VEKTOR
Any Nurhasanah
Besaran Skalar dan Vektor
Jarak = 8 + 6 = 14 m
8 Jarak
Perpindahan vektor
82 + 62 = 10 m skalar
n
i ndaha
Perp
Catatan :
Untuk selanjutnya notasi vektor yang digunakan huruf tebal
2.3
a. Dua vektor sama jika arah dan besarnya sama
b. Dua vektor dikatakan tidak sama jika :
A B A=B
1 23
6
Perbedaan Vektor dan Skalar
VEKTOR
7
Perbedaan Vektor dan Skalar
SKALAR
8
Perbedaan Vektor dan Skalar
VEKT
OR
9
Perbedaan Vektor dan
Skalar
SKALAR
10
Aplikasi Vektor di Bidang
Teknik Sipil
11
Aplikasi Vektor di Bidang
Teknik Sipil
12
Aplikasi Vektor di Bidang
Teknik Sipil
13
Aplikasi Vektor di Bidang
Teknik Sipil
14
Aplikasi Vektor di Bidang
Teknik Sipil
15
Aplikasi Vektor di Bidang
Teknik Sipil
16
Aplikasi Vektor di Bidang
Teknik Sipil
17
Aplikasi Vektor di Bidang
Teknik Sipil
Vektor digunakan untuk mengukur tinggi gedung dan memperkirakan
tinggi pembangunan gedung dengan memperhitungkan sudut elevasi
dan sudut pandang bangunan
18
Komponen Vektor
Komponen sebuah vektor adalah proyeksi vektor itu pada garis dalam
ruang yang diperoleh dengan menarik garis tegak lurus dari kepala
vektor ke garis koordinat x dan y.
Komponen vektor Ax dan Ay
19
Operasi Vektor
1. Jajaran Genjang
2. Segitiga
Metode :
3. Poligon
4. Uraian
Metode Jajaran Genjang
1. Jajaran Genjang
B
+B
=A
B
R
A
=
+
A
S
R = A+ B
=A
-B
-B
Besarnya vektor R = | R | = A 2 B 2 2 AB cos
F2
R= F1 + F2
F1
Metode Segitiga
B B
A+
B
A
=
+
A
2.6
Metode Segitiga
PENJUMLAHAN VEKTOR DENGAN
METODE SEGITIGA
F2 R= F1 + F2
F1
Penjumlahan Cara Poligon
A C
C
B
+ + + = A+B+C+D
D
B
A
PENJUMLAHAN VEKTOR DENGAN
METODE POLIGON
F3
R= F1 + F2 + F3
F2
F1
Metode Uraian
1. Lima buah vektor digambarkan sebagai berikut :
Besar dan arah vektor pada gambar di samping :
Y
Vektor Besar (m) Arah (o)
C B A 19 0
B 15 45
A
C 16 135
X
D D 11 207
E 22 270
E
1 26 0 26 0
3 12 90 0 12
= 30 4 20 50 atau 130 20 cos 50 = 12,8 (-) 20 sin 50 = 15,32
= 50 20 cos 130 = -12,8 20 sin 130 = 15,32
30,52 37,32
= +
+ 2324,25
R = 48,21