Sejarah Kimia Kel 6

Kelompok 6
Gusti Putri Nuraini M

Riska Putri Utami
Siti Warda Ningsih
Sulastri
Vira Melinda Sitorus
TEORI FLOGISTON
DAN PENEMUAN
GAS-GAS
1. Robert Boyle
Robert Boyle, FRS , (25 Januari

1627 - 31 Desember 1691) adalah seorang
Irlandia abad ke-17 filsuf, kimiawan,
fisikawan, dan penemu. Lahir di Lismore
County Waterford, Irlandia.
Boyle dianggap sebagai kimiawan
modern pertama, salah satu pendiri kimia
modern, dan salah satu pelopor dari
percobaan metode ilmiah modern. Dia
terkenal karena hukum Boyle, yang
mendeskripsikan kebalikan hubungan
proporsi antara tekanan absolut dan volume
udara, jika suhu tetap konstan dalam sistem
tertutup.
Robert Boyle
Robert Hooke menciptakan pompa udara jenis

baru yang kemampuannya lebih baik. Dengan
kehampaan yang ditimbulkan pompa udara ini, Boyle
menemukan beberapa hasil penting. Dia membuktikan
kebenaran pendapat Galileo bahwa semua benda
(misalnya bulu dan lembaran timah) akan jatuh dengan
kecepatan yang sama dalam ruang hampa udara karena
tidak ada hambatan udara. Dia membuktikan bahwa
bunyi tidak bisa ditransmisikan dalam ruang hampa
udara. Dia juga menunjukkan bahwa udara diperlukan
untuk pernapasan dan pembakaran. Namun, daya tarik
listrik tidak dipengaruhi oleh ketiadaan udara. Boyle
juga merekayasa termometer yang lebih baik dengan
menggunakan ruang hampa udara.
The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Hasil Penemuan Boyle
Menciptakan korek api

Tahun 1680, Boyle
memisahkan unsur fosfor Perubahan berat benda
dari urine, dan Boyle juga berperan penting
menganggapnya sebagai memajukan meteorologi. Dia
temuan baru. mengukur kepekatan udara
dan menemukan bahwa berat
benda berubah sesuai
dengan perubahan tekanan
udara (yaitu apabila gaya-
Membedakan zat asam, basa, timbul udara berubah).
dan netral - Dia juga ilmuwan
pertama yang membedakan zat
asam, basa, dan netral dengan
melihat perubahan warna yang
terjadi jika zat-zat tersebut
dicampur dengan zat lain.
Hukum Boyle
Bunyi hukum Boyle

“Untuk jumlah tetap gas
ideal tetap di suhu yang
sama, P [tekanan] dan
V [volume] merupakan
proporsional terbalik”

Contoh hukum Boyle pada
kehidupan sehari-hari
 Pergantian tekanan dalam penyuntik

 Meniup balon
 Peningkatan ukuran gelembung saat
mereka naik ke permukaan.
 Kematian makhluk hidup di dalam laut
karena perubahan tekanan.
 Masalah pada telinga saat berada di
ketinggian

2. Robert Hooke
Robert Hooke lahir di Freshwater,

Isle of Wight, Inggris pada tanggal 18 Juli
1635 Robert Hooke meninggal di usia 67,
pada tanggal 3 Maret 1703 di London. Dia
menderita sakit selama beberapa tahun, ia
adalah seorang penemu, ahli kimia dan
matematika, arsitek serta filsuf
Robert Boyle ketika itu baru datang
dari Oxford dan sedang mencari asisten
untuk membantu dalam pembuatan pompa
udara. Robert Hooke menghabiskan waktu
dengan Boyle selama dua dekade dan
menghasilkan kemajuan luar biasa pada
bidang mekanika.

Penemuan-penemuan Terbaik
Robert Hooke
Pengukuran Waktu
Anchor Bagian Balance

Escapement Balance spring Spring Jam Saku
Pada sekitar tahun 1657, Neraca Pegas Hooke
Hooke sangat ulet Tahun 1660, Hooke Salah satu Jam Saku
(Hooke’s Balance
mengembangkan jam menemukan “balance dibuat Thomas Tompion,
Spring) melekat pada roda
pendulum dengan spring” atau dikenal yang pertama
menciptakan Anchor keseimbangan dan
neraca pegas, menggunakan prinsip
Escapement. Sebuah roda menghasilkan osilasi,
kerja Balance Spring
penggerak yang memberikan dengan osilasi tersebut
menurut Robert Hooke
dorongan kecil untuk setiap memungkinkan waktu
ayunan pendulum. terjaga secara akurat
Hukum Hooke
Pada tahun 1660 Hooke menemukan

Hukum Hooke, yang menyatakan bahwa gaya
yang diberikan oleh pegas sebanding dengan
panjang bentangan (jarak pergerakan pegas)
atau kompresi pegas dan berlawanan arah
dengan arah peregangan atau kompresi. Jika
dirumuskan dalam persamaan fisika menjadi
seperti berikut ini:
F = –kx , dengan k adalah konstanta pegas, dan
x adalah perpindahan pegas (panjang
bentangan) serta F adalah gaya pegas.

