Anda di halaman 1dari 10

DAMPAK KORUPSI

KELOMPOK 2 :
ANDI SYAMSUL ALAM
MUH FIRZA FADLY
MUHAMMAD NUR ALFAJRI
Korupsi sudah sering kita dengar saat ini, baik di media
masa maupun media elektronik. Korupsi berada di sekitar
kita, bahkan mungkin kita tidak menyadarinya.

Korupsi bisa terjadi mulai dari hal yang sangat kecil dan sepele
sampai dengan hal yang besar. Korupsi juga bisa terjadi di rumah,
di sekolah, di masyarakat, maupun di insatansi tertinggi serta
dalam pemerintahan. Mereka yang melakukan korupsi terkadang
mengangap remeh hal yang dilakukan itu. Hal ini sangat
menghawatirkan, sebab bagaimana pun, apabila suatu organisasi
dibangun dari korupsi akan dapat merusaknya.
A.Dampak korupsi dari aspek ekonomi
1.Dampak Kualitatif Korupsi pada Perekonomian

A.Korupsi mengurangi pendapatan dari sektor publik dan


meningkatkan pembelanjaan pemerintah untuk sektor publik.

B.Korupsi mengurangi kemampuan pemerintah untuk melakukan


perbaikan dalam bentuk peraturan dan kontrol akibat kegagalan pasar
(market failure).

C.Korupsi mendistorsi insentif seseorang, dan seharusnya melakukan


kegiatan yang produktif menjadi keinginan untuk merealisasikan
peluang korupsi dan pada akhimya menyumbangkan negatif value
added.
D.Korupsi menjadi bagian dari welfare cost memperbesar biaya
produksi, dan selanjutnya memperbesar biaya yang harus dibayar
oleh konsumen dan masyarakat (dalam kasus pajak), sehingga secara
keseluruhan berakibat pada kesejahteraan masyarakat yang turun.

E.Korupsi mereduksi peran fundamental pemerintah (misalnya pada


penerapan dan pembuatan kontrak, proteksi, pemberian property rights
dsb). Pada akhirnya hal ini akan memberikan pengaruh negatif pada
pertumbuhan ekonomi yang dicapai.
2.Dampak Korupsi pada Perekonomian Analisa Ekonometrika

A.Korupsi Mengurangi Nilai Investasi


Korupsi membuat sejumlah investor kurang percaya untuk menanamkan
modalnya di Indonesia dan lebih memilih menginvestasikannya ke negara-
negara yang lebih aman seperti Cina dan India.

B.Korupsi Mengurangi Pengeluaran pada Bidang Pendidikan dan


Kesehatan. Akibat korupsi pendapatan pemerintah akan terpangkas
sehingga dasar porsi 20% APBN tidak sebesar apabila tanpa korupsi.
B.Dampak Korupsi Dari Aspek Sosial

Dalam konteks sosial, dampak korupsi menimbulkan problem yang besar.


Deviasi pembangunan fasilitas yang berkaitan dengan pelayanan
pendidikan dan kesehatan menyebabkan masyarakat rentan terhadap
berbagai penyakit dan menurunkan tingkat kompetensinya.

Masyarakat juga menjadi kian permisif pada tindak korupsi. Korupsi


dianggap sebagai suatu kelaziman dan bahkan menjadi pelumas bagi proses
ekonomi dan politik. 
C.Dampak Korupsi Dari Aspek Politik

A.Kinerja Sistem Terganggu


Isu korupsi sering bersifat personal karena pertanggungjawabannya bersifat
personal (personal liability), tapi dampaknya bisa organisasional, bahkan sosial.
Organisasional kalau korupsi berdampak pada kinerja lembaga (tempat oknum
ada/bekerja). Sosial kalau dampaknya meluas kepada masyarakat.

B.Untuk lembaga bergengsi seperti DPR yang, tuduhan korupsi pada salah satu
anggotanya tentu berdampak pada bagaimana masyarakat politik memandang
DPR sebagai sebuah lembaga publik yang mengatasnamakan rakyat.
C.Lembaga/sistem diperalat untuk kepentingan diri
Kita tentu tahu bahwa tuduhan yang paling sering dilontarkan oleh kalangan
antineoliberalis adalah bahwa lembaga multinasional seperti PBB, IMF, dan
Bank Dunia adalah perpanjangan kepentingan kaum kapitalis global dan
para hegemon global yang ingin mencaplok politik dunia di satu tangan
raksasa.
Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian
binasa karena banyak bertanya dan berselisih
dengan para nabi,” (HR Bukhari dan Muslim).

Ada hadist nya dalam agama islam jadi jangan


banyak bertanya krna kelompok lain mau
persentase juga
SEKIAN PERSENTASE
DARI KELOMPOK KAMI

KAMI GGS (GANTENG GANTENG


SLEBEW) PAMIT UNDUR DIRI
🤙🤙 TERIMA KASIH:)
KINTA RONG

Anda mungkin juga menyukai