Dalam HTN & HTUN memandang Negara dalam arti yang “Kongkrit”
sedangkan Ilmu Negara memandang negara dalam pengertian yg
“Abstrak” yaitu “objek dlm keadaan terlepas dari tempat, keadaan &
waktu, jadi tegasnya belum mempunyai objek tertentu, bersifat abstrak –
umum – universil” ( Suhino, 1982 : 2 )
Batas-batas keempat ilmu di atas adalah sbb :
1. Batas dgn HTN
2. Batas dgn HTUN
3. Batas dgn Hk Publik Internasional
4. Batas dgn Ilmu Politik
Next
Back
• Peraturan HTN sbg kerangka landasan bg berdirinya suatu negara / prturan mengenai
“negara yg sedang beristirahat”/tidak bergerak.
2. Batas dgn HTUN
HTUN bicara negara yg berhubungan dengan ketatausahaan negara,
yaitu mengenai hubungan kekuasaan satu sama lain, hubungan
pribadi/ pejabat dengan hukum lainnya khususnya mengenai
susunan tugas, wewenang negara.
HTUN merupakan cara untuk menjalankan alat-alat perlengkapan
negara / Menurut Prof. Oppenheim “negara yg sedang bergerak”
Jadi HTN & HTUN mengenai negara tertentu, misalnya HTN Inggris,
Indonesia dll
Back
3. Batas dengan Hukum Publik Internasional
Dlm Ilmu Negara unsur hukum sebagai
rangkaian kaidah-kaidah tidak sebagai unsur
mutlak, tetapi dalam Hukum Publik Intern
unsur kaidah merupakan unsur yang mutlak.
Hukum publik Internasional pada prinsipnya
mengatur hubungan antara berbagai negara
(oknum-oknum dalam suatu negara) di dunia
dengan tujuan untuk mengejar keselamatan &
tata tertib dalam masyarakat Internasional.
Back
4. Batas Dengan Ilmu Politik
Ilmu politik menyelediki negara dari sudut kekuasaan. Sejak adanya
negara maka disitulah mulai ada kekuasaan untuk mengatur negara
tersebut. Jd ada hubungan yang erat antara Ilmu Negara dengan
Ilmu Politik.
Yang diselidiki lebih lanjut dalam Ilmu Negara adalah
(1) Asal mula negara,
(2) Hakekat Negara,
(3) Bentuk-bentuk Negara.
Back
Perkembangan tentang negara dan hukum (ilmu negara) tidak
bersamaan dengan munculnya negara. Negara lebih dulu ada
sekitar abad 17 SM dengan sistem pemerintahan absolut
(Mesir, Babylonia, dan Assyria)
Pemikiran tentang negara dan hukum tidak setua dari adanya
negara itu sendiri
Ilmu kenegaraan menyangkut soal wewenang penguasa, dasar
wewenang penguasa dapat timbul dan berkembang bila
susunan kenegaraannya, kemasyarakatannya sudah
mengizinkan adanya kebebasan berpikir dan mengeluarkan
pendapat
Ilmu hanya dapat timbul dan berkembang bila ada kebebasan
berpikir dan mengeluarkan pendapat, sedangkan kebebasan
ini sangat tergantung pada cara atau sistem pemerintahan
negara
Metode ilmu Negara
• M. Observatif;
Bekerja dgn memperhatikan, menanggapi & memperdalam sesuatunya baik
pertumbuhan negara, wilayah, umatnya, & pemerintahannya.
• M. Komparatif;
Bekerja dengan studi banding antara negara yang satu dengan negara yang
lain.
• M. Dialektis;
Bekerja dengan Dialektika, dengan mengkonfrontasikan, menguji fakta-
fakta, fenomena yang satu dengan yang lain.
Pola ilmu negara ditentukan oleh 2 kerangka yaitu :
• Kerangka struktural: disebut sistemetik, menyusun data rencana kerja yg lengkap dgn
bahan yg ada, merangkum data, fenomena & persoalannya.
• Kerangka Susunan fungsional / metodik, taktik kerja yg mntukan cara bgmn mlakukan
tugas.
Lanjutan....
