Kategori Protista
-Flagellata
-Rhizhopoda Ganggang
-Cilliata
-Sporozoa
Protista menyerupai hewan
Disebut Protozoa
Proto = pertama, zoa = hewan
Uniseluler, heterotrofik
Merupakan cikal bakal hewan yg lebih
kompleks
CIRI-CIRI PROTOZOA
Bentuk sel bervariasi
Ukuran mikroskopis (10-200μ)
Sebagian besar, protozoa memiliki alat
gerak berupa :
- Pseudopodia (kaki semu)
- Silia (bulu getar)
- Flagelum (bulu cambuk)
Beberapa memiliki cangkang
- Sifat heterotrof
- Hidup soliter / berkoloni
- Hidup bebas di air tawar / air
laut (sebagian besar)
- Simbiosis dalam tubuh hewan
dan manusia
- Reproduksi
Aseksual pembelahan biner
Seksual konjugasi
pelikel Vakuola kontraktil
makronukleus
Vakuola makanan
mikronukleus
Lubang anus
Protozoa
Bergerak dg penjuluran
sitoplasma,membentuk kaki semu
Pseudopodia berfungsi sbg alat
gerak/memangsa makanan
Bentuk sel berubah-ubah
Sitoplasma (endoplasma & ektoplasma)
Hidup bebas (ektoamoeba)
Hidup parasit (entoamoeba)
- Pencernaan makanan(Vakuola makanan
fagosit )
- Vakuola kontraktil osmoregulator
- Pernafasan : difusi
- Reproduksi : aseksual dg membelah
diri/pembelahan biner
- Dlm keadaan tdk aktif membentuk kista
- Sifat heterotrof
Contoh
• Entamoeba coli : membusukkan sisa
makanan
• Entamoeba hystolitica : penyebab disentri
• Foraminifera : penunjuk adanya minyak
bumi
• Entamoeba ginggivalis : penyebab sakit gusi
• Radiolaria : bahan gosok
2. Flagellata/Mastigophora
• Flagel/mastix (bulu cambuk)
• Fungsi Flagel : alat gerak,alat peraba &
penangkap makanan
• Bentuk tubuh relatif tetap krn punya
pelikel
• Habitat : air tawar, air laut, tempat basah,
parasit di dlm tubuh hewan
• Reproduksi : pembelahan biner (membujur)
Flagellata
Zooflagellta Fitoflagellta
seksual konjugasi
A A A
B B B
A A A
B
B B
A A
A
B B B
Konjugasi pada Paramecium
4. Sporozoa (Apikompleksa)
• Sporozoa ( Yunani → Spore = biji ; Zoa = hewan)
• Kelompok hewan uniseluler
• Pd salah satu siklus hidupnya membentuk Spora
• Sporozoa TIDAK memiliki alat gerak
• Hidup sebagai parasit ( hewan & manusia)
• Reproduksi :
Aseksual → pembelahan biner
Seksual → pembentukan gamet kemudian penyatuan
Gamet ♂ & ♀
• Contoh :
Toxoplasma gondii → penyakit toksoplasma
Plasmodium → Penyakit malaria pd manusia (penularan melalui
nyamuk Anopheles betina)
→ Menyerang sel-sel hati & eritrosit
→ Plasmodium bersembunyi dari sistem
kekebalan inang
P. vivax
• Siklus hidup :
→ Dalam tubuh nyamuk Anopheles betina
→ Di dalam tubuh manusia
Reproduksi Plasmodium
Aseksual Seksual
Pembelahan berganda
(schizogoni)
Pembelahan makrogamet
dan mikrogamet
(sporogoni)
Gametosit
f.sporogoni
Mikrogamet
Ciri-ciri:
•Ukuran beranekaragam (mikroskopik & makroskopik)
•Ganggang makroskopik : mencapai 50m →
Macrocystis
•Ganggang mikroskopik : 25 μm → Navicula
• Ganggang : uniseluler,multiseluler
• Ganggang Uniseluler → ada yang
soliter & koloni
• Beberapa jenis Ganggang Uniseluler
mempunyai flagellum → untuk
pergerakan
• Flagellum berjumlah 2-4 → salah satu
ujung selnya
• Ganggang Multiseluler → berbentuk
benang atau lembaran
•Ganggang multiseluler berbentuk lembaran
memiliki struktur tubuh sederhana → tidak
dapat dibedakan → akar, batang, dan daun
(Talus). Hal ini menyebabkan ganggang
dikelompokkan ke dalam Thallophyta
* Ganggang Uniseluler Soliter:
- berbentuk bulat, oval atau buah pir.
contoh : Chlorella yang tidak berflagelum.
Habitat:
Tempat berair, Air,Kolam, danau, sungai, rawa,
laut, tanah,batu, pohon.
REPRODUKSI
1. Aseksual (Vegetatif)
Pembelahan Biner→ Ganggang uniseluler→ Chlorella
dan Euglena
Fragmentasi :
→ Ganggang multiseluler bentuk filamen &
Talus
→ Spirogyra, Laminaria, sargasum
Pembentukan Spora:
→ Ganggang Uniseluler & multiseluler
2. Seksual (Generatif)→ Penyatuan dua
gamet (sel kelamin) yang berbeda jenis
dengan perantara air
3. Ganggang berbentuk Talus → Metagenesis
(Pergiliran keturunan).
