Anda di halaman 1dari 32

Perubahan

Fisiologis Wanita
Hamil & KB
Pembimbing:
dr. Vika Puspa Adiyanti, Sp. OG

Penyusun:
James Winston - 112021214
Everdina Ester - 112021216
KEPANITERAAN KLINIK ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RS PANTI WILASA DR CIPTO SEMARANG
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
PERIODE 4 JULI 2022 – 10 SEPTEMBER 2022
Perubahan sistem reproduksi
• Konsistensi:
• Sebelum hamil: telur ayam
Uterus •

bulan ke 2: telur bebek
bulan ke 3: telur angsa
• Ukuran: 30x25x20 cm → kapasitas > 4000 cc
• • Posisi:
Berat: 30 gr → 1000 gr
• Permulaan: anteflexi/retroflexi
• Bentuk: • bulan ke 4: pada rongga pelvis
• Bulan 1 : Alpukat • mulai masuk rongga perut → pembesaran
• Bulan 4 : Bulat sampai batas hati
• Aterm : Bujur telur • rahim hamil mobile

• Vaskularisasi:
Tanda Hegar: • Tanda Goodell: serviks bertambah
pada kehamilan minggu ke 1 isthmus rahim hipertrofi dan vaskularisasinya dan menjadi lunak.
bertambah panjang, dan diraba terasa lunak. • Tanda Chadwick: karena penambahan dan
pelebaran pembuluh darah warna jadi livid.
Ovarium
• ovulasi stop
• masih terdapat korpus luteum graviditas → sampai terbentuk plasenta (ambil
alih pengeluaran ekstrogen dan progesteron).
• * HCG berfungsi untuk menjaga korpus luteum agar tidak rusak sampai
plasenta terbentuk.

Vagina & Vulva Plasenta:


• diameter : 15-20 cm, 500-600 gr

• Estrogen → perubahan pada vagina dan vulva • terbentuk lengkap pada usia kehamilan
16 minggu (amnion telah isi seluruh
• hipervaskularisasi → vagina dan vulva lebih merah/kebiruan rongga rahim).
• vagina & portio servic jadi livid (tanda chadwick)

Dinding Perut
• Striae gravidarum: pembesaran rahim → peregangan → robeknya serabut
elastik bawah kulit
• Diastasis rekti/hernia: terjadi pd peregangan hebat (hidramnion & gmeli).
• Linea Nigra: penambahan pigmentasi linea alba.
Perubahan Sistem Sirkulasi
Volume Darah
Volume darah total dan volume pasma
naik pesat → sejak akhir trimester 1

± 25% → Puncak pada kehamilan


minggu ke 32 Protein Darah
Curah jantung ↑ ± 30% Protein + albumin + gamaglobulin ↓ pada trimester 1
Protein + albumin + gamaglobulin ↑ bertahan pada
akhir kehamilan
Betaglobulin & fibrinogen terus ↑
Volume darah
Meningkat sejak 6-8 minggu usia gestasi  hingga 32-34 minggu

Diperhitungkan  peningkatan kapasitas rahim, payudara, ginjal, otot lurik, dan sistem
vaskular kulit
Hemodilusi & penurunan konsentrasi hb

}
Volume plasma  > 40-50%

Massa sel darah merah  >20-30% Perlu asupan zat besi & asam folat untuk
mengembalikan hb normal (12 g/dL)

Kenapa terjadi peningkatan vol darah?


1. Memfasilitasi pertukaran udara respirasi,
nutrisi dan metabolit maternal-fetal
2. Mengurangi dampak kehilangan darah saat
persalinan:
a. Persalinan normal: 300-500ml
b. SC 750 - 1000 ml
Ukuran & Posisi Jantung,
dan EKG
Perubahan posisi jantung:
Perubahan ukuran jantung:
Pergeseran diafragma ke atas karena rahim membesar
Jantung membesar  dilatasi kedua ↓
bilik & hipertrofi jantung bergeser ke kiri & anterior
↓ ↓
melintasi katup trikuspid apex cordis berdetak keluar & keatas
↓ ↓
regurgitasi ringan perubahan temuan EKG normal menjadi left axis
↓ deviation, ST depresi & bisa ditemukan gelombang T
murmur sistolik terbalik / datar pada lead III
Wanita dengan penyakit jantung  peningkatan kerja
jantung  kegagalan ventricular & edema pulmonal

