BUDI PEKERTI
SMA
MUHAMMADIYAH
WAINGAPU
KELAS
X
Hukum Zina
Larangan
Kategori zina
pergaulan
bebas dan
Hukuman bagi Pezina
perbuatan zina.
Dampak Negatif Perzinahan
Zina berasal dari bahasa arab yaitu kata zana -yazni adalah hubungan layaknya
suami istri antara perempuan dan laki –laki yang sudah mukalaf (baligh) tampa
pernikahan yang sah menurut syariaat islam. Secara umum, zina bukan hanya
di saat manusia telah melakukan hubungan seksual, tapi segala aktivitas-
aktivitas seksual yang dapat merusak kehormatan manusia termasuk
dikategorikan zina.
B. Hukum BerZina Dalam Islam
Berdasarkan hukum Islam, semua ulama sepakat zina
hukumnya haram. Hal tersebut didasarkan pada firman Allah SWT.,
Qs Al-Israh ayat 32. Menurut pandangan islam perbuatan zina
merupakan dosa besar yang di kategorikan sebagai perbuatan
yang keji, hina dan buruk.
C. Kategori Zina
Perbuatan zina dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu Zina
Muĥșan
dan Gairu Muĥșan.
a. Zina Muĥșan, yaitu pezina sudah baligh, berakal, merdeka,
dan sudah pernah menikah. Hukuman terhadap zina muĥșan
adalah dirajam (dilempari dengan batu sederhana sampai
meninggal).
a. Dera atau pukulan sebanyak 100 (seratus) kali bagi pezina gairu muĥșan
dan ditambah dengan mengasingkan atau membuang pelakunya ke
tempat yang jauh dari tempat mereka. Hal ini didasarkan pada firman
Allah Swt. dalam Q.S. an-Nūr/24:2
b. Dirajam sampai mati bagi pezina Muĥșan. Hukuman rajam dilakukan
dengan cara pelaku dimasukkan ke dalam tanah hingga dada atau leher.
Tempat untuk melakukan hukuman rajam adalah tempat yang banyak
dilalui manusia atau tempat keramaian.
Pengertian “zina hati” (berzina dalam hati) adalah mengharap dan
menginginkan pemenuhan nafsu birahi. Contoh: berpikiran mesum,
“Kapan-kapan aku akan ke kostnya saat sepi dan ga ada orang lain. Siapa
tahu dia mau kuajak ‘begituan’.”
1. Q.S. al-Isrā’/17:32
a. Lafal Ayat dan Artinya
“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan
suatu jalan yang buruk.”
2. Q.S. an-Nûr/24:2