Ada 2 fase :
- fase sporofit : menghasilkan spora
- Fase gametofit : menghasilkan gamet
Contoh: Ulva & Chlamydomonas
Klasifikasi ganggang/algae
Jenis Warna Pigmen Cad. makanan
dominan
Chrysophyta Keemasan xantofil Lemak &
karbohidrat
Chlorophyta Hijau Klorofil Amilum
Phaeophyta Coklat Fukosantin Laminarin
Euglenoid - - paramilum
Pyrrophyta/ Hijau /biru xantofil/
Dinoflagellata /coklat/merah klorofil/
fikobilin
KLASIFIKASI GANGGANG
1.Euglenoid (Euglenophyta)
• Uniseluler
• Tidak punya dinding sel
• Dibungkus protein (pelikel) yang bersifat
lentur perubahan bentuk sel
•Contoh : Euglena viridis
Fotosintentik dan heterotrof
Mempunyai dua flagellum
Hidup di perairan tawar (kolam dan danau)
Reproduksi : aseksual (pembelahan biner)
Mempunyai bintik mata berbentuk piringan,
berisi fotoreseptor ditutupi lapisan pigmen
merah (fikobilin) → mendeteksi dan bergerak
menuju cahaya.
contoh : Euglena
2. Ganggang keemasan (Chrysophyta)
• pigmen dominan : xantofil (keemasan)
• pigmen lain → fukosantin, klorofil a dan c
• uniseluler soliter (Ochromonas) dan
multiseluler (Vaucheria)
• dinding sel mengandung hemiselulosa, silica
dan pektin
• Ada yg mempunyai cangkang (contoh :
Navicula )
Contoh Chrysophyta
• Bersel tungggal
– Diatom
– Ochromonas
• Berbentuk benang
– Vaucheria
3.Ganggang Api (Pyrrophyta/Dinoflagellata)
Berwarna kuning-kehijauan, hijau, biru, coklat,
dan merah
• pigmen : klorofil a dan c, xantofil,
dinosantin,dan fikobilin
• uniseluler yang bersifat fotosintetik & parasit
• Berbahaya jika terjadi Blooming, krn ada yg
mengeluarkan toksin yg dpt mematikan hewan
yg ada disekitarnya.
mempunyai dua flagellum
hidup di laut
produsen utama fitoplankton laut
bereproduksi aseksual (pembelahan
biner)
contoh:
Gymnodinium breve,
Gambrierdiscus toxicus, Gonyaulax
dan Noctiluca scintillans
4. Ganggang Hijau (Chlorophyta)
• pigmen dominan berupa klorofil (a dan b)
• pigmen lain adalah karoten
• uniseluler dan multiseluler
• memiliki flagellum untuk bergerak(uniseluler)
• dinding sel dari selulosa
Habitat : air tawar , laut dangkal contoh Ulva
Reproduksi aseksual (membelah diri, spora,
dan fragmentasi)
Reproduksi seksual (isogami, anisogami /
oogami )
Contoh: Chlorella, Chloroococcum,
Chamydomonas,Volvox, Gonium,
Hydrodictyon, Ulothrix, Spirogyra,
Oedogonium, Ulva, Halimeda dan
Acetabularia
Seksual
Isogami
Penyatuan 2 gamet yang sama besar dan
bentuknya
Anisogami
Penyatuan 2 gamet yang sama, tapi berbeda
ukuran dan bentuk
Oogami
Sperma yang membuahi sel telur
Contoh chlorophyta
Bersel satu tidak bergerak
Chlorococcum dan Chlorella
Bersel satu bergerak
Chlamydomonas
Berbentuk koloni & bergerak
Volvox globator
Berbentuk koloni & tidak bergerak
Hydrodicton
Berbentuk benang
Spyrogira, Ulothrix, Oodogonium
Berbentuk lembaran
Ulva dan Chara
5.Ganggang Cokelat (Phaeophyta)
• Pigmen dominan karoten (fukosantin)
• Multiseluler
• Bentuk benang / talus
• Dinding sel mengandung pektin dan algin
• Cadangan makanan dalam bentuk laminarin
• Habitat : laut
Reproduksi aseksual
- fragmentasi → ganggang berbentuk
benang dan talus.
- Zoospora → ganggang berbentuk talus
Reproduksi seksual
2. Reproduksi Seksual :
Tjd penyatuan gamet ♂ dan gamet ♀ (berfusi) →
m’hasilkan zygote diploid → berkembang mjd
spora berdinding tebal → spora berkecambah →
miselium baru
2. Jamur Lendir ( Myxomycota)
• Merupakan jamur lendir yg
menyerupai Amoeba
• Siklus hidup menghasilkan
Amoeboid (sel-sel hidup bebas)
• Merupakan predator fagosit
Contoh jamur lendir : Dictyostelium
discoideum