KOMPETENSI 2
LAMBANG UNSUR, RUMUS KIMIA dan PERSAMAAN REAKSI
A. Standar Kompetensi
1. Memahami konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi
B. Kompetensi Dasar
2.1. Memahami lambang unsur.
2.2. Memahami rumus kimia.
2.3. Menyetarakan persamaan reaksi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami lambang unsur
2. Siswa dapat memahami rumus kimia
3. Siswa dapat menyetarakan persamaan reaksi
D. Materi Pembelajaran
Nama unsur
Dilingkungan kita banyak terdapat unsur yang mudah dikenal dan didapatkan.
Arang yang berwarna hitam, biasanya digunakan pensil dan untuk elektroda baterai
merupakan unsur yang diberi nama karbon. Beberapa logam yang ada disekitar kita
merupakan unsur, seperti: emas, besi, perak, aluminium, seng, tembaga. Hingga saat
ini sudah ditemukan 110 buah unsur. Nama-nama unsur tersebut selengkapnya ada
pada table dihalaman sebelumnya.
Kalau kita perhatikan, nama-nama unsur tersebut sangat menarik. Nama unsur
diambil dari nama suatu daerah, seperti germanium (Jerman), polonium (Polandia),
Fransium (Perancis), europium (Eropa), amerisium (Amerika), kalifornium
(Kalifornia), stronsium (Strontia, Scotlandia). Beberapa nama diambil dari
nama ilmuan, seperti: einstenium (Eistein), curium (Marie dan Pierre Curie),
fermium (Enrico Fermi), nobelium (Alfred Nobel). Beberapa nama diambil dari
astronomi, seperti: uranium (Uranus), plutonium (Pluto), neptunium (Neptunus),
helium (helios= matahari).
LAMBANG UNSUR
Untuk memudahkan mengingat dan menulis nama unsur, maka dibuat lambang unsur.
Pada awalnya lambang unsur atau senyawa dibuat dengan mengambil lambang astronomi.
Lambang itu sulit untuk dimengerti apalagi untuk diketahui umum. Oleh karena itu
tahun 1801, John Dalton menggunakan lambang unsur yang telah sederhana dari bentuk
lingkaran yang diberi tanda khusus
Walaupun lambang unsur yang dibuat oleh Dalton sudah menunjukkan suatu
kemajuan, namun dirasakan masih kurang praktis terutama jika kita ingin menuliskan rumus
kimia dari suatu senyawa. Kemudian john Jacob Berzellius (1977-1884), seorang ahli kimia
bangsa Swedia membuat lambang unsur yang lebih sederhana dan praktis. Lambang yang
digunakan adalah huruf pertama nama latin unsur tersebut dan ditulis dalam huruf besar.
Contoh : - Oksigen diberi lambang O
- Nitrogen diberi lambang N
Karena banyaknya unsur yang sama pada huruf pertama nama latinnya, cara penulisan
lambang tersebut ditulis dengan huruf kecil.
Contoh : - Cobalt diberi lambang Co
- Natrium diberi lambang Na
Pemberian nama unsur dengan nomor lebih dari 100 telah diatur oleh komisi tata
nama kimia anorganik dari IUPAC. Hal ini terjadi karena pemberian nama ganda untuk unsur
ke 104 dan 105.
Rekombinasi komisi IUPAC (International Union of Pure and Appleid Chemistri) adalah
sebagai berikut :
1. Nama unsur harus singkat dan ada hubungannya dengan nomor atom.
2. Nama unsur berakhiran ium.
3. Lambang unsur terdiri dari tiga huruf.
4. Lambang unsur diturunkan langsung dari nomor atom dan jelas hubungannya dengan
nama unsur tersebut.
RUMUS KIMIA
dalam senyawa adalah tetap. Hukum ini kemudian dikenal sebagai hukum Proust atau
Hukum Perbandingan Tetap.
Contoh Soal :
Perbandingan massa tembaga dengan belerang dalam senyawa tembaga (II) sulfida 4 : 1
a. Berapa gram tembaga harus tersedia agar bereaksi sempurna dengan 1,5 gram
belerang dan berapa gram senyawa tembaga (II) sulfida yang akan terbentuk ?
b. Bila terdapat masing-masing 2 gram tembaga dan 5 gram belerang, kemudian kedua
zat direaksikan, berapa gram senyawa tembaga (II) sulfida yang terbentuk? Adakah
zat yang tersisa ?