Micrographia dan Microscope
Robert Hooke
Pada tahun 1665, ketika ia berusia 30, Hooke menerbitkan buku pertamanya
sekaligus jadi salah satu buku ilmiah terlaris yang pernah ada berjudul: Micrographia.
Hooke telah membangun sebuah mikroskop majemuk (Compound Microscope)
dengan konsep baru, merancang mekanisme sekrup yang dioperasikan.
Robert Hooke dalam Micrographia menggambar kepala dronefly, menunjukkan
struktur mata dengan rinci

Robert Hooke
Hooke Micrographia Robert Hooke Sel tumbuhan, ditemukan Hooke Microscope

nama dan ditarik oleh
menggambarkan menggambar hasil
Robert Hooke. Ilustrasi ini
kristal yang diambil pengamatannya di pertama kali diterbitkan di
dari urin beku mikroskop untuk Hooke buku Micrographia,
struktur kutu, pada tahun 1665

Robert Hooke
Mikroskop elektron
Gambar di samping
merupakan Mikroskop Robert
Hooke yang masih tersimpan
keasliannya yang banyak
berkontribusi dalam bidang
biologi untuk melihat benda-
benda mikroskopik atau yang
tak tampak oleh mata secara
langsung.
Mikroskop Hooke pun
menjadi inspirasi dari Mikroskop
tercanggih saat ini yang bukan
lagi menggunakan cahaya
namun elektron yang disebut
Electron Microscope

Micrographia and
Paleontology
Hooke menggunakan mikroskop yang

dibuatnya juga untuk mempelajari sel
pada fosil kayu. Dia menyimpulkan
bahwa fosil dulunya merupakan
makhluk yang memiliki sel dan
mengalami mineralisasi hidup. Dia
juga menyimpulkan bahwa beberapa
spesies yang pernah ada sudah
seharusnya punah

Gaya Gravitasi
Dalam perkuliahan pada 1670, Hooke

mengatakan bahwa gravitasi diterapkan untuk
semua benda angkasa dan bahwa gaya
gravitasi antara tubuh menurun dengan jarak
antara mereka. Jika gaya itu harus dihapus,
benda-benda angkasa akan bergerak dalam
garis lurus.

Bidang Astronomi
Salah satu penemuan yang lebih

menantang ditangani oleh Hooke adalah
pengukuran jarak ke bintang (selain
Matahari). Bintang yang dipilih adalah
Gamma Draconis dan metode yang akan
digunakan adalah penentuan paralaks.
Gamma Draconis adalah bintang
yang sama yang digunakan James Bradley
pada tahun 1725 dalam menemukan
penyimpangan cahaya
Hooke juga adalah seorang
pengamat awal untuk cincin Saturnus, dan
menemukan salah satu yang pertama pada
sistem bintang ganda yang diamati, Gamma
Arietis, di 1664.

Bidang Arsitektur
Hooke menjadi ilmuwan cerdas dan

berseni tinggi terbukti dengan karya
dalam bidang arsitektur buatannya
yang banyak menyelamatkan
nyawa. Hooke yang memiliki
kemampuan menggambar seperti
layaknya seorang arsitek membuat
perencanaan kembali gedung-
gedung yang telah rusak karena
terbakar.
Almshouses di Hoxton, London

Oleh Robert Hooke
3. Jhon Mayow
John Mayow (1641-1679) adalah

seorang ahli kimia, dokter, dan ahli fisiologi
yang diingat hari ini karena melakukan
penelitian awal tentang respirasi dan sifat udara
Dia Menerima teori seperti yang
dibuktikan oleh eksperimen Boyle bahwa udara
diperlukan untuk pembakaran, Mayow
menunjukkan bahwa api tidak didukung oleh
udara secara keseluruhan namun oleh bagian
yang lebih aktif dan halus. Bagian ini ia disebut
"spiritus igneo-aereus" atau kadang-kadang
"nitro-aereus", karena ia diidentifikasi dengan
salah satu unsur dari asam nitrat (sekarang
disebut kalium nitrat, KNO3) yang dianggap
sebagai yang dibentuk oleh penyatuan alkali
tetap dengan spiritus acidus.

Bagian dari karya Mayow
tampaknya sesuai dengan gagasan
modern mengenai udara dan
pembakaran. Mayow mencatat,
seperti yang dilakukan orang lain
sebelumnya, bahwa beberapa
bahan bertambah beratnya pada
pemanasan yang kuat. Antoine
Lavoisier (1743-1794) dan yang
lainnya kemudian menafsirkan hal
ini dalam bentuk reaksi dengan
bahan gas (oksigen) di udara.