Implikasi Klinis Peningkatan kerja jantung saat persalinan perlu dicegah 


analgesic yang efektif (analgesic spinal / extradural)
Wanita sehat  peningkatan beban
kerja jantung selama kehamilan &
persalinan  tidak mengganggu
cardiac reserve
CO tertinggi terjadi tepat setelah post-partum 
blockade simpatik dipertahankan beberapa jam setelah
persalinan & diturunkan perlahan
Sistem pernapasan
Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek
nafas → k/ usus yang tertekan ke arah diafragma akibat
pembesaran Rahim.

Kapasitas vital paru meningkat sedikit selama hamil..


Seorang Wanita hamil selalu bernapas lebih dalam, yang
lebih menonjol adalah pernapasan dada.
Saluran pencernaan
Pada trimester pertama mengeluh mual dan muntah.
Tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga
motilitas dan makanan akan lebih lama dalam saluran
pencernaan.
Gejala muntah (emesis gravidarum) sering terjadi, biasanya
pada pagi hari (morning sickness).
Kulit
Tulang dan Gigi Pada daerah kulit tertentu terjadi hiperpigmentasi:
•Muka: chloasma gravida
• Persendian panggul akan terasa lebih
•Payudara: puting dan areola payudara
longgar k/ ligament-ligament •Perut: linea nigra striae
melunak. •Vulva
• Bila pemberian makanan tidak dapat
memenuhi kebutuhan kalsium janin
Kelenjar
→ kalsium maternal pada tulang Endokrin
panjang akan berkurang untuk •Kelenjar Tiroid: dapat membesar sedikit.
memenuhi kebutuhan ini. •Kelenjar hipofise: dapat membesar terutama lobus
• Bila konsumsi kalsium cukup gigi anterior.
tidak akan kekurangan kalsium. •Kelenjar adrenal: tidak begitu terpengaruh
Metabolisme
• BMR pada Wanita hamil meninggi hingga 15-20%, terutama pada trimester akhir.
• Dibutuhkan protein >>> untuk perkembangan fetus, alat kandungan, payudara dan badan ibu, serta
untuk persiapan laktasi.
• Hidrat arang: Wanita hamil sering merasa haus, nafsu makan kuat, sering kencing, dan kadang dijumpai
glucosuria, dalam kehamilan pengaruh kelenjar endokrin seperti somamotropin (pembentukan lemak
pada payudara.
• Kadar kolesterol ↑ sampai 350 mg atau lebih per 100 cc.
• Metabolisme mineral:
- kalsium: rata-rata 1,5 gr sehari, untuk pembentukan tulang-tulang terutama pada trimester
akhir dibutuhkan 30-40 gr.
- Fosfor: rata-rata 2g/ hari
- Zat besi: dibutuhkan tambahan ±800 mg atau 30-50 mg/hari
- Air: Wanita hamil cenderung alami retensi air.
Metabolisme
• Berat badan Wanita hamil akan naik sekitar 6,5 – 16,5 kg. kenaikan berat badan disebabkan oleh janin,
plasenta, air ketuban dan uterus, payudara, kenaikan volume darah, lemak, protein dan retensi air.
• Kebutuhan kalori meningkat selama kehamilan dan laktasi. Kalori yang dibutuhkan untuk ini terutama
diperoleh dari pembakaran zat arang khususnya sesudah kehamilan 5 bulan keatas.

• Payudara: selama kehamilan, payudara bertambah besar. Tegang dan berat.


