Anda di halaman 1dari 17

Fithri Dwi M – 174301197-Kelas Khusus

Dosen : Dr. Marojahan JS Panjaitan. S.H., M.H.


Jawaban Uas

1. Dalam mempelajari Hukum tata Negara sebagai Hukum yang mengatur segala
sesuatu yang berhubungan dengan organisasi negara, tidak bisa dilepaskan dari
ilmu Hukum Tata Negera.
a. Sebutkan dan Jelaskan apa itu Ilmu Hukum Tata Negara dan Hukum Negara

Ilmu Tata Negara

ilmu hukum tata negara adalah negara tertentu, khususnya hanya mengenai susunan
hukum tata negaranya (het staatsrechtelijk bestel). Sehingga dapatlah dimengerti
mengapa biasanya ilmu hukum tata negara dimulai dalam bentuk pemberian komentar,
yaitu menafsirkan kaidah-kaidah hukum berdasarkan tata-urutannya dan
penyelidikannya hanya terbatas pada negara tertentu saja.Obyek ilmu hukum tata
negara adalah bermacam-macam bentuk atau sistem ketatanegaraan, ciri-ciri khusus
apakah yang melekat padanya, hal-hal apakah yang menimbulkannya, dengan jalan
apakah hal-hal tersebut berubah, hilang dan sebagainya, yang dapat diketahui dengan
cara menganalisis secara metodis dan menetapkannya secara sistematis.Obyek ilmu
negara adalah ciri-ciri dan sifat-sifat umum dari negara, dengan maksud
mempersatukan dalam suatu komplek tertentu.Tugas ilmu hukum tata negara, adalah
untuk menganalisis secara metodis dan menetapkan secara sistematis bermacam-
macam bentuk atau sistem ketatanegaraan, ciri-ciri khusus apakah yang melekat
padanya, hal-hal apakah yang menimbulkannya, dengan jalan apakah hal-hal itu
berubah, hilang dan lain sebagainya.

Tata Negara

Hukum tata negara merupakan serangkaian peraturan yang digunakan untuk


menentukan badan mana saja yang digunakan dan diperlukan, kewenangan masing-
masing badan,hubungan anatara badan satu dengan badan yang lain, serta hubungan
dengan individu-individu didalam suatu negara. hukum tata negara antara lain meliputi,
bentuk negara, bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan, corak pemerintahan, sistem
pendelegasian kekuasaan negara, garis-garis besar tentang organisasi pelaksana,
wilayah negara, hubungan antara rakyat dengan negara, cara-cara rakyat menjalankan
hak-hak ketatanegaraan, dasar negara dan ciri-ciri lahir kepribadian negara termasuk
lagu kebangsaan, bahasa nasional, lambang bendera dan lain sebagainya.

b. Sebutkan dan Jelaskan tentang organisasi negara menurut Legomann.


Bagaimana hal ini diatur UUD 1945

Negara dipandang sebagai suatu organisasi yang terdiri dari berbagai fungsi yang
saling berkaitan mendukung dan membentuk negara tersebut secara keseluruhan.
Organisasi negara dipandang sebagai organisasi jabatan-jabatan. Di mana dibedakan
antara jabatan dan fungsi. Fungsi dalam arti sosiologisnya, sedangkan jabatan
merupakan arti yuridis. Dikemukakan bahwa Hukum Tata Negara adalah kumpulan
kaidah hukum mengenai pribadi hukum dari jabatan atau kumpulan jabatan di dalam
negara dan mengenai lingkungan berlakunya hukum dari suatu negara. Definisi yang
dikemukakan Logemann lebih melihat Hukum Tata Negara yang mengatur bentuk dan
lembaga organisasi negara mengomentari definisi tersebut dalam bukunya Indonesia
Dasar-dasarnya menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan pribadi hukum jabatan
yang meliputi serangkaian mengenai persoalan, subjek kewajiban, subjek nilai
(waardesubject), personifikasi, perwakilan, timbul dan lenyapnya kepribadian
pembatasan wewenang, sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan yang berlaku
dalam pengertian lingkungan kekuasaan atau manusia dalam suatu negara. suatu
organisasi kemasyarakatan yang bertujuan dengan kekuasaannya mengatur serta
menyelenggarakan sesuatu masyarakat. 1. Susunan dari jabatan (lembaga negara). 2.
Penunjukan mengenai pejabat (Pimpinan lembaga negara). 3. Tugas dan kewajiban
dari lembaga dan pimpinannya. 4. Kekuasaan dan kewenangan dari lembaga- lembaga
negara. 5. Batas wewenang, dan tugas dari jabatan terhadap daerah dan yang
dikuasainya. 6. Hubungan antarlembaga/jabatan. 7. Hubungan antara jabatan dan
pejabat, UUD 1945 yang menyatakan bahwa Undang-Undang Dasar sebagian dari
hukum dasar Negara, UUD sebagai bagian dari hukum dasar yang tertulis. Perlu kita
catat bahwa hukum dasar itu ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis. Penjelasan
UUD 1945 menempatkan UUD 1945 sebagai bagian dari hukum dasar yang tertulis,
sedangkan hukum dasar yang tidak tertulis tadi, dijelaskannya ialah aturan-aturan dasar
yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan Negara meskipun tidak
tertulis

c. Sebutkan Dan jelaskan mengapa mempergunakan istilah hukum Tata Negara

Hukum Tata Negara pada dasarnya adalah hukum yang mengatur organisasi kekuasaan
suatu negara beserta segala aspek yang berkaitan dengan organisasi negara tersebut.
Sehubungan dengan itu dalam lingkungan Hukum Ketatanegaraan dikenal berbagai
istilah yaitu : Di Belanda umumnya memakai istilah “staatsrech” yang dibagi menjadi
staatsrech in ruimere zin (dalam arti luas) dan staatsrech In engere zin (dalam arti luas).
Staatsrech in ruimere zin adalah Hukum Negara. Sedangkan staatsrech in engere zin
adalah hukum yang membedakan Hukum Tata Negara dari Hukum Administrasi
Negara, Hukum Tata Usaha Negara atau Hukum Tata Pemerintah.

Di Inggris pada umumnya memakai istilah “Contitusional Law”, penggunaan istilah


tersebut didasarkan atas alasan bahwa dalam Hukum Tata Negara unsur konstitusi yang
lebih menonjol

Di Perancis orang mempergunakan istilah “Droit Constitutionnel” yang di lawankan


dengan “Droit Administrative”, dimana titik tolaknya adalah untuk membedakan antara
Hukum Tata Negara dengan Hukum Aministrasi Negara. Sedangkan di Jerman
mempergunakan istilah Verfassungsrecht: Hukum Tata Negara dan Verwassungsrecht:
Hukum Administrasi negara.

d. Sebutkan dan Jelaskan pula ruang lingkup penyelidikan ilmu hukum tata negara
itu.

Hukum tata negara penyelidikan tidak lepas dari hukum positif negara yang
bersangkutan karena dari ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam UUD tersebut akan
dapat disimpulkan hal-hal yang berkenaan dengan tipe negara, azas kenegaraan, bentuk
negara, sistem pemerinthaan dari negara yang bersangkutan walapun hanya bagian
luarnya saja

e. Jelaskan oleh saudara tentang hubungan hukum tata negara dengan ilmu negara
hukum administrasi negara dan hukum pemerintahan daerah

Hukum Administrasi Negara melingkupi semua aturan hukum yang bersifat teknis
(negara dalam keadaan bergerak), hukum yang mengatur tata pelaksanaan pemerintah
dalam menjalankan tugasnya. Hukum administarasi negara memiliki kemiripan dengan
hukum tata negara.kesamaanya terletak dalam hal kebijakan pemerintah ,sedangkan
dalam hal perbedaan hukum tata negara lebih mengacu kepada fungsi konstitusi/hukum
dasar yang digunakan oleh suatu negara dalam hal pengaturan kebijakan pemerintah.
Hukum administrasi negara juga sering disebut Hukum Tata Negara dalam arti
sempit/spesifik. Contoh Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah dan Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang / Jasa Pemerintah.

Hukum Tata Negara meliputi semua aturan hukum yang bersifat fundamental (negara
dalam keadaan tetap/tidak bergerak). Karena sifatnya yang fundamental inilah
peraturan perundangan yang terkategorikan hukum tata negara adalah produk hukum
yang mengatur tentang negara, yaitu antara lain dasar pendirian, struktur kelembagaan,
pembentukan lembaga-lembaga negara, hubungan hukum (hak dan kewajiban) antar
lembaga negara, wilayah dan warga negara dan membicarakan negara dalam arti yang
abstrak

ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pokok dan sendi-sendi pokok tentang
negara dapat dijadikan dasar teori yang bersifat umum bagi hukum tata negara.

Kata umum tersebut menunjukkan bahwa dasar kajian dari Ilmu Negara mencakup hal-
hal yang bersifat umum, seperti teori terbentuknya negara, sifat dan hakikat negara,
unsur-unsur negara, bentuk-bentuk negara, tujuan dan fungsi negara yang semuanya
itu merupakan asas-asas pokok .

Inilah yang menempatkan ilmu negara sebagai staatwisssenchaften.


Uraian di atas menunjukkan bahwa Ilmu Negara akan menjadi kiblat terbentuknya
Hukum Tata Negara dan Hukum-hukum lainnya yang ada di lungkup negara.

Dalam konteks Hukum Tata Negara (HTN), Hukum Pemerintahan Daerah merupakan
bagiarn dari HTN yang mengatur kekuasaan atau wewenang organ-organ daerah,
hubungan organ daerah satu sama lain dan mengatur juga hubungan antara organ
pemerintah daerah rakyat. Tujuan utama Hukum Pemerintahan Daerah adalah
bagaimana mewujudkan kesejahteraan rakyat yang ada di daerah. Indonesia
merupakan negara berbentuk negara kesatuan dengan wilayah begitu luas dan jumlah
penduduk yang banyak, tentu sangat sulit dengan wujudkan kesejahteraan rakyat di
daerah tanpa kehadiran pemerintahan daerah.

peranan pemerintahan daerah sebagai bagian dari HTN dalam memandu kestabilan
jalannya roda pemerintahan di daerah. Hukum Pemerintahan Daerah yang penulis urai
dalam buku ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah yang membahas seluruh aspek pokok mengenai hukum
pemerintahan daerah di Indonesia. Adanya beberapa perubahan kewenangan
pemerintahan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah menjadikan buku ini
semakin menarik untuk dibaca guna meningkatkan pemahaman terkait perkembangan
kondisi kekinian.

f. Sebutkan Pula oleh suadara mengapa hukum tata negara disebut sebagai
manajemen negara

Karena Hukum tata negara mengatur kelangsungan bernegara mulai dari sendi sendi
pokok negara pemerintahan pusat mau pun daerah dan hukum tata negara itu produk
hukum yang mengatur jalanya hukum di suatu Tata negara berfungsi yang saling
berkaitan mendukung dan membentuk negara tersebut secara keseluruhan. Organisasi
negara dipandang sebagai organisasi jabatan-jabatan dan tata negara itu serangkaian
peraturan peratuan untuk berjalanya suatu negara

g. Dari penjelasan saudara pada huruf F diatas jelaskanlah oleh saurada tentang
hakekat hukum tata negara
Hakekat hukum tata negara

Hakekat hukum Tata Negara adalah sekumpulan peraturan yang mengatur organisasi
dari pada negara, hubungan antara alat perlengkapan negara dalam garis vertikal dan
horizontal serta kedudukan warga negara dan hak-hak azasinya. kajian ilmu hukum tata
negara adalah negara. Dimana negara dipandang dari sifatnya atau pengertiannya yang
konkrit. Artinya obyeknya terikat pada tempat, keadaan dan waktu tertentu. Hukum
tata negara merupakan cabang ilmu hukum yang membahas tatanan, struktur
kenegaraan, mekanisme hubungan antara struktur organ atau struktur kenegaraan serta
mekanisme hubungan antara struktur negara dan warga Negara.

h. Sebutkan dan Jelaskan pula tentang perwujutan hukum tata negara itu di
indonesia

Negara Indonesia adalah Negara demokratis dimana kedaulatan ada ditangan rakyat
dan juga Indonesia adalah Negara hukum atau kedaulatan hukum, keduanya menyatu
dalam konsepsi Negara hukum yang demokratis atau Negara demokratsi yang
berdasarkan hukum, dan selanjutnya sebagai perwujudan keyakinan bangsa Indonesia
akan kedaulatan Tuhan dalam penyelenggaraan kehidupan kenegaraan berdasarkan
Pancasila,

Penegakan HTN dilakukan melalui lembaga negara penegak HTN yaitu Mahkamah
Konstitusi (Constitutional Court). Dasar hukumnya adalah Pasal 24C UUD NRI Tahun
1945, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, dan
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi. Sebagai
hukum yang merupakan jenis Hukum Organisasi maka HTN mempunyai kekhususan
yaitu: 1. Materi muatannya adalah UUD NRI Tahun 1945 dan Undang Undang
Organik; 2. Sebagai aturan atau kaidah Hukum Organisasi maka HTN berlaku intern
dan mengikat ke dalam organisasi NKRI; dan 3. Penegakannya melalui Mahkamah
Konstitusi (Constitutional Court)
2. Sebutkan dan jelaskan tentang Sumber Hukum Tata negara di indonesia

sekumpulan peraturan hukum yang mengatur Organisasi Negara, Hubungan antar alat
kelengkapan negara dalam garis horisontal dan vertikal, serta kedudukan warga negara
dan hak-hak asasinya

Sumber Hukum Materiil

yakni sumber hukum yang menentukan isi hukum Ialah sumber hukum yang
menentukan isi hukum. Sumber hukum ini diperlukan ketika akan menyelidiki asal-
usul hukum dan menentukan isi hukum.

Misalnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia yang kemudian


menjadi falsafah negara merupakan sumber hukum dalam arti materiil yang tidak saja
menjiwai bahkan dilaksanakan oleh setiap peraturan hukum. Menurut TAP MPRS No.
XX/MPRS/1966 tentang Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan Republik
Indonesia, yang menjadi sumber hukum perundang-undangan Republik Indonesia
adalah Pancasila.

artinya Pancasila Merupakan sumber tertib hukum dalam arti sumber dari segala
sumber hukum, hal ini mengandung pengertian bahwa pancasila merupakan pandangan
hidup, kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita kemerdekaan, individu,
masyarakat, bangsa indonesia, jiwa dari rakyat indonesia.

Denga Kata Lain, Pancasila Sebagai Sumber Tertib Hukum bahwa sumber hukum yang
berlaku di indonesia baik formal maupun materiil seluruhnya bersumber pada
pancasila.

Sumber Hukum Formil

Yaitu, sumber hukum yang dikenal dalam bentuknya. Karena bentuknya inilah, sumber
hukum formil diketahui dan ditaati sehingga hukum itu berlaku umum.

Sumber hukum formil Hukum Tata Negara, meliputi:

 Undang-undang;
 Kebiasaan (costum) dan adat
 Perjanjian antara negara (traktat)
 Keputusan hakim (jurisprudensi)
 Pendapat ahli hukum terkemuka (doktrin)
3. Sebutkan jelaskan tentang materi konstitusi
a. Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yang lampau;
b. Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa;
c. Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan, baik untuk waktu
sekarang maupun untuk masa yang akan datang;
d. Suatu keinginan, dengan mana perkembangan kehidupan ketatanegaraan
bangsa hendak dipimpin.

“konstitusi” maknanya selalu terikat dalam konteks pembentukan suatu organ dan
organisasi. Bahkan, adakalanya konstitusi itu ditempatkan sebagai dokumen
pembentukan atau akta kelahiran suatu organisasi. Oleh karena itu setiap organisasi
selalu memiliki konstitusi yang menjadi kesepakatan dasar pembentukan organisasi itu
sendiri. Kesepakatan dasar tersebut pada awalnya tidak tertulis, namun lama kelamaan
seiring dengan perkembangan peradaban selalu dituangkan dalam bentuk tertulis,
bahkan dalam format khusus yang disahkan oleh pejabat publik. konstitusi dalam
konteks bernegara. Secara bahasa ada yang menempatkan sebagai dokumen yang
membentuk negara sebagai suatu organisasi yang di dalamnya terdapat organ-organ
negara. Bahkan, ada kalanya konstitusi juga menjadi sertifikat kelahiran negara karena
keberadaan negara dimulai pada saat pemberlakuan konstitusi itu, negara saat ini
memiliki konstitusi tertulis dalam satu dokumen tersendiri. Hanya Inggris dan Israel
saja yang sampai sekarang tidak memiliki konstitusi dalam arti satu dokumen hukum
khusus. Walaupun demikian mereka mengenal istilah konstitusi, tetapi merujuk kepada
aturan undang-undang dan praktik yang dinilai mendasar dan penting. Oleh karena itu
dalam khazanah hukum di Inggris konstitusi diartikan sebagai “a body of laws, customs
and conventions that define the composition and powers of the organs of the State and
that regulate the relations of the various State organs to one another and to the private
citizen.

konstitusi suatu negara, mengingat negara adalah organisasi kekuasaan, maka substansi
konstitusi dapat dilihat sebagai hukum yang mengatur kekuasaan. Konstitusi mengatur
tentang sumber kekuasaan, struktur kekuasaan, pembagian kekuasaan, dan pembatasan
kekuasaan di suatu negara. konstitusi menurut Ivo D. Duchacek diartikan sebagai
“identify the sources, purposes, uses and restraints of public power”.Friedrich
mendefisikan konstitusi sebagai “an institutionalised system of effective, regularised
restraints upon governmental action”

