Anda di halaman 1dari 4

ALFI QORI NUR ALBAYAN

PUSKESMAS SUKALARANG

Tugas 6
Langkah Dekontaminasi
◦ Setelah selesai melakukan Tindakan , saat memakai sarung tangan, buang benda-benda yang
terkontaminasi ke dalam wadah tahan bocor (yang memiliki tutup kencang atau kantung plastic
◦ Rendam alat dalam wadah yang plastic berisi laruta klorin 0.5% (saat tidak digunakan lagi jadi untuk
perendaman menggunakan detergen sesuai untuk konsentrat yg dipakai disesusaikan dgn petunjuk
pada detergen masing- masing ) seluruh alat harus terendanm larutan desinfektan selama 10 menit
sebelum alat-alat dibersihkan, Sebelum merendam jarum dan alat suntik, isi spuit dengan larutan
desinfektan (Cegah penularan virus HIV/HBV ) seluruh alat harus terendanm larutan desinfektan
◦ Semua permukaan harus didekontaminasi dengan menggunakan lap yang telah dibashi larutan
Desinfektan
◦ Celupkan kedua tangan yg masih memakai sarung tangan ke dalam ember yg berisi larutan
Desinfektan. Melepaskan kedua sarung tangan dengan membalik bagian dalam ke luar
Langkah Pencucian
◦ Pindahkan Instrumen  yang telah di Dekontaminasi Bawalah instrumen ke area yang memang difungsikan sebagai tempat
melakukan dekontaminasi 
◦ Gunakan APD
◦ Pastikan Petugas sudah dalam keadaan bersih sehingga tidak akan memindahkan bakteri atau kuman apa pun ke instrumen yang
sudah bersih
◦ Bersihkan instrumen segera setelah digunakan. Instrumen harus langsung dibersihkan setelah digunakan dan sebelum disterilkan.
Perhatikan bahwa membersihkan instrumen tidak sama dengan mensterilkannya. Bersihkan kotoran dari instrumen dengan sikat
plastik lembut dan detergen yang memang ditujukan untuk penggunaan medis. Gosoklah setiap instrumen dengan baik untuk
menghilangkan semua residu materi (darah, nanah, dsb.) yang menempel, seperti darah dan jaringan organik. Jika instrumen
dilengkapi engsel atau bisa dibuka, pastikan Anda membersihkan bagian dalam dan permukaan luarnya. Pastikan tidak ada residu
materi yang tersangkut di sela-selanya. Setelah menggosoknya, Anda harus menyemprot instrumen dengan air bertekanan tinggi
untuk memastikan seluruh residu bisa terlepas.
◦ Setelah membersihkan instrumen, lakukan pembilasan selama 30 detik. Kemudian taruhlah instrumen di atas handuk bersih dan biarkan
sampai benar-benar kering
Langkah Sterilisasi
Sterilisasi ada 3 macam Strerilisasi UAP (Autoklaf ), Sterilisasi Panas Kering dan Steriliasi Kimia
Tetapi Sterilisasi yang biasanya digunakan di FKTP adalah menngunakan Autoclaf berikut langkah yang harus dilakukan :
 Peralatan dan sarung tangan bedah dapat disterilisasi dengan autoclaf.
 Jika perlu, peralatan berbahan metal dapat disterilisasi dengan panas kering.
 Sterilisasi uap/otoklaf: 121°C (250 °F) dengan tekanan 106 kPa (15 lb/in2) selama 20 menit untuk alat/bahan yang tidak
dibungkus; 30 menit untuk alat/bahan yang dibungkus.
 Biarkan semua alat/bahan hingga benar-benar kering sebelum dikeluarkan.
 Penyimpanan : peralatan yang tidak dibungkus harus digunakan segera atau di simpan dalam wadah steril dan kering
(hanya 1 minggu).
 Peralatan yang dibungkus, seperti sarung tangan bedah, dapat disimpan maksimal selama 1 minggu jika paket tetap
kering dan utuh dan maksimal selama 1 bulan jika disimpan rapat dalam kantung plastik.

Anda mungkin juga menyukai