MIKROMERITIK MATERI 4

KELOMPOK 4 :

 Erni wilis miyati

 Ratna kristianingtyas
 Rifa khusna anityas
 Wanti nuraini linda putri

STIKES DUTA GAMA KLATEN 2021

 MIKROMERITIK

 Menurut Della Valle, ilmu partikel dituangkan dalam mikromeritik yaitu suatu ilmu dan
teknologi yang mempelajari tentang partikel kecil terutama mengenai ukuran partikel. Ukuran
partikel dalam bidang farmasi sangat penting karena berhubungan dengan kestabilan suatu
sediaan.
 Pentingnya memahami ukuran partikel dalam
bidang farmasi
 Ukuran partikel berhubungan dengan luas permukaan dan tegangan antarmuka karena sifat ini sangat
mempengaruhi sifat fisika, misalnya farmakologi dari suatu obat misalnya efek dari zat.
 Ukuran partikel mempengaruhi pelepasan dari bentuk-bentuk sediaan yang diberikan secara oral, topikal,
parenteral, dan rektal.
 Ukuran partikel mempengaruhi kekompakan tablet, kestabilan emulsi, dan suspensi.
 MIKROMERITIK

METODE • 1. pengayakan
PENENTUAN • 2. mikroskopik optik
UKURAN • 3. sedimentasi
PARTIKEL • 4. pengukuran volume partikel
SIFAT-SIFAT • porositas atau rongga e
TURUNAN
• Kerapatan partikel
SERBUK
 METODE PENENTUAN UKURAN
PARTIKEL

A. PENGAYAKAN
Metode pengayakan merupakan metode yang sederhana dengan menggunakan alat/mesin ayakan, tetapi
memiliki aturan kecepatan dan ukuran ayakan (mesh) tertentu dan telah dikalibrasi.

Faktor yang mempengaruhi proses pengayakan antara lain :

 Waktu atau lama pengayakan
 Massa sampel
 Intensitas getaran
 Keuntungan dan kerugian dari metode
pengayakan

keuntungan kerugian
 Sederhana, praktis, mudah dan cepat  Tidak dapat mengetahui bentuk partikel secara
pasti seperti pada metode mikroskopi.
 Tidak membutuhkan keahlian tertentu dalam
melakukan metodenya.  Tidak dapat menentukan diameter partikel
karena ukuran partikel diperoleh berdasarkan
 Dapat diketahui ukuran partikel dari kecil
nomor mesh ayakan.
sampai besar.
 Tidak dapat melihat bentuk partikel dan dapat
 Lebih mudah diamati.
menyebabkan erosi pada bahan bahan granul.
Metode penentuan ukuran partikel

B. MIKROSKOPIK OPTIK
Pengukuran partikel dengan menggunakan metode mikroskopik bisanya untuk pengukuran partikel
yang berkisar dari 0,2 um sampai kira-kira 100 um.metode ini dapat digunakan untuk menghitung
partikel pada sediaan suspensi dan emulsi. Manakala sediaan tersebut terlebih dahulu diencerkan,
kemuian dilettakan pada slide, dan kemudian dilihat di mikroskop dengan standar slide mikrometer.
Keuntungan dan kerugian metode mikroskopik

keuntungan kerugian
 Adanya gumpalan dapat terdeteksi  Diameter hanya 2 dimensi
 Metode langsung  Jumlah partikel yang harus dihitung (300-500)
makan waktu dan tenaga
 Variasi antar operator besar, tetapi dapat diatasi
dengan fotomikrograf, proyeksi, scranner
otomatis.
 METODE PENENTUAN UKURAN PARTIKEL

C. Sedimentasi
Metode sedimentasi (pengendapan) adalah suatu metode yang digunakan untuk mengukur diameter partikel
berdasarkan prinsip ketergantungan laju sedimentasi partikel pada ukuranya
 METODE PENENTUAN UKURAN PARTIKEL

D. Pengukuran volume partikel (coulter counter)

Prinsip : jika suatu partikel disuspensikan dalam suatu cairan elektrolit, kemudian dilewatkan melalui suatu
lubang kecil, yang pada kedua sisisnya ada elektroda. Saat partikel melewati lubang akan memindahkan
sejumlah elektrolit sesuai dengan volumenya, maka akan terjadi suatu perubahan tahanan listrik. Laju
penghitungan yaitu 4000 partikel/detik.
Kegunaan dari metode ini adalah :
1. Menyelidiki diskusi
2. Menyelidiki efek zat antibakteri terhadap pertumbuhan pertumbuhan mikroorganisme
 Sifat-sifat turunan serbuk

 A. Porositas atau rongga E

Porositas atau rongga dari serbuk adalah perbandingan volume bulk dari sebuah pengepakan yang dinyatakan
dalam persen
 Kerapatan partikel

Kerapatan sebenarnya
Kerapatan bulk
Kerapatan sebenarnya (p) adalah kerapatan
Kerapatan granul Didefinisikan sebagai massa dari suatu
dari bahan itu sendiri,tidak termasuk rongga serbuk dibagi dengan volume bulk.
Didefinisikan sebagai volume granul
dan pori-pori.
yang merupakan volume partikel + ruang Dalam kerapatan bulk dikenal dua
alat yang digunakan untuk mengukur dalam partikel. Penentuan kerapatan macam porositas yaitu :
kerapatan sebenarnya yaitu : granul dengan menggunakan metode
pemindahan cairan (air raksa). 1. Porositas celah / ruang antara
1. Densitometer helium
2. Porositas total
2. Piknometer
3. hidrometer