4. Sebutkan dan jelaskan tentang hakikat konstitusi

Hakikat konstitusi tidak lain dari perwujudan paham tentang konstitusi atau
konstitusionalisme yaitu pembatasan terhadap kekuasaan pemerintahan di satu pihak,
dan jaminan terhadap hak-hak warga negara maupun setiap penduduk di pihak lain.
Tentang perlunya pembatasan kekuasaan itu, bahwa dalam negara-negara modern,
dimana pemerintah setiap hari mendapat kekuasaan-kekuasaan baru, dan dengan begitu
harus menghadapi masalah-masalah yang kian bertambah banyak, bertambah luas dan
terus bertambah sulit, susunan intern dari pada badan-badan pemerintah telah menjadi
sangat ruwet dan banyak macamnya Mendirikan dan membentuk negara pada
hakekatnya mendirikan dan membentuk organisasi kekuasaan. Dengan demikian
negara pada hakekatnya adalah organisasi kekuasaan. Hal ini terbukti dengan adanya
bermacam macam lingkungan kekuasaan dalam setiap negara, baik yang berada
dalam infra struktur politik maupun yang berada dalam supra struktur politik. bahwa
setiap kekuasaan bagaimanapun kecilnya cenderung disalahgunakan oleh yang
memegangnya. Sebagaimana ungkapan yang diberikan oleh Lord Acton, bahwa
“Power tends to corrupt, but absolute power corrupt absolutely” (kekuasaan cenderung
disalahgunakan, kekuasaan yang absolut sudah pasti dilakukan secara absolut). Oleh
karena itu untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan itu perlu dilakukan
usaha-usaha untuk membatasinya.
5. Sebutkan dan jelaskan apa itu Politik, Hak Asasi Manusia, dan Demokrasi.
Bagaimana hal itu diatur dalam penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia
 Politik
Kata politik berasal dari bahasa Yunani, yakni polis yang berarti kota yang berstatus
negara kota
Politik Adalah Semua kegiatan dalam suatu negara/sistem politik yang menyangkut
proses peraturan dan pelaksanaan kehidupan warganya unruk mencapai tujuan yang
kesejahteraan bangsa.
Miriam Budiardjo politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem
politik (negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu
dan melaksanakan tujuan-tujuan itu.
 Hak Asasi Manusia
Hak asasi manusia adalah hak dan kebebasan mendasar bagi semua orang, tanpa
memandang kebangsaan, jenis kelamin, asal kebangsaan atau etnis, ras, agama,
bahasa, atau status lainnya.
Hak asasi manusia termasuk hak sipil dan politik, seperti hak untuk hidup, kebebasan
dan kebebasan berekspresi. Selain itu, terdapat pula hak-hak sosial, budaya dan
ekonomi, antara lain hak untuk berpartisipasi dalam kebudayaan, hak atas pangan,
hak atas pekerjaan dan hak atas pendidikan.
 Demokrasi
Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yakini Demos artisnya rakyat dan
cratein artinya memerintah. Demokrasi berarti pemerintah oleh rakyat, jika orang
berkuasa mereka harus menguasi sesuatu. Namun satu satunya subjek yang
mungkinkan memerintah adalah rakyat membentuk negara atau sistem politik yang
sedang di pertimbangkan maka aturannya adalah demokrasi, rakyat juga yang
diperintah, yaitu rakyat lagi seingga arti kata demokrasi dapa diberikan paling jelas
sebagai orang yang mengatur dirinya sendiri, ini memberikan 3 istilah untuk dilihat
rakyat, penguasa dam diri sendiri, setiap istilah memiliki masalah sendiri dan
kombinasi dari ketiganya menghasilkan lebih banyak lagi. Demokrasi bisa di
simpulkan salah satu bentuk pemerintahan yang dimiliki oleh rakyat, dilakukan oleh
rakyat dan untuk kepentingan rakyat.
 penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia.
Negara demokrasi adalah negara yang menganut bentuk atau mekanisme sistem
pemerintahan dengan mewujudkan kedaulatan rakyat atas negara untuk dijalankan oleh
pemerintah negara tersebut. Isu mengenai demokrasi akan selalu berhubungan dengan
isu mengenai hak asasi manusia. Perjuangan menegakkan demokrasi merupakan upaya
umat manusia dalam rangka menjamin dan melindungi hak asasinya, karena demokrasi
merupakan salah satu sistem politik yang memberi penghargaan atas hak dasar
manusia. Demokrasi bukanlah hanya sebatas hak sipil dan politik rakyat, namun dalam
perkembangannya demokrasi juga terkait erat dengan sejauh mana terjaminnya hak-
hak ekonomi dan sosial budaya dari rakyatnya. Dengan demikian hak asasi manusia
akan terwujud dan terjamin oleh negara yang demokratis dan demikian sebaliknya,
demokrasi akan terwujud apabila negara mampu menjamin tegaknya hak asasi manusia

