Anda di halaman 1dari 4

Konsep Asam

Basa dan Buffer


pada Ginjal
Evi Febriyani B / 3311181095 / C
Sabam Gultom / 331181096 / C
Satrio Mukti W / 3311181100 / C
Maria Theresia C. R. M / 3311181112/ C
Revica Arina M / 3311181116 / C
Regulasi oleh Ginjal

● Derajat pH dipengaruhi oleh naik turunnya konsentrasi ion H+


dalam cairaan
● Hidrogen diekskresi ke dalam tubula ginjal & dikeluarkan dalam
urin.
● Pada saat yang sama, terjadi reabsorbsi Natrium /Sodium di
tubulus ginjal untuk menggantikan H+.
● Kemudian Sodium berikatan dg ion HCO3 utk m’bentuk NaHCO3.
● Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam
bentuk amonia
Penyebab Gangguan Keseimbangan
Asam Basa
Gangguan Metabolik

1. Asidosis Metabolik
Asidosis metabolik terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam,
atau saat ginjal hanya mampu membuang sedikit asam melalui urine.
Asidosis metabolik terbagi dalam beberapa jenis, yaitu:
a. Asidosis diabetic
b. Asidosis hiperkloremik
c. Asidosis laktat
d. Selain beberapa kondisi di atas, asidosis metabolik juga dapat
disebabkan oleh penyakit ginjal, dehidrasi berat, dan keracunan
aspirin.
Penyebab Gangguan Keseimbangan Asam
Basa

2. Alkalosis Metabolik
Alkalosis metabolik terjadi bila tubuh seseorang
kekurangan asam atau kelebihan basa. Beberapa
hal yang dapat memicu kondisi tersebut adalah:
- Muntah berkepanjangan, sehingga
menyebabkan tubuh kekurangan elektrolit.
- Penggunaan obat diuretik yang berlebihan.
- Penyakit kelenjar adrenal.
- Penggunaan obat pencahar dan obat maag
(antasida).

Anda mungkin juga menyukai