Anda di halaman 1dari 17

DO & TARGET PKP 2023

SEKSI P2PTM & KESWA


UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA

1 Fasyankes yang Semua sarana atau tempat yang digunakan untuk Jumlah fasyankes yang 100% terdapat Berita
ada di wilayah menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, yang ada di ada di wilayah Puskesmas Acara Monev
Puskesmas wilayah Puskesmas melaksanakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) melaksanakan KTR dibagi KTR (memenuhi
melaksanakan (100% bebas asap rokok), yaitu jumlah fasyankes di 8 indikator)
KTR 1. Tidak ditemukan orang merokok di dalam gedung wilayah Puskesmas dikali
2. Tidak ditemukan ruang merokok di dalam gedung 100%
3. Tidak tercium bau Rokok
4. Tidak ditemukan puntung rokok
5. Tidak ditemukan penjualan rokok
6. Tidak ditemukan asbak atau korek api
7. Tidak ditemukan iklan atau promosi rokok
8. Ada tanda dilarang merokok

2 Sekolah yang ada Semua sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan Jumlah sekolah yang ada 100% terdapat Berita
di wilayah Kawasan Tanpa Rokok (KTR) (100% bebas asap rokok), yaitu di wilayah Puskesmas Acara Monev
Puskesmas melaksanakan KTR dibagi KTR (memenuhi
melaksanakan 1. Tidak ditemukan orang merokok di dalam gedung jumlah sekolah di wilayah 8 indikator)
KTR 2. Tidak ditemukan ruang merokok di dalam gedung Puskesmas dikali 100%
3. Tidak tercium bau rokok (SD, SMP, SMA dan yang
4. Tidak ditemukan puntung rokok sederajat)
5. Tidak ditemukan penjualan rokok
6. Tidak ditemukan asbak atau korek api
7. Tidak ditemukan iklan atau promosi rokok
8. Ada tanda dilarang merokok
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA

3. Tempat Anak Semua tempat atau arena yang diperuntukkan untuk kegiatan Jumlah Tempat Anak 100% terdapat Berita
Bermain yang ada anak-anak baik yang ada di ruangan terbuka ataupun tertutup, Bermain yang ada di Acara Monev
di wilayah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan Kawasan Tanpa wilayah Puskesmas KTR (memenuhi
Puskesmas Rokok (KTR) (100% bebas asap rokok), yaitu melaksanakan KTR dibagi 8 indikator)
melaksanakan jumlah Taman Bermain
KTR 1. Tidak ditemukan orang merokok di dalam gedung Anak di wilayah
2. Tidak ditemukan ruang merokok di dalam gedung Puskesmas dikali 100%
3. Tidak tercium bau rokok
4. Tidak ditemukan puntung rokok
5. Tidak ditemukan penjualan rokok
6. Tidak ditemukan asbak atau korek api
7. Tidak ditemukan iklan atau promosi rokok
8. Ada tanda dilarang merokok
4. Persentase Jumlah penduduk usia 10-18 tahun yang merokok diwilayah kerja Jumlah penduduk usia 10- < 8,8 % PIS-PK dan
merokok puskesmas 18 tahun yang merokok UKS
penduduk usia 10 diwilayah kerja puskesmas
- 18 tahun dibagi jumlah penduduk
usia 10-18 tahun di wilayah
puskesmas dikali 100%

