
Opak akan melakukan kegiatan ini secara kontinu dan merupakan kewenangan
balai. Kegiatan Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS Serbog
(Lanjutan) secara garis besar dapat di lakukan dalam beberapa tahapan
kegiatan, yaitu :
a. Penyiapan data sungai WS Serbog yang dikelola oleh BBWS Serayu
Opak.
b. Studi literatur dan pengumpulan data sekunder
c. Identifikasi dan inventarisasi permasalahan daerah banjir
d. Analisis debit banjir / hidrologi
e. Pengukuran debit banjir
f. Pengukuran waktu kritis (Tc) banjir / waktu kedatangan banjir
g. Penyusunan laporan.
Jika kejadian banjir tersebut di atas tidak segera diatasi atau dicarikan solusi,
maka akan menyebabkan kerugian besar bagi pihak Masyarakat maupun
Pemerintah. Untuk itu maka Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak
berinisiatif merencanakan kegiatan Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS
Serbog (Lanjutan) ini dilakukan di lingkup BBWS Serayu Opak, meliputi :

Bab I - 1
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)

Sungai Serayu, Sungai Bogowonto, Sungai Cokroyasan, Sungai Wawar,


Sungai Ijo, Sungai Tipar, Sungai Telomoyo, Sungai Donan beserta beberapa
anak sungainya.

1.1.2. Maksud dan Tujuan Studi


Maksud dari kegiatan studi Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS Serbog
(Lanjutan) adalah melakukan pengukuran debit banjir & waktu kritis (Tc) di
WS Serbog sehingga dapat memberikan gambaran banjir yang terjadi di
sungai. Tujuan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
a. Analisa data debit banjir.
b. Analisa data waktu kritis (Tc) banjir.
c. Inventarisasi lokasi tetap pengamatan banjir.
d. Mengajukan rekomendasi lokasi-lokasi kritis banjir.

1.1.3. Sasaran Studi


Sasaran kegiatan studi Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS Serbog
(Lanjutan) yang hendak dicapai adalah :
a. Mendapatkan gambaran debit banjir
b. Mendapatkan gambaran waktu kritis (Tc) / waktu kedatangan banjir
c. Mendapatkan rekomendasi penanganan lebih lanjut

1.1.4. Sumber Pendanaan


Kegiatan Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS Serbog (Lanjutan) dibiayai
dari sumber pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
yang tercantum dalam DIPA Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Serayu
Opak Tahun Anggaran 2018.

1.1.5. Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS
Serbog (Lanjutan) adalah 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender, terhitung sejak
tanggal 29 Maret 2018 s/d 24 Oktober 2018. Dengan adanya Amandemen Kontrak
I, No : HK.02.03/AMD-I/S.OPSDA.SO/01/30 Tanggal 5 Oktober 2018 waktu
pelaksanaan di perpanjang hingga tanggal 5 Desember 2018 (dua ratus lima puluh
dua) hari kalender.

1.1.6. Organisasi Pengguna Jasa


Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan SDA I, Satuan
Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Serayu Opak, Balai Besar Wilayah
Sungai Serayu Opak, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Bab I - 2
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)

1.1.7. Pelaporan dan Diskusi / Presentasi


Laporan dan diskusi / presentasi yang dilakukan pada pekerjaan Pengukuran
Banjir (Flood Metering) WS Serbog (Lanjutan) adalah sbb. :

Tabel 1.1. Jenis dan Volume Laporan


Pekerjaan Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS Serbog (Lanjutan)

No. Jenis Laporan Volume

A. Laporan
1. Rencana Mutu Kontrak (RMK) 1 ganda asli 4 ganda copy
2. Laporan Pendahuluan 1 ganda asli 4 ganda copy
3. Laporan Bulanan 1 ganda asli 4 ganda copy
4. Laporan Antara 1 ganda asli 4 ganda copy
5. Laporan Akhir 1 ganda asli 4 ganda copy
6. Laporan Pendukung :
a. Laporan Hasil Pengukuran 1 ganda asli 4 ganda copy
b. Laporan Ringkasan Flood Metering 1 ganda asli 9 ganda copy
c. Peta Zonasi (A1) 1 ganda asli 9 ganda copy
d. Foto Dokumentasi Foto & Film 1 buah
e. Hard Disk Eksternal 1 buah
B. Diskusi / Presentasi
Rencana Mutu Kontrak (RMK) & Laporan
1. 1 kali
Pendahuluan
2. Laporan Antara 1 kali
3. Laporan Akhir 1 kali

