Beberapa otot memiliki fungsi pada sendi lutut antara lain, (1)
Otot yang mempunyai fungsi gerakan fleksi adalah m. bicep
femoris, m. semitendinosus, m. semimembranosus, dibantu oleh
m. gracilis, m. sartorius dan m. popliteus. Saat gerakan fleksi
dibatasin oleh kontak bagian belakang tungkai bawah dengan
tungkai atas. (2) Penggerak gerakan ekstensi yaitu otot
quadriceps femoris. Pada gerakan ekstensi terjadi hambatan oleh
kekuatan seluruh ligamentum– ligamentum utama sendi. (3)
Gerakan rotasi medial lutut, dilakukan oleh m. semitendinosus.
(4) Gerakan rotasi lateral lutut dilakukan oleh m. biceps femoris
(Fitria, 2015).
ETIOLOGI
Nama : Tn. Y
Umur : 29 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai pabrik
Alamat : Klaten
No. RM : 00447884
Deskripsi Pasien Dan Keluhan Utama :
Pasien mengalami kecelakaan, kemudian tanggal 21 April 2022 dilakukan
operasi pemasangan ORIF. Post ORIF fraktur tibia plateu sinistra. Pasien
mengalami penurunan kekuatan otot tungkai kiri
Diagnosis Medis :
Post ORIF fraktur tibia plateu sinistra
Catatan Klinis :
Drop foot et causa post ORIF tibia plateu sinistra
Medika Mentosa :
Ibu Profen 500 Mg 1x3 sehari
Asam Mefenamat 500 Mg 1x3 sehari
Deksametasone 0,5 Mg 1x3 sehari
Radiologi :
Fraktur complete tibia sinistra
VITAL SIGN
Dextra Sinistra
Group otot
5 5
Fleksor knee
5 5
Ekstensor knee
5 1
Dorsal fleksi ankle
5 1
Plantar fleksi ankle
5 1
Inversi
5 1
Eversi
KEMAMPUAN FUNGSIONAL
FRAKTUR
1. Body Function
S750 structure of lower extremity
2. Activities and participation
B730 musce power functions
3. Environmental Factors
D469 walking and moving, other specified and unspecified
4. Body Structures
E310 immediate family
Program & Intervensi FT
Fleksor knee 5 5 5
sinistra
Ekstensor knee 5 5 5
sinistra
Dorsal fleksi 1 3 5
ankle sinistra
Plantar fleksi 1 3 5
ankle sinistra
Inversi sinistra 1 3 5
Eversi sinistra 1 3 5
Evaluasi dengan penggunaan alat bantu
berjalan
T1 T2 T3
pasien berjalan dengan pasien berjalan dengan pasien berjalan dengan
menggunakan ke 2 kruk menggunakan ke 2 kruk menggunakan 1 kruk
dengan pola jalan PWB dengan pola jalan PWB dengan pola jalan parcial
10% 10% weight bearing 20% dari
berat badan.
Hasil Terapi Akhir
Pasien atas nama TN. Y usia 29 th dengan diagnose drop foot ec post orif tibia
plateu sinistra, setelah diberikan terapi selama 3x pertemuan mendapatkan
hasil evaluasi sebagai berikut:
1. Peningkatan kekuatan otot-otot tungkai bawah
2. Peningkatan kemandirian dengan pengurangan alat bantu gerak