Jawab :
a. Perbandingan massa tembaga dengan belerang = 4 : 1
Bila tersedia 1,5 gram belerang maka massa tembaga yang harus tersedia agar
bereaksi sempurna dengan belerang adalah:
Masssa tembaga = massa belerang x Massa tembaga
Massa belerang
4
= 1,5 gram x 1
= 6 gram tembaga
Massa senyawa tembaga (II) sulfida yang terbentuk merupakan jumlah dari massa
tembaga dengan belerang, yaitu (6 + 1,5) = 7,5 gram.
b. Perbandingan massa tembaga dengan belerang = 4 : 1
Dengan demikian, jika terdapat 2 gram tembaga maka belerang yang akan bereaksi
sebanyak:
= 2 gram tembaga x Massa belerang
Massa tembaga
4
=2x 1 gram belerang
= 0,5 gram belerang
Jadi masa senyawa tembaga (II) sulfida yang terbentuk = 2 + 0,5 gram = 2,5 gram
karena belerang yang bereaksi hanya 0,5 gram sedangkan yabg tersedia 5 gram maka
belerang yang tidak bereaksi (sisa) sebanyak (5-0,5) gram = 4,5 gram.
Rangkuman
1. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang
lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
2. Nama ilmiah unsur mempunyai asal usul yang bermacam-macam, misalnya nama benua,
nama tokoh, nama negara dan sebagainya.
3. Lambang unsur ditetapkan oleh International Union of Pure and Applied Chemistry
(IUPAC).
Tugas 1
Hapalkan nama dan lambang unsur-unsur yang sering anda dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Buat tabel Pisahkan antara unsure logam dan unsur non logam
Catatan :
Siswa wajib hapal nama dan lambang atom unsur yang ada dalam kehidupan sehari-hari
Siswa wajib punya dan membawa daftar Sistem Periodik Unsur (SPU)
Formatif
1. Manakah zat-zat di bawah ini yang tergolong unsur
a. emas, b. perak, c. perunggu, d. aluminium e. udara f. air g. karbon h. karet
i. besi j. belerang
RUMUS KIMIA
2. Rumus Kimia
Partikel-Partikel Materi terdiri atas : atom, Molekul, Senyawa
Atom : Partikel terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat-sifat yang
sama seperti unsur tersebut.
Contoh Unsur besi tersusun atas atom-atom besi, demikian juga Unsur
Emas tersusun atas atom-atom emas.
Unsur emas dengan atom emas sifat dan karakteristiknya sama
Atom Emas dan atom besi tidak sama sifat dan karakteristiknya
Molekul : Partikel terkecil dari suatu senyawa atau gabungan dari atom-atom unsur.
Molekul umumnya tersusun dari atom-atom yang berbeda, tetapi
beberapa molekul tersusun dari atom-atom yang sama. Molekul yang
tersusun dari atom-atom yang berbeda dinamakan molekul senyawa,
misalnya molekul air H2O Tiap satu molekul air tersusun dari satu
atom oksigen dan dua atom hidrogen. Sedangkan molekul yang tersusun
dari atom yang sama dinamakan molekul unsur,
misalnya oksigen O2 Tiap satu molekul oksigen tersusun dari dua atom
oksigen.
Ion : Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik terdiri dari :
a. Ion Positif ( Kation )
Adalah atom atau kumpulan atom logam yang bermuatan positif.
Contoh : Na+, Mg2+, Al 3+
b. Ion Negatif ( Anion )
Adalah atom atau kumpulan atom non logam yang bermuatan negatif.
Contoh : F-, S2-, P3-
Contoh nama-nama ion yang dapat membentuk senyawa ion :
NH4+ : Amonium Cl - : Kalor
2-
Na+ : Natrium SO4 : Sulfat
3-
K+ : Kalium PO4 : Postpat
Mg2+ : Magnesium S2- : Sulfida
Ca2+ : Kalsium O 2-
: Oksida
Al 3+ : Aluminium OH- : Hidroksida
Fe2+ : Ferro (Besi I) CH3COO -
: Asetat, cuka
Fe3+ : Ferri (Besi II) H +
: Hidrogen
Rumus kimia suatu zat menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat dalam
zat tersebut. Zat ditulis dalam bentuk rumus kimia. Unsur adalah zat kimia yang
tersusun oleh atom-atom tunggal (monoatonik). Rumus-rumus kimia unsur yang tersusun oleh
atom-atom tunggal sama dengan lambang atom tersebut.
a. Rumus molekul unsur (molekul yang tersusun atas dua atau lebih atom sejenis)
- Tujuh unsur yang terdiri dari dua atom (diatomik) beserta rumus kimianya.
