Anda di halaman 1dari 10

Evaluasi Granul

Penetapan BJ
Kadar lembab Sifat alir Kompresibilitas Sudut diam
(Bobot Jenis)

Kemenkes RI, 2018. Bahan Ajar Farmasi Teknologi Sediaan Solid.


Evaluasi granul : Kadar lembab
Uji kadar lembab dilkaukan untuk mengetahui kandungan air yang terdapat didalam granul, jika granul masih tinggi
kadar airnya, maka tablet akan mudah terkontaminasi mikroorganisme, sementara jika kadar air dalam granul
menjadi nol (0), maka tablet akan menjadi rapuh, mudah pecah menjadi serbuk. Uji kadar lembab dapat dilakukan
menggunakan alat Moisture analyzer.

Pilih “TAR”
Nyalakan moisture Masukkan wadah
Buka tutup alat kemudian tekan
tester alumunium
“enter”

Catat kadar
Tutup alat,
lembab yang
kemudian tekan Ratakan granul Masukkan granul hingga 5 g
tertera dalam layar
“enter”

Kemenkes RI, 2018. Bahan Ajar Farmasi Teknologi Sediaan Solid.


Evaluasi granul : Waktu Alir
Sifat-sifat mengalir suatu bahan dihasilkan dari banyak gaya. Partikel-partikel padat saling tarik-menarik
dan gaya yang bekerja antara partikel bila mereka berhubungan terutama gaya permukaan. Gaya
gesekan, gaya tegangan permukaan, dan gaya mekanik yang disebabkan oleh saling menguncinya
partikel yang bentuknya tidak teratur. Sementara itu, gaya elektrostatik dan gaya kohesi dapat
mempengaruhi sifat mengalir dari zat padat. Granul-granul yang diperoleh dari granulasi basah, gaya
gesekan umumnya lebih menonjol daripada gaya kohesi (Lachman, dkk., 1994). Syarat yang ditetapkan
adalah untuk 10 gram massa massa tidak lebih dari 1 detik (Aulton, M.E. 1988)

Tabel 1. Kriteria waktu alir


Nilai Gambaran alir
> 10 Mengalir bebas
4 – 10 Mudah mengalir
1,6 - 4 Kohesif
< 1,6 Sangat kohesif

Kemenkes RI, 2018. Bahan Ajar Farmasi Teknologi Sediaan Solid.


Evaluasi granul : Waktu Alir
Cara uji waktu alir menggunakan metoda corong :

1) Timbang 100 gram granul yang sudah ditambahkan komponen luar


(granulasi basah) atau massa cetak (cetak langsung).
2) Masukkan kedalam corong dengan ukuran tertentu yang bagian
bawahnya (yaitu kran) tertutup.
3) Siapkan stopwatch. Alat dijalankan dengan membuka kran, kemudian
catat waktu yang diperlukan seluruh granul untuk melalui corong
tersebut dengan menggunakan stopwatch tersebut.
4) Waktu alir granul yang baik adalah jika waktu yang diperlukan kurang
lebih atau sama dengan 10 detik untuk 100 gram granul. Dengan
demikian kecepatan alir yang baik adalah tidak lebih besar dari 10
gram/detik.
5) Dapat pula menggunakam granul 25 gram. Jika menggunakan 25
gram granul, maka waktu alir granul adalah 2,5 detik. Alat uji waktu alir granul

Kemenkes RI, 2018. Bahan Ajar Farmasi Teknologi Sediaan Solid.


Evaluasi granul : Uji kompresibilitas
Kerapatan granul dapat mempengaruhi kompresibilitas, porositas tablet, kelarutan, dan sifat-sifat lainnya.
Granul yang keras dan padat memerlukan kompresi yang lebih besar untuk menghasilkan kohesi yang kompak,
seperti tablet-tablet yang berpenampilan dapat diterima yang bebas dari granul. Beban kompresi yang tinggi
sebaiknya mempunyai potensi untuk meningkatkan disintegrasi tablet dan waktu melarut obat. tabletnya
segera hancur, makin keras, dan makin rapat granul akan melarut lebih lambat. Makin keras dan rapat granul
itu akan makin kurang regas (Lachman, dkk. 1994)
Evaluasi granul : Uji kompresibilitas
Kerapatan bulk adalah ukuran yang digunakan untuk menyatakan segumpalan partikel atau granul. Volume
gumpalan dapat ditentukan dengan alat seperti gelas ukur yang ditancapkan di atas alat pengetuk mekanik yang
mempunyai cara pemotong yang berputar. Sejumlah berat tertentu ditambahkan hat-hati ke dalam silinder
dengan bantuan corong. Volume awal dicatat, kemudian di ketuk-ketuk sampai tidak terjadi lagi pengurangan
volume. Harus digunakan sejumlah ketukan yang cukup menjamin hasil pengulangan yang sama dari bahan yang
ingin diperiksa. Dari kerapatan bulk dapat diperoleh persen kompresibilitas di bawah ini.

% kompressibilitas = ((𝑉𝑜−𝑉1)/𝑉1) x 100 %

Keterangan :
Vo = Volume awal granul
V1 = Volume granul setelah diketukkan

Secara teori makin meningkat kemampuan untuk dikempanya suatu serbuk atau granul, makin kurang daya
mengalirnya. Sebaliknya makin berkurang kemampuan untuk dikempa, makin besar daya mengalirnya. Granul
kecil lebih dapat membentuk massa yang lebih kompak daripada granul besar (Lachman, dkk, 1994). Tabel 2
berikut memperlihatkan syarat kompresibilitas granul/massa cetak.
Evaluasi granul : Uji kompresibilitas

Tabel 2. Syarat Kompresibiltas

Index Carr’s Type of Flow (Kriteria


(%Kompressibilitas) Aliran)
5-12 Baik sekali
12-16 Baik
18-21 Cuku
23-25 Buruk Alat uji kompresibilitas : Tap density
35-38 Sangat buruk
> 40 Sangat-sangat buruk
Evaluasi granul : Uji Sudut Diam
Granul/sampel yang telah kering ditimbang sebanyak 25 gram,kemudian dimasukkan ke dalam corong
yang lubang bawahnya ditutup, kemudian diratakan permukaannya. Pada bagian corongdiberi alas, tutup
bawah corong dibuka sehingga granul dapatmengalir ke atas meja yang telah dilapisi kertas grafik. Diukur
tinggidan garis tengah dasar timbangan granul yang terbentuk Sudut diam dihitung dengan rumus:

Tan α =

Diketahui:
α = sudut diam
h = tinggi timbunan
d = diameter timbangan granul
Evaluasi granul : Penetapan bobot jenis sejati
Pengujian BJ sejati dilakukan dengan cara ditimbang piknometer 50 mL yang kosong (a),
kemudian piknometer diisi dengan paraffin cair dan ditimbang kembali (b)

BJ paraffin =

Granul sampel sebanyak 1 gram diisikan kedalam piknometer kosong kemudian ditimbang
(c) lalu paraffin cair ditambahkan kedalamnya sehingga penuh dan ditimbang kembali (d)

BJ sejati =
Evaluasi granul : Uji BJ Nyata, BJ Mampat

Sebanyak 25 gram granul dimasukkan kedalam gelas ukur 100 mLdan dicatat volumenya (Vo)
kemudian dilakukan pengetukan denganalat dan dicatat volume ketukan ke 10 dengan interval
waktu 2 detik.
Ukur volume granul setelah dimampatkan dan dihitung bobot jenis granul:

BJ nyata =
BJ mampat =

Anda mungkin juga menyukai