Anda di halaman 1dari 17

DA S A R PEMASARAN

HARGA (PRICE)
NAMA KELOMPOK 2
A LYA AY U P U R WA N I N G S I H
APRILIA MANIHURUK
A R I E S P R A M U D YA
PENGERTIAN
HARGA
H a r g a a d a l a h nilai a t a u u a n g y a n g di b e r i ka n p e l a n g g a n
s e b a g a i i m b a l a n a t a s p e n a w a r a n tertentu y a n g
b e r f u n g s i untuk m e m u a s k a n ke b u t u h a n d a n Ke i n g i n a n
m e re ka .
Menurut p a r a Ahli : Kotler d a n A m st ro n g , m e n y a t a k a n
bahwa harga merupakan sejumlah u an g yang
d i b e b a n k a n k e p a d a s u a t u p ro d u k ( b a r a n g a t a u j a s a )
a t a u j u m l a h nilai y a n g h a r u s d i b a y a r ko n s u m e n d e m i
m e m p e r o l e h m a n f a a t d a r i p ro d u k tersebut.
Siapa yang dominan dalam menentukan harga?

Produsen, kerena produsen pihak yang


menghasilkan atau memproduksi
barang dan jasa.
PADA TINGKAT BERAPA HARGA
DAPAT DITERIMA SECARA
WAJAR OLEH PRODUSEN
MAUPUN KONSUMEN?
Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Demand
pricing, nama lain dari metode ini adalah demand- based
pricing, customer - based pricing hingga dynamic pricing.
Metode ini adalah metode penetapan harga jual berdasarkan
permintaan pelanggan yang didasari nilai yang dirasakan
terhadap produk atau jasa tersebut. Dari tingkat permintaan
dan penawaran yang ada, produsen menentukan harga
keseimbangan (equilibrium price).
Kapan Produsen Perlu Melakukan
Perubahan atau Penyesuaian Harga?
Perubahan atau penyesuaian harga dipengaruhi oleh beberapa factor seperti
:

1 2 3
Meningkatnya sensitivitas Meningkatnya Meningkatnya volume peluncuran
konsumen terhadap harga, penggunaan merek local produk baru, yang berarti membutuhkan
terutama pada masa inflasi harga dan merek generik sehingga reevaluasi
menjadi patokan untuk keputusan menekan pengunaan merek yang terus menerus terhadap harga produk.
pembelian. nasional secara bebas. Keputusan penentuan harga juga sering
dilakukan dengan mengasumsikan apakah
kondisi pasar/keadaan itu pasti (certainty)
atau sebaliknya berada dalam sebuah
ketidakpastian (uncertainty).
Fungsi Harga
S e b a g a i a l a t ukur nilai s u a t u b a ra n g , c a r a m e m b e d a k a n s u a t u
b a ra n g , m e n e n t u k a n j u m l a h b a r a n g y a n g a k a n diproduksi d a n
p e m b a g i a n n y a k e p a d a ko n s u m e n .

Faktor - faktor p e n e n t u h a r g a
A d a b e b e r a p a fa k t o r- faktor y a n g m e m p e n g a r u h i p e n e t a p a n
h a r g a . B e r d a s a r k a n h u k u m p e r m i n t a a n d a n p e n a w a ra n , m a k a
suatu permintaan y a n g a ka n meningkat d ap at menaikkan h arga
d a n p e r m i n t a a n y a n g turun b i s a m e n u r u n k a n h a r g a .
FAKTOR MENURUT PARA AHLI
Menurut S i m a m o r a n g ( 2 0 0 1 ) a d a b e b e r a p a faktor y a n g d a p a t m e m p e n g a r u h i
p e n e t a p a n h a r g a p ro d u k a n t a r a lain a d a l a h s e b a g a i berikut:

1.Starti ng point, s itua si p a s a r y a n g meliputi p e r m i n t a a n d a n p e rs a i n ga n .


2. Faktor p e m b a t a s y a n g terjadi p a d a b i a y a p e n e m p a t a n h a r ga , b a u r a n
p e m a s a r a n , h a ra p a n , p e ra nta ra , d a n faktor l i n g k u n g a n m a k ro .