Angka yang menyatakan jumlah atom yang tepat terletak disebelah kirinya dalam rumus
kimia disebut indeks. Penulisan angka /bil. Index dalam rumus Kimia adalah kecil
menjorok kebawah
Contoh :
Rumus kimia Al2S3 angka indeks Al adalah 2 dan indeks S adalah 3 angka indeks tidak
boleh diubah, karena merubah angka indeks berarti merubah rumus kimia zatnya. Dalam
penulisan rumus kimia dikenal juga angka koefisien. Angka koefisien ditulis di depan
rumus kimia zat dan menyatakan jumlah unsur atau jumlah molekul.
Contoh : 4 Al2S3 dibaca 4 molekul senyawa Al2S3( angka 4 disebut angka Koefisien)
Perhatikan rumus Asam Sulfat H2SO4 berikut :
Lambang Unsur O = 4
Lambang Unsur H
\Angka index H =1
H2SO4 Angka index O = 4
H 1 atom H bebas
2H 2 atom H bebas
1 molekul hidrogen
H2 yang terdiri atas 2
atom hidrogen.
H2O
1 molekul air terdiri
dari 2 atom hidrogen
dan 1 atom oksigen.
2 NH3
3 molekul amonia
yang masing-masing
terdiri dari 1 atom
nitrogen dan 3 atom
hidrogen.
Latihan
Jelaskan Apa perbedaan antara
1. O2 dan 2 O
2. P4 dan 4 P
e. Rumus Molekul dan Rumus Empiris
Rumus molekul adalah rumus kimia menyatakan jenis dan jumlah atom dalam suatu
senyawa. Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan paling
sederhana dari atom-atom yang terdapat dalam satu molekul.
f. Indikator :
Menyetarakan persamaan reaksi berdasarkan prinsip jumlah unsur di ruas kiri dan kanan
harus sama (sesuai Hukum Lavoisier) dilakukan dengan benar.
Contoh soal :
Suatu senyawa x mempunyai rumus empiris CH2O dan Mr = 180.
Tentukan rumus molekul senyawa x tersebut
( Ar C = 12, H = 1, O = 16 )
Pembahasan :
( Mr CH2O )n = Mr RM
( 12 + 2 + 16 )n = 180
30 n = 180
n = 6
jadi rumus molekul / RM adalah (CH2O)6 = C6H12O6
PERSAMAAN REAKSI
3. Teori Atom Dalton
Menurut Democritus, atom adalah bagian terkecil dari materi yang tidak dapat
dibagi-bagi lagi. (Otomos artinya tidak dapat dibagi). Tahun 1766 – 1844, john dalton
mengemukakan teori atomya. Pokok-pokok penting dalam teori atom Dalton sebagai
berikut :
a. Setiap materi tersusun oleh bagian terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi dan
disebut atom.
b. Selama perubahan kimia, atom tidak dapat diciptakan atau dirumuskan.
c. Atom-atom dari insur yang sama memiliki sifat dan massa yang sama, sedangkan
atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki sifat dan massa yang berbeda.
d. Senyawa kimia terbentuk dari gabungan atom-atom dengan perbandingan tertentu.
e. Reaksi kiia merupakan pemisahan dan penggabungan kembali atom-atom dari unsur
atau senyawa yag terlibat didalam reaksi kimia tersebut.
5. Persamaan Reaksi
Perubahan materi secara kimia disebut reaksi kimia. Reaksi kimia ditulis dalam bentuk
persamaan reaksi. Persamaan reaksi menggambarkan zat-zat yang bereaksi (Pereaksi)
dengan hasil reaksi (produk). Pada penulisan persamaan reaksi, antara pereaksi dengan
produk dipisahkan oleh tanda panah (), pereaksi ditulis sebelum tanda panah
(diruas kiri), sedangkan produk ditulis setelah tanda panah (ruas kanan).
Dalam suatu persamaan reaksi, jumlah atom-atom dari zat yang bereaksi harus sama
dengan jumlah atom dari zat hasil reaksi.
Dalam menyetarakan Persamaan Reaksi Bilangan Koefisien tidak boleh /masih dalam
bentuk Bilangan Pecahan (1/2 , 1/3… dll) bila masih dalam bentuk bilangan pecahan
harus kita kalikan dengan bilangan terkecil agar menjadi Bilangan bulat yang paling
sederhana.
Contoh setarakan Reaksi berikut :
Fe + Cl2 FeCl3
Lihat jumlah atom Cl ruas kiri 2 ruas kanan 3 agar jumlah atom Cl sama maka Bilangan
Koefisien Cl2 diubah menjadi 1 ½ sehingga persamaan reaksinya menjadi :
Fe + 1 ½ Cl2 FeCl3 lihat pers. Disamping sudah setara jumlah atom ruas kiri
dan kanan sudah sama tapi bilangan koefisienya masih dalam bentuk bilangan pecahan 1 ½
maka agar mejadi bilangan bulat yg paling sederhana harus kita kalikan 2 masing-
masing bil. Koefisiennya
Fe + 1 ½ Cl2 FeCl3 x 2 2 Fe + 3 Cl2 2 FeCl3 (setara)
Maka Perbandingan bilangan Koefisien masing-masing adalah : 2 : 3 :3
UJI KOMPETENSI
A. ESSAY
1. Tuliskan lambang unsur
a. karbon b. belerang c. nitrogen d. besi e.
