BAB 3 :
Sistem gaya pada ruang
1 Konsep 2D dan 3D
3 Momen 2D
4 Momen 3D
5 Kopel 2D
6 Kopel 3D
KONSEP 2D dan 3D
Sudut ( ) dapat di cari dengan
2D
Fy
tan 1
Fx
Sehingga
F Fx Fy
2 2
F Fx i Fy j Fz k
F F i cos x j cos y k cos z
Komponen Gaya F F li mj nk P.Q PQ cos
Fx F cos x Dimana i.i j. j k.k 1
Fy F cos y l cos x i. j j.i i.k k.i j.k k. j 0
Fz F cos z Sudut antara 2 vektor
m cos y
Resultan gaya (besaran) F.n
n cos z cos1
F
F Fx Fy Fz
2 2 2
P.Q
cos1
Fn F .n n PQ
DESKRIPSI ARAH GAYA
Ditandai oleh 2 titik pada garis aksi dari Gaya
F Fn F
FF
AB
F
x2 x1 i y 2 y1 j z 2 z1 k
AB x2 x1 2 y 2 y1 2 z 2 z1 2
Kopel dapat diperlakukan sebagai vektor bebas, dimana arah M adalah tegak lurus
terhadap bidang kopel dan arah putarannya mengikuti aturan tangan kanan
Kopel-kopel yang bekerja dalam bidang-bidang yang tidak sejajar dapat dijumlahkan
secara vektoris dengan menerapkan hukum-hukum vektor.
KOPEL 2D
Metode Vektor Algebra
Dengan metode vektor algebra berarti menguraikan gaya masing-
masing yang berakibat pada berputarnya benda akibat gaya
M o ra.F rb F
M o ra rb .F
M o r.F
KOPEL 2D
Kesetaraan Kopel
Perubahan harga dari F dan d selama bendanya sama maka kopel tidak
akan berubah
KOPEL 3D
Contoh Kasus 4
Hitung besaran dan arah dari kopel momen M yang akan menggantikan nilai kopel
tersebut yang efeknya sama terhadap balok tersebut. Spesifikan dua gaya F dan –F yang
dikenakan pada 2 permukaan balok pada bidang y-z yang dapat menggantikan 4 gaya
tersebut.
Contoh Kasus 5
Langkah awal gambar dalam FBD Sudut yang terjadi pada dua buah
momen tersebut adalah
1.559
tan 44.3o
1.6
Sehingga gaya yang dapat menggantikan
4 buah gaya tersebut adalah
M F .d
M 2.23 Nm
F 22.3 Nm
d 0.1
Kemudian Hitung Masing-masing Momen M1 dan M2
M1 30 N .0.06 m 1.8 Nm
M 2 25 N .0.1m 2.5 Nm
Kemudian Hitung pada masing-masing bidang
M y 1.8 Nm. sin 60 o 1.559 Nm
A
xC om yC 0.7 m zC 1.2m
x
z 30o
Kemudian :
B T T .nBC
T 750 N .
0 1.6m i 0.7m 0.4m j 1.2m 0.69m k
0 1.62 0.7 0.42 1.2 0.692
T 750 N .
1.6i 1.1 j 0.51k m
2
T 750 N .0.8i 5.5 j 0.255k
T T .nCD
CD
T T.
CD
xi yj zk
T T.
x2 y 2 z 2
1.5i 3 j 3 1.5k
T 12kN .
1.52 32 3 1.52
1.5i 3 j 4.5k
T 12kN .
1.52 32 4.52
z T T .n AB
A AB
T T.
AB
xi yj zk
70 T T.
x2 y 2 z 2
B 35i 25 j 70 10 k
10 T 12kN .
o 352 252 70 10 2
35i 25 j 60k
T 12kN .
y 352 252 60 2
x
T 5.69i 4.06 j 9.75k
www.themegallery.com
Soal Responsi 2
Sebuah akses pintu seperti gambr dibawah ini. Pintu pada kondisi terbuka 30oyang
ditahan oleh rantai AB. Jika tegangan pada rantai sebesar 100 N, hitung proyeksi dari
tegangan tersebut pada arah sumbu CD.
Soal Responsi 3
3. Dua gaya dikenakan pada sebuah pipa seperti gambar dibawah ini. Deskripsikan
Momen M dalam sebuah Vektor
Soal Responsi 3
Tampak Depan
Soal Responsi 3
FBD TAMPAK DEPAN FBD TAMPAK SAMPING
z z
150N
x y
150mm 150mm 150mm
M y F .d M x F .d
150N
M y 150 Nx 0.15m M x 150 Nx0.25m 0.25m
M y 22.5 N .m M y 75 N .m
M y M xi M y j
75i 22.5 j N .m
Soal Responsi 4
4. Sebuah kunci terlihat seperti gambar dibawah ini. Hitung Momen pada titik O (Mo)
Soal Responsi 4
5. Puli dan roda gigi diberi beban seperti gambar dibawah ini. Untuk gaya tersebut,
hitung persamaan aya kopel pada titik O
LOGO