Anda di halaman 1dari 38

INFORMATIKA

By : Muhammad Isra
Materi
1. Proposisi
2. Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi
3. Bilangan
Proposisi
Pengertian
merupakan sebuah pernyataan yang menggambarkan kondisi benar
atau salah dalam bentuk sebuah kalimat.

Home
Proposisi
Pengertian
merupakan sebuah pernyataan yang menggambarkan keadaan benar
atau salah dalam bentuk sebuah kalimat.

Contoh :
Pak Viki adalah kepala Sekolah SMK Perbankan.  Bernilai BENAR

Home
Proposisi
Latihan :
Tentukan nilai dari kalimat di bawah ini (Benar/Salah) dan jenisnya (Proposisi/Bukan Proposisi)
1. Sudahkah kamu paham tentang kalimat proposisi?
2. Penalaran bukan bagian dari logika.
3. 5/6 adalah bilangan pecahan
4. Jika P bilangan genap, maka P x 3 adalah bilangan ganjil.
5. X<5 jika dan hanya jika 5 > X
6. Y>5
7. Kamu harus belajar agar lulus ujian

Home
Proposisi
Kalimat-kalimat Proposisi
• Kebenaran suatu kalimat harus sesuai fakta. Ada empat
elemen, yaitu dua elemen subjek kalimat, dan dua elemen
lainnya berfungsi sebagai objek yang menyertainya.

• Keempat elemen tersebut, yaitu konsep sebagai subjek,


konsep sebagai predikat, kopula dan kuantifier.

Home
Proposisi
Kopula dan Kuantifier
• Kopula adalah kata yang menghubungkan subjek dengan
komplemen. Contoh kopula: adalah, yakni, merupakan,
ialah, yaitu, dll.

• Kuantifier adalah kata atau kelompok kata yang


digunakan untuk menyatakan jumlah. Contoh :
beberapa, sedikit, banyak, semua, dll

Home
Proposisi
Proposisi Majemuk
Proposisi majemuk menjelaskan "kemajemukan proposisi
(anteseden dan konsekuen) yang dipadukan".

Anteseden sering disebut dengan premis dan konsekuen


disebut dengan kesimpulan. Proposisi majemuk terdiri atas
satu subjek dan dua predikat atau bisa juga terdiri atas dua
proposisi tunggal.

Home
Proposisi
Proposisi Majemuk, Contoh :
a. Bayam merupakan tanaman sayuran sekaligus obat alami
penurun darah tinggi.
Subyek: Bayam; predikat : sayuran dan obat alami penurun
darah tinggi

b. Antiseden : “Kuda adalah kendaraan para ksatria dizaman


kerajaan dan Kuda merupakan simbol kejayaan”.
Menjadi Konsekuen : “Kuda adalah kendaraan para ksatria
dizaman kerajaan dan symbol kejayaan”
Home
Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi
Kita sering menemukan gabungan beberapa kalimat misalnya :
Kalimat 1 : Andi tidak lulus ujian
Kalimat 2 : Andi tidak mau belajar

Jika digabungkan menjadi :


Andi tidak lulus ujian jika Andi tidak mau belajar.

Home
Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi
Dalam logika komputasi dikenal 5 buah kata penghubung :

Home
Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi
Negasi / ingkaran
adalah suatu pernyataan yang bernilai benar (B), jika pernyataan
sebelumnya bernilai salah (S) atau sebaliknya.

Contoh :
“tidak semua orang kaya dapat merasakan kenikmatan hidup” (B)
“semua orang kaya dapat merasakan kenikmatan hidup” (S)

Home
Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi
Ikan hanya bisa hidup di air (benar )
Negasinya : Ikan bisa hidup di darat (salah )

Monyet pandai memanjat pohon (benar )


Negasinya : Monyet pandai menanam pohon (salah )

Home
Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi
Konjungsi
Kata hubung konjungsi adalah “dan” dengan simbol “Ʌ”. Sehingga
semua pernyataan majemuk yang dibentuk oleh kata penghubung
“dan” disebut konjungsi.

Home
Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi
Konjungsi
Misalkan tersedia data sebagai berikut :
p : Tahun 2004 adalah tahun kabisat (habis dibagi 4).
q : Bulan Februari di tahun 2020 memiliki 29 hari.

Kalimat Konjungsinya :
1. Tahun 2020 adalah tahun kabisat dan memiliki 29 hari di bulan februari. Bernilai
benar
2. Tahun 2020 bukan tahun kabisat dan memiliki 29 hari di bulan februari. Bernilai salah
3. Tahun 2020 bukan tahun kabisat dan memiliki 28 hari di bulan februari. Bernilai salah

Home
Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi
Disjungsi
Dua kalimat deklaratif yang dihubungkan dengan kata hubung “atau”
dan ditulis “∨” disebut disjungsi.

