Anda di halaman 1dari 17

ADRIAN FARIDHI, S.H.

,
M.H.
NIDN 1001088601
ILMU NEGARA
TA 2021-2022
ILMU NEGARA
 Ilmu negara atau Staatsleer (Belanda) atau Staatslehre
(Jerman) adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki asas-
asas pokok dan pengertian-pengertian pokok mengenai
negara dan hukum tata negara.

 Ilmunegara merupakan ilmu pengantar untuk mempelajari


ilmu Hukum Tata Negara, ilmu Hukum Administrasi
Negara, dan juga Ilmu Hukum International Publik.
 Kedudukannya dapat dibandingkan dengan mata kuliah Pengantar
Ilmu Hukum yang mengantarkan mahasiswa untuk mempelajari ilmu
hukum publik dan hukum privat. Sebab, posisinya bersifat
prerequisite.
 Mahasiswa Fakultas Hukum diharuskan mengambil mata kuliah
Pengantar Ilmu Hukum dan Ilmu Negara lebih dulu sebelum
mengikuti perkuliahan Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi
Negara, karena tidak akan dibahas lagi mengenai teori asal mula
terbentuknya negara, apa tujuan orang bernegara, dan lain sebagainya
yang sudah dibahas secara tuntas dalam Ilmu Negara.
HAKEKAT NEGARA
 Istilah negara dari kata asing “Staat” (Belanda & Jerman) “State”
(Inggris) “Etat”(Perancis). Arti kata negara merupakan organisasi
teritorial suatu bangsa, Negara sebagai Organisasi Teritorial.

 H. J Laski “negara adalah suatu masyarakat yang


diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang bersifat
memaksa & secara sah lebih agung dari pada
individu/kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat.
 Logemann mengatakan Negara pada hakekatnya adalah
Organisasi kekuasaan yang meliputi kelompok manusia yang
kemudian disebut bangsa.
 
Suatu organisasi baik dalam arti
statis maupun dinamis untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan
Hakekat yang bertalian dengan pelaksanaan
Negara kekuasaan oleh badan-badan negara
untuk mencapai tujuan negara untuk
melaksanakan kekuasaan Untuk
mempertahankan,melindungi
seluruh rakyat dan wilayah negara
FUNGSI NEGARA
Untuk melaksanakan Untuk mewujudkan keadilan dan
kekuasaan kesejahteraan masyarakat

Untuk mempertahankan, Menyelenggarakan hubungan


melindungi seluruh rakyat dan international (hubungan politik,
wilayah negara ekonomi, budaya, pertahanan)

Untuk mewujudkan Meningkatkan derajat dan martabat


keamanan, ketertiban di bangsa di dalam percaturan dunia
international
dalam negara

Mencerdaskan rakyat dan


meningkatkan kualitas moral
bangsa.
NEGARA DALAM PENGERTIAN
KEKUASAAN
 Logemann “adalah organisasi kekuasaan yang bertujuan
mengatur masyarakat dengan kekuasaanya”
 Karl Mark “adalah suatu kekuasaan bagi manusia
(penguasa) untuk menindas kelas manusia yang lain”
  Negara sebagai Organisasi Masyarakat yang bertujuan
mengatur & memelihara masyarakat tertentu dengan
kekuasaanya.
Dapat disimpulkan negara : “masyarakat / wilayah yang
merupakan suatu kesatuan politis & didalamya ada
aturan-aturan yang mengikat”
SISTEMATIKA ILMU NEGARA OLEH
GEORGE JELINEK Allgemeine
Staatslehre
Staatswissenschaft (Ilmu Negara secara
(Negara dalam pengertian umum)
luas)
Allgemeine
Staatslehre
Sistematika Ilmu
Negara Besondere
Georg Jellinek Staatslehre
Rechtswissenschaft
(Ilmu Negara secara
(Ilmu kenegaraan yang
khusus)
berkaitan dengan hukum)
Allgemeine Soziele
Staatslehre (Tentang
gejala sosial suatu negara),
Misal: Negara sebagai suatu
Allgemeine perkumpulan
Staatslehre
(Ilmu Negara
Secara Umum)
Allgemeine
Staatsrechlehre
(Tentang hal-hal yang
bersifat yuridis dari suatu
negara)
Indeviduale Staatslehre
(Mempelajari lebih lanjut tentang
suatu negara), Misal: tentang
lembaga Negara, Badan
Perwakilan, Badan Peradilan,
Kepala Negara dll.
Besondere Staatslehre
(Ilmu Negara Secara
Khusus)
Spezialle Staatslehre
(Mempelajari tentang Lembaga
Negara, Badan Perwakilan,
Badan Peradilan, Kepala Negara,
dll secara umum (dari berbagai
negara/banyak negara)
Allgemeine Soziele
Staatslehre Allgemeine Staatsrechlehre
(Tentang gejala social suatu (Tentang hal-hal yang bersifat
negara), Misal: Negara sebagai Yuridis dari suatu negara)
suatu perkumpulan.