• Dapat teraba noduli-noduli akibat hipertrofi kelenjar-kelenjar alveoli.
• Bayangan vena-vena lebih membiru. Hiperpigmentasi pada putting susu dan areola payudara.
• Kalau diperas keluar air susu (kolostrum) berwarna kuning.
Masa Nifas
● Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih Kembali,
mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat
kandungan Kembali seperti pra-hamil.
● Lama masa nifas ini 6-8 minggu.
● Dibagi dalam 3 periode:
1. Pueperium dini, ibu telah diperbolehkan berdiri dan
berjalan.
2. Pueperium intermedial, kepulihan menyeluruh alat-
alat genitalia (6-8 minggu).
3. Remote pueperium, waktu untuk pulih dan sehat
sempurna terutama bila saat hamil atau persalinan
terdapat komplikasi. Bisa berminggu, bulanan sampai
tahunan.
Involusi alat-alat kandungan
• Uterus akan berangsur-angsur mengecil (involusi)
hingga Kembali seperti sebelum hamil.
• Luka-luka, pada jalan lahir tanpa infeksi akan
sembuh pada 6-7 hari.
• Rasa sakit, mules-mules disebabkan kontraksi
Rahim, biasanya berlangsung 2-4 hari pasca
persalinan
• Lochia, cairan secret yg berasal dari kavum uteri
dan vagina dalam masa nifas.
• Serviks, setelah persalinan bentuk serviks agak
menganga. Konsistensinya lunak dan kadang
terdapat perlukaan2 kecil.
Perawatan pasca persalinan
● Mobilisasi, karena Lelah sehabis bersalin ibu harus beristirahat 2 jam
● Diet, makanan bermutu, bergizi dan cukup kalori.
● Miksi, hendaknya kencing dapat dilakukan sendiri secepatnya.
● Defekasi, buang air besar harus dilakukan setelah melahirkan dan maksimal dalam 2 hari.
● Perawatan payudara, dimulai sejak Wanita hamil sebagai persiapan untuk menyusui bayinya.
● Laktasi, setelah persalinan pengaruh supresi estrogen dan progesterone hilang. Maka timbul
pengaruh hormone laktogenik (LH) atau prolactin yang akan rangsang air susu.
● Pemeriksaan postnatal:
- PU: tekanan darah, nadi, keluhan dan sebagainya.
- KU: suhu badan, selera makan
- Payudara: ASI, puting susu
- Dinding perut, perineum, kandung kemih dan rectum
- Sekret yang keluar, misalnya lochia, fluor albus
- Keadaan alat-alat kandungan.
KB Hormonal
Pil KB kombinasi
• Mekanisme • Efek samping
• Sakit kepala
• Menekan ovulasi • Pusing
• Mencegah implantasi • Mual
• Nyeri payudara
• Mengentalkan lendir serviks sehingga sulit dilalui
• Perubahan BB, suasana perasaan
oleh sperma
• Jerawat
• Mengganggu pergerakan tuba yang menyebabkan • Peningkatan tekanan darah
transportasi telur terganggu • Pemakaian harus dilakukan setiap hari.
• Pil diminum setiap hari • Tidak mengganggu hubungan seksual
• Beberapa efek samping tidak berbahaya dan akan menghilang
• Efektivitas setelah pemakaian beberapa bulan, misalnya mual, jerawat.
• Bila digunakan dengan benar, risiko kehamilan
kurang dari 1 dari 100 ibu dalam 1 tahun
• Isinya: estrogen dan progesterone -> menstruasi
lancar
KB Hormonal
Pil Hormon Progestin
• Mekanisme • Efek samping
• Menekan sekresi gonadotropin dan steroid seks di ovarium • Perubahan pola haid (menunda haid lebih lama pada ibu
• Endometrium mengalami transformasi lebih awal yang menyusui, haid tidak teratur, haid memanjang atau
menyebabkan implantasi lebih sulit sering, haid jarang, atau tidak haid)
• Mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat penetrasi • Sakit kepala
sperma • Pusing
• Mengubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma • Perubahan suasana perasaan
terganggu
• Nyeri payudara, perut
• Pil diminum setiap hari
