PROTIST
A
PROTISTA
• Dibandingkan dengan Monera, struktur tubuh
protista sudah lebih kompleks
• Makhluk hidup eukariotik sederhana yang tidak
dapat diklasifikasikan sebagai hewan, tumbuhan
dan jamur
• Uniseluler, namun ada beberapa yang
multiseluler
• Organisme aquatik, baik di air laut atau air tawar,
namun ada sedikit yang hidup di organisme lain
atau tanah lembab
Klasifikasi Protista
Protista
Dibagi menjadi 3 Kategori, menyerupai :
Mampu Mampu
Siklus hidup
bergerak berfotosintesis
awal seperti amoeba
Reproduksi
seperti jamur
PROTOZOA
• Berasal dari kata protos = pertama, dan zoon=
hewan hewan yang pertama.
• Uniseluler
• Hidup di mana-mana (air tawar, air laut, tempat
lembab, parasit pada tumbuhan, hewan, manusia)
kosmopolit
• Reproduksi aseksual/vegetatif membelah diri
seksual/ generatif konjugasi
• Memiliki bermacam-macam alat gerak seperti
pseudopodia, silia, flagel dasar klasifikasi
Filum pada Protozoa
Rhizophoda Flagellata Cilliata Sporozoa
• Foraminifera kerangka tubuh dr zat kersik dan zat kapur,
membentuk endapan tanah globigerina petunujuk
adanya minyak bumi
Actinosphaerium
2. Filum Flagellata/Mastigophora
• Berasal dari kata flagellum= bulu cambuk
• Disebut juga mastigophora (mastix= bulu cambuk
dan phoros= membawa) protozoa yang bergerak
dengan flagel/bulu cambuk
• Fungsi flagel : alat gerak, alat peraba dan penangkap
makanan
• Tubuh lebih tetap dibandingkan Rhizophoda karena
dilindungi pelikel
• Bentuk : panjang, bulat, oval
• Habitat : air tawar, laut, tembat basah, didalam tubuh
makhluk lain sbg parasit.
• Reproduksi : pembelahan biner secara membujur
Flagellata
Zooflagellta Fitoflagellta
• Fungsi silia : alat gerak, penerima rangsang,
pengambil makanan
• Habitat : di air tawar dan laut, beberapa parasit
4. Filum Sporozoa
• Tidak memiliki alat gerak
• Parasit pada hewan dan manusia
• Bentuk bulat atau oval
• Pencernaan, ekskresi dan respirasi : difusi
• Contoh yang paling dikenal : Plasmodium, dengan
beberapa jenis :
• Plasmodium malariae malaria kuartana
• Plasmodium vivax malaria tertiana
• Plasmodium falciparum malaria tropika
Reproduksi Plasmodium
Aseksual Seksual
Pembelahan berganda
(schizogoni)
Pembelahan makrogamet
dan mikrogamet
(sporogoni)
Gametosit
f.sporogoni Mikrogamet
Spyrogyra
Ulva
Pembelahan biner
Aseksual Fragmentasi
• Reproduksi Zoospora
Isogami
Seksual Anisogami
Oogami
Euglenophyta
Pyrrophyta Phaeophyta
(ganggang (ganggang
api) cokelat)
Ganggang/Alga
Chrysophyta
Chlorophyta (ganggang
(ganggang keemasan)
hijau) Rhodophyta
(ganggang
merah)
Gonyaulax sp Noctilucca sp
Dinoflagelata
2. Filum Euglenophyta
ciri-ciri tumbuhan dan hewan
• Uniseluler yang dapat hidup di laut
dan di air tawar
• Memperlihatkan
• Ciri tumbuhan: memiliki klorofil a
dan b fotosintesis
• Ciri hewan: memiliki bintik mata
(stigma) dan memiliki flagel dapat
bergerak
• Reproduksi : pembelahan biner
• Peranan : sebagai fitoplankton
Euglena viridis
3. Filum Phaeophyta (Ganggang Cokelat)
• Memiliki pigmen dominan cokelat (fukosantin)
• Berbentuk benang atau lembaran
• Bentuk tubuh menyerupai akar, batang dan daun
• Habitat : laut beriklim dingin
• Reproduksi :
vegetatif zoospora atau fragmentasi
generatif konseptakel
• Peranan : menghasilkan asam alginat sebagai bahan
makanan, obat-obatan, cat dan pembuatan es krim
Sargassum echinocarpum
Fucus sp
Diatomae
5.Habitat
•
Filum: laut
Rhodophyta
dalam
(Ganggang Merah)
• Bentuk: umumnya benang atau lembaran
• Pigmen : klorofil a dan fikobilin (fikoeritrin
dominan, dan fikosianin)
• Reproduksi :
Gracilaria salicornia
6. Filum Chlorophyta (Ganggang Hijau)
• Habitat : umumnya air tawar, beberapa di air laut
• Uniseluler dan multiseluler
• Pigmen : klorofil a dan b, yang terdapat dalam
kloroplas
• Di dalam kloroplas juga ada:
Hydrodictyon Spyrogyra
Protista menyerupai Jamur
1. Subdivisi Mycomicotina
Merupakan jamur lendir fase vegetatif berupa
massa protoplasma seperti lendir dan dapat
bergerak
Habitat: tempat lembab, daun-daun runtuh
Siklus hidup:
• Tahap pertama: massa lendir fase plasmodium
• Tahap kedua : sporangium spora
• Tahap ketiga: pertumbuhan spora
myxoflagellata dan myxoamoeba
Contoh: Fuligo varians, Aethalium septicum
2. Subdivisi Oomycotina
- Tubuh : benang atau hifa tidak bersekat,
bercabang-cabang dan mengandung banyak inti
- Habitat : di darat, di air, baik sebagai saprofit
maupun parasit
- Reproduksi
vegetatif : di air zoospora berflagel dua,
di darat sporangium dan konidium
generatif : oogami
- contoh : Saprolegnia, Phytophthora, Phytium
debaryanum, Plasmora viticola, Saccaromyces
cerevisiae