Anda di halaman 1dari 14

ANATOMI

AKAR

Dosen pengampu Ir. Helmi Salim, M.si


Kelompok 6

Yogi fornando Romel nando


D1A022189 D1A022200

Alfi nur ngalimah Djames wana pratama


D1A022206 D1A022212
Akar
Akar → struktur pepohonan
paling penting dan utama, semua
Bagian dari suatu pohon
menggantungkan
Keberlangsungan hidupnya pada
akar. Sebuah tanaman sebelum
Membentuk organ lainnya
Dimulai dari akar.
2 jenis akar utama
a)Akar serabut. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun
kadang-kadang, tumbuhan dikotil juga memilikinya (dengan catatan, tumbuhan
dikotil tersebut dikembangbiakkan dengan cara cangkok atau stek Fungsi utama
akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan (Sistem
perakaran adventif)
b)Akar tunggang. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi
utamanya adalah untuk menyimpan makanan
Akar terdiri dari 4 bagian yaitu

epidermis korteks

Silinder berkas
edodermis pengangkut
EPIDERMIS
Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis
sel, dinding sel nya mudah dilewati air. Bulu
akar merupakan modifikasi dari sel epidermis
akar, bertugas menyerap dan garam-garam
mineral terlarut, bulu akar memperluas
permukaan akar
Lapisan terluar akar terdiri dari epidermis yang
tersusun atas sel-sel yang rapat satu sama lain
tanpa ruang antar sel, berdinding tipis. Di
bagian ujung tempat terjadinya penyerapan,
dinding sel epidermis terdiri dari bahan selulose
dan pektin. Bila epidermis tidak terkelupas
waktu akar menua, dinding selnya akan
mengalami penebalan dengan kutin atau
suberin Irisan melintang akar muda, akan
terlihat dari luar ke dalam jaringan-jaringan
penyusun: epidermis, korteks, stele
(endodermis, xilem, floem dan empulur
KORTEKS
Terdiri dari banyak Sel dan tersusun berlapis-
lapis, dinding selnya tipis dan mempunyai
banyak ruang antar sel pertukaran gas.
jaringan-jaringan yang terdapat pada konteks
antara lain : parenkim, kolenkim, dan
sklerenkim. Korteks akar terdiri dari jaringan
parenkim yang relatif renggang dan jaringan
penguatnya sedikit
Korteks akar tumbuhan Monocotyledoneae
yang berumur panjang sering membentuk akar
serabut sklerenkim dan berbagai sel yang
berdinding tebal sebagai penguat. Bagian
korteks yang dekat dengan epidermis selnya
mengalami penebalan dinding membentuk
sklerenkim pada tumbuhan monokotil dan
kolenkim pada tumbuhan dikotil.
ENDODERMIS
Endodermis merupakan lapisan yang terbentuk di bagian
dalam korteks pemisah antara cortek dan silinder
pusat.
Pada awal perkembangannya, sel-sel endodermis
membentuk, pita Caspary, yaitu penebalan dari
suberin dan lignin pada sisi radial dan antiklinal,
bersamaan dengan terbentuknya protoxilem di
tempat tersebut.
Pita Caspary dinamakan juga sel peresap karena dapat
melalukan air dan zat hara.
Sel-sel endodermis mengalami penebalan zat gabus pada
dindingnya dan membentuk titiktitik, disebut titik
Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan
zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap
silinder pusat, di bawah mikroskop tampak seperti
huruf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju
ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel
endodermis mengalami penebalan, sehingga
memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-
sel tersebut dinamakan sel penerus/Sel peresap.
SILINDER BERKAS PENGANGKUT
Bagian ini dipisahkan dari korteks oleh
endodermis. Bagian terluar yang
berbatasan dengan endodermis adalah
perisekel, yang tersusun atas selsel
parenkim berdinding tipis dan mempunyai
potensi untuk menjadi meristem kembali,
sehingga kadangkadang disebut
perikambium

Letaknya disebelah dalam endodermis,


jaringan yang berbatasan langsung
dengan endodermis disebut perisikel ◼
Sebelah dalam jaringan perisikel terdapat
jaringan berkas pengangkut (xilem dan
floem)
EKSODERMIS
Lapisan sel yang bergabus, terletak di bawah lapisan epidermis pada akar berbagai jenis
anggrek Lapisan di luar sel korteks (cortical cell) yang setelah mengalami proses penebalan
dengan suberin atau kutin, akan menggantikan epiderinis pada akar Pertumbuhan sekunder
berasal dari jaringan pembuluh dan periderm. Prokambium akan membentuk kambium
pembuluh perisikel yang berdekatan dengan proto xilem juga akan membentuk kambium
pembuluh hasil dari pembelahan kambium pembuluh adalah: xilem sekunder dan floem
sekunder. Pada pertumbuhan sekunder lanjut,kortexs beserta epidermis akan hancur karena
tidak dapat mengimbangi pertumbuhan xilem sekunder dan floem sekunder yang begitu
cepat, sebagai pengganti epidermis dan korteks yang hancur maka muncul jaringan
peridrm, yang berasal dari perisikel.
Perbedaan Akar Dikotil dan Monokotil
DIKOTIL MONOKOTIL
Jaringan pembuluh terdiri 2 – 6 Polyarch
deretan xylem, 2 = diarch,
6=hexaarch
Pith sedikit atau tidak ada Luas

Perisikel tersusun dari sel parenkim Sama


membentuk akar lateral
Kambium ada, atau terbentuk Tidak ada
kemudian
FUNGSI AKAR BAGI TUMBUHAN :
1.Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat
hidupnya
2. Untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam
tanah
3. Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap tempat pada
tubuh tumbuhan.
4. Pada beberapa macam tumbuhan , ada yang berfungsi untuk respirasi
5. Pada beberapa jenis akar berfungsi sebagai cadangan makanan, misalnya
wortel yang berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan pada tanaman
sukun, dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang akan tumbuh menjadi
individu baru
Thank you for your attention
Masak kuah jangan berserakan
Tambah selada dari negeri Papua
Sederet fakta telah kami sajikan
Moga berguna buat hadirin semua

Anda mungkin juga menyukai