Anda di halaman 1dari 23

HUKUM

TATA NEGARA
Peristilahan, kedudukan, batasan dan definisi, objek, materi,
metode dalama Hukum Tata Negara
Kelompok 1 A

1 Theresa Veronica Supit 2 Fadiah Tri Permana Putri


220711010133 220711010157

Indy Valensia Worang


3 220711010164
1
Peristilahan Hukum Tata
Negara
Ketiga perkataan Hukum, Tata dan Negara itu sendiri sebagai nama suatu cabang
ilmu pengetahuan hukum, cukup menggambarkan bahwa yang dibahas di
dalamnya adalah mengenai urusan penataan negara.

Tata negara berarti sistem penataan negara, yang berisi ketentuan mengenai
struktur kenegaraan dan mengenai substansi norma kenegaraan. Dengan
perkataan lain, Ilmu Hukum Tata Negara dapat dikatakan merupakan cabang ilmu
hukum yang membahas mengenai tatanan struktur kenegaraan, mekanisme
hubungan antara struktur-struktur organ atau struktur kenegaraan, serta
mekanisme hubungan antara struktur negara dengan warga negara.
Hukum Tata Negara sendiri sebagai ilmu pengetahuan hukum dapat dikatakan
merupakan salah satu cabang ilmu hukum yang secara khusus mengkaji
persoalan hukum dan konteks kenegaraan.
Bahasa Belanda untuk perkataan Hukum Tata Negara juga biasa digunakan istilah
staatsrecht atau Hukum Negara (state law). Dalam istilah staatsrecht itu
terkandung dua pengertian, yaitu staatsrecht in ruimere zin (dalam arti luas) dan
staatsrecht in engere zin (dalam arti sempit). Staatsrecht in engere zin atau
Hukum Negara dalam arti sempit itulah yang biasa disebut Hukum Tata Negara
atau Verfassungsrecht.
Istilah Hukum Tata Negara sendiri dapat dianggap identik dengan pengertian
Hukum Konstitusi yang merupakan terjemahan langsung dari Constitutional Law
(Inggris), Droit Constitutionnelle (Perancis) atau Verwaltungsrecht (Jerman).
Dengan kata lain, Ilmu Hukum Tata Negara dapat dikatakan merupakan cabang
ilmu hukum yang membahas mengenai tatanan struktur kenegaraan, mekanisme
hubungan antar struktur-struktur organ atau struktur kenegaraan, serta mekanisme
hubungan antara struktur negara dengan warga negara.
2
Kedudukan Hukum Tata
Negara
Perkembangan hukum di Indonesia sampai saat ini terutama di kalangan
akademisi, khususnya Fakultas Hukum, di dalam kurikulum Fakultas Hukum di
seluruh Indonesia dikenal mata kuliah inti.
Kalau dilihat dari kerangka hukum pada umumnya, pembagian hukum dalam dua
bagian yaitu hukum publik dan hukum private. Pembagian ini dibuat oleh
seorang ahli hukum bangsa romawi yang bernama Ulpianus.
HTN termasuk hukum public.
Hukum publik adalah sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan negara
Romawi, Hukum Private adalah sesuatu yang mengenai kepentingan orang-
orang, sebab ada hal-hal yang bersifat kepentingan umum yang lainnya bersifat
kepentingan perorangan.
dalam bahasa Inggris public law, dalam bahsa Perancis droit public.
2
Batasan dan Definisi Hukum
Tata Negara
Definisi Hukum Tata Negara sebagai hukum dan sebagai cabang ilmu
pengetahuan hukum dapat dikatakan tidak terdapat rumusan yang sama tentang
definisi hukum dan demikian pula dengan definisi hukum tata negara.
Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor perbedaan pandangan diantara para ahli
hukum itu sendiri, tetapi sebagian lagi dapat disebabkan pula oleh perbedaan
sistem yang dianut oleh negara.
Beberapa pandangan ahli adalah sebagai berikut :
a) J.H.A. Logemann
Menurut J.H.A. Logemann, Hukum Tata Negara adalah hukum yang mengatur
organisasi negara.

b) Christian van Vollenhoven


Menurut van Vollenhoven, Hukum Tata Negara mengatur masyarakat hukum atasan
dan masyarakat hukum bawahan menurut tingkatannya yang menentukan wilayah atau
lingkungan rakyatnya masing – masing dan menentukan badan-badan dalam
lingkungan masyarakat hukum beserta fungsinya masing - masing.

c) Muh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim


Hukum Tata Negara dirumuskan sebagai sekumpulan peraturan hukum yang mengatur
organisasi pada negara, hubungan antara alat perlengkapan negara dalam garis
vertikal, horizontal, serta kedudukan warna negara dan hak asasinya.
Dari pendapat yang beragam itu kita dapat mengetahui :
Hukum Tata Negara itu adalah ilmu yang termasuk salah satu cabang ilmu
hukum, yaitu hukum kenegaraan yang berada di ranah hukum public.

Hukum Tata Negara itu sendiri dalam arti luas mencakup baik hukum yang
mempelajari negara dalam keadaan diam (staat in rust) maupun yang
mempelajari negara dalam keadaan bergerak.
3
Objek
Hukum Tata Negara
Demikian konstitusi yang menjadi objek kajian Hukum Tata Negara yang
mempunyai tiga pengertian, yaitu :
1. Constitutie in materiile zin dikualifikasikan karena isinya berisi jaminan hak
asasi, bentuk negara dan fungsi-fungsi pemerintahan dan sebagainya
2. Constitutie in formele zin dikualifikasikan karena pembuatan oleh MPR
3. Naskah Grondwet sebagai geschreven document, misalnya diterbitkan dalam
Lembaran Negara
Hukum Tata Negara mempunyai obyek penyelidikan yaitu negara tertentu negara
yang secara nyata ada, sehingga dikenal sebagai Hukum Tata Negara seperti
Hukum Tata Negara Inggris, Hukum Tata Negara Belanda, Hukum Tata Negara
Perancis dan lain-lain.
Hukum Tata Negara mengajarkan kepada kita bagaimana suatu negara disusun
dan bekerja, lagi pula menentukan aturan-aturan mengenai tujuan negara dan
bagaimana hubungannya dengan masyarakat dimana negara itu berada.
Negara, didalamnya :
1. Struktur umum dari organisasi negara
2. Badan-badan ketatanegaraan
3. Pengetahuan kehidupan politik rakyat
4
Materi
Hukum Tata Negara
Hukum Tata Negara Umum dan Hukum Tata Negara Positif
-Hukum Tata Negara Umum membuat asas-asas, prinsip-prinsip yang berlaku
umum
-Hukum Tata Negara positif hanya membahas Hukum Tata Negara yang
berlaku pada suatu tempat, waktu tertentu, sesuai dengan pengertian hukum
positif .
Hukum Tata Negara Statis dan Dinamis
-Hukum Tata Negara itu di sebut sebagai ilmu yang statis apabila negara yang
di jadikan objek kajiannya berada dalam keadaan bergerak atau keadaan diam.
Hukum Tata Negara yang bersifat statis inilah yang bisa di sebut sebagai Hukum
Tata Negara dalam arti sempit.
-Hukum Tata Negara dalam arti luas,juga mencakup Hukum Tata Negara
dalam arti dinamis, yaitu ketika negara sebagai objek kajiaannya ditelaah dalam
keadaan bergerak yang terakhir inilah yang biasanya disebut sebagai bidang Ilmu
Hukum Administrasi Negara.
5
Metode
Hukum Tata Negara
-Metode Yuridis Dogmati -Metode Dedukasi
-Metode Historis Yuridis -Metode Analisa
-Metode Filosofis -Metode Sistematis
-Metode Sosiologis
-Metode Perbandingan Komperatif
-Metode Induksi
TERIMA KASIH
Sesi
TANYA JAWAB

Anda mungkin juga menyukai