5. Puskesmas Puskesmas yang menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti Jumlah Puskesmas yang 100% SK UBM dan
menyelenggaraka Merokok (UBM) dengan minimal terdapat 1 (satu) klien yang menyelenggarakan Laporan
n layanan Upaya berkunjung setiap bulan layanan Upaya Berhenti Bulanan (data
Berhenti Merokok Merokok (UBM) dibagi klien UBM)
(UBM) jumlah puskesmas di
wilayah puskesmas dikali
100%
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA TARGET SUMBER
PENGHITUNGAN DATA
6. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Skrining yang dilakukan minimal sekali setahun untuk Jumlah orang usia 15 - 59 100% Layanan
penyakit menular dan penyakit tidak menular meliputi : tahun di puskesmas yang puskesmas dan
mendapat pelayanan jaringannya
a. Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut skrining kesehatan sesuai
b. Pengukuran tekanan darah standar dalam kurun
c. Pemeriksaan gula darah waktu satu tahun dibagi
d. Anamnesa perilaku beresiko jumlah orang usia 15 - 59
Keterangan : wanita usia 30-50 tahun yang sudah menikah tahun di wilayah kerja
atau mempunyai riwayat berhubungan seksual berisiko puskesmas dalam kurun
dilakukan pemeriksaan SADANIS dan cek IVA waktu satu tahun yang
sama dikali 100%
(Standar Pelayanan Minimal Ke 6)
7. Deteksi Dini Penyakit Hipertensi Deteksi Dini penyakit Hipertensi yang dilakukan dengan Jumlah penduduk usia ≥ 70% Kegiatan di
pemeriksaan tekanan darah minimal sekali setahun 15 tahun yang FKTP dan
diperiksa tekanan darah UKBM
dibagi Jumlah sasaran
penduduk usia ≥ 15 tahun

di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun yang
sama dikali 100%
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA

8. Deteksi Dini Deteksi Dini Obesitas yang dilakukan dengan pemeriksaan Jumlah penduduk usia ≥ 15 70% Kegiatan di
Obesitas IMT/Lingkar perut minimal sekali setahun. Klasifikasi IMT tahun yang diperiksa Obesitas FKTP dan
berdasarkan Permenkes Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman (IMT/Lingkar Perut) dibagi UKBM
Gizi Seimbang Jumlah sasaran penduduk
usia ≥ 15 tahun di wilayah
kerja puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun yang sama
dikali 100%
9. Deteksi Dini Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus dilakukan dengan Jumlah penduduk usia ≥ 40 70% Kegiatan di
Penyakit Diabetes pemeriksaan Gula darah Sewaktu (GDA) tes minimal sekali setahun tahun dan penduduk usia 15- FKTP dan
Melitus 39 tahun dengan obesitas UKBM
yang diperiksa Gula Darah
dibagi Jumlah sasaran
penduduk usia ≥ 40 tahu
dan penduduk usia 15-39
tahun dengan obesitas di
wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu
tahun yang sama dikali 100%
. Perhitungan penduduk usia
15-39 tahun dengan obesitas
adalah jumlah penduduk usia
15-39 tahun x prevalensi
obesitas per wilayah (hasil
Riskesdas 2018)
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
10. Deteksi Dini Deteksi Dini Penyakit Stroke dengan pemeriksaan profil lipid Jumlah penderita Hipertensi 70% FKTP dan Klinik
Stroke minimal sekali setahun bagi penderita DM adan atau HT usia ≥ 40 dan DM usia ≥ 40 tahun di wilayah
tahun yang diperiksa Profil Lipid Puskesmas
dibagi Jumlah penderita
Hipertensi dan DM usia ≥ 40
tahun di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun yang sama
dikali 100%

11. Deteksi Dini Deteksi Dini Penyakit Jantung dengan EKG minimal sekali setahun Jumlah penderita Hipertensi 70% FKTP dan Klinik
Penyakit Jantung bagi penderita DM adan atau HT usia ≥ 40 tahun dan DM usia ≥ 40 tahun di wilayah
yang diperiksa EKG dibagi Puskesmas
Jumlah penderita Hipertensi
dan DM usia ≥ 40 tahun di
wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu
tahun yang sama dikali 100%
12. Deteksi Dini Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) bagi perokok Jumlah perokok usia ≥ 40 70% Kegiatan di
Penyakit Paru usia ≥ 40 tahun dan atau mempunyai riwayat paparan: asap rokok, tahun yang diperiksa PUMA FKTP dan
Obstruksi Kronis polusi udara, lingkungan tempat kerja dibagi Jumlah Perokok usia ≥ UKBM
(PPOK) dan atau Mempunyai gejala dan keluhan batuk berdahak, sesak 40 di wilayah kerja
nafas, gejala berlangsung lama umumnya semakin memberat puskesmas dalam kurun
dengan Kuesioner PUMA waktu satu tahun yang sama
dikali 100%. Adapun jumlah
Perokok usia ≥ 40 tahun di
suatu wilayah diambil di Hasil
PISPK
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA

13. Deteksi Dini Deteksi Dini Kanker Payudara dengan pemeriksaan SADANIS oleh Jumlah Wanita usia 30 – 50 70% Hasil kegiatan
Kanker Payudara tenaga kesehatan bagi Wanita Usia Subur (WUS) usia 30 - 50 tahun tahun yang dideteksi dini SADA NIS di
Kanker Payudara dalam 3 Puskesmas dan
tahun terakhir dibagi Jumlah jaringan , Bidan
sasaran dari penduduk Wanita praktek mandiri
usia 30 – 50 tahun di serta OPD lain
wilayah kerja puskesmas ( KB, Disnaker)
dalam kurun waktu satu dsb
tahun yang sama dikali
100%.

14. Deteksi Dini Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan pemeriksaan IVA Tes atau Jumlah Wanita usia 30 – 50 70% Pemeriksa IVA
Kanker Leher pap smear bagi Wanita Usia Subur (WUS) usia 30 - 50 tahun tahun yang dideteksi dini tes dalam dan luar
Rahim Kanker Leher Rahim dalam 3 gedung di FKTP
tahun terakhir dibagi Jumlah dan jaringan. OPD
sasaran dari penduduk Wanita lain (KB, Disnaker)
usia 30 – 50 tahun di dsb serta
wilayah kerja puskesmas Pemeriksaan
dalam kurun waktu satu papsmear di RS ,
tahun yang sama dikali laboratorium
100%. swasta dsb
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA

15. Deteksi Dini Deteksi Dini Gangguan Indera (Deteksi dini gangguan penglihatan Jumlah penduduk usia 7 70% Screning
Gangguan Indera dan atau gangguan pendengaran bagi penduduk usia 7 tahun keatas yang dilakukan Kesehatan Pada
keatas . Cara Pemeriksaan : deteksi Dini Indera Usia Sekolah di
Deteksi Dini Kelainan Refraksi atau deteksi dini gangguan (Gangguan Penglihatan dan UKS, Screning
penglihatan: pemeriksaan tajam penglihatan yang dilakukan dengan atau gangguan pendengaran) Kesehatan Pada
metode hitung jari, dan/atau e-tumbling, dan/atau snellen chart. dibagi Jumlah penduduk usia Usia Produktif,
7 ke atas di wilayah kerja Screning
Deteksi Dini OMSK atau deteksi dini gangguan pendengaran : puskesmas dalam kurun Kesehatan Pada
pemeriksaan tajam pendengaran yang dilakukan dengan metode waktu satu tahun yang sama Usia Lanjut,
berbisik modifikasi dan/atau garpu tala dan/atau inspeksi telinga. dikali 100%. Pemeriksaan
Kesehatan (Surat
Kererangan Sehat)
di Puskesmas,
Pemeriksaan Mata
dan Telingga di
Puskesmas

16. Prosentase Prosentase penderita TB yang diperiksa Gula Darah minimal 1 kali Jumlah Penderita TB 100% Rekap Medis , TB
Penderita TB yang dalam masa pengobatan TB di FKTP diperiksa Gula darahnya 01
diperiksa Gula dibagi Jumlah penderita TB
darahnya yang berobat di FKTP dalam
kurun waktu satu tahun yang
sama dikali 100%.
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA

1. Persentase ● Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan risiko masalah Jumlah penduduk usia ≥15 60 % ● Simkeswa
penduduk usia ≥ kesehatan jiwa yang dilakukan skrining dengan menggunakan tahun dengan risiko masalah puskesmas
15 tahun dengan instrumen SDQ (untuk usia 15-18 tahun) atau SRQ-20 (usia di atas kesehatan jiwa yang
risiko masalah 18 tahun) dan/atau ASSIST, yang dilakukan oleh tenaga kesehatan mendapatkan skrining,
kesehatan jiwa dan/atau kader kesehatan dan/atau guru terlatih. dibagi
yang ● Hasil estimasi penduduk ≥15 tahun dengan risiko masalah Jumlah estimasi penduduk
mendapatkan kesehatan jiwa diperoleh dari ¼ (data WHO yang menyatakan 1 dari ≥15 tahun dengan risiko
skrining 4 orang berisiko mengalami gangguan jiwa) dikalikan jumlah masalah kesehatan jiwa,
penduduk usia ≥ 15 tahun di wilayah tersebut dalam kurun waktu dikali 100%
yang sama.

2. Persentase ● Persentase penderita gangguan jiwa (gangguan campuran cemas Jumlah penderita gangguan 60% ● Simkeswa
penyandang dan depresi serta skizofrenia) yang memperoleh layanan di jiwa (penyandang gangguan puskesmas
gangguan jiwa Fasyankes dengan kriteria: campuran cemas dan depresi
yang memperoleh 1) Sesuai dengan Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan serta penyandang skizofrenia)
layanan di Jiwa Edisi III (1981) yang dilayani di fasyankes,
Fasyankes 2) Nakes (UU No. 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan terlatih dibagi
Membuat pencatatan dan pelaporan). Jumlah estimasi penderita
● Estimasi penderita gangguan jiwa (penyandang gangguan gangguan jiwa (penyandang
campuran cemas dan depresi berat dan penyandang skizofrenia) gangguan campuran cemas
diperoleh berdasarkan prevalensi komposit (provinsi) penderita dan depresi berat dan
skizofrenia & depresi yang berobat. penyandang skizofrenia) yang
● Pelayanan kesehatan pada penyandang gangguan jiwa meliputi : mendapatkan layanan di
1) Pemeriksaan kesehatan jiwa Fasyankes berdasarkan
2) Edukasi riskedas terbaru,
3) Rujukan jika diperlukan dikali 100%
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa

NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA

3. Jumlah kunjungan ● Pasien pasung adalah pasien yang mengalami tindakan berupa Jumlah pasien pasung yang 100% ● Simkeswa
pasien pasung pengikatan dan atau pengekangan mekanis/fisik lainnya dan/atau dikunjungi petugas atau Kader puskesmas
penelantaran dan/atau pengisolasian sehingga merampas kebebasan Kesehatan Jiwa (KKJ) dalam
dan hak asasi seseorang, termasuk hak untuk mendapatkan kurun waktu satu tahun,
pelayanan kesehatan. dibagi
● Jumlah kunjungan pasien pasung adalah jumlah/banyaknya pasien Jumlah pasien pasung yang
pasung yang dikunjungi petugas atau Kader Kesehatan Jiwa (KKJ), ada di wilayah kerja
minimal 12 kali dalam tahun berlangsung. puskesmas
● Jumlah pasien pasung adalah jumlah riil temuan kasus pasung di dikali 100%
wilayah kerja, berdasarkan pendataan petugas & konfirmasi dengan
data Dinas Sosial.
Jika pada wilayah kerja tidak
ditemukan kasus pasung/nihil
(setelah dikonfirmasi juga
dengan data dari Dinas
Sosial), maka capaian
dianggap telah memenuhi
target.
UKM ESSENSIAL 2023
2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa

NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA

4. Persentase kasus ● Pasien pasung adalah pasien yang mengalami tindakan berupa Jumlah pasien pasung yang 10 % ● Simkeswa
pasung yang pengikatan dan/atau pengekangan mekanis/fisik lainnya dan/atau dibebaskan dalam kurun puskesmas
dilepaskan/dibeba penelantaran dan/atau pengisolasian sehingga merampas kebebasan waktu satu tahun,
skan dan hak asasi seseorang, termasuk hak untuk mendapatkan dibagi
pelayanan kesehatan. Jumlah pasien pasung yang
● Pelepasan/pembebasan pasung adalah pembebasan pasien dari ada di wilayah kerja
tindakan-tindakan pengikatan dan/atau pengekangan mekanis/fisik puskesmas,
lainnya dan/atau penelantaran dan/atau pengisolasian, tanpa dikali 100%
mengalami re-pasung/ pemasungan kembali pada tahun
berlangsung.
● Jumlah pasien pasung adalah jumlah riil temuan kasus pasung di Jika pada wilayah kerja tidak
wilayah kerja, berdasarkan pendataan petugas & konfirmasi dengan ditemukan kasus pasung/nihil
data Dinas Sosial). (setelah dikonfirmasi juga
dengan data dari Dinas
Sosial), maka capaian
dianggap telah memenuhi
target.
UKM PENGEMBANGAN 2023
2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA

1. PAUD dan TK PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan kesehatan Jumlah PAUD dan TK yang 55% Lap Puskesmas
yang mendapat gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun mendapat penyuluhan/
penyuluhan pemeriksaan kesehatan gigi
/pemeriksaan gigi dan mulut dibagi jumlah
dan mulut PAUD/TK di wilayah kerja
Puskesmas dikali 100%

2. Kunjungan ke Kunjungan petugas Puskesmas terkait kesehatan gigi dan mulut ke Jumlah posyandu yang 30% Lap Puskesmas
Posyandu terkait Posyandu (Posyandu Balita dan Lansia) di wilayah kerja Puskesmas dikunjungi petugas
kesehatan gigi dan dalam waktu 1 tahun Puskesmas terkait kesehatan
mulut gigi dan mulut ke Posyandu
dibagi jumlah Posyandu di
wilayah kerja Puskesmas
dikali 100%
UKM PENGEMBANGAN 2023

2.2.3 Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza


NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA

1. Persentase Sosialisasi/Penyuluhan tentang pencegahan & penanggulangan Jumlah sekolah (setingkat 10 % ● Laporan
sekolah yang bahaya penyalahgunaan NAPZA kepada siswa sekolah (setingkat SD, SLTP & SLTA) di wilayah Puskesmas
mendapatkan SD, SLTP & SLTA), dengan cakupan materi wajib : kerja yang mendapatkan ● Sipptimewa
sosialisasi/penyulu - Definisi NAPZA penyuluhan dalam kurun
han tentang - Jenis-jenis dan contoh NAPZA waktu satu tahun,dibagi
pencegahan & - Bahaya penyalahgunaan NAPZA Jumlah total sekolah
penanggulangan - Fasilitasi pertolongan/bantuan/perlindungan bagi korban (setingkat SD, SLTP & SLTA)
bahaya penyalahgunaan NAPZA di wilayah kerja,dikali 100%
penyalahgunaan
NAPZA
UKP 2023
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA

1. Pelayanan Pelayanan kesehatan sesuai standar meliputi : Jumlah penderita hipertensi 100% Rekam Medik
Kesehatan a. Pengukuran tekanan darah dilakukan minimal satu kali sebulan diusia ≥ 15 tahun di wilayah
Penderita fasilitas pelayanan kesehatan kerjanya yang mendapatkan
Hipertensi b. Edukasi perubahan gaya hidup dan / atau kepatuhan minum obat pelayanan kesehatan sesuai
(Standar standar dibagi jumlah
Pelayanan Minimal c. Melakukan rujukan jika diperlukan. Tekanan Darah Sewaktu (TDS) estimasi penderita hipertensi
ke 8) lebih dari 140 mmHg ditambahkan pelayanan terapi farmakologi usia ≥ 15 tahun yang
berada didalam wilayah
kerjanya berdasarkan angka
prevalensi Kab/Kota dalam
kurun waktu satu tahun yang
sama dikali 100%.

