Anda di halaman 1dari 20

MENJAGA KESELAMATAN

DIRI DAN ORANG LAIN DI


JALAN RAYA
Anggota Kelompok

Kelompok 2
1. Hanif Yogiswara/14
2. M. Bintang Dwi.A/20
3 . M. Galih Seto/21
4. Novi Ika Ramdani/25
5. Raditya Ramadhani/26
6. Rui Fatah As'ad. G/27
Inti Masalah
1.Memahami pengertian keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.

2.Memahami manfaat menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.

3.Memahamidampak tidak mejaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.

4.Memahami cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.
A. Pengertian Keselamatan Diri dan Orang Lain
di Jalan Raya

Apakah yang terlintas dalam


pikiranmu saat melintasi jalan raya?
Apakah kamu ingin cepat sampai ke
tempat tujuan? Apakah kamu selalu
berhati-hati dan memikirkan
keselamatanmu dan orang lain di
jalan raya?
Keselamatan dalam berkendara adalah suatu usaha yang dilakukan dalam
meminimalkan tingkat bahaya yang akan terjadi selama berkendara dan
memaksimalkan keamanan dalam berkendara.
B. Manfaat Keselamatan Diri dan Orang Lain di
Jalan Raya

Menurut pendapatmu, apakah


gunanya peraturan lalu lintas?
Mengapa pengendara motor wajib
memakai helm dan pengendara
mobil wajib menggunakan sabuk
pengaman?
Pengendara motor wajib memakai helm SNI
(Standar Nasional Indonesia). Helm SNI
memiliki keunggulan, yaitu melindungi kepala
adari debu dan kotoran, mengurangi atau
meminimalkan risiko apabila terjadi
kecelakaan.
Pengendara mobil wajib menggunakan sabuk
pengaman yang bemanfaat untuk mengurangi
risiko apabila terjadi kecelakaan, mencegah
kepala pengemudi terbentur kaca depan dan
badan ke setir.
1. Sampai Tujuan dengan Selamat
Pengguna jalan raya,
baik pengendara
sepeda motor dan
mobil, maupun
angkutan umum
wajib menaati
rambu- rambu lalu
lintas agar dapat
sampai ke tempat
tujuan dengan
selamat.
2. Mengurangi Tingkat Kecelakaan
Kecelakaan di jalan
raya dapat menimpa
siapa saja, baik yang
muda maupun
dewasa/orang tua.
Diperlukan tingkat
kesadaran yang
tinggi akan budaya
tertib berlalu lintas
agar dapat
mengurangi tingkat
kecelakaan.
3. Mengurangi Tingkat Pelanggaran Lalu
Dengan adanya
budaya tertib berlalu
lintas, tingkat
pelanggaran pun Lintas
akan semakin
berkurang.
Contohnya, apabila
kita memakai mesin
knalpot yang
berstandar nasional
tidak akan
mengganggu
konsentrasi
pengendara motor
lainnya.
C. Dampak Tidak Menjaga Keselamatan Diri dan
Orang Lain di Jalan Raya

Kecelakaan sering terjadi di


mana-mana dan tidak hanya
melibatkan angkutan umum
yang besar, tetapi juga bisa
menimpa pengendara motor
dan pejalan kaki.
Kemacetan dan kecelakaan yang sering terjadi
di kota- kota besar disebabkan kurangnya
kesadaran setiap pengguna jalan raya untuk
menaati peraturan dan rambu-rambu lalu
lintas.
D. Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan di
Jalan Raya
1. Faktor Emosi

Seiring bertambahnya pengendara


mobil mengakibatkan jarak dan waktu
tempuh menjadi semakin lama.
Akibatnya, sesama pengendara tidak
bisa sabar, emosi, dan saling kebut-
kebutan di jalan raya.
2. Faktor Usia

Faktor usia merupakan salah satu


faktor yang sangat berpengaruh bagi
pengendara mobil dalam menghadapi
situasi di jalan raya. Sebagaian besar
kemampuan pengendara lanjut usia
tidak sebanding dengan kemampuan
psikomotornya.
3. Faktor Gangguan di Jalan

Ada banyak faktor gangguan di


jalan raya secara tiba-tiba,
seperti pohon tumbang yang
biasanya terjadi pada saat
musim hukan dengan angin
yang kencang.
E. Cara Menjaga Keselamatan Diri dan Orang Lain
di Jalan Raya
1. Pejalan Kaki

Pejalan kaki wajib


menyeberang menggunakan zebra cross agar
keselamatan di jalan raya dapat terjaga.
2. Penumpang Angkutan Umum

Penumpang angkutan umum, seperti


penumpang bus Transjakarta wajib menunggu
di tempat pemberhentian bus yang dinamakan
halte.
3. Pengendara Kendaraan Pribadi

Pengendara mobil tidak diperbolehkan menyetir


dalam kendaraan mengantuk karena akan
membahayakan diri sendiri dan pengendara
lainnya di jalan raya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai