Anda di halaman 1dari 3

Dwi Suyun Yustika

Ilmu Komunikasi
1712551009

CONTOH ASAS-ASAS HUKUM

Di dalam tatanan hukum yang berlaku, ada beberapa asas hukum yang dikenal di dalam
tatanannya tersebut. Dalam klasifikasinya, asas-asas hukum dibagi menjadi dua bagian, yakni asas
hukum umum dan asas hukum khusus. Dan pada kesempatan ini, saya akan menjelaskan beberapa
asas hukum tersebut, diantaranya :

A. ASAS HUKUM UMUM


Asas hukum umum merupakan asas hukum yang berhubungan dengan keseluruhan bidang
hukum.

1) Asas Lex Posteriori Derogat Legi Priori


Dimana asas ini berarti peraturan yang baru akan menghapus peraturan yang lama. Pada
peraturan yang sederajat, peraturan yang paling baru melumpuhkan peraturan yang lama. Jadi
peraturan yang telah diganti dengan peraturan yang baru, secara otomatis dengan asas ini peraturan
yang lama tidak berlaku lagi. Biasanya dalam peraturan perundangan-undangan ditegaskan secara
ekspilist yang mencerminkan asas ini.

2) Asas Lex Speciali Derogat Legi Generali


Dimana Asas Ini berarti peraturan yang lebih khusus akan mengesampingkan peraturan
yang bersifat lebih umum.

3) Asas Lex Superior Derogat Legi Inferior


Dimana asas ini berarti peraturan yang lebih tinggi mengesampingkan yang rendah atau asas
ini lebih dikenal dengan nama Asas Hierarki.
B. ASAS HUKUM KHUSUS
Asas hukum khusus ialah asas yang berlaku dalam lapangan hukum tertentu, yang biasanya
berlaku pada hukum pidana dan hukum perdata.

1) Asas Praduga Tak Bersalah atau "Presumption of Innocence", adalah asas di mana
seseorang dinyatakan tidak bersalah hingga pengadilan menyatakan bersalah. Asas ini sangat
penting pada demokrasi modern dengan banyak negara memasukannya kedalam konstitusinya.

2) Asas Legalitas adalah asas yang menentukan bahwa tidak ada perbuatan yanh dilanggar dan
diancam dengan pidana dengan tidak ditentukan terlebih dahulu dalam perundangan-undangan.

3) Asas Pacta Sunt Servanda adalah asas hukum yang menyatakan bahwa setiap perjanjian
menjadi hukum yang mengikat bagi para pihak yang melakukan perjanjian.
Contoh yang berkenaan dengan Asas Lex Posterior Derogat Legi Priori 


Kutupan Artikel :
“KOMPAS.com - Revisi Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik ( UU ITE) sudah
disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 27 Oktober 2016. Berdasar UU No. 12 Tahun
2011 Pasal 73, suatu RUU disahkan melalui tanda tangan Presiden paling lambat 30 hari setelah
disetujui DPR dan Presiden. Maka kini, pada 28 November 2016, atau 30 hari setelah DPR
menyetujui hasil RUU tersebut, maka RUU itu mulai berlaku sebagai UU. "Persetujuan DPR
dengan Pemerintah untuk RUU ITE sudah dilakukan pada 27 Oktober, 30 harinya berarti hari ini
harus sudah dinomori di Sekretariat Negara," kata kata Ketua Tim Panitia Kerja (Panja) RUU ITE,
Henry Subiakto melalui pesan singkat, Senin (28/11/2016).”

Anda mungkin juga menyukai