Metode Psikologis Untuk Menjelaskan Negara;
Karena dua alasan (JJ Van Schmid,1978 :183) :
a. Mempelajari pengaruh pikiran dengan perasaan serta naluri
manusia dlm hidup bernegara;
b. Menentukan gejala sosial yang sama sekali baru dalam
konteks moralitas susunan negara & masy.
Metode Hukum Positif Utk Menjelaskan Negara;
Melalui metode ini para penganut teori kedaulatan negara juga
memberikan gambaran mangenai negara hukum, jd untuk pemikiran
mengenai negara dari sudut ajaran yuridis , diketemukan metode
yang sama dengan metode yang dipakai untuk mempelajari per UU
an.
Metode Mac Iver
Negara menurut Mac Iver adalah alat masyarakat. Metode yang
digunakan bersandar pada sejarah & perbandingan.
Teori Asal Mula Negara
Pengertian Negara dan Unsur-unsurnya
1. Memaksa
Sifat memaksa perlu dimiliki oleh suatu negara,
supaya peraturan perundang-undangan ditaati
sehingga penertiban dalam masyarakat dapat
dicapai, serta timbulnya anarkhi bisa dicegah.
Sarana yang digunakan untuk itu adalah polisi,
tentara. Unsur paksa ini dapat dilihat pada ketentuan
tentang pajak, di mana setiap warga negara harus
membayar pajak dan bagi yang melanggarnya atau
tidak melakukan kewajiban tersebut dapat dikenakan
denda atau disita miliknya.
2. Monopoli
Negara mempunyai monopoli dalam menetapkan
tujuan bersama dari masyarakat. Negara berhak
melarang suatu aliran kepercayaan atau aliran politik
tertentu hidup dan disebarluaskan karena dianggap
bertentangan dengan tujuan masyarakat.
3. Mencakup semua
Semua peraturan perundang-undangan berlaku
untuk semua orang tanpa, kecuali untuk mendukung
usaha negara dalam mencapai masyarakat yang dicita-
citakan. Misalnya, keharusan membayar pajak.
unsur-unsur negara adalah bagian-bagian yang
menjadikan negara itu ada.
Unsur-unsur negara terdiri dari:
Wilayah, yaitu batas wilayah di mana kekuasan itu berlaku. Adapun wilayah terbagi
menjadi tiga, yaitu darat, laut, dan udara.
Rakyat, adalah semua orang yang berada di wilayah negara itu dan yang tunduk pada
kekuasaan negara tersebut.
Pengakuandari negara lain. Unsur ini tidak merupakan syarat mutlak adanya suatu
negara karena unsur tersebut tidak merupakan unsur pembentuk bagi badan negara
melainkan hanya bersifat menerangkan saja tentang adanya negara. Jadi, hanya
bersifat deklaratif bukan konstitutif. Pengakuan dari negara lain dapat dibedakan dua
macam, yaitu pengakuan secara de facto dan pengakuan secara de jure.
•Teori-teori Perspektif
Istilah negara dr kata2 asing “Staat” (Belanda & Jerman) “State” (Inggris)
“Etat”(Perancis). Arti tata negara mrpkn organisasi teritorial suatu bangsa. Negara sbg
Organisasi Teritorial :
A.H. J Laski “negara adlh suatu masy yg diintegrasikn krn mmpunyai wewenang yg
bersifat memaksa & scr Sah lbh agung dr pd individu / kelompok yg mrpkn bag dr
masy;
B.Soenarko “Organisasi masy yg mpy daerah ttt, dimana kekuasaan negara berlaku
sepenuhnya.
Negara dignkn dlm pengertian Kekuasaan Negara :
•Logemenn “adlh organisasi kekuasaan yg bertuj mengatur masy dgn kekuasaanya”
•Karl Mark “adlh suatu kekuasaan bg manusia (penguasa) utk menindas kelas manusia yg
lain”
Negara sbg Organisasi Masyarakat yg bertuj mengatur & mmlihara masy ttt dgn
kekuasaanya. (M. Solly Lubis, 1982 : 26)
Dpt disimpulkan negara : “masyarakat / wilayah yg mrpkn suatu kesatuan politis &
didlmya ada aturan2 yg mgikat”
•Teori Negara
•T. Negara Formal;
Yg mliht Ngr sbg lambang formal dgn sdt pandang Normatif & Yuridis.
Fungsi negara = Penjaga tata tertib masy