2. Pelayanan Pelayanan kesehatan sesuai standar yang meliputi : Jumlah penderita Diabetes 100% Rekam Medik
Kesehatan a. Pengukuran gula darah dilakukan minimal satu kali sebulan di Mellitus usia > 15 tahun di
Penderita fasilitas pelayanan kesehatan dalam wilayah kerjanya yang
Diabetes Mellitus b. Edukasi perubahan gaya hidup dan / atau nutrisi mendapatkan pelayanan
(Standar c. Melakukan rujukan jika diperlukan.Gula darah Sewaktu (GDS) lebih kesehatan sesuai standar
Pelayanan Minimal dari 200 mg/dl ditambahkan pelayanan terapi farmakologi dalam kurun waktu satu
ke 9) tahun dibagi jumlah estimasi
penderita Diabetes Mellitus
usia ≥15 tahun yang berada di
dalam wilayah kerjanya
berdasarkan angka prevalensi
kab/kota dalam kurun waktu
satu tahun yang sama dikali
100%.
UKP 2023
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA
3. Pelayanan Pelayanan kesehatan sesuai standar yang meliputi : Jumlah penderita Diabetes 100% Rekam Medik
Kesehatan a. Pengukuran gula darah dilakukan minimal satu kali sebulan di Mellitus usia > 15 tahun di
Penderita fasilitas pelayanan kesehatan dalam wilayah kerjanya yang
Diabetes Mellitus b. Edukasi perubahan gaya hidup dan / atau nutrisi mendapatkan pelayanan
(Standar c. Melakukan rujukan jika diperlukan.Gula darah Sewaktu (GDS) lebih kesehatan sesuai standar
Pelayanan Minimal dari 200 mg/dl ditambahkan pelayanan terapi farmakologi dalam kurun waktu satu
ke 9) tahun dibagi jumlah estimasi
penderita Diabetes Mellitus
usia ≥15 tahun yang berada di
dalam wilayah kerjanya
berdasarkan angka prevalensi
kab/kota dalam kurun waktu
satu tahun yang sama dikali
100%.

4. Persentase Persentase penyandang hipertensi yang tekanan sistol dan diastol Jumlah penyandang 63% Rekam Medis
Penyandang turun dari kurang dari 140/90 mmHg dalam kurun waktu 1 tahun hipertensi yang tekanan sistol
Hipertensi Yang minimal 3 kali (3 bulan) dalam 1 tahun dan diastol turun dari kurang
Tekanan dari 140/90 mmHg dalam
Darahnya kurun waktu 1 tahun minimal
Terkendali 3 kali (3 bulan) dalam 1 tahun
dibagi jumlah seluruh
penyandang hipertensi dalam
kurun waktu satu tahun yang
sama dikalikan 100 %
UKP 2023
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN TARGET SUMBER DATA

5. Rasio gigi tetap Pelayanan kuratif kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan di Jumlah gigi tetap yang di >1 Register gigi
yang ditambal Puskesmas, dinilai dengan membandingkan perlakuan tambal/cabut tambal permanen
terhadap gigi tetap gigi tetap dibandingkan dengan gigi
yang dicabut tetap yang dicabut. Catatan
kinerja Puskesmas:

>1 = 100%

0,75 - 1 = 75 %,

0,5 - < 0,75 = 50 %

0,25 - <0,5 = 25 %

< 0,25 =0%


6. Bumil yang Pelayanan kesehatan gigi ibu hamil minimal 1 kali selama Jumlah ibu hamil (minimal 1x 100% Register gigi
mendapat kehamilan di Puskesmas (konseling/ pemeriksaan/ perawatan) selama kehamilan) yang
pelayanan mendapat pelayanan
kesehatan gigi kesehatan gigi di Puskesmas
dibagi jumlah ibu hamil yang
berkunjung ke Puskesmas
dikali 100%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai