25% kematian
25% kematian
Laporan Rutin Program Kesehatan Ibu Tahun 2013 yang diterima dari Dinkes Provinsi (per 12/03/2014)
160
146
140 Jumlah Kematian Ibu Sumsel : 146
120
100
80
60
40
16 20 17
14 10 14 10 13
20 7 9 5 3 2 2 4
0
PENCAPAIAN TARGET
NO INDIKATOR
2. Sosialisasi
syahrizal/jsi/05
Langkah Kegiatan:
Kecamatan/puskesmas: sosialisasi
syahrizal/jsi/05
Kegiatan
Pendataan jumlah ibu hamil, kelahiran dan
kematian ibu dan bayi
Pemetaan (kantong persalinan)
syahrizal/jsi/05
Kegiatan
Penyebarluasan informasi terutama tentang
Tanda bahaya
Persiapan persalinan dan menghadapi
keadaan kegawatdaruratan
Pelaksanaan Posyandu, Polindes
syahrizal/jsi/05
Kegiatan
Pemeriksaan kehamilan
Bekerja sama untuk meningkatkan
cakupan pemeriksaan ibu hamil baru dan
menurunkan kehilangan kesempatan
mendapatkan pelayanan kehamilan
lengkap (K4)
syahrizal/jsi/05
Kegiatan
Pendampingan persalinan
Berdampingan dalam penatalaksanaan
pelayanan pertolongan persalinan
syahrizal/jsi/05
Kegiatan
Pelaksanaan pelayanan pada masa nifas dan
keluarga berencana.
Diutamakan pada:
pencegahan terjadinya kehamilan 4 terlalu
memastikan semua ibu nifas serta ibu
pasca keguguran menggunakan
kontrasepsi
Bekerjasama dalam penatalaksanaan rujukan
kasus kegawatdaruratan.
syahrizal/jsi/05
Kemitraan Bidan -Dukun -Kader
P3 (orgn
Desi, profesi,
PKK, Toma,To
ADD ga,
Ormas,
P4K Managemen
Management
KIA DINKES KIA di Pusk
* Pusk PONED
Rumah Sakit * POSKESDES
syahrizal/jsi/05
PEMANTAUAN &
EVALUASI
1. Pemantauan
a. Provinsi ke Kabupaten : 1 kali per thn
b. Kab ke Puskesmas – Desa : Laporan dari
desa/Puskesmas 3 kali sebulan
2. Evaluasi dilakukan 1 kali setahun setelah proses
kemitraan bidan dan dukun berlangsung.
Kendala apa saja yang mungkin
timbul dalam proses Kemitraan
Bidan-Dukun ?
KENDALA
Jumlah dukun banyak sehingga tidak
semua bisa diajak bermitra
Masih ada dukun yang tidak mau diajak
bermitra
Masih ada dukun mitra yang bandel
walaupun sudah ada kesepakatan
Kemampuan komunikasi bidan masih
kurang
Keadaan geografis yang tidak
mendukung
Penerapan sanksi yang tercantum dalam
kesepakatan tidak konsisten.
Peningkatan Cakupan dan Kualitas Pn,
melalui:
Kemitraan Bidan – Dukun
Terjadinya alih peran fungsi Dukun yang tidak
menolong lagi Persalinan
Terbukti meningkatkan Cak. Pn dan Menurunkan
Kematian Ibu
Berjalannya Siap Antar Jaga di tiap desa
Birth Preparedness and Complication Readiness
melalui peningkatan kualitas YAN Antenatal
termasuk pemanfaatan Buku KIA
42