Anda di halaman 1dari 9

NAMA:MUHAMMAD YUSUF AL

QODRI
NIM : A1C320029
Perkembangan Fisika Klasik
•Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Fisika pada zaman Yunani Kuno merupakan
suatu periode yang sangat penting dalam sejarah peradaban manusia karena pada waktu ini terjadi
perubahan- perubahan pola pikir manusia dari mitosentris menjad ilogosentris.

•Periode fisika klasik dalam halnya sains klasik temasuk periode ketiga yang dimulai dari tahun 1600-an
sampai 1900-an. Pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang
kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik. Dalam perio de ini pemahaman dibidang kefisikaan masih
sempit dan perkembangannya tidak seluas pada perkembangan konsep-konsep fisika modem. Pada
perkembangannya, fisika kla sik telah melahirkan banyak sekali tokoh-tokoh dengan penemuan-
penemuan hebatnya yang kemudian menjadi tonggak perkembangan fisika itu sendiri.
Perkembangan Robert
Hooke 1635 – 1703 M

Robert Hooke adalah seorang ilmuwan Inggris abad ke-17 yang


penting, mungkin terkenal karena Hukum Hooke, penemuan
mikroskop majemuk, dan teori selnya. Ia lahir 18 Juli 1635 di
Freshwater, Isle of Wight, Inggris, dan meninggal pada 3 Maret
1703 di London, Inggris pada usia 67 tahun.
Kehidupan Robert Hooke

Ia adalah putra seorang pendeta. Ayahnya bernama John Hooke seorang kurator di museum
Gereja All Saints. Pada masa kecilnya, Hooke belajar kepada ayahnya. Karena orang tuanya
miskin, Hooke tidak leluasa untuk memilih tempat belajar dan akhirnya dia tertarik dengan
seni. Kemudian ia dikirim ke London untuk belajar pada seorang pelukis bernama Peter Lely.
Ia kemudian berubah minat dan akhirnya mendaftarkan diri di sekolah Westminter untuk
belajar karya-karya klasik dan matematika. Selanjutnya ia belajar di Universitas Oxford
selama dua tahun, kemudian ia ditunjuk sebagai asisten Robert Boyle berkat rekomendasi
Profesor Kimia Thomas Willis yang membimbing Hooke. Robert Boyle ketika itu baru datang
dari Oxford dan sedang mencari asisten untuk membantu dalam pembuatan pompa udara.
Robert Hooke menghabiskan waktu dengan Boyle selama dua dekade dan menghasilkan
kemajuan luar biasa pada bidang mesin.
Karier Robert Hooke

Pada tahun 1662, Hooke diterima sebagai anggota Curator Royal Society yang
tugas utamanya adalah mengusulkan dan membuat beberapa macam percobaan
untuk diajukan pada pertemuan mingguan kelompok itu. Dua tahun
berikutnya, Hooke menduduki posisi sebagai profesor bidang geometri pada
Gresham Collage, menggantikan posisi lssacBorrow yang mundur dari jabatan
itu. Di tengah kesibukannya sebagai kurator di Curator Royal Society pada
tahun 1665, Hooke menerbitkan buku yang diberi judul Micrographia, buku
yang merupakan buku bidang biologi disebut-sebut sebagai buku yang hanya
dibuatnya, tetapi juga berisi sejumlah gambar yang indah dan tidak lazim dari
seorang yang memiliki keahlian menggambar.
Karier Robert Hooke

Kepiawaian Hooke sebaga ilmuan yang serba bisa ditunjukkan pada tahun 1666, ketika
terjadi kebakaran besar di kota London. Hooke yang memiliki kemampuan menggambar
seperti layaknya seorang arsitek membuat perencanaan kembali gedung-gedung yang
telah rusak karena terbakar. Dewan kota kemudian memilih Hooke untuk menjadi
perencana pembangunan kota di bawah pengawsan Sir Cristopher Wren, salah seorang
yang kemudian menjadi sahabat dekat Hooke menemukan peran oksigen dalam sistem
pernapasan. Robert Hooke memiliki perhatian yang sangat luas di bidang keilmuan,
mulai dari astronomi sampai geologi, hukum kekekalan (elastisitas) masih memakai
namanya. Ia memberikan kontribusi besar ke arah menerangkan gerakan dengan
mengatakan bahwa orbit planet-planet itu akibat dari gabungan inersia menuruni garis
lurus dan gaya tarik matahari.
Hukum Hooke

Hukum hooke merupakan suatu hukum atau ketentuan tentang gaya yang ada di dalam bidang ilmu fisika
yang terjadi karena adanya sifat elastisitas dari sebuah pir ataupun pegas. Menurut Robert Hooke, yang
menemukan Hukum Hooke, benda dibedakan menjadi dua jenis, antara lain benda yang bersifat plastis dan
benda yang bersifat elastis. Dimana benda yang bersifat plastis adalah benda yang mengalami perubahan
ketika dikenai gaya dan benda itu tidak bisa kembali ke bentuk semula setelah gaya yang diberikan hilang.
Sementara untuk benda elastis adalah benda yang mengalami perubahan ketika dikenai gaya dan benda itu
bisa kembali ke bentuk semula ketika gaya tersebut dihilangkan. Contohnya saja, busur panah, peer, gelang
karet, dan ketapel.
Hukum Hooke

Robert Hooke melakukan sebuah percobaan untuk mengamati hubungan antara perubahan yang terjadi di
antara benda elastis dan gaya yang diberikan kepada benda tersebut. Dari percobaan tersebut, Hooke
menemukan sebuah hukum tentang hubungan antara gaya dan perubahan gaya pegas yang sekarang dikenal
dengan hukum hooke. Besar gaya hooke tersebut secara proporsional akan berbanding lurus dengan jarak
pergerakan pegas di posisi awal. Jika dijelaskan melalui rumus matematis, maka bisa digambarkan sebagai
berikut ini:

Keterangan:
F : gaya (N)
F = -kx
k :konstanta pegas (N/m)
x : jarak pergerakan pegas dari posisi normal ( m)
Akhir hidup Robert Hooke

Pada tahun 1702, Robert Hooke mengalami kebutaan dan satu tahun berikutnya, tepatnya pada tanggal 3
Maret 1703 Robert Hooke meninggal dunia di Gresham College, London, Inggris.

Anda mungkin juga menyukai