Menurut S w a s t h a (1999), m e n y a t a k a n fa k to r- faktor y a n g m e m p e n g a r u h i


h a r g a meliputi :

1.K e a d a a n p e r e ko n o m i a n s a n g a t m e m p e n g a r u h i ti n gkat h a r g a y a n g berlaku,


seperti pe r i ode resesi m i s a l n y a infl asi h a r g a naik, d e fa l u a s i h a r g a a k a n turun.
D e n g a n te r j a d i nya nilai r u p i a h t e r h a d a p nila dollar m e n y e b a b k a n b a r a n g -
b a r a n g m e n g a l a m i ke n a i ka n .
2. P e n a w a r a n d a n p e r m i n t a a n d i m a n a d e n g a n a d a n y a p e r m i n t a a n y a n g b e s a r
t e r h a d a p s u a t u b a r a n g tertentu a k a n m e n g a k i b a t k a n h a r g a b a r a n g tersebut
m e n i n g ka t , s e d a n g k a n a p a b i l a p e n a w a r a n t e r h a d a p s u a t u p ro d u k m e n i n g k a t
m a k a h a r g a a k a n naik.
PENGARUH HARGA PADA PRODUK, PEMASAR &
KONSUMEN

PRODU PEMASA KONSUME


K R N
Harga suatu produk Harga menjadi salah satu Harga mempengaruhi
merupakan ukuran terhadap faktor yang sangat penting keputusan konsumen dalam
besar kecilnya nilai kepuasan dalam mempromosikan melakukan pembelian,
seseorang terhadap produk produk, memasarkan produk, semakin tinggi harga maka
yang dibelinya. Seseorang mempengaruhi persepsi keputusan pembelian
akan berani membayar suatu pembeli, penentuan posisi semakin rendah, sebaliknya
produk dengan harga yang merk, dan menjadi ukuran jika harga rendah keputusan
mahal apabila dia menilai tentang mutu produk.Ini pembelian berubah semakin
kepuasan yang artinya harga sangat tinggi
diharapkannya terhadap berpengaruh terhadap
produk yang akan dibelinya peningkatan volume
itu tinggi. penjualan.
Langkah-Langkah dalam
Menetapkan Harga
1 2
PRODUK LIFE PENAWARAN DAN PERMINTAAN PRODUK
Semua CYCLE
produk yang diiluncurkan ke pasar akan Sesuai hukum penawaran dan permintaan, apabila harga
melewati siklus hidup produk (mengalami masa naik maka permintaan akan menurun dan penawaran
kelahiran, masa pertumbuhan, masa kedewasaan meningkat, sebaliknya apabila harga turun maka
dan akhirnya akan mengalami penurunan) di mana permintaan akan meningkat dan penawaran menurun.
hal ini akan berpengaruh terhadap penetapan harga
produk itu sendiri.
3
ELASTISITAS 5
PERMINTAAN BIAYA PRODUKSI DAN
Sifat permintaan pasar ini 4 PEMASARAN
tidak hanya mempengaruhi PERSAINGAN Biaya produksi adalah
penentuan penetapan harga PASAR akumulasi dari semua biaya-
produk / penetapan harga biaya yang dibutuhkan
jual saja, tetapi juga Harga jual beberapa barang dalam proses produksi
mempengaruhi volume seringkali dipengaruhi oleh dengan tujuan untuk
penjualan barangnya. persaingan yang ada di pasar, di menghasilkan suatu produk
mana sering sekali seorang penjual atau barang.
menurunkan atau menaikkan
harga jual produknya, saat
mengetahui kompetitor menaikkan
atau menurunkan harga jual
produknya.
TUJUAN PENETAPAN HARGA
MENURUT TJIPTONO (2014) TUJUAN PENETAPAN HARGA TERDAPAT EMPAT JENIS YAITU :

1 Berorientasi Pada Laba 2 Berorientasi Pada Volume


Asuransi teori ekonomi klasik Selain tujuan berorientasi pada laba, ada pula
meny atakan bahw a setiap perusahaan perusahaan yang menetapkan harganya
selalu memilih harga y ang berdasarkan tujuan yang berorientasi pada
dapat menghasilkan laba paling tinggi. volume tertentu atau yang biasanya dikenal
dengan istilah volume pricxing objectives
3
Berorientasi Pada Citra
4 Stabilisasi Harga
Citra (image) suatu perusahaan dapat
dibentuk melalui strategi penetapan Dalam pasar yang konsumennya sangat
harga. Perusahaan dapat menetapkan sensitif pada harga, bila suatu perusahaan
harga tinggi untuk membentuk atau menurunkan harganya, maka para
mempertahankan citra prestisius. pesaingnya harus menurunkan pula harga
mereka, Kondisi seperti ini yang
mendasari terbentuknya tujuan stabilisasi
Tujuan –tujuan Lainnya harga dalam industri – industri tertentu
yang produknya sangat terstandarisasi.
Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan
mencegah masuknya pesaing, mempertahankan
loyalitas pelanggan, mendukung penjualan ulang,
atau menghindari campur tangan berbeda.
STRATEGI HARGA