• Mual
• Efektivitas
• Dapat diminum saat menyusui
• Bila digunakan dengan benar, risiko kehamilan kurang dari 1
pada 100 ibu dalam 1 tahun • Dikendalikan oleh perempuan
• Tidak ada keuntungan khusus dan risiko bagi kesehatan • Dapat dihentikan kapanpun
• Tidak mengganggu hubungan seksual
KB Hormonal
Pil KB Darurat
• Semakin cepat semakin efektif
• Penggunaan kontrasepsi darurat tidak konsisten dan tidak tepat dilakukan pada:
• Kondom terlepas atau bocor
• Pasangan yang tidak pakai kontrasepsi alamiah dengan tepat (gagal abstinens, gagal
menggunakan metode lain saat masa subur)
• Terlanjur ejakulasi saat metode coitus interruptus
• Lupa minum 3 pil kombinasi atau lebih
• Terlambat mulai papan pil baru 3 hari atau lebih
• AKDR terlepas
• Digunakan saat pemerkosaan terjadi dan tidak boleh dikonsumsi rutin.
KB Hormonal
KB Suntik Kombinasi
• Mekanisme • Efek samping
• Menekan ovulasi • Perubahan pola haid (haid jadi sedikit atau semakin pendek,
• Mengentalkan lendir serviks sehingga penetrasi haid tidak teratur, haid memanjang, haid jarang, atau tidak
haid) tapi bias juga teratur.
sperma terganggu
• Sakit kepala
• Atrofi pada endometrium sehingga implantasi
• Pusing
terganggu
• Nyeri payudara
• Menghambat transportasi gamet oleh tuba
• Kenaikan berat badan
• Suntikan ini diberikan sekali tiap bulan
• Tidak perlu diminum setiap hari
• Efektifitas
• Suntikan dapat dihentikan kapan saja
• Bila digunakan dengan benar, risiko kehamilan kurang
• Baik untuk menjarangkan kehamilan
dari 1 diantara 100 ibu dalam 1 tahun
• Penggunaannya tergantung kepada tenaga kesehatan
KB Hormonal
Suntikan Progestin
• Mekanisme • Tidak ada risiko bagi kesehatan
• Keuntungan khusus bagi kesehatan
• Mencegah ovulasi • Mengurangi risiko kanker endometrium dan fibroid uterus
• Mengentalkan lendir serviks sehingga penetrasi • Mengurangi risiko penyakit radang panggul simptomatik dan
sperma terganggu anemia defisiensi besi
• Mengurangi gejala endometriosis dan krisis sel sabit pada
• Menjadikan selaput rahim tipis dan atrofi ibu dengan anemia sel sabit
• Menghambat transportasi gamet oleh tuba • Efek samping
• Suntikan diberikan 3 bulan sekali (DMPA) • Perubahan pola haid (haid tidak teratur atau memanjang
dalam 3 bulan pertama, haid jarang, tidak teratur atau tidak
• Efektivitas haid dalam 1 tahun)
• Bila digunakan dengan benar, risiko kehamilan kurang • Sakit kepala
• Pusing
dari 1 di antara 100 ibu dalam 1 tahun
• Kenaikan berat badan
• Kesuburan tidak langsung kembali setelah berhenti, • Perut kembung atau tidak nyaman
biasanya dalam waktu beberapa bulan • Perubahan suasana perasaan
• Penurunan hasrat seksual
• Tidak perlu diminum setiap hari
• Tidak mengganggu hubungan seksual
• Menghilangkan haid
• Membantu meningkatkan berat badan
• Penggunaannya tergantung kepada tenaga kesehatan
Implan KB Hormonal
• Efek samping
• Perubahan pola haid (pada beberapa bulan pertama: haid sedikit dan
singkat, haid tidak teratur lebih dari 8 hari, haid jarang, atau tidak haid;
• Mekanisme setelah setahun: haid sedikit dan singkat, haid tidak teratur, dan haid
jarang)
• Menekan ovulasi • Sakit kepala
• Mengentalkan lendir serviks • Pusing
• Perubahan suasana perasaan
• Menjadikan selaput rahim tipis dan atrofi • Perubahan berat badan
• Mengurangi transportasi sperma • Jerawat (dapat membaik atau memburuk)
• Nyeri payudara, perut
• Dimasukkan di bawah kulit dan dapat bertahan hingga • Mual