4. John Joachim Becher
Teori flogiston dikemukakan oleh

alkimiawan Jerman, John Joachim Becher
ada tahun 1667. J.J Becher adalah seorang
dokter dan juga seorang ahli kimia dan ahli
ekonomi yang lahir pada 6 Mei 1635 di
Speyer jerman
Becher berpendapat bahwa
pembakaran itu adalah pembakaran itu
adalah suatu proses penguraian dan bagian
yang ringan atau bagian yang mudah
terbakarakan hilang. Pendapat Becher ini
kemudian dikembangkan oleh Gerge Ernst
Stahl pada tahun 1731.

5. Gerge Ernst Stahl
Gerge Ernst Stahl, seorang dokter

dan ahli kimia bangsa Jerman. Ia lahir di kota
Ancbach Bavaria pada Bavaria pada 21
Oktober 1660. Ia diangkat menjadi dokter
pribadi raja Frederick I dari Prussia hingga ia
meninggal dunia di kota Berlin pada 14 Mei
1734
Pada dasarnya Stahl dapat menerima
pendapat Becher tentang terra pinguis pada
suatu benda, hanya ia memakai
istilah “flogiston” untuk itu. Kata flogiston
berasal dari kata Yunani “phlox” yang berarti
nyala api

Secara umum, teori flogiston Flogiston adalah alat untuk
dapat dirumuskan sebagai menjelaskan peristiwa kimia,
berikut. terutama mengenai proses
Massa benda yang dibakar pembakaran. Dengan demikian,
= Massa sisa pembakaran + teori ini dapat bertahan satu abad
massa gas flogiston lamanya, walaupun pada tahun
Teori flogiston menjelaskan 1630 Jean Rey telah mengatakan
bahwa flogiston hanya dapat bahwa pertambahan berat timah
keluar apabla ada medium bila dipanaskan disebabkan oleh
yang menerimanya, misalnya partikel-partikel kecil udara
udara tergabung dengan timah tersebut

6. Jean Rey
Pada tahun 1630 beliau mengatakan bahwa

‘’ pertambahan berat timah bila dipanaskan
disebabkan oleh partikel-partikel kecil udara
tergabung dengan timah tersebut’’. Teori ini
dikenal dengan bahwa proses pembakaran
suatu zat itu adalah reaksi kimia antara zat
tersebut dengan oksigen. Jadi logam yang
dipanaskan dalam udara akan berubah
menjadi oksida logam yang lebih berat dari
pada logam asalnya
7. Stephen Hales
Stephen Hales adalah seorang ahli

fisiologi, kimia, dan seorang penemu, lahir di
Bekesbourne di Kent, Inggris pada tahun
1677. Stephen Hales meninggal pada 4
Januari 1761 di Teddington pada usia 84
tahun dan dimakamkan di bawah gereja
tempat ia bekerja selama bertahun-tahun
Hales merupakan ilmuwan yang
merancang alat analisis gas secara
kuantitatif, ia juga memiliki kontribusi penting
untuk memahami sirkulasi darah dengan
mengukur sifat seperti tekanan darah, output
per menit dari jantung, laju aliran dan
resistensi aliran dalam pembuluh dan
hasilnya dipublikasikan di Haemastaticks
(1733, Blood Statics)

Penemuan penting lainnya
termasuk pengembangan
metode untuk mengumpulkan
gas dari air, menyulingkan air
tawar dari air laut, dan
mengawetkan makanan
dengan belerang oksida. Ia
juga menemukan ventilator
untuk memasukan udara segar
ke dalam penjara, kapal dan
lumbung

8. Joseph Black
Joseph Black dilahirkan pada

tanggal 16 April 1728 di Bordeaux, Perancis,
putra seorang pedagang skotlandia yang
menetap di kota itu, Dia tidak pernah
menikah dan meninggal di Edinburg pada 6
Desember 1799
Awalnya tesisnya dibuat dalam
bahasa latin kemudian pada tahun 1756
tesisnya yang berjudul Experiments upon
Magnesia Alba, Quicklime, and Some Other
Alcaline Substances disebarluaskan dalam
bahasa inggris

Dia memulai penelitian
mengenai sifat kimia magnesia alba
(magnesium karbonat) dan menemukan
sesuatu yang disebutnya dengan fixed
air (karbon dioksida).
Eksperimen ini melibatkan
pengukuran gravimetrik pertama yang
dilakukan dengan sangat hati-hati pada
suatu perubahan ketika magnesia alba
(dengan melepaskan CO2) dan bereaksi
menghasilkan produk berupa asam atau
basa

