BAB IX

ANALISIS DATA
DI MANUFAKTUR
 INDUSTRY 4.0

Cyber-Physical System (CPS)

• Otomatisasi
• teknologi cyber

Integrasi antara mesin,

komputerisasi dan teknologi
transformatif untuk
mengelola sistem yang ada

Mengembangkan aktivitas
ekonomi dari produksi
hingga konsumsi
• Sebuah perangkat yang dilengkapi dengan sensor.
• Sistem atau teknologi lainnya yang saling
terhubung dan tertukar data dengan perangkat
lainnya melalui jaringan internet

• Manfaat yang memberikan kemampuan produsen

untuk mengotomatiskan
• Mengoptimalkan efisiensi pengoperasian bisnis.

• Contoh yang ada di Indonesia seperti : Kulkas

pintar, Jakarta one card, Smart home, Sepeda
pintar, dan juga Penyiram Secara otomatis.
 BAB X
INTERNET OF
THINGS DAN
PROPOSISI NILAI
BARU
 Teknologi
Teknologi digital
Analog

Teknologi sensor dan identifikasi data real-time yang konstan

frekuensi radio (RFID) antar mesin lebih mudah
 4 PENGGERAK PASAR YANG TELAH MEMPERKUAT • Peningkatan Penetrasi Internet
INTEGRASI IOT DALAM SISTEM EKONOMI • Peningkatan Adopsi Seluler
• Sensor Murah
• Lanjutan Hukum Moore di CPUs

Jaringan antar perangkat fisik, (perangkat

yang terhubung dan perangkat pintar) tertanam
dengan elektronik, perangkat lunak, sensor,
aktuator, dan konektivitas jaringan yang
memungkinkan objek ini mengumpulkan dan
bertukar data.
CONTOH PENCIPTAAN NILAI IOT
PADA BERBAGAI INUSTRI

Pertanian Cerdas

Kota cerdas

Kehidupan yang cerdas

Kesehatan cerdas
 HAMBATAN PENCIPTAAN NILAI IOT: MASALAH STANDAR,
KEAMANAN, DAN PRIVASI

MASALAH PRIVASI
Masih banyak IoT atau perangkat pintar
Contoh : Penggunaan
mengirimkan informasi melalui jaringan tanpa
kacamata pintar
enkripsi, yang menciptakan risiko privasi yang
sangat besar

STANDARISASI Contoh : konglomerasi

Penghalang penting lainnya untuk adopsi perusahaan teknologi
IoT, dan telah menahan potensi terkemuka, termasuk ARM,
penciptaan nilai pasar. Huawei, Philips, dan
Vodafone telah mendirikan
Internet of Things Security
Foundation
BAB XI KEMAJUAN
ROBOTIKA DI ERA
INDUSTRI 4.0
 • Pada periode ini pekerja manusia menjadi tidak efektif
lagi karena berbagai alasan seperti kemampuan dan
kapasitas fisik yang mempengaruhi kinerja produksi,
biaya produksi, dll.

• Industri robot merupakan pengembangan mesin yang

memiliki kecerdasan dan kemampuan otomatis yang
di tertanam di dalamnya sangat membantu
meningkatkan proses manufaktur

• Kerja kolaboratif antara manusia dan robot diperlukan

untuk produksi manufaktur yang efisien dan kuat

• Industri 4.0 juga merupakan evolusi dari manufaktur

MR ASIMO berbasis sistem tertanam otomatis ke manufaktur
berbasis Cyber-Physical System (CPS)
KOMPONEN TEKNOLOGI TERBARU
DARI ROBOT

• Teknologi sensor yang canggih

• Kecerdasanbuatan
• Internet benda robot
• Robotika cloud
• Arsitektur Kognitif untuk
Robotika Fisik-siber
Kesimpulan

Teknologi Industri 4.0 mencakup sensor, jaringan, dan teknologi informasi

digabungkan ke robot industri untuk tugas-tugas manufaktur

Teknologi ini memengaruhi produksi dan persyaratan yang dibutuhkan

produsen

Hasil integrasi sensor canggih dengan teknologi Artificial Intelligence, IoT

dan Cloud Computing akan lebih sering digunakan oleh produsen dan
robot industri
BAB XII
PERAN
AUGMENTED
REALITY DI ERA
INDUSTRI 4.0
 Manusia mempersepsikan lingkungan dengan panca indera.
Tetapi dengan AR, manusia dapat menjelajahi lebih dari yang
dirasakan panca indera.

AR mempunyai tujuan meningkatkan persepsi manusia

tentang lingkungan dengan informasi visual yang dihasilkan
komputer melalui perangkat tertentu.

