Anda di halaman 1dari 4

ILMU NEGARA

Sistematika ilmu kenegaraan (Georg Jellinek) sbb:

Sistematika ilmu kenegaraan

(Georg Jellinek)

STAATSWISSENSCHAFT

STAATSWISSENSCHAFT RECHTSWISSENSCHAFT

Ilmu kenegaraan Dalam arti sempit 1. Hukum Tata Negara


2. Hukum Administrasi Negara
3. Hukum Antar Negara

BESCHREI BENDE WS TEORITISCHE WS PRACTISCHE WS

ALLGEMEINE STAATSLEHRE BEZONDERE STAATSLEHRE

ALLGEMEINE SOZIALE SL ALGEMEINE RECHTSTAATS LEHRE

1. T.Sifat hakekat negara 1. T. Bentuk Neg. & Btk Pemerintah


2. T. Pembenaran hukum negara 2. T. Kedaulatan
3. T. Terjadinya Negara 3. T. Unsur-Unsur Negara
4. T. Tujuan Negara 4. T. Fungsi Negara
5. T.Type-type Negara 5. T. Konstitusi
6. T. Lembaga Perwakilan
7. T. Sendi-Sendi Pemerintahan
8. T. Alat perlengkapan Negara

I. Konstitusi dari berbagai sisi materiil maupun formalnya, muatan konstitusi


itu, tujuan konstitusi.
Jawab :
Konstitusi dalam arti Materil adalah perhatian terhadap isinya yang terdiri dari
atas pokok yang sangat penting dari struktur dan organisasi Negara
Konstitusi dalam arti formil adalah perhatian terhadap prosedur, pembentukan
harus istimewa dibandingkan dengan pembentukan perundang-undangan lain.

Selanjutnya muatan konstitusi itu Menurut Leon Duguit :


Undang – Undang Dasar yang memuat sejumlah kumpulan – kumpulan Norma
dan struktur Negara yang nyata-nyata terdapat dalam kenyataan masyarakat

Sedangkan tujuan Konstitusi menurut Mauruce Hauriou :


Menjaga keseimbangan anatara : ketertiban, kekuasaaan dan kebebasan

II. Tentang George Jellinek dianggap Bapak Ilmu Negara. gambar sistematika
Ilmu Kenegaraan : ( Lihat gambar sistematika ilmu Negara menurut Jellinek pada
halaman pertama)

III. Teori Lembaga Perwakilan” Perwakilan Politik” dan “Perwakilan


Fungsional”.
Teori Lembaga Perwakilan adalah suatu teori yang menjelaskan tentang
keberadaan lembaga perwakilan dalam negara yang menganut prinsip-prinsip
kedaulatan rakyat.

Perwakilan Politik adalah seseorang yang duduk didalam Lembaga Perwakilan


melalui pemilihan umum.
Kelemahan dari perwakilan ini adalah yang terpilih adalah orang orang yang populer
karena reputasi Politiknya tetapi belum tentu menguasai belum tentu mengusai bidang
teknik Pemerintahan, Ekonomi dsb.
Biasanya perwakilan Politik digunakan pada Negara-negara maju.

Perwakilan fungsional adalah jenis perwakilan yang didasarkan pada golongan


fungsional atau keahlian orang tersebut dalam masyarakat.
Pengankatannya tidak melalui pemilihan umum, pengangkatanya biasanya biasanya
didasarkan pada fungsi/jabatan atau keahlian orang tersebut dalam masyarakat.
Biasanay digunakan pada Negara Negara yang berkembang.
Berikut adalah perbedaan antara perwakilan politik dan perwakilan fungsional:
Perwakilan Politik:
1. Didasarkan pada sistem kepartaian
2. Berfokus pada hak suara dan kontrol
3. Berkontribusi secara langsung terhadap kebijakan dan arahan politik
4. Memiliki hak untuk memberikan suara dalam legislasi dan pembuatan kebijakan
publik
5. Dipilih oleh rakyat melalui proses demokratis

Perwakilan Fungsional:
1. Didasarkan pada golongan fungsional
2. Bertanggung jawab atas pengelolaan proyek-proyek tertentu
3. Tidak memiliki hak untuk memberikan suara dalam mengambil keputusan politik
4. Ditujukan untuk mewakili kepentingan kelompok yang berhubungan dengan fungsi
tertentu
5. Tidak dapat dipilih secara demokratis

IV. Pengertian istilah “ilmu kenegaraan”, “ilmu negara” dan ” ilmu politik” dimana
beda dan samanya;

1. Ilmu Kenegaraan adalah Ilmu yang mempelajari Negara dari sisi Hukum, Politik dan
Ekonomi.
Istilah Ilmu Negara berasal dari Negara Belanda yaitu Staatswetenschap yang disalin
dalam bahasa Indonesia dengan seutan Ilmu Kenegaraan atau dalam bahasa inggris ‘
General State science’.