Asas Black
Bunyi Asas Black Rumus Asas Black

adalah sebagai
berikut: Secara umum rumus Asas
Black adalah Qlepas = Qterima
"Pada pencampuran dan rumus berikut adalah

dua zat, banyaknya penjabaran dari rumus diatas :
kalor yang dilepas zat
yang suhunya lebih (M1 X C1) (T1-Ta) = (M2 X C2)
(Ta-T2)
tinggi sama dengan
banyaknya kalor yang Cara cepat/mudah
diterima zat yang
suhunya lebih rendah" (M1 X T1 + M2 X T2) / (M1 + M2)

9. Johann Friedrich Meyer
Pada tahun 1764 yang menerangkan bahwa

bila batu kapur dipanaskan akan
menerima’’acidum pingue’’ dari api sehingga
menjadi kapur kembang. Acidum pingue ini
dipindahkan kepada potas oleh kapur
kembang sehingga potas bersifat ‘’caustic’’
(potas api).

10. Henry Cavendish
Henry Cavendish - Penemu

Hidrogen (1731-1810) - Henry
Cavendish adalah ahli fisika dan kimia
Inggris yang terbesar pada zamannya,
penemu hidrogen (1766), massa bumi
(1801) atau konstante gravitasi Newton,
tahanan listrik, karbon dioksida, kalsium
karbonat
Henry Cavendish adalah orang
yang pertama mengenali gas hidrogen
sebagai zat diskret dengan
mengidentifikasikan gas tersebut dari
reaksi logam-asam sebagai "udara yang
mudah terbakar"

11. Torbern Olof Bergman
(1735-1784)
Torbern Olof Bergman merupakan seorang guru

besar bangsa Swedia yang mengajar kimia di
Universitas Uppsala. Selain mengajar
botani,entomologi, matematika dan fisika 34.
Bergman bekerja terutama di bidang kimia analitik.
Metode- metode Bergman masih dipakai terutama
pengendapan kalsium sebagai garam oksalat

12. Joseph Pristley (1733)
Joseph Pristley adalah seorang rohaniawan dan ilmuwan Inggris yang lahir
di Fieldhead, Yorkshire, pada 13 Maret 1733. Mula-mula ia mempelajari
agama dan kemudian ia menjadi rohaniawan pada tahun 1755, sebelum
akhirnya ia tertarik untuk mempelajari ilmu pengetahuan alam
Pada tahun 1767 ia mendapat jabatan di gereja kota Leeds dan karena ia
tinggal di dekat pabrik bir ia mengetahui bahwa dalam proses fermentasi itu
keluar gas. Saat itu ia mulai mempelajari gas-gas dan ia berhasil membuat
air soda dengan jalan melarutkan karbondioksida ke dalam air.

Hasil karyanya yang penting ialah
mengenai udara atau gas. Dalam
bukunya yang berjudul ‘’Experiments
and Observations on Different Kinds of
Air’’ ia mengungkapkan bagaiman cara
menangkap gas pada bak pnematik yaitu
dengan menampungnya diatas raksa
Pristley juga seorang ilmuwan pencetus
teori Flogiston ia berpendapat bahwa
apabila lilin yang menyala dalam
penyungkup itu dan kemudian padam,
berarti udara dalam penyungkup itu telah
jenuh dengan flogiston dan tidak dapat
menyerapnya lagi.

13. Antoine Laurent Lavoisier
Antoine Laurent Lavoisier (1783)

merupakan orang pertama yang
melakukan pengamatan ilmiah yang tepat
untuk mempelajari perubahan kimia. Ia
menimbang zat-zat sebelum dan sesudah
perubahan kimia terjadi. Penimbangan ini
dilakukannya bukan hanya untuk zat-zat
yang berupa padatan maupun cairan saja,
tetapi juga gas. Bunyi hukum kekelan
massa yaitu:
Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan

sesudah reaksi adalah sama

Dengan cara pengamatan seperti itu,
Lavosier dapat menunjukan bahwa suatu
logam bila dipanaskan di udara,
massanya bertambah, karena
membentuk apa yang dinamakan oksida.
Demikian pula , perubahan materi yang
kita amati dalam kehidupan sehari-hari
umumnya berlangsung dalam wadah
terbuka. Jika hasil reaksi ada yang
berupa gas (seperti pada pembakaran
kertas), maka massa zat yang tertinggal
menjadi lebih kecil daripada massa zat-
zat sebelum dan sesudah reaksi kimia
adalah tetap 3 massa semula

14. Claude Louis Berthollet
Claude Louis Berthollet adalah seorang ahli kimia Perancis

yang dilahirkan di Italia pada 9 Desember 1748. Dalam tahun
1799 ia menguraikan pendapatnya tentang afinitas kimia di
depan anggota institut Kairo. Berthollet berpendapat bahwa
afinitas bukanlah sesuatu yang mutlak sifatnya
Selain itu ia juga melakukan eksperimen, misalnya ia

memanaskan tembaga, timah putih, dan timbal di udara
terbuka. Ia melihat logam-logam tersebut mengikat oksigen dari
udara sedikit demi sedikit. Hal ini dapat diamati dari perubahan
warna oksida logam yang terjadi
Eksperimen lain yang ia lakukan juga meliputi susunan Amonia