• Menghadirkan objek virtual dan nyata bersama-sama

dalam lingkungan nyata,
• Memungkinkan interaksi dengan objek virtual dan nyata
secara real time, dan
• Menyelaraskan objek virtual dengan objek nyata
Hardware Technology
Software Technology
• Komputer
• Perangkat tampilan :Head-
Software Development Kit (SDK) yang
Mounted Display (HMD), Hand-
khusus dikembangkan untuk
Held Display (HHD), Spatial Displays
mempermudah pengembangan
(SD)
aplikasi AR. Metaio, Vuforia, Wikitude,
• Perangkat pelacak
ARToolKit, dan Hololens
• Perangkat input
 Pemeliharaan (Maintenance)
Jumlah kesalahan dan waktu penyelesaian menjadi
berkurang dan Memungkinkan kolaborasi dalam waktu
nyata

Perakitan (Assembly)
• Fase terapi.
• Menggabungkan objek virtual dengan lingkungan nyata
untuk meningkatkan desain perakitan
• proses perencanaan dengan menggunakan augmentasi
waktu nyata dengan teknologi pelacakan dan tampilan
di bidang pandang pekerja
 Teknologi AR juga telah digunakan dalam operasi
kolaboratif, ynag diperlukan dalam desain dan
pengembangan.
Contohnya : industri otomotif dan kedirgantaraan,magic
Mixed Reality (MR)
meeting
dunia fisik dan virtual bergabung dan berinteraksi. MR pada
dasarnya mengaburkan garis pembatas antara apa yang
nyata dan apa yang tidak nyata seperti konten digital.
Contohnya : Microsoft  Hololens

Aplikasi AR pada lingkungan kerja nyata,

dapat menghemat waktu dan anggaran, dan
juga meningkatkan proses pelatihan dengan
memungkinkan pengiriman umpan balik online
secara real time
 BAB XIII
TEKNOLOGI DAN
APLIKASI
MANUFAKTUR
ADITIF
 METODE SUBRAKTIF
menghasilkan produk yang
presisi dan memiliki spekulasi
tinggi dengan cara memotong
bahan berbentuk balok padat.
Contohnya: proses pembuatan
patung yang menggunakan
bahan batualam  patung
TEKNIK MANUFAKTUR ADITIF
dengan cara 3D printing, metode
ini membangun produk dengan
cara menambahkan setiap lapisan
hingga menjadi produk.
 Teknologi Manufaktur Aditif melalui tiga fase
antara lain

Model 3D dirancang menggunakan sofware dan

diubah menjadi format Standard Tessellation
Langguage (Kumar dan Dutta) atau format yang
terbaru lainnya dikembangkan oleh Lipson pada tahun
2013

Mesin Manufaktur Aditif menterjemahkan file untuk

mengatur posisi dan orientasi bagian yang diproduksi.

Mesin Manufaktur Aditif memproduksi bagian dengan

lapisan berurutan

Terdapat beberapa teknologi
manufaktur aditif antara lain:
• Stereolitografi
• 3DP (pencetakan tiga
dimensi)
• Pemodelan Deposisi
Fused
• Sintering Laser Selektif
• Pembuatan Objek
Laminasi
• Pembentukan Jaring
Rekayasa Laser
Kelebihan Manufaktur Aditif
• Pengurangan limbah
• Peningkatan waktu
• Fleksibilitas produksi
• Peningkatan variasi
Kekurangan Manufaktur Aditif
• Batasan dimensi
• Output dengan permukaan
kasar
• Produksi Massal
Pengembangan dan
Teknologi ini memiliki dampak bagi
penyempurnaan Teknologi
masyarakat antara lain:
Manufaktur Aditif digunakan di
• Dampak pada Layanan Kesehatan
berbagai bidang
• Dampak terhadap Lingkungan
seperti bidang Medis, otomotif,
• Dampak pada Manufaktur dan
dirgantara, pendidikan,
Supply Chain
bioteknologi, desain, dan lainnya
 BAB XIV KEMAJUAN
DALAM PENELITIAN
DAN APLIKASI PABRIK
VIRTUAL
 Pabrik digital
gambar statistik dari keadaan pabrik saat ini yang
ditunjukkan dengan menggunakan manufaktur
digital dan alat dan teknik pemodelan

Pabrik Virtual
proyeksi ke masa depan dari pabrik melalui
teknologi Virtualisasi dan Simulasi 3-D-niques
dalam lingkungan perangkat lunak
 PABRIK VIRTUAL DAPAT MEMBERIKAN BEBERAPA PELUANG UNTUK
MENGUJI BERBAGAI KASUS FASILITAS NYATA DALAM KASUS BERIKUT :

