Anda di halaman 1dari 24

Pengaruh Dinding Bata Ringan Terhadap Kekuatan dan

Kekakuan Struktur Dalam Menahan Beban Gravitasi

Oleh:
Novsa Lirik Qoriah (131111018)
Reina Andriyanti (131111020)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


PROGRAM STUDI TEKNIK KEONSTRUKSI GEDUNG
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2016
POIN-POIN PEMBAHASAN

Latar Belakang
Pembahasan
dan Tujuan

Ruang Metode
Lingkup Pelaksanaan

Metodologi Pembahasan
Pendahuluan

Dinding Pengisi

Latar Perencanaan
Belakang

Tujuan Open Frame

Ruang Dinding Pengisi


Lingkup

Beban Gravitasi
Pendahuluan

Latar Untuk mengetahui pengaruh dinding


Belakang
bata ringan terhadap kekuatan dan
Tujuan kekakuan struktur dalam menahan
beban gravitasi
Ruang
Lingkup
Pendahuluan

1. Difungsikan sebagai bangunan perkuliahan.


Latar
Belakang 2. Menggunakan software ETABS.

Tujuan 3. Struktur bangunan yang dimodelkan yaitu

Ruang struktur portal terbuka (open frame) dan


Lingkup
struktur dengan dinding pengisi (sistem full

shell).
Pendahuluan

4. Pelaksanaan di lapangan menggunakan angkur.


Latar
Belakang 5. Desain tulangan mengggunakan Sistem Rangka

Tujuan Pemikul Momen Biasa (SPRMB)

6. Material dinding pengisi yang digunakan


Ruang
Lingkup menggunakan batu bata ringan.
Pendahuluan

7. SNI 1727:2013 tentang beban minimum untuk


Latar
Belakang perancangan gedung dan struktur lain .

Tujuan 8. SNI 2847:2013 tentang persyaratan beton

struktural untuk bangunan gedung


Ruang
Lingkup 9. Pembebanan hanya akibat beban gravitasi.
Spesifikasi Material
L= 600 mm
H = 200 mm
t = 100 mm

Bata Ringan

Sumber :
http://abadigentengbandung.blogspot.co.id/2014_04_01
_archive.html
Spesifikasi Material
Spesifikasi Teknis
Berat Jenis Rata-rata 600 kg/m3
Berat Jenis Kering 530 kg/m3
Kuat Tekan (f’c) 16.89 MPa
Bata Ringan
Konduktifitas Thermal 0.14 – 0.17 W/mK

Beton Kuat Lentur Maksimum 1.10 MPa

Modulus Elastisitas (E) 2200 MPa


Tulangan

Sumber: http://jayabrix.co.id/v2/id/products_detail.php?kat=1
Spesifikasi Material

Beton

Mutu Beton (f’c) 600 kg/m3


Berat Volume 530 kg/m3
Modulus Elastisitas (E) 16.89 MPa
Bata Ringan

Beton Tulangan
400
Tegangan leleh (fy) MPa
240
Tulangan
600
Tegangan Tarik (fu) MPa
360
Metodologi
Mulai A

Perencanaan model dan Membandingkan gaya-gaya


dimensi struktur dalam

Membandingkan luas
Pembuatan model Pembuatan model struktur dengan tulangan perlu
struktur open frame dinding pengisi bata ringan

Pembebanan: Pembebanan: Membandingkan


Kekakuan Struktur
Beban mati dan beban Beban mati dan beban
hidup hidup
Menghitung Bar
Analisis struktur Analisis struktur Bending Schedule (BBS)

Menghitung jumlah Menghitung jumlah Metode Pelaksanaan


tulangan tulangan pemasangan dinding
menggunakan angkur

A Kesimpulan
Hasil Analisis Struktur

PERBANDINGAN MOMEN BALOK


120
110.023 112.935
100
90.864 91.486
Momen (kNm)

80 83.158
76.994 74.996 75.300
60 63.704 62.378 63.804
54.984
40
30.187
20
15.083 12.599
5.237
0
BT BL F1T F1L F2T F2L F3T F3L
Lantai

Open Frame Dinding Pengisi


Hasil Analisis Struktur

PERBANDINGAN MOMEN KOLOM


54.498 53.735
50 50.290 49.160

40
Momen (kNm)

33.616 32.693
30 29.946

20

10
6.050
0
F1C13 F1C7 F2C7 F3C7
Lantai

Open Frame Dinding Pengisi


Hasil Analisis Struktur

PERBANDINGAN LENDUTAN BALOK


6.400
6 6.100
5.700
5 4.800
Lendutan (mm)

