Anda di halaman 1dari 8

Perbedaan Obyek Kajian HAN dengan Ilmu Negara dan

Perbedaan Obyek kajian HAN dengan HTN.

Nama : Agung Sukarma

NIM : D1A019025

Kelas : A1

Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hukum administrasi negara dan Hukum tata negara adalah adalah cabang ilmu hukum yang
sama-sama berkaitan dengan negara, yaitu hukum administrasi negara dan hukum tata negara
sama-sama mengatur negara. Selain itu juga kedua hukum tersebut memiliki korelasi dengan
lapangan-lapangan hukum positif lainnya yang tentunya sudah berbentuk hukum positif di suatu
negara tertentu atau sudah berlaku di negara tertentu. Kedua cabang ilmu hukum tersebut juga
memiliki kaitan yang erat dengan ilmu negara, Ilmu Negara adalah ilmu tentang negara, dimana
diadakan penyelidikan tentang sifat hakekat, struktur, bentuk, asal mula, ciri-ciri serta seluruh persoalan
di sekitar negara. Kaitan erat yang dimaksud terletak pada keduanya adalah memiliki objek yang sama
yaitu negara, hukum administrasi negara dan hukum tata negara menjadi bagian dari elemen hukum suatu
negara sedangkan ilmu negara mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan negara termasuk
elemen hukumnya. Namun ada hal yang membedakan ketiga cabang ilmu tersebut pada objek kajian
masing-masing ilmu tersebut. Maka dari itu dari makalah ini akan mengulas dan menjelaskan tentang
perbedaan objek kajian-kajian yang berbeda tersebut.

B. Rumusan Masalah

1.Apa pengertian dari Hukum Administrasi Negara dan Hukum Tata Negara?

2.Apa saja persamaan dari HTN dan HAN tersebut?

3.Bagaimana hubungan kedua cabang ilmu hukum tersebut dengan ilmu negara?

4.Apa perbedaan Objek kajian HAN dengan ilmu Negara?

5.Apa perbedaan objek kajian HAN dengan HTN?


BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian HAN dan HTN

a). Pengertian Hukum Administrasi Negara

Sebelum untuk dapat memahami definisi dari Hukum Administrasi Negara, terlebih dahulu perlu
mengetahui apa itu administrasi negara, karena aktivitas administrasi negara ini lah yang akan
berhubungan erat dengan hukum administrasi negara.

Administrasi Negara adalah aktifitas-aktifitas negara dalam melaksanakan kekuasaan-kekuasaan


politiknya. Dalam arti sempit: aktifitas badan-badan eksekutif dan kehakiman. Dalam arti yang lebih
khusus lagi: aktifitas badan-badan eksekutif saja dalam melaksanakan pemerintahan.
Hukum Administrasi Negara adalah himpunan peraturan-peraturan tertentu yang menjadi sebab maka
negara berfungsi dan beraksi, maka peraturan-peraturan itu mengatur hubungan-hubungan antara tiap-tiap
warga negara dengan pemerintahnya.

b). Pengertian Hukum Tata Negara

Hukum tata negara dapat diartikan sebagai salah satu cabang hukum yang mengatur mengenai norma
dan prinsip hukum yang tertulis dalam praktek kenegaraan. Hukum tata negara mengatur hal-hal terkait
kenegaraan seperti bentuk-bentuk dan susunan negara, menentukan tugas-tugas tata usaha negara,
perlengkapan negara, dan hubungan alat perlengkapan negara tersebut.

