Anda di halaman 1dari 3

Road Safety Is Our

Duty
Senin, 24 Oktober 2016

Apa Yang Dimaksud Dengan Jalan Yang


Berkeselamatan?

Saat ini sering kita dengar jalan yang berkeselamatan, namun kita tidak
tahu seperti apa jalan yang berkeselamatan itu. Jalan berkeselamatan
adalah adalah suatu jalan yang didesain dan dioperasikan sedemikian rupa
sehingga jalan tersebut:
Ø memberikan lingkungan untuk kecepatan yang aman
Ø memperingatkan pengemudi akan adanya elemen-elemen jalan yang dibawah
standar atau yang tidak biasa
Ø menginformasikan pengemudi akan berbagai kondisi yang akan dijumpai
Ø memandu pengemudi melewati suatu segmen jalan yang memiliki elemen jalan
yang tidak umum
Ø mengendalikan jalur yang dilalui pengemudi pada saat ada percabangan jalan
Ø memaafkan kesalahan atau perilaku yang tidak pantas dari pengemudi pada
saat mengemudikan kendaraannya
Ø tidak memberikan kejutan-kejutan pada pengemudi dalam hal desain atau
pengendalian lalu lintas jalan tersebut
Ø memberikan informasi-informasi yang sesuai dengan kapasitas mencerna
informasi dari manusia
Ø memberikan informasi yang berulang, jika diperlukan, untuk menekankan
adanya potensi bahaya yang akan ditemui pengemudi
Untuk merancang jalan yang berkeselamatan kita harus mengetahui
prinsip-prinsip jalan yang berkeselamatan. Adapun prinsip-prinsipnya adalah
1. Self explaining: infrastruktur jalan yang mampu memandu pengguna jalan –
tanpa komunikasi . Dengan perincian :
Ø Perancang menggunakan aspek keselamatan yang maksimal pada geometrik
Ø Desain jalan berikut elemen-elemen jalan yang mudah dicerna sehingga dapat
membantu pengguna jalan mengetahui sistuasi dan kondisi segmen jalan
berikutnya
Ø Rambu, marka, dan sinyal mampu menuntun pengguna jalan untuk
mengetahui situasi dan kondisi segmen jalan berikutnya
2. Self enforcement: infrastruktur jalan yang mampu menciptakan kepatuhan –
tanpa peringatan . Dengan perincian :
Ø Perancang jalan memenuhi desain perlengkapan jalan yang maksimal
Ø Rambu, marka, dan sinyal mampu mengendalikan pengguna jalan untuk tetap
pada jalurnya
Ø Rambu, marka, dan sinyal / isyarat lalu lintas mampu mengendalikan
pengguna jalan untuk memenuhi kecepatan yang aman dan jarak kendaraan
3. Forgiving road: infrastruktur jalan yang mampu meminimalisir kesalahan
pengguna jalan – meminimalisir tingkat keparahan korban
Ø Perancang jalan tidak hanya memenuhi aspek geometrik serta perlengkapan
jalan akan tetapi juga memenuhi bangunan pelengkap jalan serta perangkat
keselamatan
Ø Desain pagar keselamatan jalan serta perangkat keselamatan jalan lainnya
mampu mengarahkan pengguna jalan agar tetap berada pada jalurnya dan
kalaupun terjadi kecelakaan tidak menimbulkan korban fatal
Ø Desain perangkat keselamatan jalan yang mampu mengingatkan pengguna
jalan/meminimalisir kesalahan pengguna jalan

Dengan menilik pada prinsip-prinsip di atas sebuah jalan harus


dirancang sedemikian rupa , sehingga dapat:
1. menjaga kendaraan agar tetap berada pada lajurnya
— Delineasi
— Desain elemen jalan yang berkeselamatan
2. memberikan lingkungan sisi jalan yang aman, yaitu yang dapat ‘memaafkan’
apabila kendaraan keluar jalan
· Area bebas sisi jalan
· Manajemen hazard (obyek berbahaya) pada sisi jalan
· Pagar keselamatan ( Guard Rail )
Merancang jalan yang berkeselamatan tidaklah mudah, semua butuh
sinergi antar instansi terkait dan dukungan dari masyarakat untuk dapat
mewujudkan suatu jalan yang aman, nyaman dan selamat untuk pengguna
jalan. Jika kita melihat jalan-jalan di Indonesia kita dapat menilai sendiri
sudahkah jalan – jalan di Indonesia memenuhi aspek keselamatan jalan.
Sumber : RSNI T-14-2014 (Geometrik Jalan Perkotaan )

Anda mungkin juga menyukai