Anda di halaman 1dari 5

Robert Hooke

Robert Hooke merupakan ilmuwan yang memberikan kontribusinya untuk pengetahuan


manusia di berbagai bidang, antara lain bidang arsitektur, astronomi, biologi, kimia, fisika,
survey dan pembuatan peta, serta desain konstruksi dari instrument ilmiah. Pada Januari tahun
1655, Robert Hooke mempublikasikan karyanya dalam sebuah buku yang berjudul Micrographia
yaitu sebuah buku yang berisi tentang penjelasan sebuah “sel” dan mikroskop. Buku ini memuat
gambar kehidupan serangga yang dia gambar dengan indah dan akurat berdasrkan apa yang dia
lihat di bawah mikroskopnya.

Robert Hooke merupakan penemu yang brilian. Dia menciptakan berbagai macam alat
yang kita gunakan sampai saat ini. Kopling yang dipakai untuk kendaraan bermotor, diafragma
iris yang mengatur lensa kamera, dan kendali pegas pada roda penyeimbang arloji, itu semua
merupakan alat yang diciptakan oleh Robert Hooke.

Robert Hooke lahir di Isle of Wight, Inggris pada tanggal 28 Juli 1635. Ayahnya bernama
John Hooke dan ibunya bernama Cecily Gyles. Dia merupakan anak bungsu dari empat
bersaudara. Di usianya yang masih relatif muda, dia memiliki keterampilan dalam hal
menggambar dan karyanya pada instrumen seperti jam. Ayahnya percaya bahwa Hooke kelak
akan menjadi seorang pembuat jam atau seniman. Pada tahun 1648, ayah Robert Hooke
meninggal dan meninggalkan warisan yang tidak banyak. Pada saat usia 13 tahun, Hooke
kemudian melakukan perjalanan ke London untuk dididik di Westminster School, dimana dia
belajar tentang bahasa klasik Yunani dan Latin, matematika dan mempelajari mekanik. Hooke
terdaftar di Universitas Oxford Christ Church Collage pada tahun 1653 saat berusia 18 tahun.
Disana Hooke belajar tentang ilmu eksperimental.

Pada tahub 1655 saat Hooke berusia 20 tahun, Hooke semakin mendalami ilmu
pengetahuan. Kemampuannya dalam hal bekerja dengan instrumen mekanik telah mumpuni
hingga dia mendapatkan pekerjaan di Oxford University sebagai asisten salah satu pendiri kimia
modern yaitu Robert Boyle. Dalam kurun waktu tujuh tahun mereka bekerja sama untuk
membantu dalam pembuatan pompa udara yang selama ini kita kenal dengan Hukum Boyle
dengan peralatan yang dirancang dan dibangun sebagian besar oleh Hooke.

Robert Hooke Salma Tabriza (19505241048)


Pada tahun 1662 atau saat usia Hooke menginjak 27 tahun, Hooke diangkat sebagai
kurator dalam percobaan yang baru didirikan oleh Royal Society dimana tujuannya adalah untuk
meningkatkan pemahaman ilmiah dunia. Sebagai kurator, Hooke bertanggung jawab untuk
percobaan yang dilakukan masyarakat saat itu. Berkat karirnya menjadi asisten Boyle saat itu,
Hooke telah memberikan kekaguman di dunia ilmiah. Boyle yang merupakan anggota dari Royal
Society, mengucapkan terimakasih kepada Hooke, dan menerima Hooke untuk bekerja di Royal
Society dimana pusat ilmuwan berkumpul.

Ditengah kesibukannya sebagai kurator di Royal Society pada tahun 1655, Hooke
menerbitkan sebuah buku yang berjudul Micrographia. Buku tersebut merupakan buku di bidang
biologi yang berisi sejumlah gambar yang indah dan tidak lazim dari seorang yang memiliki
keahlian menggambar. Dia menggambarkan sketsa kutu dalam sketsa berukuran 30x45 cm
dengan detail mulai dari cakar, tulang belakang, sampai kulit kerasnya.

