Anda di halaman 1dari 41

Pertemuan I (Sesi 1)

Kls A dan B Inderalaya FISIKA II

GERAK
GELOMBANG

Ir. A. Taufik Arief,M.Sc.,IPM


(Associate Professor)
Definisi gelombang.
• Apabila kita amati gelombang seperti
penyebaran pola riak air ketika di
permukaannya dijatuhkan batu, maka
akan ada dua fenomena yang diamati
• i) Ada osilasi atau getaran, seperti
titik di permukaan air yang bergerak
naik dan turun
• ii) Adanya perambatan pola
• Iv) Ketika kalian menggetarkan salah
satu ujung tali maka kalian akan
muka gelombang
melihat pola simpangan pada tali
bergerak ke ujung tali yang lain. • Jadi gelombang adalah osilasi
Namun kalian amati pula bahwa bagian- yang merambat pada suatu
bagian tali itu sendiri tidak bergerak medium tanpa diikuti
bersama pola gelombang. perambatan bagian-bagian
medium itu sendiri.
• I. DESKRIPSI
Fisika Dasar II
• Mata kuliah ini adalah kelanjutan dari mata kuliah Fisika Dasar I dan
merupakan prasyarat bagi kelompok mata kuliah keahlian program studi pada
program S-1 Program Studi Pertambangan.

• SASARAN
• Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan
pengetahuan dasar
• 1. Kelistrikan, kemagnetan,
• 2. Gelombang elektromagnetik dan
• 3. Fisika modern serta dapat mengembangkan dan mengaplikasikannya untuk
mempelajari pengetahuan fisika yang lebih tinggi. Dalam perkuliahan ini
dibahas muatan gaya dan medan listrik, hukum Gauss, potensial listrik,
hambatan dan arus listrik, rangkaian DC, kemagnetan, induksi
elektromagnetik, osilasi elektromagnetik dan rangkaian arus
• bolak balik, gelombang elektromagnetik, teori relativitas, pendahuluan teori
kuantum dan model-model atom.
• 4. Gelombang
• 5. Optik
• 6. Fisika Optik
FISIKA II
• PERKULIAHAN DILAKSANAKAN MENGGUNAKAN
Sistem Daring dengan pendekatan konseptual dan kontekstual dengan metoda
demonstrasi, dan diskusi, tanya jawab, dan ceramah (Virtual)

• Fisika 2 Tahap penguasaan mahasiswa dievaluasi selain dengan UTS dan UAS juga
melalui TUGAS

• Buku sumber utama :


• Halliday & Resnick. (1989).
• FISIKA ; Tipler. (2001). FISIKA Untuk Sains dan Tekni
• David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban & Erwin Sucipto), (1989).
• FISIKA, Erlangga-Jakarta.
• Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan
• Teknik, Erlangga-Jakarta.
• Douglas C. Giancoli. (2001). FISIKA, Erlangga-Jakarta
Tujuan dan Deskripsi
(MK Fisika II)
• Tujuan
• Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan
• pengetahuan dasar kelistrikan, kemagnetikan, gelombang elektromagnetik dan
• fisika modern serta dapat mengembangkan dan mengaplikasikannya untuk
• mempelajari pengetahuan fisika yang lebih tinggi.

• Deskripsi Isi
• Dalam perkuliahan ini dibahas muatan gaya dan medan listrik, hukum Gauss,
• potensial listrik, hambatan dan arus listrik, rangkaian DC, kemagnetan,
induksi
• elektromagnetik, osilasi elektromagnetik dan arus bolak balik, gelombang
• elektromagnetik, teori relativitas, pendahuluan teori kuantum dan model-
model atom..
MATERI FISIKA II
• Bab 1 Hukum Coulomb dan Hukum Gauss 1
• Bab 2 Potensial Listrik dan Kapasitor 59
• Bab 3 Listrik Arus Searah 112
• Bab 4 Kemagnetan 158
• Bab 5 HukumBiot Savart 189
• Bab 6 HukumAmpere 225
• Bab 7 GGL Induksi dan Induktansi 244
• Bab 8 Arus Bolak-Balik 299
• Bab 9 Besaran Gelombang 350
• Bab 10 Gejala Gelombang dan Gelombang Bunyi 403
• Bab 11 Interferensi Gelombang Elektromagnetik 450
• Bab 12 Model Atomdan Molekul 514
Definisi gelombang.
• Apabila kita amati gelombang
seperti penyebaran pola riak air
ketika di permukaannya dijatuhkan
batu, maka akan ada dua fenomena
yang diamati
• i) Ada osilasi atau getaran, seperti
titik di permukaan air yang bergerak
naik dan turun
• ii) Adanya perambatan pola
muka gelombang
• Iv) Ketika kalian menggetarkan salah
satu ujung tali maka kalian akan melihat
pola simpangan pada tali bergerak ke • Jadi gelombang adalah
ujung tali yang lain. Namun kalian amati osilasi yang merambat pada
pula bahwa bagian-bagian tali itu sendiri suatu medium tanpa diikuti
tidak bergerak bersama pola gelombang. perambatan bagian-bagian
medium itu sendiri.
Gelombang

Mekanik Elektromagnetik

 Gelombang Suara  Cahaya


 Gempa Bumi  Sinar X
 Gelombang pada dawai  Gelombang Radio
 dll  dll.
Beberapa sifat dari sebuah
gelombang mekanik,
Ada beberapa karakteristik ciri-ciri
Dipantulkan (Refleksi) gelombang mekanik, diantaranya
Dipadukan (Interferensi) yaitu sebagai berikut ini:
Dibiaskan (Refraksi) 1.Gelombang mekanik
Dibelokkan/disebarkan memerlukan alat atau juga
(Difraksi). perantara buat bisa berpindah
2. Gelombang tersebut mempunyai
panjang gelombang
3. Periode gelombang
4. Frekuensi gelombang
5. Cepat rambat gelombang
Contoh Gelombang Mekanik
I .Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah suatu gelombang dalam
perambatannya memerlukan media (perantara), yang
menyalurkan energi buat keperluan proses penjalaran
sebuah gelombang. Salah satu contoh dari gelombang
mekanik adalah suara

 Gelombang Mekanik Timbul :


 Perlu usikan sebagai sumber
 Perlu medium yang dapat diusik
 Perlu adanya mekanisme penjalaran usikan
:

Rumus Gelombang Mekanik


Persamaan yang digunakan dalam gelombang adalah sebagai berikut

T = t/n
f = n/t
dan
T = 1/f
f = 1/T
Keterangan :
T adalah periode (s)
t adalah waktu (s)
n adalah banyaknya gelombang
(kali)
f adalah frekuensi (Hz)
Karakter Fisik yang menjadi ciri gelombang :
 Panjang Gelombang ()
 Amplitudo (A)
 Frekwensi (f )= 1/T
 Cepat rambat Gelombang (v)
 Simpangan

Panjang Gelombang : Jarak minimum antara dua titik pada


gelombang yang berperilaku identik.
rekwensi Gelombang : Jumlah pengulangan usikan
persatuan waktu.
Cepatrambat Gelombang : Jarak penjalaran usikan yang
ditempuh dalam satu satuan waktu.
V = f = 
Keterangan :
λ adalah panjang gelombang (m)
v adalah cepat rambat gelombang (m/s)
Tipe Gelombang

Transversal Longitudinal
Gerak partikel yang terusik Gerak partikel yang terusik
tegak lurus arah penjalaran sejajar arah penjalaran

Gelombang dengan arah osilasi tegak lurus Gelombang dengan arah osilasi sama dengan arah
arah rambat dinamakan gelombang rambat gelombang dinamakan gelombang
transversal. longitudinal.
Penjalaran Gelombang
dalam Satu Dimensi

Fungsi Gelombang : F = m. dv/dt


y  f ( x  vt ) Menjalar ke kanan F.Dt = m. dv
V = x frekuensi
y  f ( x  vt ) Menjalar ke kiri
S = V. T ==== V = S/t
dx
v
Cepat-rambat Gelombang (Kecepatan Fasa) : dt
Difraksi Gelombang

Difraksi merupakan lenturan


yang disebabkan penghalang
berupa celah-celah sempit. Jika
celah berukuran lebar, maka
difraksi tidak jelas terlihat, tetapi
jika celah dipersempit maka
difraksi akan tampak jelas.
Superposisi dan Interferensi Gelombang
Gelombang bunyi mengalami perpaduan (interferensi) – Gelombang
bunyi mengalami gejala perpaduan gelombang atau interferensi, yang
dibedakan menjadi dua yaitu interferensi konstruktif atau penguatan

bunyi dan interferensi destruktif atau pelemahan bunyi .