6. Sebutkan dan jelaskan perkembangan negara hukum hingga menjadi negara


kebahagiaan

Pada masa itu yang dimaksud dengan negara hukum ialah negara yang berdiri di atas
hukum yang menjamin keadilan kepada warga negaranya. Keadilan merupakan syarat
bagi tercapainya kebahagiaan hidup untuk warga negaranya, dan sebagai dasar dari
pada keadilanitu perlu di ajarkan rasa susila kepada setiap manusia agar ia menjadi
warga negara yang baik.6 Demikian pula peraturan hukum yang sebenarnya hanya ada
jika peraturan hukum itu mencerminkan keadilan bagi pergaulan hidup antar warga
negaranya. memerintah dalam negara bukanlah manusia sebenarnya, melainkan
pikiran yang adil,sedangkan penguasa sebenarnya hanya memegang hukum dan
keseimbangan saja. Kesusilaan yang akan menentukan baik dan tidaknya suatu
peraturan Undang-undang dan membuat Undang-undang adalah sebagian dari
kecakapan menjalankan pemerintahan negara., bahwa yang penting adalah mendidik
manusia menjadi warga negara yang baik,karena dari sikapnya yang adil akan terjamin
kebahagiaan hidup warga negaranya. Ajaran ini sampai sekarang masih menjadi idam-
idaman bagi para negarawan untuk menciptakan suatu negara hukum. ahwa suatu
negara yang baik ialah negara yang di perintahkan dengan konstitusi dan berkedaulatan
hukum. Ada tiga unsur dari pemerintahan yang berkonstitusi yaitu pertama,
pemerintahan dilaksanakan untuk kepentingan umum; kedua, pemerintahan
dilaksanakan menurut hukum yang berdasarkan pada ketentuan-ketentuan umum,
bukan hukum yang dibuat secara sewenang-wenang yang menyampingkan konvensi
dan konstitusi; ketiga, pemerintah berkonstitusi berarti pemerintahan yang
dilaksanakan atas kehendak rakyat, bukan berupa paksaan-tekanan yang dilaksanakan
pemerintahan despotik. Dalam kaitannya dengan konstitusi, bahwa konstitusi
merupakan penyusunan jabatan dalam suatu negara dan menentukan apa yang
dimaksudkan dengan badan pemerintahan dan apa akhir dari setiap masyarakat. Selain
itu, konstitusi merupakan aturan-aturan dan penguasa harus mengatur negara menurut
aturan- aturan tersebut.

7. Sebutkan dan jelaskan bagaimana konsep negara kebahagiaan dibangun


berdasarkan UUD 1945 dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, Society 5.0,
Human Digital, Web 5.0, 4G, dan ekonomi global yang bergerak bebas tanpa
batas.
Negara kebahagiaan sebgai keadaan atau perasaan senang dan tentram ,kebahagiaan
itu merupakan suatu keadaan dimana seseorang merasakan suatu persaan yang
senang dan damai ia bisa menikmati hidupnya dengan tenang tanpa ada tekanan dari
siapapun serta terlepas dari beban pikiran yang membuat dirinya susah, dalam
kehidupan bermasyarakat atau bernegara kebahagiaan sama beban itu diberikan
kepada negara melalui pemerintah sebab negara adalah merupakan organisasi
masyarakat yang mengatur dan mengurus satu masyarakat tertentu dalam satu
wilayah yang permanen melalui satu pemerintahan yang berdaulat, miriam budiardjo
mengatakan bahwa negara menerapkan cara2 dan batas2 baik oleh individu maupun
golongan atau asosiasi, maupun oleh negara itu senditi dengan demikian negara
mengintegrasikan dan membimbing kegiatan2 sosial dari penduduknya ke araj
tujuan bersama Revolusi yang fokus pada pengembangan ekonomi digital dinilai
menguntungkan bagi Indonesia. Pengembangan ekonomi digital adalah pasar dan
bakat, dan Indonesia memiliki keduanya. Indonesia berkomitmen untuk membangun
industri manufaktur yang berdaya saing global melalui percepatan industri 4.0, hal
ini ditandai dengan peluncuran Making Indonesia 4.0 sebagai sebuah peta jalan dan
strategi Inonesia memasuki era digital yang tengah berjalan saat ini. Making
Indonesia 4.0 dapat memberikan arah yang jelas bagi pergerakan industri nasional di
masa depan, terasuk fokus pada pengembangan lima sektor manufaktur yang akan
menjadi percontohan. Pada penyusunan peta jalan ini telah melibatkan berbagai
pemangku kepentingan, mulai dari Institusi Pemerintahan, pelaku usaha, asosiasi
industri, penyedia teknologi, maupun lembaga riset dan pendidikan. Malalui
komitmen serta partisipasi aktif dari seluruh pihak tersebut, dapat diyakini
implementasi Industri 4.0 di Indonesia akan berjalan sukses dan sesuai sasaran

8. Sebutkan dan jelaskan tentang bentuk negara dan Sytem pemerintahan yang
dibangun berdasarkan UUD 1945.

Bentuk Pemerintahan Negara Kesatuan pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua
bentuk, yaitu negara kesatuan dengan sistem sentralisasi dan negara kesatuan dengan
sistem desentralisasi. Menurut Pasal 18 UUD 1945 Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) merupakan Negara Kesatuan yang berbentuk Republik dengan
sistem desentralisasi.Desentralisasi adalah sistem dimana daerah-daerah diberikan
kesempatan dan kekuasaan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri
yang dinamakan dengan daerah otonom (otonomi daerah). Dalam hal ini pemerintah
daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya di luar bidang pemerintahan yang oleh
undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat. Sistem Pemerintahan
negara Indonesia adalah sistem presidensial. Sistem presidensial adalah sistem negara
yang dipimpin oleh seorang presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan. Presiden dan Wakil Presiden secara langsung dipilih oleh rakyat melalui
pemilihan umum. Masa jabatan Presiden adalah 5 tahun dalam 1 periode. Dalam
menjalankan pemerintahannya, presiden dibantu oleh para menteri yang dipilih.
Presiden mempunyai hak untuk mengangkat dan memberhentikan para menteri. Para
menteri atau biasa disebut sebagai kabinet bertanggung jawab terhadap presiden.
Dalam menjalankan pemerintahannya, presiden diawasi oleh parlemen yaitu Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

