Anda di halaman 1dari 38

Mekanika Teknik

Dasar Statika dan Kesetimbangan

OLEH:
NANDA PRANANDITA, M.T
Program Studi Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Tujuan Instruksional Khusus
 Memahami gaya-gaya aksi dan reaksi.
 Memahami gaya-gaya luar dan dalam secara analisis
maupun grafis
 membuat diagram benda bebas dari suatu konstruksi atau
mesin sederhana.
 Memahami kondisi kesetimbangan.
 Menyelesaikan soal kesetimbangan 3 gaya, 4 gaya atau
Iebih pada bidang baik analitis maupun grafis.
Materi Kuliah
1. Dasar-dasar Statika
a. Gaya Aksi dan Reaksi
b. Gaya Luar dan Dalam
c. Tumpuan
d. Diagram Benda Bebas
2. Kesetimbangan
a. Kesetimbangan dua gaya
b. Kesetimbangan tiga gaya
c. Kesetimbangan 4 gaya
Secara analisis dan grafis
Gaya Aksi dan Reaksi
• Semua benda yang bermassa m pada dasarnya mempunyai gaya berat
sebesar Fw = m.g
Gaya ini bekerja pada titik berat benda tersebut dengan arah vertikal
kebawah menuju pusat bumi. Jika benda M terletak diatas lantai datar,
maka gaya yang dimiliki benda M sebenarnya ditahan oleh lantai dengan
gaya normal FN = Fw . (Gaya AKSI = gaya REAKSI) arah berlawanan.

• Jika benda M diangkat, maka hubungan antara benda dan


lantai akan lepas, dan gaya-gaya padanya akan lenyap
pula. (Tetapi disini pada dasarnya timbul gaya lain yang
menyebabkan benda terangkat).

• Jika pada saat benda M terletak diatas lantai, tetapi


diinginkan gambar lantai dihilangkan, maka dalam statika,
fungsi lantai diganti oleh suatu gaya yang sesuai dengan
fungsi lantai sebagai penahan
Gaya Luar dan dalam
 Sebuah benda A tergantung pada langit-langit dengan batang
gantung AB. Yang terjadi pada batang AB adalah suatu
tegangan. Gaya yang menyebabkan tegangan adalah : di titik
sambung A adalah FWA dan di titik sambung B adalah FWB (FWA =
FWB).
Tegangan tersebut sebenarnya terjadi disepanjang AB. Maka
jika dilakukan suatu pemotongan diantara AB, maka gaya-
gaya pada potongan tersebut ditinjau dari ilmu mekanika
masih nampak (Gbr. 2.2. c).
 
FWA = Fw1 Dengan demikian
Fw1 = FW2 FWA = FW1 = F W2 = FWB
F W2 = FWB
FWB = FA
Gaya-gaya yang terjadi pada daerah potongan tersebut
adalah GAYA DALAM, dan gaya-gaya pada
sambungan/hubungan/tumpuan adalah GAYA LUAR.
Tumpuan
Tumpuan
Tumpuan
Tahapan Membuat
Diagram Benda Bebas
1. Tentukan bagian dari sistem mekanik mana yang akan diisolasi (perlu
setiap bagian atau kombinasi bagian). Bagian yang dipilih harus
mencerminkan persoalan yang akan dipecahkan dan gaya-gaya luar
yang sudah jelas harus dapat digambarkan.
2. Lengkapi bagian atau kombinasi bagian yang telah dipilih dengan
gaya-gaya luar yang bekerja.
3. Lengkapi bagian atau kombinasi bagian dengan gaya-gaya luar pada
setiap tumpuan sesuai jenis tumpuannya, arah gaya yang sudah jelas
tentukan dengan tetap. Untuk arah yang masih membingungkan
tentukan sembarang saja. Pada perhitungan nanti jika didapat harga
negatif (-) berarti tanda yang kita berikan sebelumnya adalah salah.
Dan jika tanda harga positif ( + ), tanda yang kita berikan benar.
4. Lengkapi pula ukuran (jarak) setiap posisi gaya, dan kemudian
tentukan salah satu sistem koordinat yang membantu.
5. Jika tahap no.1 hingga 4 telah dilakukan, mulailah perhitungan untuk
memecahkan masalah.
Kuis 1
Kuis 1 : Gambarkan DBB soal dibawah
F=150N
600

1.5 m

2m 4m
Pengelompokan KESETIMBANGAN

 Kasus I ; kesetimbangan segaris kerja.


Diperlukan hanya satu persamaan gaya saja. Persamaan yang lain otomatis
memenuhi

• Kasus II; kesetimbangan setitik kerja.


Diperlukan dua persamaan gaya menurut koordinat bidang x-y. Persamaan
momen otomatis memenuhi.
 Kasus III; kesetimbangan garis-garis sejajar.
Diperlukan satu persamaan gaya dan persamaan momen.
Persamaan yang lain otomatis memenuhi.

• Kasus IV; kesetimbangan sistem gaya secara umum.


Diperlukan mutlak ke tiga persamaan dua gaya dan satu
momen.
Kesetimbangan 2 Gaya

 Batang 2 gaya
Gaya-gaya tersebut harus sama besar, berlawanan arah dan kolinier
(hanya memerlukan 1 persamaan kesetimbangan
Kesetimbangan 3 gaya

 Perhitungan besar gaya dilakukan menggunakan minimal 2


persamaan kesetimbangan
 Prasyarat yang harus dipenuhi untuk penyelesaian soal
secara analisis dan grafis
 Minimal 1 buah gaya sudah diketahui besarnya
 Minimal 2 gaya sudah diketahui garis kerja gayanya
 1 buah gaya sudah diketahui arahnya
Penyelesaian Kesetimbangan 3 Gaya secara grafis
• Skala Gaya = 300 N = 1 cm
• Skala Jarak = 50 mm = 1 cm

Fc Fp
Urutan penyelesaian soal:
• Periksa prasyarat apakah sudah terpenuhi.
• Minimal 1 buah gaya sudah diketahui besarnya FA
• Minimal 2 gaya sudah diketahui garis kerja gayanya Fp = ……cm = …..N
• 1 buah gaya sudah diketahui arahnya FC = ….cm= ….N
• Tentukan skala gaya dan jarak
• Buat DBB sesuai dengan skala jarak
• Tarik garis kerja gaya yang sudah diketahui untuk mendapatkan satu buah titik
• Titik tersebut dijadikan acuan untuk menarik garis kerja gaya yang belum diketahui
garis kerja gayanya
• Lakukan penjumlahan gaya dengan metode poligon gaya, dimulai dari gaya yang
sudah diketahui besarnya menurut skala gaya
• Ukur dengan mistar gaya yang didapatkan dan rubah hasil ukurannya menjadi satuan
gaya.
Penyelesaian Kesetimbangan 3 Gaya secara Analisis

FA

Fp
Fcx

Fcy
Urutan penyelesaian soal:
• Periksa prasyarat apakah sudah terpenuhi.
• Minimal 1 buah gaya sudah diketahui besarnya
• Minimal 2 gaya sudah diketahui garis kerja gayanya
• 1 buah gaya sudah diketahui arahnya
• Buat DBB
• Tentukan arah gaya pada tumpuan
• Tentukan besar gaya yang belum diketahui dengan Fx = 0, Fy = 0 dan M = 0
Contoh Soal

F=150N
600

1.5 m
A
B
massa balok 500kg dan
2m 4m tumpuan A kasar

100 F=100N

450
B
A

400
Jawaban
F=150N
600

1.5 m
FAx

2m 4m
FB

FAy
Contoh Soal
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Penyelesaian Kesetimbangan secara Umum
Urutan Penyelesaian soal :
Skala jarak = 0.5m=1cm  DBB yang jaraknya sesuai skala
Skala gaya = 20 kN = 1cm
jarak
 Tentukan skala gaya
 Buat Garis kerja gaya
 Jumlahkan gaya luar yang sudah
diketahui sesuai skala gaya
FA=…..cm=….kN  Tentukan satu buah titik sembarang
 Hubungkan titik tsb ke setiap gaya
sehingga membentuk 4 gariis
F1 1  Beri nama setiap titik
 Pindahkan 4 garis tersebut ke garis
3 kerja gaya
1
2  Buatkan garis dengan
2 menghubungkan titik perpotongan
3 antara FA, 1 dan FB,3
F2  Pindahkan garis tersebut hingga
FB=….cm=….kN mengenai titik disebelah kanan
 Tentukan FA dan FB
F2
700
F1 = 80 N
F3 = 100 N

700
2m 2m 4m 4m
A B

F2 = 40 N
F1 = 80 N
F3 = 100 N

700 FBx
2m 2m 4m 4m
A
F2 = 40 N FBy

FA=…..cm x ……= ….N

1
F2
3
3 F1
2

F3

FB=…..cm x ……= ….N


Contoh Soal
Jawaban
Contoh Soal
Jawaban
Contoh Soal

Anda mungkin juga menyukai