BE RORIE N TASI PADA PERMINTAAN


Metode ini lebih menekankan faktor- faktor yang mempengaruhi selera dan preferensi
pelanggan daripada faktor-faktor seperti biaya, laba, dan persaingan.
Permintaan pelanggan sendiri didasarkan pada berbagai pertimbangan, diantaranya yaitu:
a) Kemampuan para pelanggan untuk membeli (daya beli)
b) Kemauan pelanggan untuk membeli
c) Posisi suatu produk dalam gaya hidup pelanggan, yakni menyangkut
d) Apakah produk tersebut merupakan symbol status atau hanya produk
e) Manfaat yang diberikan produk tersebut kepada pelanggan.
f) Harga-harga produk substitusi
BERORIENTAS BERORIENTASI
I PADA BIAYA PADA PERSAINGAN
Dalam metode ini faktor penentu yang Selain berdasarkan pada pertimbangan biaya
utama adalah aspek penawaran atau dan permintaan, harga juga dapat ditetapkan
biaya, bukan aspek permintaan. Harga atas dasar persaingan, yaitu apa yang
ditentukan berdasarkan biaya produksi dan dilakukan pesaing. Metode penetapan harga
pemasaran yang ditambah dengan jumlah berbasis persaingan terdiri atas 4 macam :
tertentu sehingga menutupi biaya-biaya customary pricing, above, at, or below market
langsung, biaya overhead dan laba. pricing, loss leader pricing, sealed bid pricing.
KEBIJAKAN HARGA AKHIR
ONE PRICE POLICY SKIMMING PRICING
bentuk kebijakan penetapan harga FLEXIBLE PRICE Strategi yang menetapkan
yang ditentukan untuk barang – penetapan harga suatu harga awal yang tinggi ketika
barang sejenis dan sama kualitasnya produk atau layanan produk baru diluncurkan dan
yang dijual dengan harga yang sama melalui negosiasi semakin lama akan terus
kepada setiap pembeli atau golongan antara pembeli dan turun harganya.
pembeli tertentu. penjual, dalam kisaran
tertentu.
P E N E T R AT I O N P R I C I N G SPECIAL EVENTS DISKRIMINASI HARGA
PRICING
Strategi harga yang Strategi harga khusus dalam rangka
menentukan harga awal menghadapi hari-hari besar tertentu dan kebijakan di mana
yang rendah serendah- peristiwa-peristiwa yang penting, seperti penjual membebankan
rendahnya atau murah : Natal, Tahun Baru, Lebaran dsb. harga berbeda untuk
dengan tujuan untuk Tujuannya agar masyarakat mendapat setiap pelanggan atau
penetrasi pasar dengan keringanan dalam merayakan atau kelompok pelanggan.
cepat dan juga mengikuti harga besar atau peristiwa
membangun loyalitas merek penting.
dari pada konsumen.
POTONGAN POTONGAN POTONGAN MUSIMAN POTONGAN
TUNAI KUANTITAS DAGANG
Potongan tunai Potongan Potongan Potongan dagang
adalah potongan kuantitas adalah musiman adalah juga disebut
yang diberikan potongan harga potongan yang di potongan
kepada pembeli yang ditawarkan berikan kepada fungsional
atas pembayaran oleh penjulan agar pembeli yang (Functional
rekeningnya konsumen melakukan Discount)
pada suatu bersedia membeli pembelian diluar adalah
periode, dan dalam jumlah musim tertentu. potongan
mereka yang lebih besar harga yang
melakukan atau bersedia ditawarkan
pembayaran pada pembeli
memusatkan
tepat pada
pembeliannya atas
waktunya.
pada penjualan pembayaran
tersebut. untuk fungsi-
THANK YOU FOR
YOUR ATTENTION!

Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai