BAB I.
PENDAHULUAN
Pada Bab I ini diuraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan,
lingkup pekerjaan dan pemahaman konsultan tentang pekerjaan yang akan
dilaksanakan serta sistematika laporan pendahuluan
Bab I - 0
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)
Bab I - 1
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)
Bab I - 2
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)
A. Laporan
1. Rencana Mutu Kontrak (RMK) 1 ganda asli 4 ganda copy
2. Laporan Pendahuluan 1 ganda asli 4 ganda copy
3. Laporan Bulanan 1 ganda asli 4 ganda copy
4. Laporan Antara 1 ganda asli 4 ganda copy
5. Laporan Akhir 1 ganda asli 4 ganda copy
6. Laporan Pendukung :
a. Laporan Hasil Pengukuran 1 ganda asli 4 ganda copy
b. Laporan Ringkasan Flood Metering 1 ganda asli 9 ganda copy
c. Peta Zonasi (A1) 1 ganda asli 9 ganda copy
d. Foto Dokumentasi Foto & Film 1 buah
e. Hard Disk Eksternal 1 buah
B. Diskusi / Presentasi
Rencana Mutu Kontrak (RMK) & Laporan
1. 1 kali
Pendahuluan
2. Laporan Antara 1 kali
3. Laporan Akhir 1 kali
Bab I - 3
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)
satu dengan bab yang lain. Sistematika Laporan Antara disusun dengan sangat rinci dan
cermat, penjelasan lebih lanjut diuraikan secara detail dalam masing-masing bab.
Adapun sistematika Laporan Antara pekerjaan Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS
Serbog (Lanjutan) meliputi :
a. Bab I. Pendahuluan
Pada Bab I ini diuraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup
pekerjaan dan pemahaman konsultan tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan
serta sistematika laporan pendahuluan.
b. Bab II. Diskrispsi Lokasi Studi
Pada bagian ini dijelaskan tentang gambaran umum daerah studi, yang
menjelaskan tentang rona wilayah, batas wilayah dan kondisi sosial Kabupaten
Wonosobo, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten
Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas, sebagian Kabupaten
Cilacap dan sebagian Kabupaten Kulon Progo.
c. Bab III. Metode Pelaksanaan Pengukuran
Pada Bab III ini membahas mengenai metodologi kerja tentang tata laksana
pengukuran dan pencatatan, tata laksana analisis serta hasil yang diharapkan.
d. Bab IV. Lokasi Terpilih
Pada bab ini disajikan titik-titik lokasi terpilih pengukuran banjir (flood metering)
dan diskripsi masing-masing titik lokasi serta pengukuran profil melintang di
lokasi pengukuran yang telah dilaksanakan.
e. Bab V. Analisa Hidrologi
Pada bab ini disajikan tentang pengolahan dan analisa data hidrologi berdasarkan
data yang telah diperoleh dari lapangan.
f. Bab VI. ANALISIS ALIRAN (HEC-RAS)
Pada Bab VI ini diuraikan tentang analisis aliran (HEC-RAS) berdasarkan analisa
data hidrologi yang telah dilakukan sebelumnya.
g. Bab VII. PEMODELAN FLOOD ZONING
Pada Bab VII ini diuraikan tentang permodelan zona banjir berdasarkan analisa
data hidrologi yang telah dilaksanakan konsultan
h. Bab VIII. Rencana Kerja
Pada bagian ini disajikan rencana kerja pelaksanaan pekerjaan. Pada paparan
rencana kerja ini juga dilengkapi dengan jadwal pelaksanaan dan rekapitulasi
kemajuan pekerjaan (%) hingga akir bulan ke-4.
i. Bab IX. Penutup
Bab I - 4
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)
Pada bagian akhir dari Laporan Akhir, disajikan tentang tentang hambatan dan
pemecahan masalah terkait kendala yang terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan.
Bab I - 5
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)
Bab I - 6
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)
Bab I - 7
Konsep Laporan Akhir
Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan)
(Draft Final Report)
GAMBAR
Gambar 1.1. Peta Lokasi Pengukuran Banjir (Flood Metering) WS. Serbog (Lanjutan). 6
Tabel
Tabel 1.1. Jenis dan Volume Laporan...................................................................................3
Bab I - 1