(1785), tentang hipoklorit dan penggunaan klor sebagai
pemutih (1785-1787). Ia berpendapat bahwa suatu asam tidak
selalu harus mengandung oksigen
15. Joseph Louis Proust
Joseph Louis Proust adalah seorang ahli kimia bangsa

Perancis. Pada tahun 1799 ia membuktikan bahwa tembaga
karbonat yang dibuat di dalam laboratorium dan tembaga
karbonat yang berasal dari alam, jika dipanaskan
mengeluarkan gas karbondioksida dalam jumlah prosen yang
sama
Proust mempertahankan pendapatnya bahwa suatu zat itu

mempunyai susunan kimia yang tetap dan Ia pun diangkat
sebagai penemu ‘’Hukum Perbandingan Tertentu’’.

PERKEMBANGAN
TEORI ATOM
1. John Dalton
John Dalton adalah seorang ahli kimia dan fisika bangsa Inggris yang
lahir pada tanggal 6 September 1766 di kota Eaglefield, Inggris.
Dalton mulai melakukan observasi dalam bidang meteorologi pada
tahun 1787-1793
Adapun pendapat John Dalton yaitu yang pertama tentang atom:

Unsur-unsur terdiri atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi
Dalam segala perubahan kimia, atom-atom itu tetap memiliki sifatnya sendiri
Semua tom unsur yang sama mempunyai bobot yang sama, begitu juga
sebaliknya
Reaksi kimia adalh penggabungan atom-atom masing-masing unsur dalam
perbandingan yang sederhana

Pendapat kedua John Dalton yaitu mengenai
senyawa kimia, yaitu :
Apabila hanya ada satu senyawa yang dikenal
maka senyawa itu adalah biner, yang terdiri
atas 1 atom A dan 1 atom B
Bila ada dua senyawa yang terdiri atas dua
macam unsur maka dianggap satu senyawa
biner (A+B) dan satu lagi satu senyawa terner
(A+2B atau 2A+B)
Bila ada tiga senyawa dikenal, maka senyawa-
senyawa itu adalah satu senyawa biner dan
dua senyawa terner
Bila ada empat senyawa yang dikenal, maka
senyawa-senyawa ini terdiri atas satu senyawa
biner, dua senyawa terner dan satu senyawa
kuartener ( A+3B atau 3A+B)

2. Joseph Louis Gay-Lussac
Joseph Louis Gay Lussac adalah seorang ahli kimia dan fisika
bangsa Perancis, yang banyak melakukan eksperimen tentang
gas-gas. Ia dilahirkan di St.Leonard pada 6 Desember 1778
Pada 1805, Gay-Lussac mempelajari reaksi antar gas

Hidrogen dan oksigen dengan pertolongan bunga api listrik
Karya Gay-Lussac yang lain ialah pembuatan kalium amida

dari gas amonia dan kalium, pembuatan barium peroksida,
pembuatan asam iodida dan kalium iodat, penemuan-
penemuan senyawa sianogen, dan lain-lain.
3. Amadeo Avogadro
Pada tahun 1811, Amedeo Avogadro menjelaskan

percobaan Gay Lussac. Menurut Avogadro, partikel unsur
tidak selalu berupa atom tunggal (monoatomik), tetapi berupa
2 atom (diatomik) atau lebih (poliatomik)
Adapun temuan dari Avogadro yaitu berupa hukum. Hukum ini

ditemukan oleh Amedeo Avogadro pada tahun 1811. Hipotesis
Avogadro menyatakan bahwa dua sampel gas ideal dengan
volume, suhu, dan tekanan yang sama, maka akan
mengandung molekul yang jumlahnya sama

4. Prout William
Prout adalah seorang dokter bangsa Inggris yang

sangat tertarik pada kimia fisiologi. Ia dilahirkan pada
15 Januari 1785 di Horton. Pada tahun 1815 ia
menerbitkan tulisan yang mengemukakan bahwa bobot
atom unsur-unsur selalu merupakan bilangan bulat,
sebab setiap atom atom suatu unsur adalah kelipatan
dari atom hidrogen. Jadi menurutnya, atom hidrogen
adalah zat yang universal

5. Jean Servais Stas
Jean Servais Stas

merupakan ahli kimia bangsa
Belgia yang lahir di Louvain, 21
Agustus 1813.
Stas tertarik pada
hipotesis Prout dan berketetapan
hati untuk mengujinya dengan
cara menentukan bobot atom
secara lebih akurat
Prout menyatakan bahwa
bobot atom unsur meruakan
bilangan bulat

