Anda di halaman 1dari 32

PENGEMBANGAN APLIKASI E-MODUL

BERBASIS MOODLE UNTUK


MENINGKATKAN LITERASI NUMERASI
SISWA SEKOLAH DASAR

Promotor: Prof. Dr. Sujarwo, M.Pd


Kopromotor: Dr. Bambang Saptono, M.Si

Disusun oleh Hema Widiawati


A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 Materi atau muatan pembelajaran matematika


yang diajarkan di tingkat SD harus berkaitan

PENDAHUL dengan kehidupan sehari-hari siswa, Salah


satunya literasi numerasi yang merupakan hal

UAN
mendasar yang perlu dikuasai oleh siswa

Jika dilihat kembali pada hasil literasi numerasi


tahun 2015, Indonesia menduduki peringkat
ke-65 dari jumlah 70 peserta dengan angka 386
Hasil penelitian juga Studi Pendahuluan dan
menunjukkan masih rendahnya
kemampuan literasi numerasi analisis kebutuhan siswa
siswa Indonesia

literasi numerasi, kemampuan Penggunaan Aplikasi E-modul


penalaran matematika siswa berbasis moodle untuk
ditingkat SD masih rendah, terutama meningkatkan kemampuan
pada pemahaman konsep literasi numerasi siswa
matematika, penerapan, dan
penalaran matematika
Identifikasi Masalah

• Pembelajaran matematika masih belum dikaitkan dengan kehidupan


sehari-hari
• Guru masih belum bisa membedakan antara literasi numerasi dengan
pembelajaran matematika
• Rendahnya kemampuan literasi numerasi siswa
• Belum memadainya sumber belajar untuk guru dan siswa
• Kompetensi siswa belum muncul dalam menggunakan konsep
matematika dalam kehidupan sehari-hari
• Peserta didik membutuhkan media pembelajaran yang kreatif dan
inovatif yang mampu mendukung kegiatan pembelajaran.
Pembatasan
Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang sudah
diungkapkan dan keterbatasan peneliti, maka
masalah yang akan diteliti perlu dibatasi.
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini
pada pengembangan bahan ajar, yaitu
pengembangan aplikasi e-modul berbasis
moodle untuk meningkatkan kemampuan
literasi numerasi siswa sekolah dasar
Rumusan Masalah 3. Bagaimana kepraktisan aplikasi e-
modul berbasis moodle untuk
• Bagaimana mengembangkan aplikasi meningkatkan literasi numerasi siswa
sekolah dasar?
e-modul berbasis moodle untuk
4. Bagaimana keefektifan aplikasi e-
meningkatkan literasi numerasi siswa
modul berbasis moodle untuk
sekolah dasar?
meningkatkan literasi numerasi siswa
• Bagaimana kelayakan aplikasi e-
sekolah dasar?
modul berbasis moodle untuk
meningkatkan literasi numerasi siswa
sekolah dasar?
Tujuan Masalah 3. Mengetahui kepraktisan aplikasi e-
modul berbasis moodle untuk
• Menghasilkan meningkatkan literasi numerasi siswa
aplikasi e-modul
sekolah dasar?
berbasis moodle untuk meningkatkan
4. Mengetahui keefektifan aplikasi e-
literasi numerasi siswa sekolah dasar?
• Mengetahui kelayakan aplikasi e- modul berbasis moodle untuk
meningkatkan literasi numerasi siswa
modul berbasis moodle untuk
sekolah dasar?
meningkatkan literasi numerasi siswa
sekolah dasar?
Spesifikasi Produk berupa aplikasi e-modul berbasis moodle

Produk Dilengkapi gambar yang menarik, background yang


cerah dan video animasi

Terdapat beberapa menu


Dapat digunakan di komputer/laptop dan
android

Tersedia tombol next dan back pada


aplikasi
Manfaat Pengembangan
Manfaat Teoretis Manfaat Praktis

Dari manfaat teoritis ini memperoleh • Sebagai bahan pertimbangan untuk


hasil penelitian yang memberikan mengungkap literasi numerasi pada
informasi kepada praktisi serta akademisi materi lainnya
pendidikan yaitu bahwa penggunaan • Sebagai bahan pertimbangan bagi guru
aplikasi e-modul berbasis moodle dalam untuk melaksanakan pembelajaran
pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk dengan e-modul berbasis moodle
meningkatkan kemampuan literasi • Peneliti dapat menambah dan
numerasi siswa. meningkatkan pengetahuan, wawasan,
serta pengalaman melakukan penelitian
Asumsi Pengembangan

• Aplikasi e-modul berbasis moodle ini sangat


diperlukan oleh siswa terutama pada siswa
Sekolah Dasar
• Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan,
lebih mudah, dan lebih jelas, pembelajaran
bisa dilakukan secara berulang-ulang sampai
siswa paham dan bisa dilakukan secara
mandiri tanpa bantuan guru serta dapat
dilakukan di mana saja dan kapan saja
BAB II
KAJIAN PUSTAKA Aplikasi E-modul
Rao (2003: 86) dalam jurnalnya yang berjudul
Electronic books: review and evaluation
mendefinisikan istilah yang lebih komprehensif
untuk sebuah e-book/e-modul yaitu teks dalam
bentuk digital, atau buku diubah menjadi bentuk
digital, atau bahan bacaan digital, atau buku dalam
format file komputer, atau file elektronik yang berisi
kata-kata dan gambar yang dapat ditampilkan pada
desktop, komputer, notebook atau perangkat
portabel, atau diformat untuk ditampilkan pada
pembaca e-book khusus.
Komponen E-
Modul •Rasional
•Tujuan E-modul
•Multimedia
•KegiatanBelajar
•Tersedia Feedback
•Tesmandiri
Moodle
Menurut Kukuh (2005: 13) moodle adalah salah stau aplikasi portal web
dengan konsep dan mekanisme yang memanfaatkan teknologi IT atau
bisa disebut e-learning. Moodle merupakan produk sumber terbuka
(open source) dibawah lisensi GNU dan diberikan kebebasan bagi
pengguna untuk mengcopy, menggunakan, dan memodifikasinya.
Portal E-Learning ini mudah digunakan untuk mengembangakan sistem
e-learning, dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Software moodle
dipakai adalah versi terbaru yang dapat di unduh di situs resmii
http://download.moodle.org, software harus diinstal di server agar bisa
diakse smelalui internet atau di install dikomputer sebagai server local
untuk latihan.
Literasi Numerasi Siswa