2. Ilmu Negara adalah ilmu yang menyelidiki pengeregara adalah ilmu yang
menyelidiki pengertian – pengertian pokok dan sendi-sendi pokok dari pada Negara dan
hukum Negara pada umumnya.
Ilmu Negara :diambil dari istrilah Bahasa Belanda yaitu “Staatsleer” yang diambil dari
istilah bahasa Jerman “Staatslehre” Didalam bahasa inggris disebut “Theory of State”
atau “ The General Theory of state sedangkan dalam bahasa Perancis dinamakan
“Theorie d’etat”.
.
3. Ilmu Politik : Politik menurut etimologi berasal dari perkataan Bhs Yunani Purba
yaitu Polis. Kemudian istilah Polis ini diturunkan dan dihasilkan kata kata seperti :
Politeia, Polites, Politikos. Selanjutnya JEAN BODIN adalah orang yang pertama sekali
menggunakan istrilah Ilmu Politik pada chef d’oeuvre dalam bukunya ‘ Les Six Livres de
La Republique’.
Selanjutnya perbedaan dan persamaan anatara Ilmu Kenegaraan, Ilmu Negara
dan Ilmu Politik :
Perbedaan:
- Ilmu Negara mempelajari negara berdasarkan pada metode atau pendekatan yuridis,
sedangkan Ilmu Politik menggunakan metode sosiologis, yakni dengan memperhatikan
faktor-faktor sosial dan politik
- Ilmu Negara lebih fokus pada aspek hukum dan konstitusional, sedangkan Ilmu Politik
lebih fokus pada aspek sosial dan politik
- Ilmu Kenegaraan lebih luas daripada Ilmu Negara dan Ilmu Politik, karena mencakup
seluruh aspek yang berkaitan dengan negara, termasuk aspek ekonomi, sosial, dan
budaya
- ilmu Negara menggunakan pendekatan yuridis, sedangkan Ilmu Politik menggunakan
pendekatan sosio-politik

Persamaan:
- Ketiga ilmu ini memiliki objek kajian yang sama, yaitu negara
- Ilmu Negara, Ilmu Politik, dan Ilmu Kenegaraan saling terkait dan saling melengkapi
dalam mempelajari negara
- Ketiga ilmu ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis fenomena politik dan
kenegaraan

Meskipun memiliki perbedaan dalam pendekatan dan fokus kajian, ketiga ilmu ini
memiliki persamaan dalam objek kajian dan tujuan yang samas fenomena politik

v. Kedaulatan, Tentang teori-teori kedaulatan ?


1. Kedaulatan adalah Kekuasaan tertinggi untuk menentukan Hukum dalam
Negara.
2. Teori Kedaulatan :
a. Kedaulatan Tuhan : Teori Kedaulatan Tuhan adalah teori yang menganggap Tuhan
sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu Negara, Dalam teori ini, segala
sesuatu yang terdapat di alam semesta berasal dari Tuhan

b. Kedaulatan Raja : Menurut Marsilius kekuasaan tertinggi dalam Negara ada pada
raja, karena Raja wakil dari Tuhan untuk melaksanakan kedaulatan rakyat. Raja
berkuasa mutlak

c. Kedaulatan Negara : Menurut Georg Jellinek kekusaan tertinggi harus dimiliki


Negara, yang menciptakan hukum bukan Tuhan dan bukan pula raja tetapi Negara.

d. Kedaulatan Rakyat : Teori Kedaulatan Rakyat adalah sebuah teori yang


menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi dalam suatu negara berada di tangan rakyat
dan kenegaraan

e. Kedaulatan Hukum : Teori yang menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi pada suatu
negara ada di aturan hukum yang berlaku/

Anda mungkin juga menyukai