6. Johann Wolfgang
Döbereiner
Johann Wolfgang Döbereiner lahir pada 13 Desember

1780 di Hof, Bayreuth Wolfgang Döbereiner meninggal pada 24
Maret 1849 (umur 68) di Jena, Sachsen-Weimar-Eisenach –
Jerman

Hukum Triad Dobereiner. Triad 3 (halogen)
Beberapa triad unsur-unsur Klorin (35,45)
kimia: Bromin (79,91)
Triad 1 (Logam Alkali) Iodin (126,90)
Litium (7)
Natrium (23) Triad 4 (Golongan VIA)
Kalium (39) Sulfur (32,06)
Selenium (78,96)
Triad 2 (logam Alkali Tanah) Telurium (127,60)
Kalsium (40,08)
Stronsium (87,62)
Barium (137,34)

7. William Odling
William Odling , FRS (5 September 1829 di Southwark ,

London - 17 Februari 1921 di Oxford ) adalah seorang
kimiawan Inggris yang berkontribusi pada pengembangan
tabel periodik

8. John Alexander Reina
Newlands
J. Newlands (John Alexander

Reina Newlands) merupakan orang
pertama yang mengelompokkan unsur-
unsur berdasarkan kenaikan massa atom
relatif
Hukum oktaf newlands ternyata
hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan.
Jika diteruskan, teryata kemiripan sifat
terlalu dipaksakan. Misalnya, Ti
mempunya sifat yang cukup berbeda
dengan Al maupun B

9. Julius Lothar von Meyer
Julius Lothar von Meyer lahir

di Varel (yang masuk ke dalam
Duchy of Oldenburg, sekarang
bagian dari Jerman)
Julius Lothar Meyer adalah
orang pertama yang membuat tabel
periodik unsur. Setiap bukti yang
diperoleh dari prioritas seorang
dokter Jerman, seorang ahli kimia
dan fisika Julius Lothar von Meyer
dalam pengembangan Tabel
Periodik

PERKEMBANGAN
ELEKTROKIMIA

1. Teori Dualistik
Jons Jacob Barzelius dilahirkan di

Vafersunda, Swedia pada 20 Agustus 1779
sebagai anak dari keluarga yang miskin.
ayah dan Ibunya meninggal pada waktu ia
masih muda
Karya Berzelius meliputi banyak
bidang dalam ilmu kima, misalnya tentang
bobot atom, teori dualistik, perbaikan cara
analisis kimia, penemuan serium, selenium,
thhhorium, dan meneliti senyawwa
vanadium, molibden, senyawa halogen,
boron, dan silikon, serta banyak senyawa
organik. Ia juga meneliti sifat katalitik yang
ada pada beberapa zat tertentu

Pada tahun 1803 Berzelius menulis suatu
naskah bersama dengan Hissinger tentang
elektrolisis.Kesimpulan yang mereka peroleh ialah:
• Senyawa kimia dapat diuraikan oleh arus listrik
dan komponen-komponennya terkumpul pada
kutub-kutub.
• Zat yang mudah terbakar, alkali, alkali tanah, dan
logam menuju ke kutub negatif, sedangkan
oksigen, asam atau oksida menuju ke kutub positif.
• Banyak sedikitnya penguraian tergantung pada
afinitas dan permukaan kutub-kutub dan
sebanding pula dengan jumlah (kuantitas) listrik
dan daya hantar. (kesimpulan ini di kemudian hari
diubah berdasarkan hasil penelitian Faraday)
• Penguraian senyawa kimia pertama-tama
tergantung pada afinitas komponen terhadap
kutub, kedua pada afinitas komponen terhadap
kutub, kedua pada afinitas komponen satu dengan
yang lain dan ketiga pada daya kohesi senyawa
yang terbentuk

PERKEMBANGAN
KIMIA ORGANIK
1. Penemuan Senyawa
Organik
Scheele juga berhasil membuat asam oksalat dengan cara oksidasi gula
oleh asam nitrat. Ia juga menemukan gliserol sebagai senyawa yang
terdapat pada lemak hewan dan minyak tumbuhan
Setelah tahun 1800, Proust mempelajari cairan dari buah serta

mengidentifikasi tiga jenis gula yaitu sukrosa, glukosa, dan fruktosa
Tahun 1805, Friedrich Suturner berhasil mengisolasi suatu senyawa

berbentuk kristal dan opiun
Setelah tahun 1800, Proust mempelajari cairan dari buah serta

mengidentifikasi tiga jenis gula yaitu sukrosa, glukosa, dan fruktosa
Hans Cristian Oersted dari Denmark menemukan piperin dari mereka.
Friedlieb Runge berhasil mengisolasi kafein dan biji kopi
Antara tahun 1810 dan 1823 Chevruel telah melakukan studi tentang
asam-asam lemak
Dari hasil karyanya Chevreul menyatakan bahwa lemak itu ialah

campuran senyawa-senyawa yang terbentuk dari gliserol dan asam
lemak. Ali-ahli kimia lain juga mengisolasi beberapa senyawa urea dari
urin manusia (Roulle, 1773), asam hurupat dari urine kuda (Liebig, 1829),
kolesterol dari batu ginjal (Poulletier-de-Lasalle)