Jika kita melihat di Indonesia ada banyak lembaga-lembaga seperti Presiden, DPR, DPD, dan
sebagainya maka itulah salah satu contoh dari hal yang diatur dalam hukum tata negara. Selain
itu dalam hukum tata negara juga diatur hubungan pemerintah pusat dan daerah.
2. Persamaan HTN dan HAN

Ilmu Negara merupakan pengantar mata kuliah hukum tata negara dan hukum administrasi
negara maupun ilmu politik, maka tidak mementingkan bagaimana caranya hukum itu
seharusnya dijalankan melainkan nilai teoritisnya, begitu juga sebaliknya. Sedangkan hubungan
HAN dan HTN adalah HAN adalah penegrtian HTN dalam arti sempit.Selain objek kajiannya
secara umum yaitu NEGARA, dan tujuan yang dicita-citakan adalah sama-sama menciptakan
suatu negara dengan pemerintahan yang bersih dan baik karena kedua hukum tersebut mengatur
dan membatasi kekuasaan masing-masing perangkat negara (Lembaga pemerintah) agar
mencegah adanya penyalahgunaan kekuasaan yang dimandatkan oleh rakyat.

3. Hubungan HTN dan HAN dengan Ilmu Negara

a). Hubungan Hukum Tata Negara dengan Ilmu Negara

Ilmu Negara dengan Hukum Tata Negara merupakan konsentrasi ilmu yang mempunyai hubungan sangat
erat. Hal ini didasarkan dengan persamaan objek kajiannya yakni negara. 

Kata umum menunjukkan dasar kajian dari Ilmu Negara mencakup hal-hal yang bersifat umum,
seperti teori terbentuknya negara, sifat dan hakikat negara, unsur-unsur negara, bentuk-bentuk
negara, tujuan dan fungsi negara yang semuanya itu merupakan asas-asas pokok. Inilah yang
meletakkan posisi ilmu negara sebagai staatwisssenchaften. 

Sedangkan frasa  "....setiap negara," menunjukkan pengkajian yang lebih mengkhusus dan lebih
detail lagi terkait negara. Penjelasan inilah dikategorikan sebagai rechtswissenchaften yang di
dalamnya terdapat Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Pidana dan
sebagainya .

Uraian tersebut menunjukkan bahwa Ilmu Negara akan menjadi abstraksi sebelum membahas
Hukum Tata Negara dan Hukum-hukum lainnya yang ada pada sebuah negara. Keadaan negara
ini dapat direfleksikan dengan sebuah pohon, di mana ilmu negara menjelaskan kriteria-kriteria
sehingga dapat dikatakan pohon bukan bunga atau sayuran,  sedangkan Hukum Tata Negara
akan menjelaskan struktur-struktur dari pohon tersebut, seperti daun, batang, akar serta fungsi-
fungsinya masing-masing.
Dalam menjelaskan sebuah pohon tentunya harus dimulai dengan definisi pohon lalu struktur-
struktur dan fungsi-fungsinya. Bagaimana mungkin dapat melahirkan Hukum Tata Negara yang
ideal tanpa ada pengetahuan dan pemahaman terkait dengan negara pada umumnya. Konsekuensi
dari hubungan Ilmu Negara dan Hukum Tata Negara adalah tumbuh dan berkembangannya
pemikaran yang sistematis dan terarah secara ideal.

b). Hubungan Hukum Administrasi Negara dengan Ilmu Negara

Hukum administrasi negara dalam pembentukannya harus melalui sumber-sumber yang empiris
dan memelurkan ilmu dasar sebagai pedoman dalam membuat atau membentuk suatu hukum
administrasi negara, ilmu dasar tersebut adalah ilmu negara. Secara sederhana sumber hukum
adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan aturan hukum serta tempat ditemukannya aturan-
aturan hukum. Objek HAN yaitu hanya berada di ruang lingkup negara itu sendiri maka dari itu
sumber hukum berasal dari negara.

4. Perbedaan Objek Kajian HAN dan Ilmu Negara

Ilmu Negara adalah Ilmu pengetahuan yang menyelidiki sendi pokok dan pengertian pokok
tentang negara dan hukum tata negara secara umum, tetapi harus bersifat rasional, empiris,
berlaku secara umum dan sistematis.