“Literacy and Numeracy skills are needed in every asp ect of life and
denying a child the right to these skills is denying him/her a good life,
skills to p roper adjustment, being a useful member of the society and
ability to assess useful information to be able to make the right
choices.”
Literasi Numerasi Siswa
Kegiatan literasi numerasi di sekolah dasar masih dalam lingkup kecil,
namun memiliki tujuan besar yakni sebagai bekal untuk pemecahan
masalah sehari-hari. Masalah sehari-hari direpresentasikan ke dalam
masalah matematis untuk kemudian di selesaikan. Sebagaimana yang
diungkapkan oleh Abidin, Mulyati, Yunansah (2017: 107) bahwa, literasi
numerasi adalah kemampuan seseorang untuk terlibat dengan kegiatan
penalaran. Penalaran yang dimaksudkan yakni merumuskan, mengunakan
dan menafsirkan hitungan dalam berbagai konteks masalah kehidupan
sehari-hari secara efisien. Pada lingkup sekolah dasar yakni menafsirkan,
memahami, dan menganalisis infomasi dengan bahasa simbol. Bahasa
simbol dalam literasi numerasi yakni bahasa matematika.
Indikator Literasi
Numerasi 1. Memaknai data
2. Menggunakan konsep numerasi
3. Mengaplikasikan literasi
numerasi
Teori Belajar yang
mendasari e-modul 1. Teori Belajar Kognitif
2. Teori Belajar Behavioristik
3. Teori Belajar Konstruktivistik
Kajian Penelitian yang Relevan

Imansari, N., & Sunaryantiningsih, I. (2017). Pengaruh Penggunaan E-


Modul Interaktif Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa pada Materi
Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Sutirman. (2017). Pengembangan e-module berbasis experiental
learning untuk pembelajaran manajemen arsip elektronik di SMK.
Pulungan, Delyanti. (2014). Pengembangan instrumen tes literasi
matematika model pisa.
Tri Yuni Hendrowati, Rahma Faelasofi. Numeracy and literacy skill in
elementary school students: The utilization of kampus mengajar
perintis program.
Kerangka Pikir
Pertanyaan Penelitian
•Bagaimana pengembangan e-modul berbasis moodle untuk meningkatkan
literasi numerasi siswa sekolah dasar?
•.Bagaimana mengembangkan e-modul berbasis moodle yang layak untuk
meningkatkan literasi numerasi siswa sekolah dasar ditinjau dari validasi ahli
materi?
•Bagaimana mengembangkan e-modul berbasis moodle yang layak untuk
meningkatkan literasi numerasi siswa sekolah dasar ditinjau dari validasi ahli
media?
•.Bagaimana kepraktisan e-modul berbasis moodle untuk meningkatkan
kemampuan literasi numerasi siswa sekolah dasar berdasarkan respon guru?
•Bagaimana kepraktisan e-modul berbasis moodle untuk meningkatkan
kemampuan literasi numerasi siswa sekolah dasar berdasarkan respon siswa?
•Bagaimana keefektifan e-modul berbasis moodle untuk meningkatkan
kemampuan literasi numerasi siswa sekolah dasar?
Adaptasi dari Alessi & Trollip (2001)
BAB III METODE PENELITIAN
Subjek Uji Coba Produk
Teknik Pengumpulan
Data Observasi
Wawancara
Tes
Angket
• Instrumen tes Awal literasi
Instrumen Pengumpulan numerasi
Data • Instrumen analisis kebutuhan
• Instrumen Ahli Materi
• Instrumen Ahli Media
• Instrumen Respon Siswa dan
Guru
• Instrumen Penilaian Literasi
Numerasi
Teknik Analisis Data

Kevalidan/kelayakan
Data Kuantitatif
Kepraktisan
Keefektifan

Data kualitatif terdiri dari saran, masukan, serta


komentar pada lembar penilaian e-modul oleh
Data Kualitatif validator. Kemudian data tersebut dianalisis secara
deskripstif kualitatif, melalui tahapan pengumpulan
data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.
Setelah dianalisis, data dijadikan bahan revisi
aplikasi e-modul yang dihasilkan.
Kevalidan/Kelayakan
Kevalidan/Kelayakan
Kevalidan/Kelayakan
Kepraktisan
Kepraktisan
Keefektifan

Uji keefektifan model pembelajaran menggunakan uji t (jika


data berdistribusi normal) atau uji non parametrik Wilcoxon
Signed-Rank Test (jika data tidak berdistribusi normal).
Untuk mengetahui besaran perbedaan antara rerata skor
pre-test dan rerata skor post-test kelas eksperimen dan
kelas kontrol menggunakan N-gain
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai