: Avritha Zilfiantri
NPM
MATA KULIAH
DOSEN
PERTANYAAN :
1. Mengapa Hukum Tata Negara tidak dapat dikatakan Universal?
Apakah ada para ahli yang dapat mengatakan definisi Hukum
Tata Negara Secara Komprehensif, jika ada tolong sebutkan, jika
tidak ada mengapa?
2. Mengapa para ahli memberikan pendapat yang berbeda-beda ?
3. Bandingkan dan Jelaskan pengertian Hukum Tata Negara
menurut 2 ahli.
Negara sebagai objek penyelidikan kenegaraan, Negara dapat dibedakan
dari bentuk luar dan dari bentuk dalam (out at frame and inner frame)
JAWABAN :
1. Ilmu Hukum Tata Negara adalah salah satu cabang ilmu hukum yang
secara khusus mengkaji persoalan hukum dalam konteks kenegaraan.
Menurut Wirjono Prodjodikoro, apabila kita membahas norma norma
hukum yang mengatur hubungan antara subjek hukum orang atau bukan
orang dengan sekelompok orang atau badan hukum yang berwujud
Negara atau bagian dari Negara. Hukum Tata Negara tidak dapat
dikatakan sebagai Hukum yang bersifat Universal karena tidak
terdapat rumusan yang sama tentang definisi Hukum Tata Negara sebagai
hukum dan sebagai cabang ilmu pengetahuan hukum. Perbedaan
perbedaan itu sebagian disebabkan oleh faktor faktor perbedaan
pandangan di antara para ahli hukum itu sendiri, dan sebagian lagi dapat
di sebabkan oleh perbedaan sistem yang dianut oleh Negara yang di
ilmu
tidak
bersifat
universal
karena
sistem
hukum
akan
itu
menentukan
wilayah
lingkungan
rakyatnya
dan
masyarakat,
pengertian
yuridis
dari
bagi
Logemann,
fungsi,
jabatan
sedangkan
fungsi
merupakan
merupakan
Menurut Prof.
Pedoman
Kusumadi
Pelajaran
Pudjosewojo,
Tata
Hukum
S.H
didalam
Indonesia
bukunya
menyebutkan
dari
masyarakat
hukum
itu
dan
akhirnya
akhirnya
adanya
suatu
jabatan.
Selanjutnya
pandangan
Kusumadi
macam
pandangan
terkait
definisi
tersebut.
Ada
yang
menyebutkan HTN sebagai tata organisasi negara saja, ada lagi yang
menjelaskan secara komplit berkaitan dengan hubungan antara organisasi
negara tersebut.
2. Pandangan para ahli terkait definisi Hukum Tata Negara tersebut berbedabeda. Perbedaan pandangan tersebut disebabkan oleh karena tidak
terdapat rumusan yang sama tentang definisi Hukum Tata Negara sebagai
hukum dan sebagai cabang ilmu pengetahuan hukum. Perbedaan
perbedaan itu sebagian disebabkan oleh faktor faktor perbedaan
pandangan di antara para ahli hukum itu sendiri, dan sebagian lagi dapat
pula
persoalan
persoalan
yang
terkait
dengan
bawahan,
selanjutnya
beserta
mengesahkan
tingkatan-tingkatannya
wilayah
dan
(hierarchie),
lingkungan
rakyat
yang
dari