Home
Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi
Disjungsi
Dua kalimat deklaratif yang dihubungkan dengan kata hubung “atau”
dan ditulis “∨” disebut disjungsi.
A : Langit berwarna biru (bernilai benar)
B : Laut berwarna merah (bernilai salah)
A V B : Langit berwarna biru atau laut berwarna merah (didapatkan
hasil bernilai benar)

Home
Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi
Implikasi
Pernyataan majemuk yang dibentuk oleh kata hubung “jika … maka …”
disebut implikasi dengan symbol .
Contoh :
Jika Bono lulus ujian, maka ia akan memberikan uang kepada adiknya.

p q

Home
Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi
Implikasi

Home
Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi
Implikasi

Home
Bilangan
• Desimal  basis 10
• Heksadesimal  basis 16
• Biner  basis 2
• Oktal  basis 8
Bilangan
Desimal
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, ... ,18, 19, 20, 21, ....

Heksadesimal
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F,
10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17,18, 19, 1A, 1B, 1C, 1D, 1E, 1F,
20, 21, 22, ...

Oktal
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 20, 21, 22, ...
Konversi Bilangan
Desimal ke Biner 5 Desimal ke Biner
0 (10) = 000 5 (10) : 2 = 2 sisa 1
1 (10) = 001 2 (10) : 2 = 1 sisa 0
2 (10) = 010 1 (10) : 2 = Tidak ada
3 (10) = 011
4 (10) = 100 Sehingga hasil =
5 (10) = 101 101
Konversi Bilangan
Desimal ke Heksadesimal
25 (10) : 16= 1 sisa 9
1 (10) : 16 = Tidak ada

hasil 19
Konversi Bilangan
Desimal ke Oktal
25 (10) : 8 = 3 sisa 1
3 (10) : 8 =0

hasil 31
Bilangan Biner ke Oktal

Tabel konversi dari bilangan oktal ke biner :


Bilangan Biner ke Oktal

Konversi dari bilangan biner ke bilangan oktal dapat


dilakukan dengan mengkonversikan tiap- tiap tiga digit
biner. Misalnya, bilangan biner 11010100 dapat
dikonversikan ke oktal dengan cara :
Bilangan Biner ke Hexadesimal

Tabel Konversi bit bilangan Heksadesimal :


Bilangan Biner ke Hexadesimal

Konversi dari bilangan biner ke bilangan heksadesimal


dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap
empat buah digit biner. Misalnya bilangan biner
11010100 dapat dikonversikan ke bilangan
heksadesimal dengan cara :
LATIHAN

Konversikan biner berikut ke oktal dan hexadecimal :


1) 10101
2) 110001
3) 0101001
4) 11100101
5) 110111010
LATIHAN

Konversikan biner berikut ke Hexadesimal :


1) 10101
2) 110001
3) 0101001
4) 11100101
5) 110111010
Bilangan Oktal ke Biner

Konversi dan bilangan oktal ke bilangan biner dapat


dilakukan dengan mengkonversikan masing-masing
digit oktal menjadi 3 digit biner, sebagai berikut :

Konversi bilangan Oktal 6502 ke biner 110101000010


adalah
Bilangan Oktal ke Hexadesimal

Dapat dilakukan dengan cara :


1. mengubah dari bilangan oktal menjadi bilangan
biner terlebih dahulu
2. konversikan bilangan biner ke heksadesimal
Bilangan Oktal ke Hexadesimal

Misalnya, bilangan oktal 2537 :


1. Dikonversikan terlebih dahulu ke bilangan biner,
sebagai berikut:

2. Konversikan ke bilangan Biner ke heksadesimal

Jadi, konversi bilangan oktal 2537 ke hexadecimal


adalah 55F
Bilangan Hexadesimal ke Oktal

Konversi dan bilangan heksadesimal ke bilangan oktal


dapat dilakukan dengan cara :
1. mengubah dari bilangan heksadesimal menjadi
bilangan biner
2. konversikan ke bilangan octal

Contoh :
Konversikan bilangan Hexadesimal 55F ke Oktal
Bilangan Hexadesimal ke Oktal

1. konversikan terlebih dahulu ke bilangan biner,


sebagai berikut

2. Dari bilangan biner baru dikonversikan ke


bilangan oktal, sebagai berikut

Jadi, bilangan heksadesimal 55F adalah 2537 dalam


bilangan oktal.
Latihan
1. Buatlah 2 buah contoh kalimat proposisi!

2. Tentukan kebenaran dari kalimat konjungsi beserta table


kebenarannya berikut :
“Jam masuk sekolah pukul 08.00 WIB dan belum ada siswa yang
hadir”

3. Konversikan dan uraikan bilangan 11110110 ke decimal !

4. Konversikan dan uraikan bilangan 9810 ke biner!


P q p ʌ ~q
B B S
B S B
S B S
S S S

Anda mungkin juga menyukai