3-7 tahun tergantung jenisnya • Tidak perlu melakukan apapun untuk waktu yang lama setelah pemasangan
• Efektivitas • Efektif mencegah kehamilan
• Risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu • Tidak mengganggu hubungan seksual
• Perlu prosedur bedah yang harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih
dalam 1 tahun
• Keuntungan khusus bagi kesehatan • Tidak ada risiko kesehatan
• Mengurangi risiko penyakit radang panggul
simptomatik
• Mengurangi risiko anemia defisiensi besi
Tubektomi KB Non Hormonal
• Mekanisme • Efek samping
• Menutup tuba falopii (mengikat dan memotong ), sehingga • Tidak ada
sperma tidak dapat bertemu dengan ovum • Menghentikan kesuburan secara permanen
• Efektivitas
• Perlu prosedur bedah yang harus dilakukan tenaga
• Risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 dalam 1 tahun
kesehatan terlatih
• Keuntungan khusus bagi kesehatan
• Mengurangi risiko penyakit radang panggul
• Mengurangi risiko kanker endometrium
• Risiko bagi kesehatan
• Komplikasi bedah dan anestesi
Vasektomi KB Non Hormonal
• Mekanisme • Efek samping
• Melakukan oklusi vasa deferens sehingga alur transportasi
sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi
• Tidak ada
• Efektivitas • Menghentikan kesuburan secara permanen
• Bila pria dapat memeriksakan semennya segera setelah • Perlu prosedur bedah
vasektomi, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 dalam 1
tahun • Efek samping lebih sedikit dibanding metode-
• Keuntungan khusus bagi kesehatan metode yang digunakan wanita
• Tidak ada • Meningkatkan kenikmatan serta frekuensi seks
• Risiko bagi kesehatan
• Nyeri testis atau skrotum (jarang)
• Infeksi di lokasi operasi (sangat jarang)
• Hematoma (jarang)
• Tidak mempengaruhi hasrat seksual, fungsi seksual pria, ataupun
maskulinitasnya
Kondom KB Non Hormonal
• Mekanisme • Tidak ada efek samping hormonal
• Menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur dengan
cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang • Mudah didapat
pada penis sehingga sperma tersebut tidak tercurah ke dalam • Dapat digunakan sebagai metode sementara atau
saluran reproduksi perempuan
cadangan (backup) sebelum menggunakan
• Efektivitas
metode lain
• Bila digunakan dengan benar, risiko kehamilan adalah 2 di
antara 100 ibu dalam 1 tahun • Keberhasilan sangat dipengaruhi cara
• Keuntungan khusus bagi kesehatan penggunaan
• Mencegah penularan penyakit menular seksual. • Digunakan sebelum berhubungan seksual
• Risiko bagi kesehatan
• Dapat memicu reaksi alergi pada orang-orang dengan alergi
lateks
• Efek samping
• Tidak ada
Coitus Interruptus KB Non Hormonal
• Mekanisme • Tidak perlu biaya dan prosedur khusus
• Pria mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari vagina • Kurang efektif
sebelum pria mencapai ejakulasi
• Efektivitas
• Bila dilakukan secara benar, risiko kehamilan adalah 4
di antara 100 ibu dalam 1 tahun
• Keuntungan khusus bagi kesehatan
• Tidak ada
• Risiko bagi kesehatan
• Tidak ada
• Efek samping
• Tidak ada
KB Non Hormonal
Lactational Amenorrhea Method
• Mekanisme
• Mengandalkan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif untuk menekan ovulasi
• Metode ini memiliki tiga syarat yang harus dipenuhi
• Ibu belum mengalami haid
• Bayi disusui secara eksklusif dan sering, sepanjang siang dan malam
• Bayi berusia kurang dari 6 bulan
• Efektivitas
• Risiko kehamilan tinggi bila ibu tidak menyusui bayinya secara benar.
