Anda di halaman 1dari 10

ETIKA PROFESI MEDIATOR

SABELA GAYO, Ph.D


PRESIDEN DEWAN SENGKETA INDONESIA (DSI)
PELATIHAN MEDIASI BATCH XLIX
INSITITUT PENGADAAN PUBLIK INDONESIA (IPPI) &
DEWAN SENGKETA INDONESIA (DSI)
8 – 12 Maret 2023
PRINSIP-PRINSIP KODE ETIK
1. Adil
2. Jujur
3. Arif dan Bijaksana
4. Berintegritas
5. Bertanggung Jawab
6. Disiplin
7. Rendah Hati, dan
8. Profesional
Profesi Mediator IPPI - DSI
1. Mediator
2. Mediator Kesehatan
3. Mediator Desa
4. Mediator Agraria
5. Mediator Pertambangan dan Migas
6. Mediator Konstruksi
7. Mediator Pengadaan Barang/Jasa
8. Mediator Perbankan
9. Mediator Pajak
10. Dll
Komite Etik IPPI - DSI
1. Komite Etik berwenang memeriksa dan mengadili
pelanggaran Kode Etik yang di duga dilakukan oleh Mediator
IPPI.
2. Pemeriksaan dilakukan oleh satu tingkat yaitu Komite Etik
3. Komite Etik memeriksa pengaduan pada tingkat Pertama dan
Terakhir.
4. Segala biaya pemeriksaan dibebankan kepada DSI.
Pengaduan Etik

Pengaduan dapat dilakukan oleh yaitu;


1. Klien,
2. Teman Sejawat di IPPI & DSI,
3. Teman Sejawat dari Organisasi Mediator
lain,
4. Pejabat Pemerintah, dan/atau
5. Anggota Masyarakat
Tata Cara Pemeriksaan Pengaduan
1. selambat-lambatnya dalam waktu 6 (enam) hari kerja, Komite
Etik wajib menyampaikan surat pemberitahuan kepada para
Pihak.
2. Selambat-lambatnya dalam waktu 12 (dua belas) hari kerja, para
Pihak wajib menyampaikan jawaban tertulis kepada Komite
Etik.
3. Jika dalam jangka waktu 12 (dua belas) hari kerja tidak
memberikan jawaban tertulis maka Komite Etik akan
mengirimkan surat pemberitahuan kedua dengan peringatan
apabila dalam waktu 6 (enam) hari kerja sejak tanggal surat
peringatan tersebut tidak memberikan jawaban maka yang
bersangkutan dianggap telah melepaskan hak jawabnya
Lanjutan
4. Dalam hal jawaban telah diterima maka Komite Etik
selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja menetapkan
jadwal sidang.
5. Panggilan sidang sudah diterima oleh para Pihak
selambat-lambatnya 3 (tiga) sebelum sidang
dilaksanakan.
6. Komite Etik mengambil keputusan dengan suara
terbanyak.
7. Keputusan ditandatangani oleh semua Ketua dan
Anggota komite Etik.
Bentuk Sanksi
1. Peringatan Biasa,
2. Peringatan Keras,
3. Pemberhentian sementara untuk waktu
tertentu, dan
4. Pemecatan dari daftar Mediator IPPI &
Keanggotaan Mediator DSI dan sekaligus
pencantuman yang bersangkutan di
dalam Daftar Hitam IPPI & DSI.
Sifat Mengikat Keputusan
Komite Etik
1. Bersifat mengikat dan serta merta dapat dilaksanakan
2. Keputusan Komite Etik mempunyai kekuatan hukum mengikat
sejak diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum,
3. Keputusan Komite Etik adalah final dan mengikat dan tidak dapat
diganggu gugat dalam forum manapun, tetapi apabila terdapat
bukti baru (Novuum) maka dapat dibatalkan di dalam RAPAT
KOMITE ETIK yang dibuat khusus untuk itu dan/atau MUNAS.
4. Selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja sejak keputusan
diucapkan, Komite Etik wajib menyampaikan keputusan kepada;
Mediator yang bersangkutan, Pengadu dan Instansi-Instansi yang
dianggap perlu.
Penutup

TERIMA KASIH
Mari Wujudkan Profesi
MEDIATOR yang Profesional,
Kompeten dan Berintegritas

Anda mungkin juga menyukai