4.600
4.300
4 3.800 3.600
3 3.100
2.700 2.500 2.400
2
1 1.200 1.000
0.400 0.300
0
BB1 BB41 F1B1 F1B41 F2B1 F2B41 F3B1 F3B41
Lantai

Open Frame Dinding Pengisi


Hasil Analisis Struktur

Perbandingan Luas Tulangan Perlu Balok

Open Frame Dinding Pengisi


No
Lantai As perlu As' perlu As perlu As' perlu
Balok 2 2 2 2
(mm ) (mm ) (mm ) (mm )
Tumpuan 223.401 49.372 111.241 24.584
Base B48
Lapangan 92.872 20.525 38.539 8.517
Tumpuan 829.644 183.351 682.032 150.729
1 B48
Lapangan 576.025 127.302 475.108 104.999
Tumpuan 852.195 188.335 686.803 151.783
2 B48
Lapangan 560.815 123.940 465.080 102.783
Tumpuan 623.045 137.693 563.127 124.451
3 B48
Lapangan 475.871 105.167 409.245 90.443
Hasil Analisis Struktur

Perbandingan Luas Tulangan Perlu Kolom

Open Frame Dinding Pengisi


No
Lantai As perlu As perlu
Kolom 2 2
(mm ) (mm )
C13 2036.5625 1303.4
1
C7 2118.025 1466.325
2 C7 1971.3925 1466.325
3 C7 1629.25 1303.4
Metode Pelaksanaan
Kesimpulan

• Hasil dari output gaya-gaya dalam menunjukan bahwa struktur open frame
memiliki nilai yang lebih besar dari struktur dinding pengisi.
• Hasil perhitungan tulangan yang diperlukan dari kedua model struktur
yang dibuat yaitu struktur open frame membutuhkan tulangan yang lebih
besar dari struktur dinding pengisi. Tulangan yang diperlukan oleh struktur
dinding pengisi rata-rata 25% lebih kecil dari struktur open frame
• yang dipasang mengikuti ketentuan yang ada di peraturan.
Kesimpulan

• Untuk pengaruh kekakuan dinding, hasil dari lendutan yang terjadi


menjukan bahwa struktur open frame memiliki lendutan yang lebih besar
dibandingkan dengan struktur dinding pengisi.
• Hasil dari perhitungan angkur yang akan digunakan yaitu pada
pelaksanaannya menggunakan angkur praktis. Jumlah dan jarak dari
angkur yang dipasang mengikuti ketentuan yang ada di peraturan.
Daftar Pustaka
Anonim. No date. “Pengertian Bata Ringan”. https://id.wikipedia.org/wiki/Bata_ringan .
(Diakses tanggal 4 Maret 2016)
Anonim. No date. “Spesifikasi Bata Ringan”. http://www.hebelpanel.com/
2013/02/perbandingan-bata-merah-dan-bata-ringan.html . (Diakses tanggal 4 Maret 2016)
Anonim. 2011. “Mengenal Retak Pada Dinding”.
https://19design.wordpress.com/2011/12/14/mengenal-retak-pada-dinding/
(Diakses Tanggal 19 Maret 2016)
Daftar Pustaka

Leksono, Redha Sadhu., et.all. 2012. Studi Pengaruh Kekuatan dan Kekakuan Dinding Bata Pada

Bangunan Bertingkat. Surabaya: Fakuktas Teknik Sipil dan Perencanaan Insitut Teknologi Sepuluh

November.

Tamboto, Winny J,. et.all. 2013. Kajian Uji Laboratorium Nilai Modulus Elastisitas Bata Merah

Dalam Sumbangan Kekakuan Pada Struktur Sederhana. Manado: Jurusan Teknik Sipil Universitas

Sam Ratulangi Manado.

PT. Jaya Brix Indonesia. 2014. “ Spesifikasi Teknis Bata Ringan”. Lamongan: PT. Jaya Brix Indonesia.
Daftar Pustaka

Badan Standarisasi Nasional. 2013. SNI 1727:2013. Beban Minimum untuk Perancangan

Gedung dan Struktur Lain.

Ir. Endaryanta, et. all. 2012. Studi Eksperimental Kinerja Struktural Beton Ringan Aerasi

(Autoclaved Aerated Concrete) dengan Variasi Thin Bed Mortar. Yogyakarta: Fakultas

Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

 
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai