Anda di halaman 1dari 23

CAMPAK, RUBELLA, DIFTERI DAN TETANUS

Disampaikan oleh :
Seksi Sepim Dinas Kesehatan
Kota Bandar Lampung
Tahun 2019
APA ITU CAMPAK
• Definisi: penyakit infeksi virus akut,sangat
menular yang ditandai dengan 3 stadium, yaitu
stadium inkubasi, prodormal, dan erupsi.

• Penyebab : virus campak


• Myxovirus Viridae Measles
• Cara penularan : percikan ludah dan
melalui jalan napas.
• Komplikasi berat : radang paru,
radang otak, diare, radang telinga, dehidrasi,
kematian
GEJALA CAMPAK
• Demam;
• BERCAK KEMERAHAN
• BATUK, PILEK
CONJUNGTIVITIS
• TIMBUL RUAM PADA MUKA
LEHER KEMUDIAN
MENYEBAR KE TUBUH
TANGAN SERTA KAKI
BAHAYA PENYAKIT CAMPAK
•Sakit berat  kematian
•Tidak mau makan minum
 gizi buruk
•Diare berat
•Infeksi paru (pneumonia)
 kematian
•Memperberat penyakit Tb
paru
•Radang otak
•Dapat menimbulkan
wabah/KLB (ASMAT PAPUA)
APAKAH RUBELLA?
GEJALA RUBELA
• DEMAM RINGAN Bila terjadi pada:
• Bercak kemerahan/ rash  Anak sering hanya menimbulkan
makulopapuler di kulit
gejala demam ringan atau bahkan
terutama di wajah, lengan
dan kult kepala mirip tanpa gejala sehingga sering tidak
campak biasa karenanya terlaporkan;
sering disebut campak
Jerman, Ruam hanya 2-3  Wanita dewasa sering menimbulkan
hari dan hilang sendiri arthritis atau artharalgia;
(disebut campak 3 hari)
• Pembesaran kelenjar  Wanita hamil terutama trimester
limfe di belakang 1 dapat mengakibatkan abortus
terlinga, leher belakang
atau bayi lahir dengan CRS.
dan sub oksipita
CONGENITAL RUBELLA SYNDROME (CRS)

CRS adalah sindrom kecacatan pada


bayi baru lahir yang meliputi kelainan
pada jantung dan mata, ketulian dan
keterlambatan perkembangan

Penyebab : ibu hamil terutama trimester


1 yang terinfeksi virus Rubella

Cara penularan : ibu hamil menulari


janin melalui placenta
PENCEGAHAN PENYAKIT CAMPAK DAN
RUBELLA
•ASI eksklusif
•Nutrisi lengkap dan seimbang, sesuai
umur
•Kebersihan badan, lingkungan
•Hindari kontak terutama ibu hamil
•Imunisasi MR
Dasar: umur 9 bulan
Lanjutan: umur 18 bulan
BIAS: kelas 1 SD/MI dan yang sederajat
tambahan: (kampanye MR)
SETELAH IMUNISASI MR MASIH BISA TERKENA PENYAKIT
CAMPAK DAN RUBELLA ?

•Ya, masih bisa tertular penyakit campak


•Tapi jauh lebih ringan dan tidak berbahaya
•Kalau belum diimunisasi campak:
•Lebih berat
•Lebih lama
•Berbahaya
•Maka perlu imunisasi tambahan
•Sedangkan Rubella, efikasi vaksin diperkirakan mencapai 90-
100% sesudah mendapat imunisasi
PENGOBATAN PENYAKIT CAMPAK DAN
RUBELLA?
•Pasien campak dan rubella tanpa penyulit dapat berobat
jalan
•Anak harus diberikan cukup cairan dan kalori
•Pengobatan bersifat simptomatik
•Penderita dengan usia di bawah 5 tahun perlu diberikan
vitamin A
•Istirahat yang cukup
DIFTERI
Disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang
umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan
tenggorokan.
Gejala :
Demam dan menggigil
Sakit tenggorokan
Pembengkakan kelenjar limfe pada leher
Terbentuk lapisan tipis berwarna abu abu yang menutupi
tenggorokan dan amandel
Cara penularan :
Melalui batuk/bersin
Melalui benda/makanan yg terkontaminasi dgn bakteri
difteri
GEJALA KLINIS DIFTERI
Demam yang tidak terlalu
tinggi (sekitar 38 °C)

BATUK
Nyeri dan Sulit Menelan sampai
sesak nafas

Keberadaan selaput berwarna putih


keabua-abuan di amandel atau
tenggorokan
Pembesaran kelenjar getah bening
di leher (Bull neck)

Pembesaran kelenjar getah bening di leher (Bull


neck)

Gangguan irama jantung krn racun


yang diproduksi oleh kuman ini
dan bila tidak ditangani
menyebabkan kematian
TETANUS
Adalah kondisi kaku dan tegang
diseluruh tubuh disebabkan oleh bakteri
Clostridium tetani yang memproduksi
toksin/racun yang menyerang saraf.
Gejala :
 demam
 pusing
 tegang dan kaku pada otot rahang
 Otot leher /perut terasa kaku
 sulit menelan dan bernafas
Nomor Izin Edar Vaksin MR
Dukungan

Anda mungkin juga menyukai