PERTEMUAN 1
VALERIANUS B. JEHANU
RENCANA PERKULIAHAN
Pengertian
Ruang lingkup
Pendahuluan Status Ilmu negara dalam kurikulum FH Unpar
Hubungan antara ilmu negara dengan HTN,
HAN dan HI
• Ilmu ialah sesuatu yang didapat dari pengetahuan, dan pengetahuan itu diperoleh melalui metoda tertentu, sehingga
tidak semua pengetahuan merupakan ilmu. Mengapa? karena untuk memenuhi syarat sebagai ilmu harus dipenuhi
persyaratan, a.l: rasional, empiris, umum, akumulatif atau tersusun.
• Pengetahuan meliputi berbagai hal yang sejauh mungkin orang dapat mengetahuinya dari pengalaman dan
keterangan
• Ilmu terdiri atas teori-teori sebagai hasil kontemplasi dan penelitian ilmiah. Setiap ilmu memiliki obyek, baik formal
(metode) maupun material (sasaran penyelidikan).
• Selain itu, istilah teori yang berasal dari kata theoria (Latin), artinya perenungan yang menghasilkan suatu gagasan.
Teori dapat juga dimaknai sebagai pemahaman tentang hal-hal yang universal dan ideal yang dapat berlawanan
dengan eksistensi faktual. Singkatnya teori adalah elemen dari ilmu, dan ilmu terdiri dari kumpulan teori.
• Dengan demikian dalam mempelajari Ilmu negara akan dijumpai berbagai macam teori tentang negara atau dengan
kata lain, obyek penyelidikan dari ilmu negara adalah negara. Pertanyaannya, apakah hanya ilmu negara yang
menyelidiki negara?
PENGERTIAN : PERISTILAHAN DAN BATASAN
• Negara (terjemahan istilah state, staat, stato, d’etat, estado). Istilah-istilah ini secara etimologis berasal dari
bahasa latin “statum” atau “status” yang berarti mempunyai sifat yang tegak dan tetap. Dalam beberapa
referensi, disebutkan bahwa yang pertama memaparkan istilah “lo stato” (negara) adalah Niccolo Machiavelli
dalam bukunya Il Principe.
• Di Indonesia, istilah negara berasal dari kata nagari atau nagara (bahasa sansekerta) yang artinya kota.
Pemahaman ini sejalan dengan istilah polis (bahasa Yunani) yang artinya negara kota. Keduanya memahami
negara sebagai areal sempit yang memiliki teritorial kekuasaan.
• Secara sederhana, negara dapat diartikan sebagai kekuasaan terorganisir yang mengatur masyarakat untuk
mewujudkan tujuan-tujuan tertentu demi kesejahteraan bersama. (I Gde Pantja Astawa). Namun sebelum
sampai pada pengertian itu, para ahli punya beragam pengertian tentang apa itu negara.
PENGERTIAN NEGARA MENURUT PARA AHLI
• Plato, negara adalah suatu tubuh yang senantiasa maju, berevolusi, terdiri dari kumpulan individu
• Jean Bodin, negara adalah keseluruhan dari keluarga-keluarga dengan segala miliknya, yang dipimpin oleh akal
seorang penguasa yang berdaulat
• George Jellinek, negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman tertentu
• Roelof Kranenburg, negara adalah organisasi yang timbul dari karena kehendak dari suatu golongan atau
bangsanya sendiri (bangsa dalam pengertian etnologis)
• Thomas Hobbes, negara adalah suatu tubuh yang dibuat oleh orang banyak beramai-ramai, masing-masing
berjanji akan memakainya menjadi alat keamanan dan perlindungan bagi mereka
• JJ Rousseau, negara adalah perserikatan dari rakyat bersama-sama yang melindungi dan mempertahankan hak
masing-masing diri dan harta benda anggota yang tetap hidup dengan bebas merdeka
• Karl Marx, negara adalah suatu alat kekuasaan bagi manusia (penguasa) untuk menindas kelas manusia lainnya
• Bellefroid, negara adalah suatu masyarakat hukum, suatu persekutuan hukum yang menempati daerah tertentu
dan yang dilengkapi dengan kekuasaan tertinggi untuk urusan kepentingan umum
siapa/apa negara itu? • Prof. Mr. Soenarko, negara adalah suatu jenis organisasi masyarakat, yang mengandung tiga kriteria tertentu
lalu siapa/apa bangsa? dan yaitu harus ada daerah, warga negara dan kekuasaan tertentu
rakyat? • Prof. Sri Soemantri, negara adalah organisasi kekuasaan, karena di setiap organisasi yang bernama negara selalu
dijumpai organ atau alat kelengkapan yang mempunyai kemampuan untuk memaksakan kehendaknya kepada
siapapun yang bertempat tinggal dalam wilayah kekuasaannya
• Logemann, negara adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang bertujuan dengan kekuasaannya mengatur
kepentingan serta menyelenggarakan sesuatu masyarakat (negara menciptakan “bangsa”, dalam hal ini
PENGERTIAN NEGARA (LANJUTAN)
• Arief Budiman: negara merupakan lembaga yang memiliki kekuasaan yang sangat
besar di dalam sebuah masyarakat. Negara dapat memaksakan kehendaknya
kepada warga atau kelompok yang ada di masyarakat. Bahkan kalau perlu, negara
memiliki keabsahan untuk menggunakan kekerasan dalam memaksakan
kepatuhan masyarakat terhadap perintah yang dikeluarkannya. Kekuasaan ini
diperoleh karena negara merupakan pelembagaan dari kepentingan umum.
Sehingga, negara dapat memaksakan kehendaknya melawan kepentingan-
kepentingan pribadi atau kelompok di masyarakat yang lebih kecil jumlahnya.
• Franz Magnis Suseno
• Negara adalah masyarakat atau wilayah yang merupakan suatu kesatuan politis
(mis: Indonesia, India, Korea Selatan adalah sebuah negara)
• Negara adalah lembaga pusat yang menjamin kesatuan politis itu, yang
menata dan dengan demikian menguasai wilayah itu.
PENGERTIAN ILMU NEGARA
Berasal dari istilah bahasa Belanda “staatsleer” yang diambil dari bahasa Jerman “staatslehre”. Dalam bahasa
Inggris disebut “theory of state” atau “political theory”, sedangkan dalam bahasa Perancis disebut “theorie
d’etat”.
Soehino, ilmu negara memandang obyeknya yaitu negara dari sifat atau pengertiannya yang abstrak, artinya
obyeknya itu dalam keadaan terlepas dari tempat, keadaan dan waktu atau bersifat abstrak-umum-universal.
I Gede Pantja, ilmu negara adalah ilmu yang mempelajari negara secara umum, mengenai asal usulnya,
wujudnya, lenyapnya, perkembangannya dan jenis-jenisnya. Objek penyelidikan negara adalah negara-negara
secara umum.
RUANG LINGKUP ILMU NEGARA
Staatswissenschaft
(Ilmu Kenegaraan)