Anda di halaman 1dari 34

SISTEM HUKUM INDONESIA

Sistem Hukum Administrasi


Negara

Motto
Ignorantia excusatur non juris sed
facti
Ignorance of fact is exused but not
ignorance of law.
Ketidaktahuan akan fakta-fakta dapat
dimaafkan, tapi tidak demikian halnya
ketidaktahuan akan hukum.

SEJARAH HAN
- Pada jaman pertengahan, di Eropa belum
dikenal
pembagian
kekuasaan
(machten
scheiding).
- Abad
Renaissance/Aufklarung
dimulai
pemikiran perlunya pemisahan kekuasaan, dg
pionirnya John Locke (Two treatises on civil
Government : Legislatif, eksekutif dan Federatif)
dan Montesquieu (Lesprit des lois : Legislatif,
eksekutif dan yudikatif).
Dizaman modern sistem pembagian kekuasaan
ditandai dg Check and Balances

Administrasi Negara
Arti administer, adl to serve, to manage,
direct : mengelola atau memerintah.
Administrasi negara adalah aktivitas-aktivitas
negara dalam melaksanakan kekuasaankekuasaan politiknya, yi aktivitas dari bdn leg,
eks dan yud (dlm arti luas, overheids) . Dalam
arti sempit : aktivitas badan-badan eksekutif saja
dalam melaksanakan pemerintahan (bestuur)
(Dimock & Dimock).

Administrasi negara sebagai kompleks van


ambten (gabungan jabatan-jabatan yang
melaksanakan
tugas
pemerintahan).
Mempunyai pengertian yang sempit, yaitu hak
yang mengatur aktivitas badan-badan eksekutif.
HAN merupakan keseluruhan peraturanperaturan hak yang mengatur cara bagaimana
badan-badan
pemerintahan
melaksanakan
tugas pemerintahannya. (Utrecht).
HAN merupakan perpanjangan dari HTN (Van
Vollenhoven)

Menurut Prof. Prajudi Atmosudirdjo AN adl :


Sebagai aparatur negara, aparatur
pemerintah atau sebagai institusi politik
(kenegaraan).
Sebagai fungsi pelayanan pemerintah
Sebagai proses teknis pelaksanaan UU

HAN
HAN adalah sebagai salah satu obyek studi
Pengantar Tata Hukum Indonesia, pada
hakekatnya merupakan hukum tentang kegiatan
fungsi-fungsi kenegaraan yang terdiri dari
kegiatan administrasi negara dan hubungan
subyek
dalam
administrasi
negara
(Purbacaraka & Soekanto)
HAN adl hukum khusus terhadap HTN yang
merupakan Hukum Umum

Hukum tata negara : hukum mengenai susunan


dan kewenangan badan-badan negara yang
meliputi empat bidang tugas, yaitu : pemerintah,
peradilan, polisi dan perundang-undangan.
Hukum Administrasi Negara meliputi hukumnya
dari keempat bidang tugas tersebut, sehingga
hukum administrasi negara terdiri dari hukum
pemerintah, hukum peradilan, hukum kepolisian
dan
hukum
perundang-undangan.
(Dedi
Soemardi, 2007)

Lapangan Adm Negara


Berdasarkan teori trias politika lapangan
adm neg adl lembaga eksekutif. Tapi john
Locke juga memasukkan yudikatif karena
ia juga melaksanakan UU.
Menurut Kant dan Fichte, trias politika
hanya dpt dilaksanakan pada neg hukum
klasik dan tidak dapat dilaksanakan dlm
negara hukum modern.

Beda Neg. Hkm Klasik dan


Modern
Neg. Hkm Klasik :
1. corak neg. Liberal dg prinsip Laissez fair Laissez Passer.
2. Staatsonthouding, pemisahan neg dg masy
3. Tugas neg sbg penjaga malam
4. Segi politik Naachtwakerstaat, hanya menjamin kedudukan
ekonomi the rulling class.
Neg. Hkm Modern :
1. Welfare state
2. Staatsbemoeienis, neg ikut campur dlm lap. Hidup masy
3. Ekonomi yg dipimpin pemerintah pusat
4. Bestuurzorg, menyelenggarakan kesejahteraan umum
5. Neg menjaga keamanan dlm arti luas.

TUGAS MANDIRI
Apakah
Negara
Indonesia
termasuk negara hukum klasik
atau negara hukum modern ?
Jelaskan beserta alasannya.
Kumpulkan minggu depan pada
ketua kelas.

Sistem HAN
Sistem HAN meliputi ketiga komponen
sistem hukum yi Komponenen struktural,
substansi dan kultur Hukum. Sistem HAN
bersifat terbuka, yg berarti ketiga
komponen tersebut saling mempengaruhi.

Komponen Struktural HAN


Komponen struktural hkm berkaitan dg badan
pembentuk hukum, badan yg melaksanakan dan
memaksakan hukum dan badan yg menyelesaikan
sengketa hukum.
Komponen Struktural HAN sbg contoh dlm hkm agraria
adalah : DPR yg membentuk UU 5/1960 ttg UUPA. BPN
(Kepres 26/1988 sbg pelaksana UUPA dan PTUN (UU
5/1986) sbg badan menyelesaikan sengketa keputusan
keagrariaan.

TEORI TRIKARSA
DIAGRAM
NEGARA
Negara

Adm.
Negara

Pemerinta
han

Deskripsi Teori TRIKARSA


Yaitu teori 3 kehendak : kehendak Negara, Pemerintah dan
Administrasi Negara.
Deskripsi :
Negara adl organisasi kemasyarakatan (bangsa).
Pemerintah adl pimpinan/pengurus organisasi negara
Administrasi negara adl kegiatan aparat pemerintah dlm melaks
UU/peraturan sec. Konkrit
Fungsi negara adl menetapkan tujuan negara yg ditetapkan dlm
UUD
Fungsi pemerintah adl kehendak mewujudkan tujuan negara dan
kehendak itu diwujudkan secara tertulis dlm bentuk UU/Peraturan-2
Fungsi adm negara adl melaksanakan kehendak pemerintah berati
melaksanakan UU dan peraturan-2.

KOMPONEN SUBSTANSI HAN


Pembahasan komponen substansi HAN
berkenaan dg teori dan praktek HAN
positif dan produk-2 hukum komponen
struktural

Obyek HAN
Obyek material adl aparat pemerintah/adm
neg dan warga masy atau badan hukum
privat.
Obyek formal adl kegiatan atau keputusan
hukum badan pemerintah baik bersifat
Peraturan (regeling) maupun Keputusan
(beschikking).

Fungsi Ilmu HAN


Menciptakan pemerintah yg bersih, adil
dan berwibawa.
Menciptakan aparat yg baik secara moral,
yaitu memiliki keyakinan diri, mengawasi
diri, dan disiplin diri.

Fungsi HAN
Menjamin adanya kepastian hukum, yaitu
dpt ditentukan dasar hukum yg konkret
dan perlindungan hukum bagi masy.
Menjamin keadilan hukum
Berfungsi sbg pedoman dan ukuran.
Pedoman berarti petunjuk arah berperilaku
sedangkan sbg ukuran berarti sbg contoh
utk menilai apakah pelaksanaan itu benar
atau salah

Teori Stufenbau
Teori Stufenbau adalah teori mengenai sistem hukum oleh Hans

Kelsen yang menyatakan bahwa sistem hukum merupakan sistem


anak tangga dengan kaidah berjenjang dimana norma hukum yang
paling rendah harus berpegangan pada norma hukum yang lebih
tinggi, dan kaidah hukum yang tertinggi (seperti konstitusi) harus
berpegangan

pada

norma

hukum

yang

paling

mendasar

(grundnorm).
Suatu hukum yang tingkatnya lebih rendah harus berdasar pada hukum yang
lebih tinggi sifatnya Bersumber pada norma dasar yang disebut grundnorm

Menurut Kelsen norma hukum yang paling dasar (grundnorm)


bentuknya tidak kongkrit (abstrak)
Contoh norma hukum paling dasar abstrak adalah Pancasila

Teori hukum murni dari Hans


Kelsen (Stufenbau Theory)

Peraturan, Keputusan dan


Penetapan
Ada tiga bentuk kegiatan pengambilan keputusan oleh Administrasi
Negara yang dapat dibedakan dengan penggunaan istilah
peraturan, keputusan/ketetapan dan tetapan, menurut Jimly
istilah-istilah tersebut sebaiknya hanya digunakan untuk:
1.
Istilah peraturan digunakan untuk menyebut hasil kegiatan
pengaturan yang menghasilkan peraturan (regelings) yang bersifat
selalu berlaku terus-menerus (dauerhaftig).
2.
Istilah keputusan atau ketetapan digunakan untuk
menyebut hasil kegiatan penetapan atau pengambilan keputusan
administratif (beschikkings) yg bersifat sekali-selesai (enmahlig),
3.
Istilah tetapan digunakan untuk menyebut penghakiman atau
pengadilan yang menghasilkan putusan (vonnis).

Asas, Norma, dan Sanksi


Asas dalam pengertian hukum adalah apa yang
menjadi dasar dari suatu norma atau kaidah.
Asas adalah apa yang mengawali suatu kaidah
atau awal suatu kaidah.
Norma adalah suatu peraturan hukum yang
harus dituruti dan yang dilindungi oleh sanksi
(Hans Kelsen). Menurut Utrecht, norma sebagai
kaidah, petunjuk hidup yang harus ditaati oleh
anggota-anggota masyarakat yang diberi sanksi
atas pelanggarannya. M

Sanksi adalah ancaman hukuman atau


hukuman yang dapat dikenakan kepada
seseorang atau lebih yang telah
melakukan pelanggaran atas suatu norma.

Asas HAN
Asas Hukum Tertulis
Asas legalitas
Asas persamaan hak
Asas kebebasan

Asas HAN (2)


Asas Hukum Tidak Tertulis
Asas tidak boleh menyalahgunakan
wewenang atau kekuasaan
(Detournement de pouvoir)
Asas tidak boleh menyerobot wewenang
badan administrasi negara yang satu
oleh yang lainnya (exes de pouvoir)
Asas upaya pemaksa atau asas
bersanksi

Asas HAN (3)

Kepastian hukum
Keadilan sosial
The right man on the right place)
Persatuan dan kesatuan
Batal karena kecerobohan
Asas kebebasam atau freies ermessen / discretion of
power
Asas Presumption Justae Causa yang artinya adalah
Keputusan Pejabat TUN haruslah dianggap benar
sampai ada putusan pengadilan yang menyatakan
sebaliknya.

Asas HAN (4)


Asas Nasionalisme
Asas non diskriminasi
Asas-asas khusus dalam hukum agraria/
pertanahan (fungsi sosial dari tanah,
domein negara, asas dikuasai negara,
asas perlekatan, asas pemisahan
horizontal,

Obyek administrasi
1. Administrasi berobyek kenegaraan
(public administration) :
a. Administrasi pemerintahan : sipil dan
militer serta kepolisian negara
b. Administrasi perusahaan negara
c. Administrasi berobyek internasional

Perbuatan Hukum Tata Usaha


Perbuatan hukum tata usaha dapat
bermacam-macam jenisnya yang dikenal
antara lain : putusan, ketetapan, surat
pemerintah, ijin, konsesi, perjanjian ikatan
dinas.
Perbuatan hukum tata usaha sifatnya
dapat sepihak, dapat juga dua pihak

Sistematika HAN
Oleh Prof Prajudi, materi HAN dibagi atas :
1. Hukum tentang dasar2/ prinsip2 umum dari
administrasi negara.
2. Hukum tentang organisasi dari administrasi
negara.
3. Hukum tentang aktifitas2 administrasi negara,
terutama yang bersifat yuridis.
4. Hukum tentang sarana2 dari administrasi
negara terutama tentang kepegawaian negara
dan keuangan negara.
5. Hukum Peradilan Administrasi Negara

Peradilan Administrasi Negara


Adalah untuk membatasi kekuasaan
administrasi negara dan untuk melindungi
masyarakat dari kemungkinankemungkinan penyalahgunaan kekuasaan
dalam administrasi negara.

BUDAYA HUKUM
Budaya Hukum merup kebiasaan
seseorang atau sekelompok orang dalam
mematuhi dan melaksanakan hukum

Anda mungkin juga menyukai