• Bila dilakukan secara benar, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu dalam 6 bulan
setelah persalinan
• Keuntungan khusus bagi kesehatan
• Mendorong pola menyusui yang benar, sehingga membawa manfaat bagi ibu dan bayi
• Efek samping
• Tidak ada
Diafragma KB Non Hormonal
• Mekanisme • Risiko bagi kesehatan
• Kap berbentuk cembung yang terbuat dari lateks yang • Infeksi saluran kemih
dimasukkan ke dalam vagina sebelum berhubungan seksual • Vaginosis bakterial
• Menutup serviks sehingga sperma tidak dapat mencapai • Kandidiasis
saluran alat reproduksi bagian dalam (uterus dan tuba • Sindroma syok toksik
falopii) • Efek samping
• Dapat pula digunakan dengan spermisida • Iritasi vagina dan penis
• Efektivitas • Lesi di vagina
• Bila digunakan dengan benar bersama spermisida, risiko • Tidak ada efek samping hormonal
kehamilan adalah 6 di antara 100 ibu dalam 1 tahun • Pemakaiannya dikendalikan oleh perempuan
• Keuntungan khusus bagi kesehatan • Digunakan sebelum berhubungan seksual
• Perlu pemeriksaan dalam untuk menentukan ukuran
• Mencegah penularan penyakit menular seksual dan kanker
yang tepat
serviks
• Keberhasilan tergantung cara pemakaian
AKDR KB Non Hormonal
• Mekanisme • Risiko bagi kesehatan
• Dimasukkan ke dalam uterus • Anemia bila cadangan besi ibu rendah sebelum
pemasangan
• AKDR menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba • Menyebabkan haid yang lebih banyak
falopii • Menyebabkan penyakit radang panggul bila ibu sudah
• Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri terinfeksi klamidia atau gonorea sebelum pemasangan
• Mencegah sperma dan ovum bertemu • Efek samping
• Perubahan pola haid terutama dalam 3-6 bulan pertama
• Mencegah implantasi telur dalam uterus (haid memanjang dan banyak, haid tidak teratur, dan
• Efektivitas nyeri haid)
• Efektif mencegah kehamilan
• Pada umumnya, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu
• Dapat digunakan untuk waktu yang lama
dalam 1 tahun
• Tidak ada biaya tambahan setelah pemasangan
• Efektivitas dapat bertahan lama, hingga 12 tahun • Tidak mempengaruhi menyusui
• Keuntungan khusus bagi kesehatan • Dapat langsung dipasang setelah persalinan atau
• Mengurangi risiko kanker endometrium keguguran
• Perlu prosedur pemasangan yang harus dilakukan tenaga
kesehatan terlatih
AKDR dengan KB Non Hormonal
Progestin • Risiko bagi kesehatan
• Mekanisme
• Membuat endometrium mengalami transformasi yang • Tidak ada
ireguler • Efek samping
• Epitel menjadi atrofi sehingga mengganggu implantasi • Perubahan pola haid (haid sedikit dan singkat, haid
tidak teratur, haid jarang, haid memanjang,
• Mencegah terjadinya pembuahan dengan menghambat Kenaikan berat badan
bersatunya ovum dengan sperma • Perubahan suasana perasaan
• Mengurangi jumlah sperma yang mencapai tuba falopii • Efektif mencegah kehamilan
• Menginaktifkan sperma • Dapat digunakan untuk waktu yang lama
• Bekerja local di uterus saja. • Tidak ada biaya tambahan setelah pemasangan
• Biasa digunakan pada ibu dg menstruasi yg banyak. • Perlu prosedur pemasangan yang harus dilakukan
• Efektivitas tenaga kesehatan terlatih
• Pada umumnya, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara
100 ibu dalam 1 tahun
• Keuntungan khusus bagi kesehatan
• Mengurangi risiko anemia defisiensi besi
• Mengurangi risiko penyakit radang panggul
• Mengurangi nyeri haid dan gejala endometriosis

Anda mungkin juga menyukai