Robert Hooke memiliki perhatian yang sangat luas di bidang keilmuan, mulai dari
astronomi sampai geologi, hukum kekekalan (elastisitas). Hooke memberikan konstribusi besar
dalam bidang astronomi dengan mengatakan bahwa orbit planet-planet itu akibat dari gabungan
inersia dan gaya tarik matahari. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Hooke, planet Jupiter
berputar pada porosnya dan sketsa Mars karyanya digunakan dua abad kemudian sebagai
penentu kecepatan rotasi planet tersebut.

Penemuan Terbaik Robert Hooke

1. Bidang Arsitektur
Hooke menjadi ilmuwan cerdas dan berseni tinggi terbukti pada tahun 1666, ketika terjadi
kebakaran besar di kota London, Hooke membuat perencanaan kembali gedung-gedung yang
telah rusak karena terbakar. Dewan kota saat itu kemudian memilih Hooke untuk menjadi
perencana pembangunan kota di vbawah pengawasan Sir Cristopher Wren yang kemudian
menjadi sahabat dekat Hooke.\
2. Pengukuran Waktu
Pada tahun 1657, Hooke sangat serius mengembangkan jam pendulum atau jam bandul
dengan menciptakan Archor Escapement, sebuah roda penggerak yang memberikan dorongan
kecil untuk setiap ayunan pendulum. Salah satu keunikan jam pendulum adalah saat

Robert Hooke Salma Tabriza (19505241048)


menunjukkan angak 12, besi yang ada pada jam tersebut akan menghasilkan suara yang
sangat merdu.
Pada tahun 1660, Hooke menemukan “balance spring” atau dikenal dengan neraca pegas.
Neraca pegas sangat penting untuk ketepatan waktu yang akurat pada sebuah arloji. Neraca
pegas melekat pada roda keseimbangan dan menghasilkan osilasi, dengan isolasi tersebut
memungkinkan waktu terjaga secara akurat.
Penemuan Hooke dalam pengukuran waktu tersebut telah menginspirasi penemu lainnya
seperti Hyugens dan sampai sekarang ini masih sangat bermanfaat dalam membuat pengukur
waktu seperti arloji dan jam tangan.
3. Micrographia dan Microscope Robert Hooke
Saat Hooke berusia 30 tahun, tepatnya tahun 1665, Hooke menerbitkan buku pertamanya
sekalikus menjadi salah satu buku ilmiah terlaris yang pernah ada dengan judul Micrographia.
Buku ini adalah hasil dari pemahaman Hooke mengenai alam dan cahaya, keterampilannya
yang sangat maju dalam merancang dan membangun instrument ilmiah dan keterampilannya
sebgai seniman.
Hooke menciptakan sebuah mikroskop majemuk dengan konsep baru dimana menempatkan
lensa air disamping mikroskop untuk memfokuskan cahaya dari lampu minyak untuk melihat
specimen lebih fokus dan jelas. Hooke menggunakan mikroskop untuk mengamati benda
terkecil, yang tersembunyi dari alam meskipun saat itu kebanyakan orang sulit mempercayai
hasil gambar yang ditunjukkan oleh Hooke dalam bukuny. Mikroskop Hooke menjadi
inspirasi dari mikroskop tercanggih saat ini yang bukan lagi menggunakan cahaya namun
menggunakan elektron atau Electron Microscope.
4. Micrographia dan Paleontology
Hooke menggunakan mikroskop yang telah dibuatnya itu untuk mempelajari sel pada fosil
kayu. Dia menyimpulkan bahwa fosil dulunya merupakan makhluk yang memiliki sel dan
mineralisasi hidup. Dia juga mengatakan bahwa beberapa spesies yang pernah ada sudah
seharusnya punah. Teori ini pernah menjadi kontroversial walaupun sekarang semua orang
sudah dapat menerima.
5. Gaya Gravitasi
Robert Hooke memiliki teori yang berkontribusi pada penemuan fisika saat itu. Dalam
kuliahnya pada tahun 1670, Hooke mengatakan bahwa gravitasi diterapkan untuk semua