Hukum Tata Negara adalah hukum mengenai susunan suatu Negara. Negara adalah suatu
organisasi yang mengatur keseluruhan hubungan antara manusia satu sama lain dalam
masyarakat, dan menegakkan aturan tersebut dengan kewajibanya. Negara adalah organisasi
kekuasaan/ kewibawaan dan kelompok manusia yang ada dibawah pemerintahnya, merupakan
masyarakat yang tunduk kepada kekuasaan/ kewibawaannya. Disamping itu Negara
mempergunakan kewibawaan tersebut untuk menjamin danmengelola kepentingan-kepentingan
materiil dan spiritual para anggotanya.

Dari kedua definisi diatas diketahui kedua ilmu diatas sama-sama membicarakan negara, tetapi
memiliki perbedaan objek kajian yang secara khusus, yaitu HAN memiliki objek kajian negara
dalam bentuk diam/tetap/tidak bergerak/statis, dalam hal ini HAN mengkaji suatu negara yang
yang eksistensinya nyata atau riil sedangkan Ilmu Negara objek kajiannya adalah hakikat dari
terbentuknya suatu negara, hal ini berarti ilmu negara mengkaji suatu negara yang belum ada
eksistensinya sampai dengan ada eksistensinya.
5. Perbedaan Objek Kajian HAN dan HTN

Hukum Tata Negara : Mengatur tentang negara, yaitu antara lain dasar pendirian, struktur
kelembagaan, pembentukan lembaga-lembaga negara, hubungan hukum (hak dan kewajiban)
antar lembaga negara, wilayah dan warga negara dan lebih mengacu kepada fungsi
konstitusi/hukum dasar yang digunakan oleh suatu negara dalam hal pengaturan kebijakan
pemerintah.

Hukum Adminitrasi Negara : Hukum yang mengatur kegiatan administrasi negara yaitu hukum
yang mengatur tata pelaksanaan pemerintah dalam menjalankan tugasnya.

Ada 2 perbedaan pokok antara HTN dan HAN

1. HTN fokus pada sistem ketatanegaraan dan struktur serta pengorganisasian negara, sedangkan
HAN fokus pada aktifitas dalam menjalankan pemerintahan.

2. HTN cenderung statis, HAN cenderung dinamis.

Dari kedua fungsi HAN dan HTN tersebut dapat disimpulkan objek kajian dari masing-masing
kedua jenis hukum tersebut. Secara singkat dan sederhana objek kajian HAN adalah negara
dalam bentuk bergerak/dinamis dalam melakukan aktivitas administrasi negara sedangkan HTN
memiliki objek kajian negara yang dalam bentuk diam/statis yaitu dalam pembentukan
organisasi kekuasaan negara dan menentukan batas wewenang dan kekuasaannya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

HAN,HTN dan Ilmu Negara memiliki objek yang sama yaitu negara, namun suatu negara
memiliki arti yang luas, tidak hanya gabungan dari banyak manusia disuatu daerah yang
berserikat tetapi ada arti lain yang ada disuatu negara seperti kekuasaan,kepentingan-
kepentingan,politik,aturan atau hukum, dll yang dimana memerlukan cabang ilmu untuk
mengkaji hal-hal tersebut maka dari itu hadirlah beberapa ilmu-ilmu tentang negara yaitu
contohnya HAN,HTN dan Ilmu Negara.

B. Daftar Pustaka

http://www.konsultasihukum24jam.com/2013/10/perbedaan-hukum-tata-negara-dan-
hukum.html

https://noveliaadela.wordpress.com/bahan-kuliah/pengantar-hukum-indonesia/perbedaan-
dan-persamaan-hukum-adminitrasi-negara-dengan-hukum-tata-negara/

https://drive.google.com/file/d/1dRI-n9-O7xTmmMYv2d1aSBuIYbiygZUE/view

https://masalahukum.wordpress.com/2013/09/28/pengantar-ilmu-negara/

https://seniorkampus.blogspot.com/2017/09/penjelasan-lengkap-tentang-hukum.html

http://lubis43.blogspot.com/2015/09/hubungan-hukum-administrasi-negara.html

Anda mungkin juga menyukai