Sistem manufaktur terlalu mahal untuk dibangun atau beresiko untuk

melakukan tes langsung

Perubahan desain dalam system yang besar atau kompleks

sedang dipertimbangkan/memprediksi variabilitas proses system
adalah penting

Ketika ada data yang tidak lengkap dari system manufaktur

Ketika dibutuhkan untuk mengkomunikasikan ide-ide desain

untuk membantu para peserta sistem lebih memahami sistem
 PERANGKAT
LUNAK PABRIK
VIRTUAL
 Perangkat Algoritma dan Model
Pengumpulan
lunak pabrik alat analitik simulasi
data
virtual data pabrik virtual

BATASAN PERANGKAT
LUNAK KOMERSIAL
 BAB XV
KETERTELUSURAN
DIGITAL MELALUI
RANTAI NILAI
PRODUKSI
 Melacak Barang
Dalam Menerima
Produk
Proses

FUNGSI Melacak Memilih

TEKNOLOGI
TREACEABILITY
Inventaris Produk

Menghitung Mengirim
Stok Produk
JENIS TEKNOLOGI
TRACEABILITY
Barcode
Kode digital yang terdiri dari
paralel hitam garis (batang)
atau modul kecil (kotak)
• Menggunakan barcode pada setiap barang.
• Mempercepat proses pembayaran tanpa lagi harus
menginput nama barang pada kasi.
• Database akan mengupdate sistem POS Ketika pembeli
melakukan pembayaran suatu barang pada kasir.
• Barcode pada barang mewakili harga, stock, jenis
barang dan merk .
 Radio Frequency
Identification (RFID)
Sebuah tag dengan chip yang dapat
menyimpan nomor identifikasi unik
dan informasi dari item yang
dilampirkan.
Beberapa contoh aplikasi bisnis yang telah
menggunakan bantuan RFID adalah:
1. Asset tracking, RFID dapat membantu
mengetahui aset yang hilang, dicuri, atau untuk
mengetahui letak asset
2. Supply chain management, RFID dapat
digunakan untuk melakukan otomasi di
beberapa proses pada supply chain
management sehingga akan mengurangi biaya
pekerja, mempercepat waktu, dan meningkatkan
ketepatan data.
3. Payment sistem, RFID dapat mempermudah dan
mempercepat sistem pembayaran. Contoh dari
sistem ini adalah pembayaran di pintu tol,
pengendara dapat membayar biaya tol tanpa
harus berhenti.
 Real-time Locating
Systems (RTLS)

• Sistem yang memberikan lokasi objek atau

orang secara real-time dengan terus
melacaknya di dalam gedung atau area
tertutup lainnya.
• Informasi mengenai objek atau orang yang
dilacak dapat mencakup lokasi, kecepatan,
suhu, dan informasi spesifik lainnya.
 BAB XVI
TINJAUAN KEAMANAN
SIBER
DI ERA INDUSTRI 4.0
 1. Mendapatkan catatan digital
2. Langkah menganalisis dan
memvisualisasikan
3. Tahap menerjemahkan wawasan
menjadi tindakan.
Revolusi Industri 4.0 mencakup 3
tahap penting:

meningkatnya ketergantungan
masyarakat pada teknologi yang
saling terhubung secara global,
otomatisasi, dan komodifikasi
alat serangan siber.
 TANTANGAN INDUSTRI
Ancaman Keamanan dan semakin banyaknya perangkat yang terhubung ke
Kerentanan IoT perusahaan yang dimasukkan ke dalam sektor
Ancaman keamanan pada setiap perbankan, industri keuangan dihadapkan pada
lapisan berbeda karena fitur- semakin banyak tantangan keamanan siber
fiturnya yang terus berkembang

EVOLUSI SERANGAN CYBER

Kejahatan dunia maya dipicu oleh teknologi canggih,
penggunaan mobilitas, media sosial, dan tren yang relatif
baru dalam konektivitas yang berkembang pesat—
semuanya ada di tangan jaringan kriminal terorganisir.
KESIMPULAN

• Pada Industri 4.0 mengolah volume data yang sangat besar,

mengembangkan sistem interaktif antar manusia dan mesin, dan
meningkatkan komunikasi antara lingkungan digital dan fisik, yaitu
dalam konteks IoT
• Tantangan baru yang dihadapi di Industri 4.0, yaitu perpaduan antara
teknologi informasi dan teknologi operasional
• Keamanan siber adalah hal yang sangat penting saat ini, masalah
utama yang sedang dihadapi oleh semua pemerintah diseluruh dunia
untuk membuat system keamanan melawan serangan siber.