Robert Hooke Salma Tabriza (19505241048)


benda angkasa dan bahwa gaya gravitasi antara tubuh menurun dengan jarak antara mereka.
Jika gaya itu dihapus, benda-benda angkasa akan bergerak dalam garis lurus. Gaya gravitasi
ini kemudian dikembangkan oleh Newton.
6. Bidang Astronomi
Salah satu penemuan Hooke adalah pengukuran jarak ke bintang. Bintang yang dipilih adalah
bintang Gamma Draconis dan metode yang digunakan adalah metode penentuan paralaks.
Setelah beberapa bulan mengamati, pada tahun 1669, Hooke percaya bahwa hasil yang
diinginkan telah dicapai. Peralatan Hooke sangat tepat untuk memungkinkan keberhasilkan
pengukuran bintang. Bintang Gamma Draconis merupakan bintang yang sama yang
digunakan James Bradley pada tahun 1725 dalam menemukan penyimpangan cahaya.
Hooke tidak hanya melakukan studi pada jarak bintang, tetapi juga Micrographia yang berisi
ilustrasi tentang gugus bintang Pleiades serta kawah bulan. Hooke juga seorang pengamat
awal untuk cincin Saturnus dan menemukan salah satu sistem bintang ganda yang diamati,
Gammka Arietis tahun 1664.
7. Hokum Hooke
Pada tahun 1660 Hooke menemukan Hukum Hooke yang menytakan bahwa gaya yang
diberikan oleh pegas sebanding dengan panjang bentangan (jarak pergerakan pegas) atau
kompresi pegas dan berlawanan arah dengan arah regangan atau kompresi. Jika dirumuskan
dalam persamaan fisika menjadi seperti berikut :
F = -kx
k : konstanta pegas
x : perpindahan pegas
F : gaya pegas
Hokum Hooke ini segaligus menjadi dasar untuk mempelajari materi fisika di sekolah dengan
pokok bahasan elastisitas pegas. Benda elastis adalah benda yang saat diberikan gaya akan
mengalami perubahan bentuk dan saat gayanya dihilangkan benda akan kembali ke bentuk
awal.
Akhir Kehidupan Robert Hooke
Tahun 1687, Sir Issac Newton menerbitkan Mathematical Principles of Natural Philosophy.
Buku tersebut terbit 22 tahun setelah Micrographia Hooke, menguraikan hokum gerakan
termasuk hokum gravitasi, tetapi menurut Allan Chapman (sejarawan Sains Oxford

Robert Hooke Salma Tabriza (19505241048)


University), Hooke sudah terlebih dahulu mengungkapkan hokum gravitasi ini. Karena
perdebatan tentang optika dan gravitasi, hubungan Hooke dan Newton risak, bahkan Newton
menghapus nama Hooke dari Mathematical Principles. Selain itu, karya-karya Hooke serta
satu-satunya potret dirinya ikut hilang.
Robert Hooke meninggal di usia 67, pada tanggal 3 Maret 1703 di London. Hooke menderita
sakit selama bebrapa tahun. Karena pekerjaanya sebagai seorang arsitek, ia meninggal sebagai
orang yang sangat kaya.
Tahun 2003, dalam dalam rangka memperingati 300 tahun kematian Hooke, Royal
Observatory Greenwich di London memamerkan beberapa temuannya yang luar biasa dan
para ilmuwan berusaha keras untuk memulihkan reputasi Hooke sebagai “penemu jenius yang
terlupakan”.

Robert Hooke Salma Tabriza (19505241048)

Anda mungkin juga menyukai