Lembaga Pemerintahan
Kelompok 11 :
Alya Ashila 110110140189
Nizam Safaraz 110110140190
Jody Riyadi K 110110140191
A. Catatan Sipil
Catatan sipil adalah suatu lembaga yang bertujuan
mengadakan pendaftaran, pencatatan serta pembukuan
yang selengkap-lengkapnyadan sejelas-jelasnya serta
memberikan kepastian hukum yang sebesar-besarnya atas
peristiwa kelahiran, pengakuan, perkawinan, dan kematian
Menurut pasal 4 BW pencatatan sipil meliputi daftar
kelahiran, daftar lapor kawin, daftar izin kawin, daftardaftar
kawin dan perceraian, dan daftar kematian
Di Indonesia, Lembaga pencatatan telah ada pada masa
masa sebelum kemerdekaan sudah ada sejak 1848 , akan
tetapi baru diundangkan pada tahun1849.
B. Domisili
Sesuai dengan Pasal 118 HIR/142 RBg, hukum perdata
menentukan tentang tempat tinggal (domisili) dikarenakan
adanya kepentingan untuk menyampaikan gugatan perdata
terhadap seseorang.
Selain itu, hal ini diperlukan juga karena apabila ada seorang
yang harus kawin, dimana seorang harus dipanggil dan ditarik di
muka hakim, serta pengadilan mana yang berkuasa terhadap
seseorang dan sebagainya
Pasal 17 BW, menentukan bahwa setiap orang dianggap memiliki
tempat tinggal pokok, yaitu tempat tinggal yang mempunyai
hubungan tertentu secara terus-menerus dengan orang yang
bersangkutan
Macam-Macam Domisili
a. Tempat tingal yang sesungguhnya
1)Tempat tinggal yang bebas atau berdiri
sendiri
2)Tempat tinggal yang tidak bebas
b. Tempat tinggal yang dipilih
C. Lembaga Pemerintahan
pemerintah bertindak dalam lapangan keperdataan dan
tunduk pada peraturan hukum perdata, maka
pemerintah bertindak sebagai wakil dari badan hukum
bukan wakil dari jabatan, sehingga tindakan pemerintah
tersebut adalah tindakan badan hukum
pemerintah dalam kegiatan sehari-hari melakukan
tindakan-tindakan bisnis dengan pihak non-pemerintah.
Pemerintah misalnya perlu membeli barang atau jasa
( Government Procurement) dalam rangka menjalankan
fungsinya sehari-hari (contoh kegiatan perdata)
Kedudukan Pemerintah
Organ pemerintahan menjalankan wewenang atas nama dan
tanggungjawab sendiri
organ pemerintahan dapat bertindak sebagai pihak tergugat dalam
proses peradilan, yaitu dalam hal ada keberatan, banding atau
perlawanan
Di samping sebagai pihak tergugat, organ pemerintahan juga dapat
tampil menjadi pihak yang tidak puas, artinya sebagai penggugat
Pada prinsipnya organ pemerintahan tidak memiliki harta kekayaan
sendiri. Organ pemerintahan merupakan bagian (alat) dari badan
hukum menurut hukum privat dengan harta kekayaannya.
Instrumen Keperdataan
kedudukan hukum pemerintah berbeda dengan orang
perseorangan atau badan hukum perdata pada
umumnya, yaitu diatur dan tunduk pada ketentuan
hukum keperdataan dan dapat melakukan tindakan
hukum keperdataan.
Penggunaan instrumen hukum keperdataan ini adalah
untuk mengusahakan kesejahteraan (bestuurszorg),
dimana pemerintah terlibat dengan kegiatan
kemasyarakatan dalam berbagai dimensi sejalan
dengan tuntutan perkembangan kemasyarakatan.