Anda di halaman 1dari 53

BANTUAN HIDUP DASAR

(BASIC LIFE SUPPORT)


TIM IGD
RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 1


BANTUAN HIDUP
• Adalah suatu usaha yg dilakukan untuk
mempertahankan kehidupan pada saat
penderita mengalami keadaan yg mengancam
nyawa.

• Dibagi mejadi 2  Bantuan Hidup Dasar (BHD)


dan Bantuan Hidup Lanjut (BHL)
BANTUAN HIDUP DASAR
Merupakan dasar dalam menyelamatkan penderita
dalam kondisi yg mengancam nyawa. Meliputi:
1. Segera mengenali tanda-tanda henti jantung &
segera mengaktifkan sistem respon
kegawatdaruratan.
2. Segera melakukan RJP, dan
3. Segera melakukan defibrilasi dengan
menggunakan AED
• BHD
BANTUAN HIDUP LANJUT
• Penanganan dengan menggunakan alat dan
penatalaksanaan setelah tindakan resusitasi.

• Dilakukan oleh tim medis yang lebih ahli


17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 6
SISTEM SIRKULASI DARAH

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 7


SISTEM PERNAPASAN

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 8


BANTUAN HIDUP DASAR
• Tindakan penyelamatan jiwa setelah terjadi
keadaan henti jantung
• Tujuannya memperbaiki sirkulasi sistemik yang
hilang pada penderita henti jantung
mendadak dengan kompresi dada secara
efektif dan benar, diikuti pemberian ventilasi
efektif sampai kembalinya sirkulasi spontan
atau tidak ada respon.

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 9


Prinsip dasar melakukan BHD

Kemanusiaan
Etika moral
Efisiensi waktu

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 10


RANTAI KEBERHASILAN BHD

1. Segera mengenali tanda-tanda henti jantung dan


mengaktifkan sistem kegawatdaruratan
2. Segera RJP dengan penekanan pada kompresi dada
3. Segera defibrilasi
4. Bantuan hidup lanjut yang efektif
5. Perawatan paska henti jantung yang terintegrasi
sumber : AHA 2015
17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 11
3A
• AMAN DIRI
• AMAN
LINGKUNGAN
• AMAN PASIEN

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 12


Penilaian respon/kesadaran

• Tepuk dan goyangkan


penderita sambil teriak
memanggilnya

• Jika tidak respon atau


tidak bernapas atau
gasping maka dianggap
henti jantung

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 13


Aktivasi sistem gawat darurat
• Setelah memeriksa kesadaran dan tidak ada
respon, segera panggil bantuan orang terdekat
untuk menelepon sistem gawat darurat

• Jika tak ada orang sekitar, maka telpon sendiri


dengan dijelaskan lokasi, kondisi dan bantuan
yang telah diberikan

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 14


Resusitasi CAB

• C ompression
(kompresi dada)
• A irway (jalan napas)
• B reathing
(pernapasan)

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 15


COMPRESSION
• Penilaian pulsasi dlm waktu < 10 detik

• Cek nadi dilakukan pada nadi karotis

• JIKA TAK ADA, LAKUKAN KOMPRESI


DADA SEGERA

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 16


17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 17
Pelaksanaan kompresi dada
• Pemberian tekanan kuat dan berirama pada
setengah bawah sternum

• Tujuannya untuk menciptakan aliran darah


melalui peningkatan tekanan intratorakal serta
menekan langsung dinding jantung

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 18


• Pasien dibaringkan di atas dasar yang rata dan
keras (di atas lantai, atau bila di atas kasur
selipkan papan kayu di bawah punggung
pasien)

• Penolong jengkeng di samping dada pasien

• Letakkan kedua telapak tangan yang telah


saling berkaitan di bagian setengah bawah
pertemuan tulang rusuk

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 19


• Letakkan tumit telapak tangan pada titik tersebut,
sepanjang aksis longitudinal tulang dada, telapak
tangan lain menindih, dengan jari-jari dua telapak
tangan saling mengunci

• Posisi siku penolong lurus / ekstensi

• Jatuhkan bagian atas tubuh penolong, gerakan bahu


penolong akan diteruskan ke lengan dan siku terus ke
tumit telapak tangan, menekan tulang dada ke arah
tulang belakang, usahakan gerakan tulang dada terus
sekitar 2-2,4 inch (5-6 cm)
17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 20
• Kemudian tekanan dilepas tumit telapak tangan tetap
menempel dada memberi kesempatan dada
mengembang ke posisi normal (recoil)

• Frekuensi pijat jantung luar 100-120x / menit pada 1 dan


atau 2 penolong diselingi ventilasi bantu 2 kali setelah 30
kali pijat jantung luar (30:2)

• Evaluasi dengan palpasi nadi karotis setelah 5 siklus atau


2 menit

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 21


Pijat Jantung Luar
17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 22
Pijat jantung luar pada bayi dan anak

Bayi Letakkan 2 jari satu tangan pada setengah


(Kurang dari bawah sternum
1 Tahun) Tekan sedalam 4 cm lalu angkat tanpa
melepas jari, kecepatan 100-120x/ menit
Frek 30:2 pd 1 penolong
Frek 15:2 pd 2 penolong

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 23


Anak-Anak Letakkan tumit satu tangan pd setengah
(1 Tahun - bawah sternum, hindarkan jari pd iga
Pubertas): Tekan sedalam 5 cm lalu angkat tanpa
melepas jari, kec 100-120x/ menit
Frek 30:2 pd 1 penolong
Frek 15:2 pd 2 penolong

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 24


Pijat Jantung Luar pada
bayi, anak

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 25


Airway dan Breathing
• Kompresi secepatnya lebih diutamakan
daripada menghabiskan waktu mencari
sumbatan jalan napas

• Napas bantuan 2x dlm waktu 1 detik setiap


hembusan

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 26


Airway

Buka jalan napas


• Head tilt, chin lift
• Jaw thrust
• Clearing the oropharyngeal space
• Heimlich manoever
• Pharyngeal airway

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 27


Head tilt, Chin lift
Tengadah kepala, Angkat dagu

• Pada pasien tanpa trauma kepala – leher !


• Penyebab paling sering dari sumbatan jalan
nafas atas adalah jatuhnya pangkal lidah ke
belakang ke arah dinding posterior faring
• Ekstensi kepala dan angkat dagu adalah cara
sederhana memperbaiki / membebaskan jalan
nafas
• Korban trauma tidak sama dengan non
trauma, jangan melakukan ekstensi kepala,
tetapi hanya mengangkat dagu pelan dan
ringan
17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 28
17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 29
Jaw thrust
Mendorong rahang kedepan
• Posisi penolong dari arah kranial pasien

• Sudut mandibula dan dagu dipegang dengan jemari


dan ibu jari

• Dorong mandibula ke depan untuk membuka mulut

• Membuka mulut memungkinkan melihat rongga


orofaring untuk membersihkannya dari sekresi,
darah, muntahan
17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 30
17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 31
Membersihkan
rongga orofaring

• Cara paling sederhana adalah


pembersihan atau sapuan
menggunakan tangan penolong

• Cairan diisap keluar

• Ambil gigi palsu atau gigi yang lepas


17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 32
17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 33
Manuver Heimlich

• Digunakan untuk mengeluarkan


benda asing di jalan nafas atas

• Kerjakan pada pasien yang tak


mampu batuk untuk mengeluarkan
benda asing atau tepukan telapak
tangan kuat di antara dua tulang
belikat.
17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 34
Manuver Heimlich
• Pada pasien berdiri / duduk, rangkul dari
belakang, ke dua tangan penolong membuat
genggaman di epigastrium pasien
• Tekan tangan dengan kuat kearah diafragma
beberapa kali, memberikan tekanan ke atas dan
ke dalam tubuh pasien
• Pada pasien terlentang, penolong jengkeng
(mengangkangi pasien) ke dua telapak tangan
penolong saling menindih di epigastrium pasien,
tekankan ke bawah dan ke krania (ke arah
diafragma) beberapa kali
17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 35
Mengeluarkan benda asing
dari jalan nafas atas

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 36


peringatan dan komplikasi
• Kehamilan trimester 3
• Obesitas berat
• Anak - anak
Untuk tiga kasus ini lakukan tekanan pada dinding dada
seperti pijat jantung luar
Pada anak, anak ditengkurapkan di atas lengan bawah kiri
(kanan) penolong kemudian tepuk dengan telapak tangan
kanan (kiri) penolong pada sela tulang belikat
Komplikasi : jejas abdomen, limpa, hati, aorta, dapat
menyebabkan muntah

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 37


Breathing

Berikan bantuan napas/VENTILASI


• Dilakukan setelah satu siklus kompresi (30x)
• Metode
mulut ke mulut
mulut ke hidung
mulut ke sungkup (EC clamp)
17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 38
Ventilasi bantu dari
mulut ke mulut

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 39


Ventilasi bantu dari
mulut ke hidung

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 40


RECOVERY POSITION

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 41


4 langkah membuat
posisi lateral stabil

posisi lateral stabil


posisi pemulihan
17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 42
RJP KUALITAS TINGGI
• KECEPATAN 100- 120 X/MNT
• KEDALAMAN KOMPRESI 5 – 6 CM
• BIARKAN DADA RECOIL SETELAH KOMPRESI
• MINIMALKAN INTERUPSI TERHADAP
KOMPRESI DADA
• HINDARI VENTILASI YANG BERLEBIH

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 43


Kapan menghentikan RJP
• Penolong sudah melakukan upaya secara optimal
sesuai pedoman yang ada
• Adanya sirkulasi spontan ditandai dengan
penderita bergerak atau terdapat nadi & nafas
• Sudah terekam asistol menetap 10 menit atau lebih
• Tim lain datang atau tim BHL datang
• Terdapat tanda-tanda kematian
• Penderita tidak respon setelah bantuan hidup
lanjut 20 menit
17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 44
TIDAK DILAKUKAN
(DNR)
• Permintaan keluarga / penderita yang sah
• Penyakit stadium akhir dengan terapi optimal
• Neonatus dengan anencephali atau dengan
mortalitas tinggi
• Tanda mati irreversibel, ex: kaku mayat
• Membahayakan penolong
• Trauma tak terselamatkan, ex: dekapitasi, hangus
terbakar

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 45


Komplikasi

• Fraktur tulang dada / tulang iga


• Pneumotorak
• Ruptur hati / limpa
• Jejas organ intra abdomen

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 46


Efek samping RJP

Infeksi silang
antar korban - penolong

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 47


Kesimpulan
• Urutan BHD : nilai kesadaran, aktivasi sistem
gawat darurat, resusitasi
• Urutan resusitasi : CAB (Compression, Airway,
Breathing)
• HQ (High Quality) CPR: 100-120x/ menit, 5-6
cm, recoil sempurna, minimal interupsi
• Jika penolong tidak terlatih, kompresi saja
• Pasang AED sesegera mungkin

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 48


CPR

Dimana saja
Kapan saja
Siapa saja

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 49


CEPAT
TEPAT
ADEKUAT
17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 50
No More Life Support

J Jadi jenasah
K Kembalikan keluarga
L Layat
17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 51
RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)
NO LANGKAH-LANGKAH
1 PROTEKSI DIRI  3A
Aman diri – Aman lingkungan – Aman pasien
2 CEK RESPON
Panggil dan tepuk pundak korban
3 PANGGIL BANTUAN MEDIS
Berteriak dengan meminta bantuan orang sekitar untuk menghubungi 444
4 CEK NADI KAROTIS DAN CEK PERNAFASAN
Raba nadi pada bagian leher & lihat pergerakan dada selama <10 detik
5 RESUSITASI JANTUNG PARU / RJP 30:2
Tindakan kompresi dada sebanyak 30 kali (kecepatan 100-120x/menit dan
kedalaman 5-6 cm)
Tiupan 2 kali sampai dada mengembang (tidak >10 detik)
6 CEK NADI KAROTIS DAN PERNAFASAN
Lakukan setiap 5 siklus (2 menit) atau apabila pasien sudah ada respon atau
pergerakan spontan
7 BERIKAN BANTUAN NAFAS 20x DALAM 2 MENIT (TIUP SETIAP 5-6 DETIK)
Lakukan jika pernafasan masih belum adekuat, selama 2 menit dengan cara Head
tilt chin lift
8 EVALUASI NADI DAN PERNAFASAN SETIAP 2 MENIT
Lakukan jika sudah memberikan bantuan nafas selama 2 menit
9 POSISI PEMULIHAN (RECOVERY POSITION)
Atur posisi pasien menjadi posisi pemulihan jika pernafasan sudah adekuat
(Pernafasan 10-20x/menit)

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 52


TERIMA KASIH

17/04/2023 TIM IGD RSPA BOYOLALI 53

Anda mungkin juga menyukai