6. Apa yang kalian ketahui tentang sifat-sifat unsur logam, non logam dan metaloid?
Unsur Sifat Contoh
Logam
Non logam
Metaloid
B. PILIHAN GANDA
Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d dan e sebagai jawaban yang paling
benar!
2. Penggunaan lambang atom yang berupa huruf-huruf, pertama kali diperkenalkan oleh ...
a. Lavoisier d. John Dalton
b. Robert Boyle e. Joseph Proust
c. Berzellius
3. Lambang unsur emas adalah ...
a. Ne d. Ag
b. Au e. Na
c. A
4. Partikel materi yang terdiri atom tunggal adalah ...
a. gas neon d. gas oksigen
b. gas karbondioksida e. gas hidrogen
c. gas nitrogen
5. Lambang atom belerang, timah, dan kalsium berturut-turut adalah ...
a. S, Sn, K d. S, Ti, K
b. S, Sn, Ca e. S, Ti, Ca
c. Be, Ti, K
6. Yang bukan unsur berbentuk molekul diatomik adalah ...
a. Natrium d. Hidrogen
b. Klorin e. Oksigen
c. Nitrogen
7. Unsur kimia dengan rumus kimia Ag adalah ...
a. Tembaga d. perak
b. Emas e. timah
c. Besi
8. Emas, timbel dan argon memiliki lambang unsur ...
a. Au, Pb, As d. Au, Pb, Ar
b. As, Pb, Ar e. Au, P, As
c. As, P, Ar
9. Tanda atom kalium, karbon, dan kalsium berturut-turut adalah ...
a. Ca, C, K d. Ca, K, C
b. K, C, Ca e. C, K, Ca
c. K, Ca, C
10. Dari zat-zat berikut :
1. Au 3. Fe
2. Hg 4. H2O
Yang menyatakan unsur adalah ...
a. 1 dan 3 d. 3 dan 4
b. 1 dan 3 e. hanya 4
c. 1,2 dan 4
11. Nama unsur yamg terdapat dalam senyawa N2SO4
a. natrium, sulfit, oksigen d. natrium dan oksigen
b. natrium, belerang dan air e. natrium, belerang dan oksigen
c. natrium dan sulfat
12. Jumlah atom H yang terdapat dalam rumus molekul (NH4)2SO4.6H2O adalah ...
a. 20 atom d. 4 atom
b. 18 atom e. 10 atom
c. 2 atom
13. Pasangan yang mempunyai rumus empiris sama adalah ...
a. C3H7OH dan CH3COOH d. MgC2, H2SO4, N2H2
b. C2H5OH dan C2H2(OH2)2 e. NaCl , NH3, C4H10
c. CH3COOH dan (CH3)2CHOH
14. Gula mempunyai rumus kimia C12H22O11 hal ini menyatakan bahwa setiap molekul gula
mengandung ...
a. 10 atom d. 35 atom
b. 15 atom e. 45 atom
c. 20 atom
15. Kelompok unsur berikut yang semuanya berupa logam adalah ...
a. Fe, Au, S d. Cu, Hg, Zn
b. P, As dan N e. K, Cl, Na
c. Mg, C, Ag
16. Dari rumus kimia berikut yang ketiganya merupakan rumus empiris adalah ...
a. MgC 2, H2SO4, N2H2 d. N2O5, CuSO4, NaCH3COO
b. NaC , NH3, C4H10 e. P4O10, C6H6, H2O2
c. C6H6, NH3 dan AC3
17. Dalam empat molekul air terdapat ...
a. 8 atom H dan 4 atom O d. 4 atom H dan 4 atom O
b. 4 atom H dan 8 atom O e. 8 atom H dan 2 atom O
c. 4 atom H dan 2 atom O
18. Menurut teori atom Dalton bahwa ...
a. atom-atom sejenis dapat bergabung satu sama lain membentuk molekul senyawa
b. atom yang satu dapat diubah menjadi atom lain melalui reaksi kimia
c. atom merupakan bagian terkecil dari suatu zat yang memilki reaksi kimia
d. materi dapat dibagi-bagi sampai bagian yang tak terhingga
e. atom merupakan bagian terkecil dari suatu zat yang tak dapat dibagi-bagi