Anda di halaman 1dari 9

Bab 9

Pengukuran Sudut

Ni Rai Nopa Suryantini,S.Pd


Mengukur rentang gerak siku tangan

Mengukur kemiringan jalan


A. Pengertian dan Pengukuran Sudut
1. Pengertian dan Bagian-Bagian Sudut
a) Duac) garis
Titik lurus
pertemuan

C yang dua garis


bertemu
b) Duapada dinamakan
suatu
garis titik titik
sudut.
akan membentuk
tersebut
sudut. kaki
dinamakan
A sudut.

B
Contoh lainnya: G
P Q

Nama sudut: Sudut GHI atau Nama sudut: Sudut PQR atau
sudut IHG. Dapat ditulis sudut RQP. Dapat ditulis
GHI atau IHG. PQR atau RQP.
Kaki sudut: Garis HG dan HI. Kaki sudut: Garis QP dan QR.
Titik sudut: titik H Titik sudut: titik Q
2. Pengukuran Besar Sudut dengan Satuan Baku
 Alat ukur baku untuk mengukur besar sudut adalah busur derajat.
Perhatikan bagian-bagian busur derajat berikut!

Tepi skala

Garis alas Skala 0 o


Skala 0 o Titik pusat busur derajat (Skala luar)
(Skala dalam) busur derajat
Contoh:
Hitunglah besar ABC berikut!
Penyelesaian:
C Perhatikan cara mengukur besar ABC berikut!
Langkah 1:
Letakkan titik pusat busur di titik B.
Pastikan garis AB berimpit dengan garis alas busur.
A B

C
Langkah 2:
perhatikan angka pada busur derajat yang berimpit
pada garis BC. Jadi, besar ABC adalah 120 o .

A B
3. Jenis-Jenis Sudut
 Berdasarkan besar sudutnya, sudut dibedakan menjadi beberapa jenis.
a) Sudut lancip, yaitu sudut yang besarnya Antara 0 o dan 90 o .
b) Sudut siku-siku, yaitu sudut yang besarnya 90 o .
c) Sudut tumpul, yaitu sudut yang besarnya Antara 90 o dan 180 o .
d) Sudut lurus, yaitu sudut yang besarnya 180 o .

Sudut lancip Sudut siku-siku Sudut tumpul Sudut lurus

Anda mungkin juga menyukai