Anda di halaman 1dari 13

AQIDAH AKHLAK

KELOMPOK 1
ADAB ISLAM DALAM BERSIKAP TERHADAP PARA
SAHABAT RASULULLAH SAW

Ada beberapa yang harus kita


ketahui dalam beradab seperti para
sahabat RASULULLAH SAW
Pengertian sahabat nabi dan
mengenal beberapa kibar sahabat

Beberapa kali kita sering mendengar


kata sahabat (sahabiy) dalam pengajian-
pengajian, ceramah majelis taklim, atau
tulisan-tulisan di portal keislaman yang
berkaitan dengan hadis.
Pernahkah anda mencari
tahu mengapa disebut
dengan sahabat nabi pada
saat itu?

Definisi sahabat nabi Menurut imam as-suyuthi, setiap


orang yang bertemu dengan Rasullulah Saw dalam
keadaan muslim dan meninggal juga dalam keadaan
muslim.
Mengenal beberapa
kibar sahabat nabi
Rasulullah Saw

Sahabat yang banyak bergaul bersama Nabi,


banyak belajar, banyak mendengar hadist-hadist
dari beliau, sering pergi berjihad dll, seperti Abu
Bakar, Umar bin Khattab, Utsman, Ali, Ibnu
Mas;ud 
adab-adab yang diajarkan islam
dalam bersikap terhadap
sahabat nabi Saw

Di antara akidah Ahlussunnah wal Jama’ah adalah


memuliakan para sahabat Nabi, mencintai mereka dan tidak
berbicara tentang mereka kecuali dengan kebaikan.
Bahkan Ahlussunnah berkomitmen untuk beragama
sebagaimana cara beragama para sahabat Nabi.
Berikut ini beberapa adab yang hendaknya kita miliki terhadap
para sahabat nabi, yaitu:

3. Adab yang tidak


kalah penting
terhadap para
2.Tidak mencela sahabat yakni
1.Mengikuti atau berdiam diri serta
manhaj mereka merendahkan tidak mengungkit-
ungkit perselisihan
dalam beragama kemuliaan para
yang terjadi diantara
sahabat mereka.
Ayat-ayat al-quran yang mengisahkan tentang
sahabat dan keutamaannya

َ ِ‫ك ِم َن ْال ُمْؤ ِمن‬


‫ين‬ َ ُ‫" يَا َأ ُّيهَا النَّبِ ُّي َح ْسب‬Hai Nabi, cukuplah
َ ‫ك هَّللا ُ َو َم ِن اتَّبَ َع‬
Allah (menjadi Pelindung) bagimu dan bagi orang-orang
mukmin yang mengikutimu.“
Q.S surah al-anfal ayat 64 

Ayat tersebut menunjukkan derajat kemuliaan yang disandang 


para sahabat Nabi Muhammad SAW karena mereka memberikan
dukungan dan pertolongan yang penuh kepada Nabi Muhammad
SAW.
‫ت بَي َْن قُلُوبِ ِه ْم َو ٰلَ ِك َّن‬ َ ‫ض َج ِمي ًعا َما َألَّ ْف‬ ِ ْ‫ت َما فِي اَأْلر‬ َ ‫ف بَي َْن قُلُوبِ ِه ْم ۚ لَ ْو َأ ْنفَ ْق‬
َ َّ‫وََأل‬
َ َّ‫" هَّللا َ َأل‬Dan Dia (Allah) yang
‫ف بَ ْينَهُ ْم ۚ ِإنَّهُ َع ِزي ٌز َح ِكي ٌم‬
mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Walaupun
kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi,
niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi
Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguh, Dia
Mahaperkasa, Mahabijaksana." (QS Al-Anfal: 63) 

Dalam ayat ini, Allah SWT kembali menunjukkan betapa


tingginya derajat para Sahabat. Sekalipun banyak orang
yang mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, tetap saja
tidak akan mampu menyatukan hati para sahabat. Karena
yang menyatukan hati mereka adalah Allah SWT
Adab para salaful saleh dalam
mensikapi perselisihan yang
berlaku di zaman sahabat

1.Selalu mengajak pada yang ma’ruf dan melarang dari yang


mungkar

2. Mendahulukan sikap lemah lembut dalam berdakwah dan


amar ma’ruf nahi mungkar
3. Sabar ketika berdakwah

4. Tidak ingin kaum muslimin berselisih

5. Memberi nasehat kepada setiap muslim karena agama


adalah nasehat

6. Bersama pemerintah kaum muslimin dalam beragama


7.Bersegera melaksanakan shalat wajib dan khusyu di
dalamnya

8. Semangat melaksanakan qiyamul lail

9. Tegar menghadapi ujian

10. Tidak mengharap-harap datangnya musibah


11. Tidak berputus asa dari pertolongan Allah ketika
menghadapi cobaan

12. Tidak kufur nikmat

13. Selalu menghiasi diri dengan akhlaq yang mulia

Anda mungkin juga menyukai