Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DONITA NADIA ELSANDA

NPM : 22001021080

1. Sebutkan istilah2 Ilmu Negara diberbagai negara dan mengapa terjadi perbedaan Istilah diberbagai
negara?

2. Mengapa status Palestina sbg Negara selalu debatable?

3.Sebut dan jelakan obyek Ilmu negara, hakikat,sifat dan unsur Negara.

JAWABAN

1.Secara terminilogi bahasa, ilmu negara terdiri dari dua gabungan kata, yakni ilmu dan negara. Ilmu
berarti suatu sistem pengetahuan (supernatural, knowledge, esoteric wisdom, science), sedangkan
pengertian negara dirumuskan juga dalam berbagai definisi, seperti dikemukakan oleh para ahli pikir,
yaitu :
a.Aristoteles, negara (polis) ialah persekutuan dari keluarga dan desa untuk mencapai kehidupan yang
sebaik-baiknya.
b.Jean Bodin, negara ialah suatu persekutuan dari keluarga-keluarga dengan segala kepentingannya
yang dipimpin oleh suatu kekuasaan yang berdaulat.
c.Hans Kelsen, negara ialah suatu susunana pergaulan hidup bersama dengan tata paksa.
d.Logeman, negara adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang bertujuan dengan kekuasaannya
mengatur serta menyelenggrakan suatu masyarakat.
Istilah ilmu negara diambil dari istilah bahasa belanda Staatsleer yang diambil dari istilah bahasa Jerman,
Staatslehre. Di dalambahasa inggris disebut Theory Of State atau The General Theory Of State atau
Political Theory, sedangkan dalam bahasa perancis dinamakan Theorie d'etat (Basah,1994: 3).
Timbulnya istilah ilmu negara atau Staatslehre sebagai istilah adalah sebagai akibat dari penyelidikan
dari seorang Sarjana Jerman bernama Georg Jellinek dalam bukunya Allgemeine Staatslehre. Itulah
sebabnya Georg Jellinek  dianggap sebagai Bapak Ilmu Negara.
Sebutan bapak dalam salah satu cabang ilmu pengetahuan adalah untuk menunjukkan bahwa orang
itulah yang pertama kali melihat cabang ilmu pengetahuan itu sebagai satu kesatuan, keseluruhan, dan
sistematik.

2. Amerika Serikat dan kebanyakan negara-negara Barat tidak mengakui Palestina sebagai
negara karena lebih mendukung Israel. Melansir Institute for Policy Studies, ada hubungan erat
antara Amerika Serikat dan Israel. Hampir semua negara Barat bersama Amerika Serikat
mendukung Israel untuk mendirikan negara
3 OBJEK ILMU NEGARA adalah negara dalam pengertian yang abstak, umum dan universal.
Kajian Obyek Ilmu Negara adalah negara. Ilmu yang membicarakan negara itu tidak hanya Ilmu
Negara, masih banyak ilmu-ilmu lain yang obyeknya juga negara. Misalnya, ilmu politik, ilmu
hukum kenegaraan, ilmu hukum tata Negara, hukum administrasi Negara, dan ilmu administrasi
pemerintahan (Public Administration). Semuanya menjadikan Negara sebagai pusat
perhatiaannya. Obyek Ilmu Negara memandang bahwa Negara dilihat dari sifat atau dari
pengertiannya yang abstrak, dimana obyek tersebut berada dalam keadaan terlepas dari
tempat, dan keadaan. Dari sifat atau pengertian Negara yang abstrak tersebut maka perlu
diperjelas kembali, ada beberapa aspek mengenai Negara yang perlu diketahui lebih rinci,

HAKEKAT NEGARA Hakekat Negara merupakan suatu keluarga yang besar, alat atau wadah,
organisasi atau perkumpulan.Dalam penertian secara umum syarat-syarat formil Negara antara
lain: ada daerah tertentu, ada rakyatnya, ada pemerintahan yang berdaulat
Metode yang dipelajari dari ilmu Negara adalah Negara dalam pengertian yang absrak, umum
dan universal yaitu yang belum mempunyai ajektif tertentu

UNSUR NEGERA
1.Penduduk merupakan warga negara yang memiliki tempat tinggal dan juga memiliki
kesepakatan diri untuk bersatu. Warga negara adalah pribumi atau penduduk asli Indonesia dan
penduduk negara lain yang sedang berada di Indonesia untuk tujuan tertentu.
2. Wilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan.
Wilayah adalah salah satu unsur pembentuk negara yang paling utama. Wilaya terdiri dari
darat, udara dan juga laut.
3.Pemerintah merupakan unsur yang memegang kekuasaan untuk menjalankan roda
pemerintahan.
4.Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi yang untuk membuat undang-undang dan
melaksanakannya dengan semua cara.

SIFAT NEGARA

1.Sifat memaksa
Negara dapat memaksakan kehendak melalui hukum atau kekuasaan. Negara memiliki
kekuasaan memaksa agar masyarakat tunduk dan patuh terhadap negara tanpa tidak ada
pemaksaan fisik
Hak negara ini memiliki sifat legal agar tercipta tertib di masyarakat dan tidak ada tindakan
anarki. Paksaan fisik dapat dilakukan terhadap hak milik
2. Sifat monopoli
Negara menetapkan tujuan bersama dalam masyarakat. Negara dapat menguasai hal-hal
seperti sumberdaya penting untuk kepentingan orang banyak. Negara mengatasi paham
individu dan kelompok.
3. Sifat totalitas
Semua hal tanpa pengecualian  menjadi wewenang negara.

Anda mungkin juga menyukai