2. Sintesis Senyawa Organik
Friedrich Wohler Lahir di

Jerman tepatnya di kota
Eschersheim tanggal 31 Juli
1800. Ia adalah seorang
ilmuwan kimia yang sangat
berjasa dalam dunia kimia
organik maupun kimia
anorganik
Teori vital force ini berasal dari pembimbing Wöhler sendiri
yaitu Jöns Jakob Berzelius. Teori ini berbunyi :
“senyawa anorganik bisa diubah menjadi senyawa organik

dengan adanya vital force yang hanya terdapat di makhluk
hidup”
Pada tahun 1828, Wöhler mendapat hasil yang tak disangka

dari eksperimen anorganik yang sedang dilakukannya. Saat
mencoba mengkristalisasi garam anorganik NH4CNO dari
larutannya, Ia tidak sengaja memroduksi senyawa organik
yang telah diketahui yaitu urea, senyawa dari air seni

“senyawa anorganik bisa diubah menjadi senyawa organik
dengan adanya vital force yang hanya terdapat di makhluk
hidup”
Pada tahun 1828, Wöhler mendapat hasil yang tak disangka

dari eksperimen anorganik yang sedang dilakukannya. Saat
mencoba mengkristalisasi garam anorganik NH4CNO dari
larutannya, Ia tidak sengaja memroduksi senyawa organik
yang telah diketahui yaitu urea, senyawa dari air seni

Friedrich Wohler dalam eksperimen yang dilakukan tahun
1828 menarik kesimpulan bahwa urea dapat dibentuk dalam
laboratorium (in vitro) dengan jalan memanaskan amonium
sianat. Besama Liebeg ia meneliti minyak buah badam (bitter
almond) dan menemukan adanya radikal benzoil dalam
senyawa yang ada pada minyak tersebut.
NH4OCN + panas --> CO(NH2)2
Adolf Wilhelm Herman Kolbe juga melakukan eksperimen

penguraian asam orgnik oleh elektrolisis, reaksi sianogen
pada tahun 1861 ia menemukan sintesis senyawa koralin dari
fenol dengan asam karbonat serta mempelajari sifat
antiseptikk senyawa tersebut
3. Analisis Senyawa Organik
Justus Von Liebig (1803-1873), Liebig mengembangkan analisis

senyawa organik dengan menentukan karbon dan hidrogen dengan
metode yang lebih baik
Jean Baptista Andre Dumas (1800-1884), Dalam analisis

senyawa organik, khususnya analisis unsur nitrogen, Dumas telah
melakukannya dengan metode yang hingga kini masih
dipergunakan orang
Metode lain untuk menentukan kadar nitrogen ialah metode yang

dikemukakan oleh Kjeldah (1840-1900) ahli kimia Denmark.
Dalam metode ini sampel dipanaskan dengan asam sulfat pekat,
yang mengubah nitrogen menjadi garam amonium sulfat. Larutan
tersebut kemudian ditambah dengan basa dan amonia yang
terjadi ditentukan melalui titrasi. Dengan demikian kadar nitrogen
dapat dihitung dari hasil titrasi tersebut.
Justus Von Liebig (1803-1873), Liebig mengembangkan analisis
senyawa organik dengan menentukan karbon dan hidrogen dengan
metode yang lebih baik
Jean Baptista Andre Dumas (1800-1884), Dalam analisis

senyawa organik, khususnya analisis unsur nitrogen, Dumas telah
melakukannya dengan metode yang hingga kini masih
dipergunakan orang
Metode lain untuk menentukan kadar nitrogen ialah metode yang

dikemukakan oleh Kjeldah (1840-1900) ahli kimia Denmark.
Dalam metode ini sampel dipanaskan dengan asam sulfat pekat,
yang mengubah nitrogen menjadi garam amonium sulfat. Larutan
tersebut kemudian ditambah dengan basa dan amonia yang
terjadi ditentukan melalui titrasi. Dengan demikian kadar nitrogen
dapat dihitung dari hasil titrasi tersebut.
4. Beberapaa teori tentang
senyawa organik
Teori radikal
Lavoisier menyatakan bahwa senyawa organik itu

adalah gabungan antara radikal dengan oksigen
Tahun 1832 Liebig dan Wöhler menerbitkan
tulisannya tentang minyak buah badam (bitter almond) dan
dapat mengisolasi senyawa organik yang sekarang
dinamakan benzaldehida
Pada perkembangan selanjutnya teori radikal ini
ditambah lagi dengan pendapat Berzelius tentang radikal
etil, Liebig tentang radikal asetil, Bunsen tentang radikal
Kakodil, yaitu radikal yang mengandung logam arsen
5. Teori substitusi dan teori
inti
Tahun 1834 melalui penelitiannya Dumas mengemukakan

fakta bahwa klor dapat menggantikan hidrogen dalam
senyawa organik
Pendapat Dumas ini bertentangan dengan pendapat

Berzelius yang menyatakan bahwa penggabungan
secara kimia pada senyawa organik tergantung pada
kesadaran muatan listrik atom – atom
yang membentuknya. Sebagai bukti atas teori substitusi
ini pada tahun 1838 Dumas mereaksikan asam asetat
dengan klor yang menghasilkan trikloro asam asetat dan
asam klorida. Reaksi ini dapat ditulis dengan :
CH3COOH + 3Cl2 CCl3COOH + 3HCl

6. Teori-Teori Tipe
August Wilhelm von Hoffmann (1818-1892)

adalah seorang ahli kimia yang terkenal karena karyanya
tentang analina
Tahun 1850, Hoffmann melakukan eksperimen dan
dapat membuktikan bahwa dengan mereaksikan etiliodida
dengan ammonia, semua hidrogen dari ammonia secara
berturut – turut dapat diganti oleh etil
Alexander William Wiliamson (1824-1904), ahli kimia

Inggris. Diantara penelitian yang dilakukannya yang
mempunyai arti penting bagi teori kimia organik ialah
penelitiannya tentang alkohol dan ete
7. Teori-Teori Tipe
Gerhardt mengemukakan pendapatnya tentang

reaksi kimia yang lain. Ia berpendapat bila dua molekul
bereaksi disertai pemisahan sebagian dari masing-
masing molekul yang kemudian membentuk senyawa
sederhana (air, HCl, dsb), maka bagian yang tersisa atau
residu kedua molekul tersebut akan bergabaung dan
membentuk senyawa baru. Reaksi di bawah ini
merupakan sebuah contoh:
C6H5H + HONO2 = HOH + C6H5NO2
benzena asam nitrat air nitrobenzena
Teori valensi
Edward Frankland (1825-1899) adalah seorang ahli kimia

organik bangsa Inggris. Dalam eksperimennya ia
memperoleh fakta bahwa logam seng bereaksi dengan
etiliodida dan menghasilkan suatu radikal yang disebutnya
etil (sebenarnya adalah butana).
Fredrich August Kekule von Stradonitz (1829-1896),

seorang ahli kimia Jerman, telah mampu mengembangkan
konsep valensi ini, ketika ia pada tahun 1858
mengemukakan pendapatnya tentang valensi atom karbon
Teori valensi
Rumus kimia benzena yang berupa rantai karbon tertutup

dikemukakan oleh kekule pada tahun 1865. Khusus untuk
senyawa benzena dan derivatnya ia menggunakan istilah
aromatik, untuk membedakannya dengan rantai karbon
alifatik yang dikemukakan Hofmann. Kekule telah
memberikan tambahan sumbangan pemikiran yang dapat
menaikkan reputasinya dalam pengembangan teori kimia
organik.

Sejarah Kimia Kel 6

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sejarah Kimia Kel 6

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kelompok 6

Gusti Putri Nuraini M

Robert Boyle, FRS , (25 Januari

Robert Hooke menciptakan pompa udara jenis

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Menciptakan korek api

Bunyi hukum Boyle

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

 Pergantian tekanan dalam penyuntik

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Robert Hooke lahir di Freshwater,

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Anchor Bagian Balance

Pada tahun 1660 Hooke menemukan

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Hooke Micrographia Robert Hooke Sel tumbuhan, ditemukan Hooke Microscope

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Hooke menggunakan mikroskop yang

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Dalam perkuliahan pada 1670, Hooke

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Salah satu penemuan yang lebih

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Hooke menjadi ilmuwan cerdas dan

Almshouses di Hoxton, London

John Mayow (1641-1679) adalah

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Teori flogiston dikemukakan oleh

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Gerge Ernst Stahl, seorang dokter

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Pada tahun 1630 beliau mengatakan bahwa

Stephen Hales adalah seorang ahli

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Joseph Black dilahirkan pada

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Bunyi Asas Black Rumus Asas Black

"Pada pencampuran dan rumus berikut adalah

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Pada tahun 1764 yang menerangkan bahwa

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Henry Cavendish - Penemu

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Torbern Olof Bergman merupakan seorang guru

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Antoine Laurent Lavoisier (1783)

Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

The Power of PowerPoint | http://thepopp.com

Claude Louis Berthollet adalah seorang ahli kimia Perancis

Selain itu ia juga melakukan eksperimen, misalnya ia

Eksperimen lain yang ia lakukan juga meliputi susunan Amonia

Joseph Louis Proust adalah seorang ahli kimia bangsa

Proust mempertahankan pendapatnya bahwa suatu zat itu