9. Sebutkan dan jelaskan kedudukan presiden di indonesia

Presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan dibantu oleh menteri negara dan
setiap menteri bertanggung atas Urusan Pemerintahan tertentu dalam pemerintahan.
Sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi tanggung jawab menteri tersebut yang
sesungguhnya diotonomikan ke Daerah. Konsekuensi menteri sebagai pembantu
Presiden adalah kewajiban menteri atas nama Presiden untuk melakukan pembinaan
dan pengawasan agar penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berjalan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Agar tercipta sinergi antara Pemerintah
Pusat dan Daerah, kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian berkewajiban
membuat norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) untuk dijadikan pedoman bagi
Daerah dalam menyelenggarakan Urusan Pemerintahan yang diserahkan ke Daerah
dan menjadi pedoman bagi kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian untuk
melakukan pembinaan dan pengawasan. Presiden melimpahkan kewenangan kepada
Menteri sebagai koordinator pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh
kementrian/lembaga pemerintah nonkementrian terhadap penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah. Kementrian/lembaga pemerintah nonkementerian melakukan
pembinaan dan pengawasan yang bersifat teknis, sedangkan Kementerian
melaksanakan pembinaan dan pengawasan yang bersifat umum. Mekanisme tersebut
diharapkan mampu menciptakan harmonisasi antar kementerian/lembaga pemerintah
nonkementerian dalam melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah secara keseluruhan

10. Berdasarkan pertanyaan no 8 diatas di jelaskan hubungan presiden dengan wakil


presiden menteri pemerintah daerah ( gubernur dan bupati/walikota)

kedudukan Wakil Presiden adalah sebagai Pembantu Presiden, sebagaimana diatur di


dalam UUD 1945 Pasal 4 ayat (2). Sebagai Pembantu Presiden kedudukan Wakil
Presiden menjadi setara dengan menteri yang juga sama-sama sebagai Pembantu
Presiden. Wakil Presiden hanya merupakan the second man (orang kedua); Kedua,
Wakil Presiden tidak bertanggung jawab kepada Presiden, sebagaimana layaknya
status menteri sebagai Pembantu Presiden yang bertanggung jawab langsung kepada
Presiden; dan Ketiga, dalam tradisi dan praktik ketatanegaraan, belum pernah ada
Wakil Presiden yang menyampaikan pertanggung jawaban kepada MPR atau kepada
rakyat. Pertanggung jawaban selalu dibebankan kepada Presiden. Karena itu, posisi
Wakil Presiden sebagai pembantu Presiden menjadi kurang memiliki kewenangan
dalam pengambilan keputusan. Dalam rangka memikul tanggungjawab ini Presiden
membentuk pemerintahan dengan cara mengakat menteri-menteri dan pejabat
setingkat menteri sebagai pembatunya.Hal itu disebabkan oleh beberapa alasan:
Pertama, dalam sistem pemerintahan di Indonesia sejak tahun 1945 hingga sekarang,
jabatan Wakil Presiden tidak mempunyai wewenang apa-apa. Fungsinya hanya
menggantikan Presiden; Kedua, dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan di Indonesia,
Hubungan antara Presiden dan wapres dalam konteks pasal 4 ayat (2) UUD 1945
membutuhkan bantuan orang lain, tapi tidak semua orang yang membantu adalah
hubungan dan kedudukan antara presiden dan wapres haruslah dimaknai hubungan
yang bersifat kelembagaan, setara dan seimbang, bukan hubungan yang sifatnya
personal dan hierarkis, Hubungan antara Presiden dan wapres ini harusnya
dikontekstualisasi juga sama dengan hubungan antara Gubernur dan wakil gubernur,
Bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota.

11. Jelaskan pula apa yang melandasi penggunaan hak prerogativ presiden dalam
mengangkat dan memberhentikan menteri

Pasal 17 ayat (2) UUD 1945: Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh
Presiden. Menteri-menteri ini adalah sebagai pembantu Presiden, diangkat oleh
Presiden dan bertanggungjawab kepada Presiden bukan kepada DPR atau MPR.
Presidenlah yang mempertanggungjawabkan segala tindakan pemerintah kepada MPR.
Presiden berhak penuh mengangkat, memberhentikan, menggantikan menteri dan tidak
lagi diperlukan adanya badan sebagai formatur yang berhak menyusun komposisi dan
personalia kabinet, berpedoman kepada efisiensi kerja. Pasal 22 ayat (1) UUD 1945:
Dalam hal kepentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang. Pasal ini memberikan hak kepada pemerintah
(Presiden) untuk membuat peraturan darurat atas inisiatif sendiri. Kekuasaan undang-
undang atas inisiatif sendiri itu, hanya diberikan kepada pemerintah dalam hal adanya
keadaan yang memaksa atau mendesak, yaitu pemerintah harus bertindak cepat dan
tegas yang penyelenggaraannya tidak dapat ditunda lagi dan tidak dapat ditunggu lagi
tersusunnya suatu undang-undang sebagai hasil kompromi antara DPR dan pemerintah.
Dalam pembuatan Perpu, memang hak inisiatif diberikan sepenuhnya di tangan
pemerintah yang diberikan oleh UUD

12. Jelaskan pula hubungan presiden dengan DPR, DPD dan MPR menurut UUD 1945

adalah MPR, DPR, DPD, Presiden, MA, MK, dan BPK. Ketujuh lembaga negara
tersebut adalah lembaga negara yang utama. Sementara lembaga-lembaga negara
tambahan lainnya dikategorikan lembaga negara bantu. Meskipun demikian,
perkembangan akan terus terjadi seiring dengan adanya Mahkamah Konstitusi sebagai
lembaga yang berwenang menafsirkan konstitusi yang akan mengembangkan
yurisprudensi. Dalam kajian hubungan antarlembaga negara berdasarkan UUD 1945
Pasca Amandemen, maka lembaga negara yang dimaksud dibatasi pada MPR, DPR,
DPD, Presiden, MA, MK, dan BPK Perubahan UUD 1945 telah melahirkan perubahan
yang mendasar dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, seperti perubahan yang bersifat
peralihan kekuasaan, perubahan yang bersifat penegasan pembatasan kekuasaan,
perubahan yang bersifat pengembangan kekuasaan. Perubahan mengenai kedudukan,
susunan dan kekuasaan lembaga negara, pembentukan lembag negara yang baru dan
meniadakan lembaga negara yang sudah ada, serta perubahan terhadap sistem
pengisian jabatan lembaga-lembaga negara. Perubahan UUD 1945 telah mereduksi
kekuasaan MPR. MPR tidak lagi mempunyai wewenang menetapkan GBHN, memilih
Presiden dan Wakil Presiden, kekuasaan memilih Presiden telah beralih kepada rakyat.
Pelantikan Presiden merupakan kekuasaan yang bersifat serimonial. Memberhentikan
Presiden dengan adanya dugaan oleh DPR, dan telah adanya keputusan Mahkamah
Konstitusi berarti kekuasaan itu terkait dengan DPR dan Presiden. Ada tambahan lagi
kekuasaan MPR yaitu tentang pengisian jabatan Presiden dan Wakil Presiden secara
bersama-sama atau Wakil Presiden berhalangan tetap MPR terdiri dari DPR dan DPD,
berarti seseorang yang akan menjadi anggota MPR harus melalui pemilihan umum,
apakah pemilhan umum untuk menjadi anggota DPR ataupun pemilihan umum untuk
menjadi anggota DPD. Dilihat dari pengisiannya dapat dikatakan lebih demokratis dari
sistem sebelumnya, dimana anggota MPR terdiri dari anggota DPR, utusan daerah dan
utusan golongan, dalam sistem tersebut lebih banyak yang diangkat daripada yang
dipilih. Restrukturisasi MPR dan rekonstruksi menuju legislator bikameral itu hendak
memperjelasa jenis parlemen dalam tipelogo unikameral atau bikameral. Tapi
restrukturisasi dan rekonstruksi ini sudah bermasal sejak awal karena yang dihasilkan
adalah ”parlemen asimentrik” dalam hal sistem pemilihan, jumlah anggota, wewenang
masing-masing lembaga (kamar), mekanisme pengambilan keputusan dan hubungan
inter-kameral pada umumnya. DPD menjadi pihak minoritas dalam pengambilan
keputusan. Akibat pelembagaan, perwakilan wilayah (spatial representation), baik pada
tingkat konstitusi maupun legislasi, tidak dengan sendirinya meningkatkan watak
keterwakilan daerah Suatu persoalan yang mengemuka dalam restrukturisasi dan
perumusan ulang kewenangan MPR adalah dampaknya secara kelembagaan. Apakah
MPR berdiri dan idependen, suatu joint session, ataukah yang lain lagi? Dimana letak
DPR dan DPD dalam konteks ini? Jika DPD tidak ikut dalam pengambilan keputusan
di bidang legislasi, karena didominasi oleh Presiden dan DPR

Anda mungkin juga menyukai