1.2. RUANG LINGKUP KEGIATAN

a. Penyiapan data sungai WS Serbog


b. Studi literatur dan pengumpulan data (data kejadian banjir, durasi)
c. Identifikasi dan inventarisasi permasalahan daerah banjir : Inventarisasi lokasi
genangan dan kejadian banjir yang pernah terjadi
d. Analisis debit banjir/hidrologi
e. Pengukuran debit banjir
f. Pengukuran waktu kritis (Tc) banjir / waktu kedatangan banjir
g. Penyusunan Peta zonasi banjir
h. Penyusunan laporan

1.3. SISTEMATIKA LAPORAN ANTARA

Sistematika Laporan Antara disusun dengan maksud untuk memudahkan pemahaman,


sehingga dapat memberikan satu alur pikir yang jelas dan berkesinambungan antara bab

Bab I - 3
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)

satu dengan bab yang lain. Sistematika Laporan Antara disusun dengan sangat rinci dan
cermat, penjelasan lebih lanjut diuraikan secara detail dalam masing-masing bab.
Adapun sistematika Laporan Antara pekerjaan Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS
Serbog (Lanjutan) meliputi :
a. Bab I. Pendahuluan
Pada Bab I ini diuraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup
pekerjaan dan pemahaman konsultan tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan
serta sistematika laporan pendahuluan.
b. Bab II. Diskrispsi Lokasi Studi
Pada bagian ini dijelaskan tentang gambaran umum daerah studi, yang
menjelaskan tentang rona wilayah, batas wilayah dan kondisi sosial Kabupaten
Wonosobo, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten
Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas, sebagian Kabupaten
Cilacap dan sebagian Kabupaten Kulon Progo.
c. Bab III. Metode Pelaksanaan Pengukuran
Pada Bab III ini membahas mengenai metodologi kerja tentang tata laksana
pengukuran dan pencatatan, tata laksana analisis serta hasil yang diharapkan.
d. Bab IV. Lokasi Terpilih
Pada bab ini disajikan titik-titik lokasi terpilih pengukuran banjir (flood metering)
dan diskripsi masing-masing titik lokasi serta pengukuran profil melintang di
lokasi pengukuran yang telah dilaksanakan.
e. Bab V. Analisa Hidrologi
Pada bab ini disajikan tentang pengolahan dan analisa data hidrologi berdasarkan
data yang telah diperoleh dari lapangan.
f. Bab VI. ANALISIS ALIRAN (HEC-RAS)
Pada Bab VI ini diuraikan tentang analisis aliran (HEC-RAS) berdasarkan analisa
data hidrologi yang telah dilakukan sebelumnya.
g. Bab VII. PEMODELAN FLOOD ZONING
Pada Bab VII ini diuraikan tentang permodelan zona banjir berdasarkan analisa
data hidrologi yang telah dilaksanakan konsultan
h. Bab VIII. Rencana Kerja
Pada bagian ini disajikan rencana kerja pelaksanaan pekerjaan. Pada paparan
rencana kerja ini juga dilengkapi dengan jadwal pelaksanaan dan rekapitulasi
kemajuan pekerjaan (%) hingga akir bulan ke-4.
i. Bab IX. Penutup

Bab I - 4
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)

Pada bagian akhir dari Laporan Akhir, disajikan tentang tentang hambatan dan
pemecahan masalah terkait kendala yang terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan.

1.4. LOKASI KEGIATAN

Kegiatan Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS Serbog Lanjutan) ini dilakukan


di lingkup BBWS Serayu Opak, yaitu : Meliputi Sungai Serayu, Sungai Bogowonto,
Sungai Cokroyasan, Sungai Wawar, Sungai Ijo, Sungai Tipar, Sungai Telomoyo,
Sungai Donan beserta beberapa anak sungainya.

Bab I - 5
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)

Gambar 1.1. Peta Lokasi


Pengukuran Banjir (Flood
Metering) WS. Serbog
(Lanjutan)

Bab I - 6
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)

Bab I - 7
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)

1.1. PEMAHAMAN TERHADAP STUDI........................................................................................1


1.1.1. Latar Belakang Studi...................................................................................................................1
1.1.2. Maksud dan Tujuan Studi............................................................................................................2
1.1.3. Sasaran Studi...............................................................................................................................2
1.1.4. Sumber Pendanaan......................................................................................................................2
1.1.5. Jangka Waktu Pelaksanaan..........................................................................................................2
1.1.6. Organisasi Pengguna Jasa............................................................................................................2
1.1.7. Pelaporan dan Diskusi / Presentasi..............................................................................................3
1.2. RUANG LINGKUP KEGIATAN...............................................................................................3
1.3. SISTEMATIKA LAPORAN ANTARA.....................................................................................3
1.4. LOKASI KEGIATAN.................................................................................................................5

GAMBAR
Gambar 1.1. Peta Lokasi Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan). 6

Tabel
Tabel 1.1. Jenis dan Volume Laporan...................................................................................3

Bab I - 1

Anda mungkin juga menyukai