Merawat Tradisi: Moderat Kaum Milenial
Merawat Tradisi: Moderat Kaum Milenial
2
Jika di telusuri, sebenarnya moderasi bukanlah hal yang
baru bagi umat Islam
Indonesia. Di pulau jawa terutama, penyebaran agama
Islam oleh para penyebar
Islam oleh Sembilan wali songo, di kenal dengan sikap
mereka yang moderat, sehingga Islam bisa menyebar
luas di Indonesia
PRINSIP
MODERASI BERAGAMA TAWASSUTH
(MENGAMBIL JALAN
TENGAH)
Moderasi beragama biasa
dipahami sebagai sikap tengah
dalam memahami ajaran agama. TAWĀZUN
(BERKESEIMBANGA
Dalam Islam, konsep moderasi ini N)
sering dipadankan dengan istilah
Islam wasathiyah. I'TIDĀL
Konsep Islam wasathiyah secara (LURUS DAN TEGAS)
umum juga dijadikan dasar dalam
TASĀMUH (TOLERANSI)
memahami prinsip-prinsip
moderasi dalam beragama,
MUSĀWAH (EGALITER)
terutama dalam perspektif
keislaman
SYURĀ
(MUSYAWARAH)
INDIKATOR MODERASI BERAGAMA
1 KOMITMEN KEBANGSAAN
2 TOLERANSI
AKOMODATIF TERHADAP
4
BUDAYA LOKAL
2
Sejarah Islam di Nusantara telah mengalami pergumulan dengan
nilai-nilai budaya lokal yang beragam. Islam hadir bukan untuk
mendobrak atau membabat habis tradisi dan budaya lokal, melainkan
untuk berdialektika dengan konteks dimana ia berada.