Cepat-rambat Gelombang di dalam Dawai
v  LT 1
Tegangan dawai F
v F   MLT 2
Massa dawai persatuan panjang 
   ML1

Refleksi dan Transmisi Gelombang


Rambatan gelombang dari medium kurang rapat
ke medium yang lebih rapat

Rambatan gelombang dari medium lebih rapat


ke medium yang kurang rapat
Gelombang Mekanik (Mechanic waves)
What are waves?
Waves are disturbances which propagate (move)
through a medium.
Note: Light is a special case, it exhibits wave-like
properties but does not require a medium through which
to propagate.
1. Amplitudo

2 . Wavelength

3. Frequency

4. Speed
5. Reflection
6. Refraction

If the wave speeds up in the new medium it


turns away from the perpendicular to the
If it slows down it turns towards the
medium
perpendicular.
surface.
Interference
Harmoni Gelombang
Y= A. Sin (w.t +/– kx)



 2 
y  A sin  x
  
 2  Untuk Gelombang yang
y  A sin  x  vt 
   Menjalar ke kanan
 2 
v T atau   vT y  A sin  x  vt 
  
 2  x  t 
y  A sin    
    T  v
y  A sin kx  t  T
k  2 
  2 T  x t
y  A sin  2  
  T
Persamaan Simpangan

Keterangan:                      
l = panjang gelombang (m)
k = bilangan gelombang (m–1)
x = jarak titik pada gelombang dari titik
asal getaran (m)
v = cepat rambat gelombang (m/s)
Kecepatan dan Percepatan
Gelombang Stationer
Contoh soal

tentukan:
a. frekuensi getaran, =0,25 Hz
b. panjang gelombang=16/2=8
c. cepat rambat gelombang.=8x0,25
Contoh Soal 1: 
Ujung sebuah tali yang panjangnya 1 meter di getarkan
sehingga dalam waktu 2 sekon terdapat 2 gelombang.
tentukanlah persamaan gelombang tersebut apabila
amplitudo getaran ujung tali 20 cm. (0,2 m)
Penyelesaian
Diketahui :
λ =10 m
1 gelombang= 10 m
V= λ.f= λ /T = 10/10 = 1
A

2 π=0,5 m
V= λ.f=0,25 /0,25=1 m/s
B
A
50 cm=
0,5 m
Gelombang Stationer (Diam)

Perut UT

L= panjang tali
X = jarak ujung pantul ke titik yang dituju
Y= 2 A sin kx cos (w.t – k L ) m
UB

Y= 2 A cos kx sin (w.t – k L ) m


Tugas I Gelombang
1. Sebuah gelombang sinus
berjalan dalam arah x positif
memiliki amplitudo 15 cm,
panjang gelombang 40 cm
dan frekuensi 8 Hz.
Pergeseran dalam arah
vertikal pada saat x=0 dan
t=0 sejauh 15 cm. (Seperti
terlihat pada gambar).
a. Berapakah bilangan
gelombang k, periode T dan
frekuensi sudut  dan
kecepatan gelombang v?
b. Tentukan beda fase  dan
tuliskan persamaan
gelombang tersebut.
Tugas I Gelombang
Tugas I Gelombang
2 Jika Ujung tali digetarkan
3. Gelombang dengan panjang
dengan periode 4 sekon.
0,3 m merambat sepanjang
Simpangan maksimum yang
tali yang memiliki panjang
dibentuk adalah 10 cm. Jika
total 300 m dan massa 15 kg.
pada saat t = 0,2 s ujung tali .
Jika tegangan tali adalah
Mengalami simpangan
1000 N, berapa laju
maksimum dan gelombang
perambatan gelombang dan
yang terbentuk merambat
berapa pula frekuensinya?
dengan laju 4 m/s, Tentukan
persamaan simpangan
gelombang

Anda mungkin juga menyukai