DAN PERATURAN-PERATURANYA
Tugas ini dibuat untuk melengkapi nilai tugas kelompok
Mata Kuliah : Hukum Agraria
Dosen Pengampu : Edho Chermando, S.H., M.KN.
Oleh
Leli Azhumi 33030190080
Puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah mengenai
“Land Form Indonesia dan Peraturan-peraturannya”. ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk melengkapi tugas Bapak
Edho Chermando, S.H., M.KN. Pada bidang Hukum Agraria. Selain itu
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai Land form dan
peraturan nya di Indonesia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Edho Chermando, S.H.,
M.KN. Selaku dosen pengampu kami yang telah memberikan tugas ini
sehingga kami dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai aturan
land form yang berada di Indonesia. Kami menyadari, makalah yang kami tulis
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Landreform, dan apa tujuannya ?
2. Bagaimana peraturan-peraturan Landreform di Indonesia ?
C. Tujuan
1. Agar pembaca bisa memahami pengertian dan tujuan dari landreform.
2. Diharapkan pembaca bisa memahami segala aturan landreform yang berlaku di
Indonesia.
BAB II
1
Nadya Sucanti. Land Reform Indonesia. Lex Jurnalica. Vol. 1, No. 3. Agustus 2004.
Hal 131
Syaepudin. Pelaksanaan Landreform Di Indonesia Sebelum Dan Sesudah Reformasi.
2
1. Pengertian Landreform
Landreform berasal dari bahasa Inggris yaitu “land” dan “reform”. Land yang
berarti tanah, sedangkan reform yang berarti perombakan atau perubahan untuk
membangun atau membentuk bahkan menata kembali struktur pertanian baru.
Sedangkan landreform dalam arti sempit adalah penataan ulang struktur
pengusaan dan kepemilikan tanah, yang merupakan bagian pokok didalam konsep
reform agraria (agraria reform).
Budi Harsono mengatakan bahwa landreform itu meliputi perompakan
mengenai kepemilikan dan penguasaan tanah serta hubungan-hubungannya yang
bersangkutan dengan penguasaan tanah. Selama belum dilaksanakannya
landreform keadaan pemilikannya dan penguasaannya tanah tersebut di Indonesia
dipandang perlu diubah strukturnya.
Landreform ini bermaksud mengadakan suatu perubahan sistem kepemilikan
tanah yang lampau ke arah sistem kepemilikan dan kepengusaannya atas tanah
baru yang disesuaikan dengan perubahan dan perkembangan masyarakat yang
sedang melaksanakan pembangunan sesuai cita-cita Pasal 33 UUD 1945 ini.
Di Indonesia terdapat pula perbedaan antara agraria reform dan landreform.
Agraria reform diartikan sebagai Landreform dalam arti luas yang meliputi 5
program :
1) Pembaruan Hukum Agraria
2) Hak – hak dan konsepsi-konsepsi kolonial atas tanah
3) Mengakhiri penghisapan feodal secara berangsur-angsur
4) Perombakan mengenal pemilikan dan pengusaan tanah serta hubungan
hukum yang bersangkutan dengan penguasaan tanah
5) Perencanaan persediaan peruntukan dan penggunaan bumi, air dan
kekayaan alam yang terkandung didalamnya secara berencana sesuai
dengan daya kesanggupan kemampuannya.3
3
Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia (Sejarah Pembentukan UndangUndang Pokok
Agraria, Isi dan Pelaksanaannya), Djambatan, Jakarta, 2008, hlm. 3.
2. Tujuan Landreform Indonesia