Menimbulkan:
Menimbulkan : 1. Teori bentuk negara dan Bentuk
1. Teori sifat dan hakekat pemerintahan.
Negara 2. Teori kedaulatan
2. Teori Pembenaran Hukum 3. Teori unsur-unsur negara
Negara 4. Teori Fungsi Negara
3. Teori Terjadinya negara 5. Teori Konstitusi
4. Teori Tujuan Negara 6. Teori Lembaga Perwakilan
5. Teori tipe-tipe negara 7. Teori Sendi-sendi Negara
8. Teori alat-alat perlengkapan
Negara
OBJEK ILMU
NEGARA

NEGARA
HUBUNGAN ILMU NEGARA DENGAN ILMU
LAIN
Diantara ilmu yang berhubungan erat dengan ilmu negara adalah
HTN, HAN, dan Ilmu Politik.
Keempat ilmu di atas memiliki objek yang Sama yaitu “Negara”
Perbedaannya
Dalam HTN & HAN memandang Negara dalam arti yang
“Kongkrit” sedangkan Ilmu Negara memandang negara dalam
pengertian yang “Abstrak” yaitu “objek dalam keadaan terlepas
dari tempat, keadaan & waktu, jadi tegasnya belum mempunyai
objek tertentu, bersifat abstrak – umum – universil”.
BATASAN ILMU NEGARA DENGAN ILMU LAIN
HTN
HTN ada hubungan erat dengan ilmu Negara,
keduanya mengenai soal-soal kenegaraan. Hasil yang
diperoleh oleh ilmu negara digunakan oleh HTN. Ilmu
Negara akan dipakai sebagai bahan penyelidikan oleh
HTN untnk menjelaskan bagaimana bentuk negara itu,
sehingga dapat diimplementasikan dalam praktek HTN
Rumusan dari Van Vollenhoven :
 HTN = rangkaian peraturan-peraturan hukum yang
mendirikan badan-badan sebagai alat (organ) suatu
negara dengan memberikan wewenang & membagi
pekerjaan pemerintah kepada alat-alat negara baik yang
tinggi maupun yang rendah kedudukannya.
 HAN = rangkaian ketentuan-ketentuan yang mengikat
alat –alat negara baik tinggi & rendah, pada waktu alat -
alat negara itu mulai menjalankan pekerjaan.

Peraturan HTN sebagai kerangka landasan bagi berdirinya


suatu negara / peraturan mengenai “negara yang sedang
beristirahat”/ tidak bergerak.
HAN
 HAN bicara negara yang berhubungan dengan
ketatausahaan negara, yaitu mengenai hubungan
kekuasaan satu sama lain, hubungan pribadi/ pejabat
dengan hukum lainnya khususnya mengenai
susunan tugas, wewenang negara.
 HAN merupakan cara untuk menjalankan alat-alat
perlengkapan negara / Menurut Prof. Oppenheim
“negara yang sedang bergerak”
ILMU POLITIK
Ilmu politik menyelediki negara dari sudut
kekuasaan. Sejak adanya negara maka disanalah
mulai ada kekuasaan untuk mengatur negara
tersebut. Jadi ada hubungan yang erat antara
Ilmu Negara dengan Ilmu Politik.

Anda mungkin juga menyukai